tag:blogger.com,1999:blog-1435790130030395372024-03-14T18:13:35.147+07:00Cerita ArniMenulis adalah Menabung Kenangan dan Mengingatkan Diri SendiriArnihttp://www.blogger.com/profile/00181629004067628671noreply@blogger.comBlogger124125tag:blogger.com,1999:blog-143579013003039537.post-30580614244945975702023-10-19T21:57:00.003+07:002023-10-19T23:04:15.904+07:00Musim Kemarau, Blogpun Ikut Berdebu. Alasan (Sok) Sibuk Bikin Saya Jarang Update Blog<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_MyD8slBntFZ9_phkflfs0KK1-ASyG4f-VhMKxQuQLckx0CaSgajc0KDIDJQcQhHWNvHauTYWAncJSFmsZv3BHD7nvIsfC8NizqMi3ZKJuwG4s7UIpqf1HgNKvZRr5R-z8T9ICVJAce4rTlkWFhZxMOXpW0OXQJ9FtXijnVga4nbGdL1HSQXqod7r-QU/s573/1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="405" data-original-width="573" height="315" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_MyD8slBntFZ9_phkflfs0KK1-ASyG4f-VhMKxQuQLckx0CaSgajc0KDIDJQcQhHWNvHauTYWAncJSFmsZv3BHD7nvIsfC8NizqMi3ZKJuwG4s7UIpqf1HgNKvZRr5R-z8T9ICVJAce4rTlkWFhZxMOXpW0OXQJ9FtXijnVga4nbGdL1HSQXqod7r-QU/w445-h315/1.png" width="445" /></a></div><br /><p></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Holaaaaaaaa….</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pertama-tama saya mau nyapa pembaca dulu deh. Semoga saja
masih pada ingat sama saya dan bersedia mampir di rumah maya ini. Err…
sebentar, harap pakai masker karena rumahnya berdebu. Ini saya lagi megang
kemoceng buat bersih-bersih, lalu nanti lanjut nyapu ngepel. Kalau bosan
menunggu, silakan berkeliling dulu dan nikmati suguhan yang ada.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sejujurnya saya bingung mau nulis apa. Tapi khan saya lagi
pengen update blog. Jadi ya tetap harus nulia. Meskipun jadinya semacam
mencari-cari alasan untuk pembenaran atas kelakuan saya mengabaikan rumah maya
yang satu ini. Eittts… saya gak sepenuhnya malas kok. Rumah maya saya di
komplek sebelah sesekali masih disambangi, itu lho yang <a href="http://ngiringmelali.com">ngiringmelali.com</a>. Di
sana saya menulis catatan perjalanan, meski gak rajin-rajin amat, minimal
sebulan sekali masih ada kok isinya. Gak percaya? Klik aja linknya hehe<span></span></span></p><a name='more'></a><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tak terasa, hampir setahun tak ada perabotan baru di rumah
ini. Terakhir itu Desember 2022. Astaga! Ngapain aja dirikuuu. Sejujurnya,
banyak yang ingin ditulis, banyak yang ingin diceritakan, banyak yang ingin
dibagi. Tapi ya gitu, selalu ada alasan untuk tak sempat. Selalu ada pembenaran
untuk (sok) sibuk. Eh, sama lelah juga sih. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kok bisa? Ya bisa dong.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Agenda di dunia nyata saya padat merayap. Pulang-pulang
badannya udah meretek, gak kuat lagi duduk berlama-lama di depan laptop,
apalagi sampai begadang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>buat nulis.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Emang ngapain aja? Sini-sini saya ceritain. Silakan lho,
sambil dicicip hidangannya. Saya mau ngedongeng agak panjang ini.</span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ngebolang Bareng Grup
Kesayangan<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sudah hampir setahun saya dan teman-teman<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>gabung dalam grup happy-happy yang agendanya
itu ngebolang, dengan jadwal rutin seminggu sekali, di hari kerja. Membernya semua
emak-emak. Jadi saat suami ngantor, anak sekolah, emaknya juga gak mau kalah,
ikutan jalan.</span></p><p class="MsoNormal"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNi2SwkoHBrVUNIc2WKUczDvrovF96HsLTil0ArN2GPPZIKLJindoMq8sWkAaovsuwpyPzPmWbDiaXRXxzQIoK9spUyvqbSRQDTbGskg5UreEyD6xZg-8ZkbXvw7ET9z7b3wlT2cGnXogSOflPb7FczFkrBotv_WCbkdZReQ03hSk46WSgptQSULLTcxE/s540/Bolang.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="431" data-original-width="540" height="344" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNi2SwkoHBrVUNIc2WKUczDvrovF96HsLTil0ArN2GPPZIKLJindoMq8sWkAaovsuwpyPzPmWbDiaXRXxzQIoK9spUyvqbSRQDTbGskg5UreEyD6xZg-8ZkbXvw7ET9z7b3wlT2cGnXogSOflPb7FczFkrBotv_WCbkdZReQ03hSk46WSgptQSULLTcxE/w431-h344/Bolang.png" width="431" /></a></div><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><p class="MsoNormal">Awalnya grup ini tujuannya ya olahraga bareng, jogging dan
sesekali trekking. Awalnya sih yang deket-deket aja, taman di seputaran kota
Bogor. Taman Heulang, Malabar, Kencana, Sempur, Alun-alun , Kebun Raya dll.
Lama-lama bosan dalam kota melulu, lantas mulai deh trekking agak jauhan dikit.
Main ke Bukit Wangun, jelajah Sentul dan sekitarnya, nyemplung ke Curug-curug
yang memang banyak di Bogor, <a href="https://www.ngiringmelali.com/2023/08/28/trekking-merah-putih-ke-kawah-ratu/">ngibarin bendera merah putih di Kawah Ratu</a> saat 17 Agustus,
sampai uji lutut dengan mendaki ke Papandayan. Ke depannya, kami bahkan udah punya banyak rencana jalan menjelajah alam.</p></span><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Agendanya padat merayap, pulang-pulang capek tapi bahagia.
Ceritanya banyakan dibagi lewat IG, FB dan sesekali di blog sebelah.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Yang ini, tetap dianggurin. Hiks, maafkan
daku rumah maya kedua.</span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Menari Tradisional
Bali<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ini sih memang rutinitas sejak lama ya. Tapi memang sedikit
lebih rutin dan intensif beberapa bulan belakangan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Selain bertujuan buat melestarikan budaya,
saya juga memang hobi menari sejak dulu. Udah kenal tari Bali sejak masih TK.
Meskipun sekarang karena udah emak-emak, narinya bukan lagi buat pementasan
manggung gitu. Narinya sekarang lebih pada rangkaian kegiatan/upacara
keagamaan. Tari Sakral yang biasanya dibawakan secara missal.</span></p><p class="MsoNormal"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiq2SCNdjnLPKXAyI97EJ-JiEhyphenhyphenbl45HesQ9iK7hylYmSsG4pytYAcPdWNuXCyUtw77jKXBwGEMqHG7b9QMo7OteogbagBR0-06v9_BzWbaB2gXMvOF_N0sPJZJpVF7o2zYA51BJnpZgq0bHW9gZS1aZX3QFbepPtBJI3tkbAtEOhKAneZ5lCakSy7BWk/s610/nari.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="427" data-original-width="610" height="330" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiq2SCNdjnLPKXAyI97EJ-JiEhyphenhyphenbl45HesQ9iK7hylYmSsG4pytYAcPdWNuXCyUtw77jKXBwGEMqHG7b9QMo7OteogbagBR0-06v9_BzWbaB2gXMvOF_N0sPJZJpVF7o2zYA51BJnpZgq0bHW9gZS1aZX3QFbepPtBJI3tkbAtEOhKAneZ5lCakSy7BWk/w471-h330/nari.png" width="471" /></a></div><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><p class="MsoNormal">Menari itu bikin hati bahagia. Saat tubuh bergerak mengikuti
musik, lalu memasrahkan diri dan meniatkan diri bahwa ini adalah bagian dari
rasa syukur, persembahan bhakti pada Yang Maha Kuasa, ada rasa yang tak
terungkapkan di sana. Haru. Hangat. Penuh dan cukup.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Err.. tapi ada yang bikin agak sedih, udah
rajin trekking, udah rajin nari, body kok yo tetep ginuk-ginuk. Haduuuuh. Ini
gimana caranya mau langsing kaya dulu? Pliis, help me!</p></span><p></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bermain Angklung<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Rutinitas yang satu ini juga cukup menyita waktu. Latihan
seminggu sekali dan butuh konsentrasi penuh di setiap latihannya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Menyenangkan.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Sebenarnya kegiatan ini sudah jalan sejak lama, tapi sempat terhenti karena
pandemi. Lalu mulai awal tahun ini kembali dirutinkan. Kami bahkan sudah sempat
pentas beberapa kali.</span></p><p class="MsoNormal"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYpDG-YLA4Pc52HNckZc3bdUrd0tYU71auFuuYIPH-Mf5oqpZM22AsVHfJgwTdKmRtvbt3osDmqqPW38iQEYzKuOPPAwI5zNVgwCSPoTi5BTNvwHTyRpk8ydtgcfWVXyUGtU0n-fP5EK3kvF_7JvqplcFCljGDGuKWbF49pnaf2uoG4R9ctUdXiZDImM4/s535/Angklung.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="433" data-original-width="535" height="392" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYpDG-YLA4Pc52HNckZc3bdUrd0tYU71auFuuYIPH-Mf5oqpZM22AsVHfJgwTdKmRtvbt3osDmqqPW38iQEYzKuOPPAwI5zNVgwCSPoTi5BTNvwHTyRpk8ydtgcfWVXyUGtU0n-fP5EK3kvF_7JvqplcFCljGDGuKWbF49pnaf2uoG4R9ctUdXiZDImM4/w483-h392/Angklung.png" width="483" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: large; text-align: left;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium; text-align: left;">Latihan angklung tidak cukup latihan sekali dua kali.
Apalagi untuk kebutuhan pentas. Dan karena butuh konsentrasi penuh, rasanya
setiap habis latihan energinya tersedot. Pegang dan membunyikan angklung itu
butuh tenaga booo. Tapi bikin happy deh.</span></div><p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Latihan lagu-lagu baru, menghayati lagu-lagunya, meresapi
maknanya, itu semua bikin pikiran jadi tenang dan nyaman. Buat saya, bermain
musik adalah salah satu cara healing terbaik, apalagi ini adalah musik tradisional.</span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Menabuh Gamelan<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Selain bermain angklung, masih seputar musik tradisional,
saya juga bergabung dengan grup penabuh gamelan Bali. Anggotanya lagi-lagi para
ibu. Emang nih ya, emak-emak ada aja maunya. Udahlah rempong sana sini, masih
juga mau nambah kerempongan dengan belajar menabuh gamelan. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Meski sama-sama musik tradisional, memainkan gamelan jauh
berbeda dengan angklung. Kalau di angklung setiap pemain hanya memegang satu
nada/not, di gamelan kami memegang banyak nada sekaligus yang harus dimainkan
selaras dengan nada-nada lainnya dari pemain berbeda. Gamelan juga terdiri dari
beberapa alat musik. Ada ugal, jublag, kanthil, reong, kenong, kimpul, gong,
ceng ceng, gangsa, suling, kendang, gender dll. Masing-masing mempunyai jenis
pukulan berbeda tapi tetap harus bisa selaras dengan yang lain ketika dimainkan
agar menghasilkan rangkaian nada yang indah. </span></p><p class="MsoNormal"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFxBvTtcek8Vrncdy7NNRW1rnJON9bYan3cvQV_EJEVvoZdQC3296Wo078-qDoNLsc7ghNZx94eJnR8O-fln6Eugm9KwRxANYrs63UeLo8ZkbfnngF5Ht3AauDkxzNJtqR9sCg80rRNJTrL_Z8p36trwlBvM4CxihZcBCfyTUSh03BtbwfgnR0vnLH_7w/s607/megmbel.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="426" data-original-width="607" height="346" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFxBvTtcek8Vrncdy7NNRW1rnJON9bYan3cvQV_EJEVvoZdQC3296Wo078-qDoNLsc7ghNZx94eJnR8O-fln6Eugm9KwRxANYrs63UeLo8ZkbfnngF5Ht3AauDkxzNJtqR9sCg80rRNJTrL_Z8p36trwlBvM4CxihZcBCfyTUSh03BtbwfgnR0vnLH_7w/w491-h346/megmbel.png" width="491" /></a></div><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><p class="MsoNormal">Bagian saya memainkan reong. Berbaris panjang dan dimainkan
oleh 4 orang.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Butuh banyak latihan,
fokus dan rasa dalam memainkannya. Tak mudah, tapi bukan berarti tak mungkin.
Pokoknya harus rajin latihan kalau mau bisa dan pintar.</p></span><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bersama tim gamelan ini, kami juga sudah sempat pentas
beberapa kali. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">*****</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Well,</i> itu baru 4
alasan (yang dicari-cari) sebagai pembenaran untuk jarangnya blog ini nambah
artikel.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Di luar yang 4 itu masih ada
mengajar, menjadi MC di acara-acara tertentu, mengampu kegiatan ngobrol santai
secara rutin tiap dua minggu sekali sebagai moderator via zoom, menjadi
pemateri di beberapa kegiatan, kewajiban di lingkungan sosial dan tentunya
menjadi istri dan ibu di rumah.</span></p><p class="MsoNormal"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqRz6HHL5KvwSw6Agye6DbQfMjgsHatb9Dzd1hf0mObtaKypaMfRSEYmD-dEuXvVbMcJPOH7XATGfIfWwvSGOfh-8EilweFkOJSVDe5nETIi_gcQVU1HVjBJbTud8Dn89u6YfTkC0i56V2ehHhlsa2jBhCvoa4oHxpiJBLLK6DlcH9qRl8C2kaZHnJP-8/s605/ngajar.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="435" data-original-width="605" height="344" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqRz6HHL5KvwSw6Agye6DbQfMjgsHatb9Dzd1hf0mObtaKypaMfRSEYmD-dEuXvVbMcJPOH7XATGfIfWwvSGOfh-8EilweFkOJSVDe5nETIi_gcQVU1HVjBJbTud8Dn89u6YfTkC0i56V2ehHhlsa2jBhCvoa4oHxpiJBLLK6DlcH9qRl8C2kaZHnJP-8/w479-h344/ngajar.png" width="479" /></a></div><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><p class="MsoNormal">Kelihatannya sibuk sekali ya? Padahal saya yakin banyak yang
lain yang jauh lebih sibuk dari saya. Ini mah gak ada apa-apanya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Makanya saya selalu terkagum-kagum melihat
orang lain yang jadwalnya luar biasa padat, yang terus mengukir prestasi, yang
terus menunjukkan eksistensi, dan bisa membagi waktu dengan baik sehingga semua
berjalan optimal dan sukses. Saya salut pada energinya yang terlihat tak pernah
habis, pada lelahnya yang tak kunjung tampak, pada kemampuannya mengatur jadwal
sedemikian rupa. Daebaaaak! Saya perlu berguru.</p></span><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dari keseluruhan alasan yang saya tulis di atas, sebenarnya
saya sadar kok kalau itu hanya alasan yang dicari-cari. Buat pembenaran.
Aslinya sih memang <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">MALAS</b>. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Karena nyatanya hari ini, gara-gara jengah
diledekin melulu sama teman-teman saking blognya berdebu, seolah mengikuti
musim kemarau yang panjang ini, ternyata saya bisa nulis panjang sekalian
curhat. Ini beneran nulis dadakan, kalah deh dadakannya tahu bulat.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sampai di kalimat ini, yang ada di pikiran
saya, “bisa ternyata saya nulis 1000 kata dalam waktu 30 menit saja,”</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jadi ternyata, semua tergantung niat. Kalau ada kemauan
pasti ada jalan. Bisa jadi, karena ini nulisnya 100% curhat, jadi semacam tak
ada beban. Ngedabrus bebas lah pokoknya. Dan ternyata saya malah jadi lega.
Uneg-unegnya keluar. Dan debu-debu di rumah maya ini pun perlahan menghilang. Kemarau
panjang sepertinya akan segera berakhir. Berganti rintik hujan nan syahdu agar
kembali on track. Malu atuh ngaku blogger, kalau blognya terbengkalai. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Apakah ini pertanda bahwa besok-besok saya harus lanjut
nulis curhat lagi?</span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Salam</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Arni</span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p class="MsoNormal"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPyNxVmvvQR8_La6D_oAGtXUSPpgqW1L-d8-sRLsVKmpKIN6J0VF0-r9eGGYzcMc57RRJlBsh5ZWmOT-R3Lns5jWDbjCiAEbCkrFZs-4uT4E-R_VxGuo6qKPNjoSg_NF2LeIh_QdCAgxYadrv_yz-V7PfiarGgiovcRrn8WGS7E_CX_6JDqfTrZ6SoGrM/s400/Blogging%20Challenge%20KEB..png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="200" data-original-width="400" height="243" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPyNxVmvvQR8_La6D_oAGtXUSPpgqW1L-d8-sRLsVKmpKIN6J0VF0-r9eGGYzcMc57RRJlBsh5ZWmOT-R3Lns5jWDbjCiAEbCkrFZs-4uT4E-R_VxGuo6qKPNjoSg_NF2LeIh_QdCAgxYadrv_yz-V7PfiarGgiovcRrn8WGS7E_CX_6JDqfTrZ6SoGrM/w485-h243/Blogging%20Challenge%20KEB..png" width="485" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p>Arnihttp://www.blogger.com/profile/00181629004067628671noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-143579013003039537.post-383721770375109842022-12-29T23:36:00.001+07:002022-12-29T23:38:48.058+07:00Belajar Parenting Dari Pernikahan Kaesang Erina<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3Khogh4O5rFHRlrsj5Mp_F1Dqx91ne630_2qiHC69QaDSiIgt_uJBzd7Ko4cqxdUcLDNyd92oKLtbmwCHdFejsCFYOOpmReWuA3rBmNkQDH2PsyM0uixC6DxH_3t_tvZcfrogjFi_zGHd9m6HlwTcu4UnfGILde7_XOYiMdV3qsGpN4H-CF0dNxq9/s1350/d9b101d0-21e1-4f6a-a680-821f35b1994c.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1350" data-original-width="1080" height="394" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3Khogh4O5rFHRlrsj5Mp_F1Dqx91ne630_2qiHC69QaDSiIgt_uJBzd7Ko4cqxdUcLDNyd92oKLtbmwCHdFejsCFYOOpmReWuA3rBmNkQDH2PsyM0uixC6DxH_3t_tvZcfrogjFi_zGHd9m6HlwTcu4UnfGILde7_XOYiMdV3qsGpN4H-CF0dNxq9/w315-h394/d9b101d0-21e1-4f6a-a680-821f35b1994c.jpg" width="315" /></a></div><br /><p></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="background: white; mso-bidi-font-family: Arial;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Waktu mas
Gibran nikah, foto keluarga bagus-bagus. Waktu mbak Ayang nikah, foto keluarga
bagus-bagus. Waktu saya nikah, foto keluarga ada bocil pake kutang doang,”<o:p></o:p></span></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Agak telat mungkin bahas ini ya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kaesang – Erina juga udah lagi pada honeymoon
dan kembali beraktivitas normal seperti biasa, tapi meme seputar pernikahannya
masih saja beredar. Orang Indonesia memang suka yang seru-seru lucu. Kali ini
yang akan saya bahas adalah tentang para cucu Presiden Joko Widodo dalam
rangkaian upacara pernikahan itu.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tingkah menggemaskan para cucu ini menjadi perhatian
netizen. Beragam komentar hadir menyaksikan anak-anak ini.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Mulai dari yang paling kalem Jan Ethes, yang
sopan dan selalu ceria Sedah Mirah, yang manis dan lembut La lembah hingga yang
paling heboh, siapa lagi kalau bukan Al Nahyan. Sebenarnya ada satu lagi, adik
dari Al Nahyan. Tapi karena masih bayi, jadinya masih dipercayakan ke pengasuh
selama rangkaian upacara mant enan ini.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Seru
sekali melihat anak-anak ini mengikuti rangkaian upacara pernikahan pamannya
dan tetap menjadi diri sendiri, tanpa kekakuan atau terikat protokoler
kepresidenan yang ketat.<span></span></span></p><a name='more'></a><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Anak-anak itu sedang menikmati masa kecilnya. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Oke, sebelum lanjut bahas ke parenting, mari berkenalan dulu
dengan anak-anak lucu ini satu persatu, yuk! Nama-namanya unik banget lho. </span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="background: white; mso-bidi-font-family: Arial;">Cucu pertama, Jan
Ethes Srinarendra</span><o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: white; mso-bidi-font-family: Arial;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Lahir
tahun 2016 dari pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Nama Jan Ethes Srinarendra adalah pemberian
Mbah Kakungnya, Joko Widodo. Jan berarti sangat. Ethes berarti cekatan. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Srinarendra berari pemimpin yang cerdas. Jadi
singkatnya nama ini berarti pemimpin yang sangat cerdas dan cekatan. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-bidi-font-family: Arial;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saya paling suka
melihat mata Jan Ethes. Tampak cemerlang. Ekspresinya juga terlihat kalem namun
tetap tegas. Cara berbicaranya yang singkat dan to the point, mirip banget
dengan Mbah owi dan bapaknya. Sebagai cucu tertua, Jan Ethes terlihat ngemong
sekali ke adik-adiknya. Di pernikahan Kaesang, malah sempat tampil ala-ala
jubir. Keren banget. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal"><span style="mso-bidi-font-family: Arial;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfUIzgME7UcW28HKPfd529V_0EEPfRtz-2vYDVzmqNa7ynh295d_T8RgfL1II2M7T1yEWI7a5ln1DKutQ9p8e522TNA8BtD2LVVu4tHDUD5ngYZkWZ6KDnhekkj1XRUtINt1mEyFK7HZd5tXxKAYWnJyj7WuF6EqCcXZOuSAwRpez_2xWt3OOmS8MS/s670/20221211121153-1-cucu-cucu-jokowi-curi-perhatian-di-pernikahan-kaesang-intip-momen-lucu-jan-ethes-dan-sepupu-001-intan-kumalasari.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="446" data-original-width="670" height="314" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfUIzgME7UcW28HKPfd529V_0EEPfRtz-2vYDVzmqNa7ynh295d_T8RgfL1II2M7T1yEWI7a5ln1DKutQ9p8e522TNA8BtD2LVVu4tHDUD5ngYZkWZ6KDnhekkj1XRUtINt1mEyFK7HZd5tXxKAYWnJyj7WuF6EqCcXZOuSAwRpez_2xWt3OOmS8MS/w472-h314/20221211121153-1-cucu-cucu-jokowi-curi-perhatian-di-pernikahan-kaesang-intip-momen-lucu-jan-ethes-dan-sepupu-001-intan-kumalasari.jpg" width="472" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i>Jan Ethes dan Sedah Mirah menghadapi wartawan</i></div><b><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><p class="MsoNormal"><b><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></b></p>Cucu Kedua, Sedah Mirah Nasution</span></b><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-bidi-font-family: Arial;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Adalah putri pertama
dari Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution yang lahir di tahun 2018. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sedah Mirah adalah sebuah nama yang teriring
doa <span style="background: white;">semoga menjadi anak yang menawan, soleha dan
dermawan bagi orang-orang sekitarnya</span>. Dalam beberapa kesempatan terekam putri
cantik ini akrab dengan kakak sepupunya Jan Ethes. Bahkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dalam pernikahan Kaesang, mereka berdua
didapuk sebagai pembaca cincin pernikahan.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="background: white; mso-bidi-font-family: Arial;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Cucu Ketiga, La lembah
Manah<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-bidi-font-family: Arial;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Anak kedua Gibran
Rakabuming Raka dan Selvi Ananda ini lahir pada tahun 2019. Saat ditanyakan
arti nama La Lembah Manah, <span style="background: white;">Gibran menjelaskan,
arti nama anak keduanya ini adalah rendah hati. "Depannya ada La. La itu
singkatan dari lembut anakku, luwes anakku, lomo anakku," (Kompas, 2022)<o:p></o:p></span></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: white; mso-bidi-font-family: Arial;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Nama
La Lembah Manah juga disebut-sebut memiliki makna keberuntungan, sosok yang
menarik perhatian dengan kepribadian lembut, suka hidup damai, penuh harmoni
dan mampu berhubungan baik dengan sesama.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="background: white; mso-bidi-font-family: Arial;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Cucu Keempat, Panembahan Al
Nahyan Nasution<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="background: white; mso-bidi-font-family: Arial;">Nah
ini dia bintangnya dalam acara nikahan Kaesang – Erina. Putra </span><span style="mso-bidi-font-family: Arial;">Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution ini lahir di
tahun 2020. Tingkahnya selama prosesi pernikahan Kaesang sangat menggemaskan
dan mencuri perhatian.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial;">Mulai dari tidak ikut
memakai beskap seragam keluarga, membawa pedang mainan hingga sibuk ngedot di
depan para tamu. Dalam beberapa momen </span><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Panembahan Al Nahyan
tampak cuek malah memilih memakai baju kemeja dan kaus, serta celana yang
dipadukan <i>sneakers</i>. Lantas, ia pun menjadi sorotan karena sangat
berbeda. </span><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-weight: bold;">Bahkan di acara tasyakuran terakhir pun Panembahan Al Nahyan mengenakan
baju kaus berwarna putih yang bergambar Mickey Mouse hingga sepatu dengan
gambar yang sama. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-weight: bold;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Semua tingkahnya mencuri perhatian publik.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Menjadi trending di media sosial, dimana
warganet melihat ini sebagai sesuatu yang natural. Khas anak-anak.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tweet Kaesang yang saya tampilkan di pembuka
artikel ini terbaca sebagai sesuatu yang lucu, santai dan hiburan semata. Bukan
kemarahan atau kekecewaan yang serius. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal"><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-weight: bold;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQgEJCVcWaCnN9tyntT_rdPxbUyRE7Qy_i4UiDqzND4GQ5bPeFJt4LGd4wtCmApvVu0GSiiG85iCxv5UzRxXWzoT1rUueVxGMVF7m2R9LfW3y-XQPMWeUTPAcMKYjNwMatWfKJwSNYsBrR8YGa5vmfqGBx_O8LOK__yNP8Tcue1j21AEi_blsdEPP-/s670/20221211121151-1-cucu-cucu-jokowi-curi-perhatian-di-pernikahan-kaesang-intip-momen-lucu-jan-ethes-dan-sepupu-004-intan-kumalasari.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="502" data-original-width="670" height="323" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQgEJCVcWaCnN9tyntT_rdPxbUyRE7Qy_i4UiDqzND4GQ5bPeFJt4LGd4wtCmApvVu0GSiiG85iCxv5UzRxXWzoT1rUueVxGMVF7m2R9LfW3y-XQPMWeUTPAcMKYjNwMatWfKJwSNYsBrR8YGa5vmfqGBx_O8LOK__yNP8Tcue1j21AEi_blsdEPP-/w430-h323/20221211121151-1-cucu-cucu-jokowi-curi-perhatian-di-pernikahan-kaesang-intip-momen-lucu-jan-ethes-dan-sepupu-004-intan-kumalasari.jpg" width="430" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span><p></p>
<p class="MsoNormal"><b><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Cucu
Kelima, Panembahan Al Saud Nasution<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-weight: bold;">Yang paling muda ini baru saja lahir Agustus 2022,
karena itu saat pernikahan Kaesang – Erina masih belum disertakan hadir dalam
berbagai prosesi. Merupakan anak ketiga dari pasangan </span><span style="mso-bidi-font-family: Arial;">Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-bidi-font-family: Arial;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Itulah lima cucu
Presiden Joko Widodo untuk sementara ini. Semoga kelak bertambah lagi dengan
cucu-cucu berikutnya terutama dari pengantin baru Kaesang dan Erina.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal"><span style="mso-bidi-font-family: Arial;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p>
<h2 style="background: white; line-height: 15pt; margin-top: 0cm; text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><em><span style="color: #2b00fe;">Authoritative
parenting</span></em><em><span style="font-style: normal;"><span style="color: #2b00fe;">, Pola Pengasuhan Para Cucu Presiden</span><span color="rgba(0, 0, 0, 0)"><o:p></o:p></span></span></em></span></h2>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sebagai bagian dari netizen yang hanya bisa melihat dari
luar, dari acara pernikahan Kaesang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>-
Erina ini saya melihat pola pengasuhan yang menarik. Acara pernikahan tetap
berjalan dengan khidmat <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>meskipun
anak-anak hadir dengan polahnya sendiri. Justru menjadikan acara berlangsung
hangat dan sangat kekeluargaan. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tanggapan netizen pun sebagian besar positif dan memberi
dukungan. Acara tetap berlangsung nyaman dan lancar.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Bukan hanya Al Nahyan yang tampil lucu, Jan
Ethes dan Sedah Mirah pun tak kurang menarik perhatian.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Terlibat dalam acara sakral dengan runtutan
adat yang lengkap tak menjadikan anak-anak ini terkekang dan kaku. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pola pengasuhan ini dikenal sebagai <em>Authoritative
parenting </em><em><span style="font-style: normal;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dimana orang tua tetap memiliki aturan untuk
anak, namun masih bisa dinegosiasikan dan fleksibel. Orang tua mengacu pada
mana yang paling tepat dan sesuai dengan kebutuhan si kecil. Memberi kebebasan
namun tetap terkontrol sehingga anak tetap bisa tampil apa adanya, bebas
mengeksplorasi diri dan sekitarnya dengan tetap dalam koridor batasan dari
orang tua. <o:p></o:p></span></em></span></p>
<p class="MsoNormal"><em><span style="font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kelebihan pola ini, anak
berpotensi tumbuh menjadi anak yang kreatif, disiplin, terbuka dan bertanggung
jawab.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Bisa dilihat dari apa yang tampil
di depan kita melalui tingkah laku menggemaskan Jan Ethes, Sedah Mirah, La
Lembah dan tentunya Al Nahyan.<o:p></o:p></span></span></em></p><p class="MsoNormal"><em><span style="font-style: normal;"></span></em></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><em><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdyqBTsi8vwoKlzrmpYna01W2UQVeVxEBDFzcxTw8JI84nwpEPua-WkRg1Q3O5osEkTd0hniua2YbcbLxXhBFsdk-3CXRlb8wYZHuQ5zmHCCoDhM6j-ZT9QTDhytMUwWBvixr0N7xeYZEFDOtm1KWg7e-9eByRqb7TPEhF1EHuxd7IU-WBC4sFpJTZ/s620/20221211121152-2-cucu-cucu-jokowi-curi-perhatian-di-pernikahan-kaesang-intip-momen-lucu-jan-ethes-dan-sepupu-002-intan-kumalasari.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="349" data-original-width="620" height="253" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdyqBTsi8vwoKlzrmpYna01W2UQVeVxEBDFzcxTw8JI84nwpEPua-WkRg1Q3O5osEkTd0hniua2YbcbLxXhBFsdk-3CXRlb8wYZHuQ5zmHCCoDhM6j-ZT9QTDhytMUwWBvixr0N7xeYZEFDOtm1KWg7e-9eByRqb7TPEhF1EHuxd7IU-WBC4sFpJTZ/w450-h253/20221211121152-2-cucu-cucu-jokowi-curi-perhatian-di-pernikahan-kaesang-intip-momen-lucu-jan-ethes-dan-sepupu-002-intan-kumalasari.jpg" width="450" /></a></em></div><em><br /><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></em><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><em><span style="font-style: normal;">Tak terlihat wajah-wajah
marah atau kecewa dari orang tua, Mbah Jokowi maupun Mbah Putri, paman<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bibi bahkan para Paspampres </span></em><em>(ya iya lah… mana
berani para Paspampres marah. Cucu Presiden gaeeees hahaha)</em><em><span style="font-style: normal;">. Ketika Jan Ethes tampil bak pemimpin, Sedah Mirah
menjadi penerima tamu yang baik dan sopan, semua berlangsung sangat natural.
Bahkan menjadi penyegar acara.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Apalagi
saat Al Nahyan sudah muncul, alih-alih rusuh suasana justru menjadi hangat dan bahagia.<o:p></o:p></span></em></span></p>
<p class="MsoNormal"><em><span style="font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bagian yang juga tak kalah
menarik adalah hubungan kekeluargaan anak-anak ini.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Meski Jan Ethes tinggal di Solo bersama Ayah
Ibunya dan Sedah Mirah di Medan bersama orang tuanya, tak menjadikan mereka
canggung saat bertemu. Benar-benar terlihat sebagai kakak adik yang sangat
akrab satu sama lain. Senang sekali melihatnya.<o:p></o:p></span></span></em></p>
<p class="MsoNormal"><em><span style="font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Baca juga : <a href="https://www.ceritaarni.com/2022/10/mengenalkan-anak-dengan-keluarga-besar.html"><span style="mso-bidi-font-style: normal;">Mengenalkan Anak Dengan Keluarga Besar</span></a><o:p></o:p></span></span></em></p>
<h2 style="text-align: left;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzV_fQ77OJEA9noNx1WY0aZhw4ndt2QjXY1COX4W4UJtDd7h39sfOyIFxvuJVBBhU7XAKuLjGg6uSsEb8ZOyaAuo4braTQvQ3g9s1cvxyJSAm8_1ABrIpth9g1h_wnVsleqpxV6AQw_IVU0Dyur1a66UNLtopZADrKtgrLMANFpjtx7MChriTiaUH9/s630/11.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="466" data-original-width="630" height="336" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzV_fQ77OJEA9noNx1WY0aZhw4ndt2QjXY1COX4W4UJtDd7h39sfOyIFxvuJVBBhU7XAKuLjGg6uSsEb8ZOyaAuo4braTQvQ3g9s1cvxyJSAm8_1ABrIpth9g1h_wnVsleqpxV6AQw_IVU0Dyur1a66UNLtopZADrKtgrLMANFpjtx7MChriTiaUH9/w454-h336/11.png" width="454" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Hasil tangkapan layar beberapa komentar warganet</i></td></tr></tbody></table><br /><span style="color: #2b00fe; font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></b></h2><h2 style="text-align: left;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #2b00fe; font-family: verdana; font-size: medium;">Pengenalan Adat Budaya
Sejak Dini</span></b></h2>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pernikahan Kaesang – Erina berlangsung dalam rangkain adat
Jawa yang sangat kental.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Mulai dari
acara Pasang Tarub, Bleketepe, Tuwuhan, Siraman, Sadean Dawet, Bopongan,
Midodareni hingga Akad Nikah dan Ngunduh Mantu semua sangat kental dengan
filosofi dalam balutan adat Jawa.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kalau biasanya anak-anak “dijauhkan” dari acara-acara
seperti ini dengan alasan agar tak<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mengganggu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sakral dan khidmatnya acara, dalam prosesi
pernikahan Kaesang – Erina hal ini justru tidak terjadi.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Jan Ethes dan adik-adik justru dihadirkan dan
tetap menjadi diri sendiri.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Di sini
mereka menyaksikan dan menjadi bagian dari setiap prosesi yang berlangsung.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Melihat ini, rasanya saya menangkap pesan bahwa pengenalan
budaya Indonesia yang luar biasa ini memang sebaiknya dilakukan sejak dini.
Menjadi bagian upacara membuat mereka bangga dan mengenal langsung<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>rangkaian acara adat.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Meski mungkin belum terlalu mengerti , tapi
setidaknya mereka tahu bahwa upacara adat itu adalah sesuatu yang indah dan
membawa kebahagiaan.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bayangkan jika yang terjadi sebaliknya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Saat acara berlangsung langkah mereka dibatasi,
tak boleh masuk, atau bahkan sengaja dibawa menjauh, bisa jadi yang terpatri di
benaknya adalah kegiatan adat budaya tidak ramah anak. Membuat mereka
terkekang, tak bisa bermain atau tampil apa adanya. Bisa jadi ke depannya malah
berlanjut menjadi tidak menyukai acara-acara yang berbau budaya. Tentunya hal
ini tidak kita inginkan.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Indonesia negara yang luar biasa kaya dengan keragaman
budaya. <em><span style="background: white; font-style: normal;">Mengenalkan budaya</span></em><span style="background: white; mso-bidi-font-family: Arial;"><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; float: none; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; widows: 2; word-spacing: 0px;"> bangsa ini mendorong </span><em style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; widows: 2; word-spacing: 0px;"><b><span style="font-style: normal;">anak</span></b></em><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; float: none; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; widows: 2; word-spacing: 0px;"> untuk tidak mudah terpengaruh oleh segala
hal yang bisa memecah belah bangsanya</span>.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span><span style="color: black;">menumbuhkan kesadaran dalam dirinya agar lebih
mencintai bangsa dan negaranya. Mengenalkan budaya ini juga bisa membuat anak
lebih menghargai keberagaman budaya yang ada di sekitarnya.</span> Anak yang
telah mengenal perbedaan budaya dengan baik, mereka akan lebih menghargai
segala perbedaan yang ada di sekitarnya. Anak juga bakal lebih menghormati dan
merasa simpati maupun empati terhadap orang lain di sekitarnya.</span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: white; color: black; mso-bidi-font-family: Arial;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Banyak cara mengenalkan budaya ke anak. Bisa lewat buku,
kuliner, menyaksikan pertunjukan budaya, berkunjung ke tempat-tempat bersejarah
seperti museum, candi dan sejenisnya.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Juga dengan melibatkannya dalam rangkaian upacara-upacara budaya seperti
acara pernikahan,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pawai budaya dll. Bisa
juga dengan memasukkannya ke sanggar-sanggar seni<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>budaya tradisional untuk belajar langsung
bermain musik tradisional, menari, dll.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: white; color: black; mso-bidi-font-family: Arial;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Menarik ya pola asuh yang diterapkan keluarga besar ini?
Bagaimana menurut teman-teman?<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: white; color: black; mso-bidi-font-family: Arial;"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: white; color: black; mso-bidi-font-family: Arial;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Salam<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: white; color: black; mso-bidi-font-family: Arial;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Arni<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: white; color: black; mso-bidi-font-family: Arial;"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>Arnihttp://www.blogger.com/profile/00181629004067628671noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-143579013003039537.post-21811061403638032862022-12-20T19:13:00.003+07:002022-12-20T19:15:08.131+07:00Saat Anak Ijin Hang Out Bersama Teman-temannya<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5_BgxYos_mU5lx5QGeoaSeJWI_-gNwQEmY5RdFoGLLWnj4Sz9q9BXoRRpx97s2HJ1MdzjRSzkYlvyROsXIJKIEVpx3rjHeHeiJt07EcJrP5jFT6eHlHfx1W81A_fgpAUvahEr2Cu4z6eKwwSvCuxd5Ep3Q0IY4IPb01ydT-DffmQaynMpqnWzzR6J/s551/HO.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="438" data-original-width="551" height="344" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5_BgxYos_mU5lx5QGeoaSeJWI_-gNwQEmY5RdFoGLLWnj4Sz9q9BXoRRpx97s2HJ1MdzjRSzkYlvyROsXIJKIEVpx3rjHeHeiJt07EcJrP5jFT6eHlHfx1W81A_fgpAUvahEr2Cu4z6eKwwSvCuxd5Ep3Q0IY4IPb01ydT-DffmQaynMpqnWzzR6J/w433-h344/HO.png" width="433" /></a></div><br /><p></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Ibu, tanggal 20 nanti
kita gak ada acara khan? Jangan bikin jadwal ya, Bu,”</i> Kata Prema sekitar 3
minggu yang lalu. </span></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Kenapa emangnya?”<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Prema mau nonton
Avatar 2 bareng teman-teman sekolah. Khan Nando ulang tahun, mau nobar di
Botani. Khan udah selesai ulangan. Udah libur malahan. Boleh ya, bu…?”<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Hmm… lihat nanti ya.
Bilang ke Ayah juga!”<span></span></span></i></p><a name='more'></a><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><o:p></o:p></span></i><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jauh-jauh hari Prema sudah meminta izin ke saya untuk
rencana <i style="mso-bidi-font-style: normal;">hang out</i> ini. Dan sejak itu
saya ketar ketir sendiri. Akhirnya saya sampai di fase ini. Prema udah gedeee.
Udah mulai pengen jalan bareng teman. Udah gak bisa dikekepin lagi yang
kemana-mana bareng Ayah Ibu.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Udah kelas
7, udah mulai berbeda minatnya, mulai beda gaulnya. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Mendekati tanggal 20 Desember, Prema terus menerus
mengingatkan saya dan Ayahnya tentang rencana ini. Menyakinkan kami bahwa dia
udah bisa jalan sendiri.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tadinya Ayah
menyuruh saya untuk menemani. Kalau perlu ikut nonton sekalian. Tapi, saya lagi
banyak kerjaan tepat di hari ini. Gak memungkinkan untuk ikut. Lagipula Prema
berulang kali bilang siap jalan sendiri.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Untungnya jaman sekarang tak sulit untuk urusan
transportasi. Ada ojek online yang mudah dipantau perjalanannya. Jadi Prema tak
perlu repot-repot berpindah dari satu moda transportasi ke moda transportasi
lainnya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Jadi diputuskanlah Prema
mendapatkan ijin untuk jalan sendiri, tanpa pendampingan kami, dengan syarat
tetap menjaga komunikasi selama berada di luar rumah.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Waktunya tiba. Prema siap-siap berangkat. Dibekali Ayah buat
makan dll, sementara Ibu kebagian tugas urusan transport. Dan mak jaaaaaan…
ternyata mihil bingit naik ojek online dari rumah ke Botani. Padahal motor lho
naiknya. Saya langsung meringis lihat harganya hahahaha. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Apalagi ini PP naik ojek onlinenya. Gigit jari
deh karena uang belanja jadi korban.Sepertinya besok-besok saya arahkan Prema
untuk naik angkot ke Stasiun aja dah lalu pulang naik kereta seperti yang biasa
dilakukan sehari-hari saat sekolah #emakmulaiperhitungan</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Baiklah, karena ini kali pertama, tak apa deh. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Prema berangkat dengan riang gembira. Berbekal
banyak pesan-pesan dari kami. Begitu tiba di lokasi langsung berkabar. Ingat
makan. Cukup minum.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Baik-baik sama
teman. Jangan bersikap aneh-aneh. Kalau udah selesai, langsung pulang. Bla bla
bla! Pokoknya banyaaaak! Termasuk nitipin dia ke Abang ojeknya.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Rupanya Prema cukup nurut. Begitu tiba dia langsung
berkabar.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kami ada grup keluarga (Ayah,
Ibu dan Prema) jadi komunikasi lewat sana. Agar sama-sama memantau. Saya
kirimkan foto-foto saat Prema berangkat, hingga identitas abang ojeknya di
sana. Prema juga kami minta mengirim foto bareng teman-temannya selama di
lokasi. Agar kami tahu dengan siapa saja dia jalan. Heboh ya gaes. Namanya juga
pengalaman pertama. Emaknya galau, anak udah remaja. </span></p><p class="MsoNormal"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggxl6mtdQgKeaDW-ta5D1OhPmPREl5v1tLaLuIuMiUXYqDk_62vQ5iw7B7izevjWgSdaMiciD5jDXkdu3-tz20kMOr_Z7CBT_Tr2XLARfIFFHV2023UvN1xX8mP-UcAGi5G36ScOZs37Fp0S94m5yBeslhjcBUe1tUq-UG7Cgrev-wnLEB3VeHyjAS/s555/HO1.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="436" data-original-width="555" height="328" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggxl6mtdQgKeaDW-ta5D1OhPmPREl5v1tLaLuIuMiUXYqDk_62vQ5iw7B7izevjWgSdaMiciD5jDXkdu3-tz20kMOr_Z7CBT_Tr2XLARfIFFHV2023UvN1xX8mP-UcAGi5G36ScOZs37Fp0S94m5yBeslhjcBUe1tUq-UG7Cgrev-wnLEB3VeHyjAS/w419-h328/HO1.png" width="419" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Terus memantau posisi Prema. Ternyata ada gurunya yang ikut</td></tr></tbody></table><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;">Semua berjalan lancar. Saat pulang, wajah Prema berseri-seri.
Bangga sekali dia berhasil jalan sendiri. Senang banget diberi kepercayaan </span><i style="font-family: verdana;">hang out</i><span style="font-family: verdana;"> tanpa didampingi orang tua. Gak
habis-habis dia bercerita keseruannya sepanjang hari ini. Ya naik ojeknya, ya
cerita pengalaman bareng temannya, ya cerita filmnya. Pokoknya heboh. Gak habis-habis
ceritanya.</span></span><span style="font-family: verdana; font-size: large;"> </span><span style="font-family: verdana; font-size: large;"> </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Makasi ya ibuuu….!”</i>
Katanya begitu tiba kembali di rumah</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Seru banget hari ini
bu. Prema senaaaang sekali. Teman-temannya asyik. Filmnya juga seru banget. 3
jam lho bu, 3 jam! Tapi gak bosenin,”<o:p></o:p></i></span></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Udah cukup minum? Udah
makan?”<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Udahlaaah. Prema
makan mie ayam. Porsinya banyak. Tapi harganya mahal bu. Maaf ya, uangnya sisa
20 ribu aja ini,”<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Whaaat! Prema jajan
apa aja. Kok bisa sisa segitu?” Emak auto kaget. Soalnya diberi bekal lumayan
tadi pagi.<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Ibuuuu… itu filmnya 3
jam lho. Mana cukup popcorn 1 doang. Prema beli dua laaaah! Trus minum juga
khan butuh banyak,</i>” katanya cengar cengir</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Astagaaaa! Emak ngelus dada! </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Wis lah. Pengalaman pertama.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Sampai saat saya mengetik cerita ini, Prema duduk di sebelah saya dan
terus menerus ngoceh tentang keseruan hang outnya hari ini. Pokoknya dia
bahagia sekali. Prema senang, emak senewen hahahaha.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tapi lega juga kok. Dan ternyata saya baru
tahu kemudian setelah Prema pulang bahwa ada guru sekolahnya yang menemani.
Salah satu guru favorit anak-anak, guru prakarya. Makin lega deh saya karena
ada orang dewasa yang membersamai mereka. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Nah, karena udah ngalamin deg-degannya berikut tips dari
saya ketika anak mulai beranjak remaja dan minta hang out bareng
teman-temannya.</span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: #2b00fe;">Tetap Tenang</span><o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Waktu pertamakali Prema menyampaikan rencana <i style="mso-bidi-font-style: normal;">hang out</i> ini, sejujurnya ya saya galau.
Inginnya sih bilang gak boleh. Jangan. Belum waktunya. Tapi ya trus mikir lagi,
anaknya udah mau baik-baik minta izin lho ini. Nanti lah dibahas pelan-pelan
lagi. Jadi saya beneran nahan diri untuk gak langsung bereaksi keras dan
berlebihan.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saat kitanya tenang, anak juga akan tenang. Tidak merasa
terkekang dan tidak perlu ngambek atau melakukan perlawanan. Santuy aja maaaak.</span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: #2b00fe;">Terus <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Sounding</i> Tentang Apa Yang Harus
Dilakukan</span><o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sejak Prema menyampaikan rencana <i style="mso-bidi-font-style: normal;">hang out</i>, dalam beragam kesempatan saya coba <i style="mso-bidi-font-style: normal;">sounding</i> pelan-pelan tentang apa yang harus dilakukan ketika jalan
tanpa pendampingan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Gak perlu terlalu
kaku <i style="mso-bidi-font-style: normal;">sounding</i>nya. Bisa saat lagi
aktivitas bareng, misalnya saat makan bersama, saat sedang jalan bareng kemana
misalnya, saat sedang haha hihi bareng juga. Intinya berusaha membuat hal itu
melekat dalam ruang ingatannya.</span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: #2b00fe;">Pantau Posisinya</span><o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sejak masuk SMP dan bawa HP sendiri, kami memasang program “Family
Link” di HP Prema yang terhubung dengan GPS sehingga kami dengan mudah memantau
dan melacak lokasinya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kalau teman-teman
masih ingat, tempo hari kami terbantu banget dengan aplikasi ini ketika Prema
ketiduran di kereta saat pulang sekolah.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Kami jadi tahu dia “nyasar” karena melacak dari GPS nya.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Baca juga : <a href="https://www.ceritaarni.com/2022/10/balada-anak-smp-ketika-prema-hilang.html">Saat
Prema Hilang</a></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Begitupun saat <i style="mso-bidi-font-style: normal;">hang
out</i> ini, meski dari aplikasi ojek online sudah terlihat jejak
perjalanannya, tapi posisi Prema tetap kami pantau juga melalui aplikasi
sehingga kami tahu bahwa dia masih berada di lokasi atau sedang melipir kemana
saja. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><o:p></o:p></b></span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: #2b00fe;">Berikan Kepercayaan</span><o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ini yang paling penting. Alih-alih melarang, mengekang atau
bahkan memarahi, ada baiknya anak diberi kepercayaan. Dengan begitu dia belajar
bertanggung jawab atas dirinya sendiri sekaligus pada keluarganya. Diberi
kesempatan untuk membuktikan bahwa dia bisa jalan tanpa pendampingan tapi tetap
punya tanggung jawab berkabar agar keluarga tak cemas.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Bersyukurnya semua berjalan lancar. Prema senang,
Ayah Ibu pun tenang dan lega. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jadi teman-teman, usia berapa anak-anak mulai dilepas <i style="mso-bidi-font-style: normal;">hang out</i> sendiri? Cerita yuk!</span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Salam </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Arni</span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-spacerun: yes;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>Arnihttp://www.blogger.com/profile/00181629004067628671noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-143579013003039537.post-30695814707233500822022-12-12T22:55:00.004+07:002022-12-12T22:55:52.294+07:00Ulangan Anak Remedial? Selooow Aja, Buuu!<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNsubjsEze9-s88YtVRDLnhGGSoJky5l_2XbrE7xWkMZhBMnK7edATdLcZdVZSAkznL0XNR7r08nT7i3IQXCXAFeeK4eNC3Jy0F3CI7lY6-6XN2AKFqBwmgV3ZReG6ItoA4giBc37ECZJyCMAW6yoca-7gITSb__Z5k8u4ww8IfctLLpk9d7RhqQrV/s583/Remedial.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="405" data-original-width="583" height="331" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNsubjsEze9-s88YtVRDLnhGGSoJky5l_2XbrE7xWkMZhBMnK7edATdLcZdVZSAkznL0XNR7r08nT7i3IQXCXAFeeK4eNC3Jy0F3CI7lY6-6XN2AKFqBwmgV3ZReG6ItoA4giBc37ECZJyCMAW6yoca-7gITSb__Z5k8u4ww8IfctLLpk9d7RhqQrV/w478-h331/Remedial.png" width="478" /></a></div><br /> <p></p><p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Ibu gak menuntut
kakak harus dapat nilai seratus atau jadi juara kelas. Minimal Kakak bisa
ngerjain dengan baik dan gak remedial aja udah cukup. Tapi dengan syarat kakak
tetap belajar sungguh-sungguh, serius dan berusaha yang terbaik. Kalau udah
usaha maksimal tapi ternyata hasilnya masih belum sesuai harapan ya udah,
berarti memang segitu kemampuannya. Asal jangan terlalu santai dan menyepelekan
pelajaran ya,”<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kalimat di atas berkali-kali saya sampaikan ke Prema, bahkan
sejak masih SD. Apalagi sekarang saat SMP yang memang pelajarannya tentu agak
lebih rumit dibanding saat SD dulu. Masih ditambah lagi penyesuaian kembali
untuk sekolah tatap muka, setelah 2 tahun lebih <i style="mso-bidi-font-style: normal;">full online</i> selama pandemi yang beneran bikin anak jadi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">mager</i>, pola belajarnya berubah dan jadi
terlalu santai.<span></span></span></p><a name='more'></a><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Begitu masuk SMP, bukan hanya materi pelajarannya yang
bertambah, juga jam belajarnya yang lebih panjang. Mulai banyak protes karena
jatah main (gadget)nya berkurang.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Bersyukurnya, di kurikulum merdeka ini tak ada lagi pemberian PR/tugas
rumah yang menumpuk. Kalaupun ada yang dikerjakan di rumah paling banter adalah
latihan-latihan untuk praktek seperti <i style="mso-bidi-font-style: normal;">speaking,
listening</i>, nyanyi dan sejenisnya yang dikerjakan dengan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">fun</i> karena Prema menyukainya. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Makanya saya juga gak mau menekan terlalu berat harus nilai
sekian-sekian misalnya. Apalagi mengharuskan jadi juara kelas. Ndaklah. Errr…
udah gak jaman sih pake juara-juara kelas ya. Sejak kurikulum 2013 waktu SD
dulu juga udah gak ada system juara kelas di Sekolah Prema. Sepertinya di SMP
ini juga sama. Saya belum tahu pasti karena memang belum pengambilan rapor.
Fyi, Prema baru duduk di Kelas 7.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Meski gak mewajibkan nilai tertentu, tetap saya berikan
target. Ya minimal lulus KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lah ya. Biar gak perlu remedial. Bukan
apa-apa sih, kalau remedial ya dia juga yang repot <i style="mso-bidi-font-style: normal;">khan</i>. Harus belajar ulang, harus ngerjain soal lagi, sementara
teman-temannya udah bisa santai karena nilainya tuntas di atas KKM.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Lalu bagaimana kalau tetap remedial juga?</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Err… <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ayolah mari
menata hati. Mau gak mau anak harus menjalani, orang tua juga berbesar hati
menerima. Mau diomelin juga ya gak bakalan bikin nilainya otomatis jadi naik to
hehehe.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saat PAS (Penilaian Akhir Semester) kemarin, dari 14 mata
pelajaran yang diujikan, Prema remedial di mata pelajaran Bahasa Mandarin.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Yah <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kalau ini mah jangankan Prema, emaknya juga
pasti remedial sih. Asli saya puyeng lihat materi mandarin. Tiap mau ngucapin
kata-katanya lidah terasa belibet hahaha. Syukurnya Prema agak terbantu dari
nilai prakteknya yaitu bernyanyi lagu Mandarin.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Jujur, waktu rekaman nyanyi ini saya aja sampai bengong. Gak ngerti dia
ngomong apa. Salut juga dia bisa bawainnya penuh penghayatan dengan ekspresi
yang menyesuaikan dari makna lagunya. Saya hanya bisa ngasi semangat aja.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Nah, begitu dapat info kalau Prema harus remedial, yang
ternyata hampir setengah siswa di kelasnya juga remedial, ya udahlah langsung
aja minta Prema memperbaiki nilainya dengan mengerjakan soal-soal yang baru.
Dan tahu gak, setelah mengerjakan soal yang baru pun, masih di bawah KKM juga, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">guys</i>! Ampuuuuuun… emak udah gak bisa
ngomong apa-apa dah.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Jadinya remedial di
atas remedial deh. Syukurlah akhirnya selesai dengan baik.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sejujurnya, sejak awal Prema mulai ulangan-ulangan di
Sekolah, saya sendiri juga menyiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan
remedial ini. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Menyiapkan diri untuk bisa
menerima, terutama karena saya memang agak <i style="mso-bidi-font-style: normal;">perfectionis</i>
dan kadang ketinggian ekspektasi.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Seperti
yang pernah saya ceritakan di artikel “<a href="https://www.ceritaarni.com/2022/10/ujian-orang-tua-adalah-saat-penerimaan.html">Ujian
Orang Tua Saat Penerimaan Rapor</a>” </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jadi, kenapa kita sebaiknya selow aja kalau anak remedial?
Ini dia alasannya.</span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: #2b00fe;">Prestasi Bukan Hanya
Akademis Saja</span><o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sudah banyak buktinya di sekitar kita. Setiap orang punya
peluang yang sama untuk sukses, di berbagai bidang.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ada yang jadi juara di bidang olahraga, seni,
IT, dan berbagai bidang lainnya. Profesi jaman now itu bukan hanya dokter,
insinyur, arsitek, PNS, TNI/Polri dan sejenisnya. Beragam profesi baru tercipta
terutama di era digital ini. Anak-anak generasi alfa punya ide-ide luar biasa
yang bahkan dulu tak terpikirkan oleh kita. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Meski begitu, bukan berarti lantas mereka boleh mengabaikan
kewajiban akademisnya. Tetap butuh pelajaran akademis. Sekolah itu bukan
penentu profesi di masa depan, bukan untuk mencari pekerjaan. Sekolah itu untuk
mendapatkan ilmu pengetahuan. Minimal bisa mengikuti pelajaran dengan baik,
tanpa keterpaksaan. Kelak, tak ada ilmu yang tak berguna.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Mumpung masih muda, belajar dan mencobalah
sebanyak-banyaknya. </span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: #2b00fe;">Anak Tak Harus
Menguasai Semua Mata Pelajaran</span><o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tak ada orang yang sempurna. Apalagi sampai menguasai semua
bidang. Setiap orang punya kelebihan dan kekurangan. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Bahkan sekelas Einstein pun rasanya tak
menguasai semua bidang ilmu to.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Jadi yaw
ajar aja kalau anak kuat di satu mata pelajaran, lemah di pelajaran lainnya.
Sangat-sangat normal. </span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: #2b00fe;">Menjaga Perasaan dan Kesehatan
Mental Anak</span><o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saat tahu nilainya di bawah KKM dan harus remedial, saat itu
juga pasti mentalnya udah sempat down. Udah ada rasa kecewa dan mungkin
bercampur dengan ketakutan. Takut diomelin, takut disalahin.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Alih-alih membuatnya jadi semangat belajar
untuk memperbaiki nilai, memarahi bisa jadi malah membuat perasaannya sedih dan
makin kecewa sama diri sendiri yang berujung pada perasaan tertekan dan bisa
merusak kesehatan mentalnya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sebaiknya
yang kita lakukan adalah menguatkan, member semangat dan dukungan, bahkan jika
memungkinkan membantunya belajar agar lebih siap menghadapi remedial.</span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: #2b00fe;">Menjaga Kesehatan
Mental Kita Sebagai Orang Tua</span><o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bukan hanya anak yang perlu dijaga kesehatan mentalnya. Kita
sebagai orang tua juga perlu. Marah, kecewa, sedih hanya akan memupuk energi negative
yang terus menerus tumbuh di dalam diri. Akibatnya kita juga menjadi gak
nyaman, down, tak bersemangat dan segala derivasinya.</span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Daripada seperti itu, udahlah dibawa asyik
aja. Remedial bukan akhir dunia kok. Semua tetap bisa berjalan baik-baik saja.
Marah tak akan membuat nilainya otomatis tinggi. Jadi daripada ngomel,
mendingan kita jaga diri tetap positif thinking sehingga bisa member dukungan
terbaik untuk anak.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">*****</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Fyuuuuh… Nulis begini serasa saya udah paling sabar jadi
ortu ya. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Percayalah. Ini saya nulis untuk menasehati diri sendiri.
Serasa ngaca beneran. Besok-besok kalau saya marah, kecewa, ngomel trus
terpikirkan tulisan ini semoga bisa jadi pengingat yang baik dan bikin saya
berpikir dua kali untuk ngomel ketika Prema ada remedial. Malu sendiri to kalau
hanya tahu teorinya tapi giliran praktek ternyata nol besar hehe.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Karena seperti tagline saya di blog ini “Menulis adalah
menabung kenangan dan mengingatkan diri sendiri”</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sampai bertemu di tulisan berikutnya.</span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Salam</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Arni</span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>Arnihttp://www.blogger.com/profile/00181629004067628671noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-143579013003039537.post-62986213247795326182022-12-07T22:48:00.006+07:002022-12-08T21:00:46.694+07:00Mengajarkan Anak Bertanggung Jawab<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwhFJO4Cmm5gaz_4r3-PjwSgdJefN89C7LD6gFGyE1SmvseOBMVR6nSFUkfHvF4KUxFalFUnvrtE4EksZ-MStUa79O30hXoTtIaZ16l4odW8eS9lNUsPhMY5cBgYGD1aHbg-gvNfCwJHcSpPUEudH-KEL1EFH9ojIrQFdimveA5Dw8gDobabHMJSS9/s814/Lupa.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="473" data-original-width="814" height="260" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwhFJO4Cmm5gaz_4r3-PjwSgdJefN89C7LD6gFGyE1SmvseOBMVR6nSFUkfHvF4KUxFalFUnvrtE4EksZ-MStUa79O30hXoTtIaZ16l4odW8eS9lNUsPhMY5cBgYGD1aHbg-gvNfCwJHcSpPUEudH-KEL1EFH9ojIrQFdimveA5Dw8gDobabHMJSS9/w447-h260/Lupa.png" width="447" /></a></div><br /><p></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Rabu pagi, 7 Desember 2022</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saya sedang beberes rumah di balkon atas ketika HP berbunyi.
Saya lihat nama penelponnya Prema. Lha, anak ini khan lagi sekolah, kok bisa
nelpon. Pasti ada sesuatu deh!</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Ibuuuu….,” suaranya di ujung sana terdengar panik ketika
saya menerima panggilan. Bahkan salam saya saja tak dibalasnya. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kaget dong saya. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>“Ya,
kenapa, Nak?”</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Ibuuu, Prema pakai sandal ke Sekolah. Bagaimana ini. Prema
ndak berani masuk kelas. Bantuin Prema bu. Gimana ini solusinya?”<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kali ini panik bercampur sedikit isak yang
tertahan.<span></span></span></p><a name='more'></a><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Lhaaaaa piye. Saya tepok jidat deh. Mau marah juga yo
percuma. Saya juga gak ngeh pas Prema berangkat ternyata pakai sandal. Yang
saya ingat dia udah pakai kaos kaki. Rupanya saat berangkat dia bablas dengan sandal
jepitnya. Ayahnya juga sama, nganter ke Sekolah, setelah sampai ya langsung
ditinggal. Intinya sama-sama gak nyadar. Prema saja katanya baru sadar ketika
naik tangga sekolah kok terasa ringan dan agak licin. Haduuuuh!</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Ya udah. Prema tenang dulu. Gak usah panik. Langsung saja
ketemu bu Lia (wali kelas Prema), lapor baik-baik. Mengaku salah dan lalai.
Minta maaf dan izin untuk ikut ulangan. Gak usah sibuk cari alas an. Salah ya
salah. Gak perlu pakai alasan ini itu,” jawab Saya.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Tapi bu… ,”</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Gak ada tapi-tapian. Sana naik. Ayo belajar bertanggung
jawab dan terima konsekwensinya ya. Memang lalai kok. Tenang yaaa. Gak usah panik.”</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Iya bu.”</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dengan kondisi HP yang masih<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> on</i>, Prema kemudian menghadap wali kelasnya. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Melapor baik-baik dan akhirnya mendapat surat
ijin untuk mengikuti ulangan PAS (Penilaian Akhir Semester) yang akan disetorkan
pada guru pengawas di kelas nanti. Saya mendengarkan prosesnya melalui telepon.
</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Sudah aman, bu. Prema setor HP-nya dulu ke bu Lia trus ikut
ulangan ya,” katanya kemudian</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Ok. Baik-baik ya.”</span></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Note : <o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Di Sekolah Prema,
siswa tidak diperkenankan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>membawa
smartphone. Kecuali dengan ijin khusus dan tertulis yang diajukan oleh orang
tua bahwa memang ada kebutuhan komunikasi sehingga anak diperkenankan membawa
HP. Itupun dengan syarat ketat bahwa selama di Sekolah sama sekali tidak boleh
memegang HP. Jadi begitu sampai, HP langsung disetorkan ke wali kelas dan akan
dikembalikan saat pulang Sekolah. Prema, kami bekali dengan HP karena setiap
hari pulang dengan angkot dan kereta, sehingga saya butuh berkomunikasi terkait
penjemputan di Stasiun maupun situasi lainnya yang berhubungan dengan
transportasi. <o:p></o:p></span></i></p>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijCMUrYQg1XGI9L_6lAdRZVbG_QInc2UcyuoO49AD6en3EJAwHjhrM55qxmA0_CNp_kRY6CyXzTiTtu9KnH2QLnLA92YJcDq6UwOLqs-OF9die_u-Vg48gzHk6ja-LstNgqoNIdRFHR98FXD2CYnBtV6MpSie7dd4APhQeCvcjv-h16qHJmKjAirH-/s474/Lupa1.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="474" data-original-width="456" height="375" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijCMUrYQg1XGI9L_6lAdRZVbG_QInc2UcyuoO49AD6en3EJAwHjhrM55qxmA0_CNp_kRY6CyXzTiTtu9KnH2QLnLA92YJcDq6UwOLqs-OF9die_u-Vg48gzHk6ja-LstNgqoNIdRFHR98FXD2CYnBtV6MpSie7dd4APhQeCvcjv-h16qHJmKjAirH-/w361-h375/Lupa1.png" width="361" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Prema dan sandalnya, saat saya jemput sepulang sekolah</td></tr></tbody></table><br /><p class="MsoNormal"><br /></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana;"><span style="color: #2b00fe; font-size: large;">Lupa Berkali-Kali.
Bikin Geregetan!</span><span style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Urusan lupa sesuatu yang berkaitan dengan Sekolah gini bukan
pertama kali terjadi. Sebelumnya Prema pernah lupa bawa <i style="mso-bidi-font-style: normal;">e-money</i> yang akan digunakan untuk naik kereta. Berujung dijemput Ayah
ke Stasiun Bogor karena uang transport yang dibawa tak cukup untuk membeli tiket
baru.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Baca juga : <a href="https://www.ceritaarni.com/2022/08/balada-anak-smp-minggu-pertama.html">Minggu
Pertama Menjadi Anak SMP</a></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Lalu Prema juga pernah lupa bawa uang tunai untuk naik
angkot. Akhirnya dia memutuskan untuk jalan kaki dari Sekolah ke Stasiun. Kali
kedua, dia agak lebih cerdik. Saat tak ada uang untuk naik angkot, minjemlah
dia ke Wali Kelasnya. Ampuuuun…. Emak tepok jidat aja dah. Ujung-ujungnya emak
juga yang akhirnya minta maaf dan ngucapin terimakasih ke bu wali kelas. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Lain waktu, Prema melupakan kotak bekal makan siangnya di
mobil. Ayahnya terpaksa puter balik kembali ke Sekolah dan menitipkan ke
Satpam. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Minggu lalu, Prema lupa membawa
yoghurt yang akan digunakan untuk ujian praktek membuat salad buah di Sekolah.
Masalahnya, ujian praktek ini berkelompok. Kalau kurang satu bahan, bisa
sekelompok nilainya kurang. Mau tak mau, akhirnya yoghurt disusulkan dan sekali
lagi titip bapak satpam. Tapi rupanya Prema udah sadar yoghurt ketinggalan dan
minta maaf ke teman-teman kelompoknya. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dalam beberapa kasus, kami sebenarnya sudah berkomitmen
bahwa Prema harus lebih bertanggung jawab untuk kebutuhan belajarnya. Mulai
dari menyiapkan buku dan peralatan sekolah hingga air minum, payung, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">e-money</i> dan perlengkapan lainnya. Semua
harus sudah rapi di malam hari sebelum tidur. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kami berkomitmen, kalau ada yang ketinggalan
ya menjadi tanggung jawab pribadi dan silakan terima konsekwensinya.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Buku atau tugas ketinggalan misalnya, gak ada ceritanya kami
antarkan ke Sekolah. Kalau memang harus dihukum atau apapun, ya sudah itu
bagian dari resiko kelalaian.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Meski begitu, ada juga kondisi tarik ulur. Seperti <i style="mso-bidi-font-style: normal;">e-money</i> yang ketinggalan, mau tak mau
dijemput anaknya. Gak bisa pulang nanti dia. Atau saat yoghurt ketinggalan, kasihan
teman kelompoknya nanti jadi ikut kena konsekwensi akibat kelalaian Prema.
Akhirnya kami bantu. Kotak bekal, ya kebetulan Ayahnya belum jauh dari Sekolah
jadi bisa balik buat nganterin. Kalau udah kadung masuk tol, ya sudahlah, gak
mungkin kembali ke Sekolah. </span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana;"><span style="color: #2b00fe; font-size: large;">Tanggung Jawab Anak,
Tanggung Jawab Orang Tua</span><span style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Situasi seperti yang dialami Prema mungkin juga pernah
terjadi pada anak-anak lain. Lupa bawa tugas, buku atau apapun.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ada beragam tipe orang tua dan caranya
menyikapi kondisi tersebut. Mungkin ada yang memutuskan langsung ke Sekolah
mengantarkan barang yang tertinggal. Ada juga yang model tarik ulur seperti
kami ke Prema. Dalam kasus Prema, harapan kami adalah :</span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> 💧</span></span><!--[endif]-->Prema belajar lebih disiplin dan teliti lagi ke
depannya agar kejadian yang sama tidak terulang. Kami bahkan meminta Prema
membuat <i style="mso-bidi-font-style: normal;">check list</i> barang yang wajib
dibawa dan memastikan semuanya lengkap</span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> 💧</span></span><!--[endif]-->Prema belajar mentaati komitmen dan kesepakatan
yang telah dibuat dalam keluarga. Karena sudah menjadi komitmen bersama bahwa
tak ada <i style="mso-bidi-font-style: normal;">back up</i> atas kelalaian
pribadi, Prema ya harus siap dengan segala konsekwensinya. Tak boleh merengek
minta dibawain ini itu demi menyelamatkan kelalaiannya</span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> 💧</span></span><!--[endif]-->Prema belajar bertanggung jawab atas
kelalaiannya. Jalan kaki, pinjam uang, meminta maaf, melaporkan kesalahan
sebagaimana yang terjadi di atas adalah bentuk tanggung jawabnya. Masalah bukan
untuk dihindari, tapi dihadapi dan belajar berpikir jernih, tenang untuk
mencari solusi. Daripada panik gak karuan, yang ada malah makin ruwet karena
udah ketakutan duluan. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Baca juga : <a href="https://www.ceritaarni.com/2022/10/balada-anak-smp-ketika-prema-hilang.html">Ketika
Prema Hilang</a></span></p>
<p class="MsoNormal"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPi4vEPPTSWn8KlQhWl-vrKHxPz0vH-Ft8SLGZ57v-UZ6U8pm-xd7UUJcBjSrquTvd-Z7YKfSNnR7Z74UmyOTtFsqkYzek2aCiFDbpNTIgSVq-fweqGu9gYzGTe41DCg6oWPB28nqGq0A8A3Y7kYFHQc-EDxT_yiEsJzjxBE2yL8OR3WLoojlH_KKu/s585/Lupa2.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="color: black;"><img border="0" data-original-height="459" data-original-width="585" height="347" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPi4vEPPTSWn8KlQhWl-vrKHxPz0vH-Ft8SLGZ57v-UZ6U8pm-xd7UUJcBjSrquTvd-Z7YKfSNnR7Z74UmyOTtFsqkYzek2aCiFDbpNTIgSVq-fweqGu9gYzGTe41DCg6oWPB28nqGq0A8A3Y7kYFHQc-EDxT_yiEsJzjxBE2yL8OR3WLoojlH_KKu/w443-h347/Lupa2.png" width="443" /></span></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Salah satu komunikasi saya dengan gurunya</td></tr></tbody></table><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;">Ketika anak kita minta bertanggung jawab, sebenarnya di sana
juga ada tanggung jawab kita sebagai orang tua. Meskipun sudah ada komitmen
bersama seperti itu, bukan berarti orang tua lantas lepas tangan. Cuek. Gak
ngurusin sama sekali. Sesekali tetap kami check perlengkapannya. Baik malam
maupun pagi. Kadang saya, kadang Ayahnya yang melakukan. Jadi semacam </span><i style="font-family: verdana;">double check</i><span style="font-family: verdana;"> sih. Udah kayak gitu aja, kadang
masih ada yang terlewat. Yogurt ketinggalan, karena posisinya di lemari es. Pagi
berangkat buru-buru, lupa deh ngambilnya. Sepatu, ya gitu deh. Kok yo pas
semuanya gak ada yang ngeh. Ampuuun dah.</span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Selain ke anak, tanggung jawab orang tua juga membangun
komunikasi dengan guru. Meski anak sudah siap dengan segala konsekwensinya,
saya tetap menghubungi gurunya juga untuk menyampaikan situasinya, permintaan
maaf dan komunikasi lain yang dibutuhkan. Dengan begitu, gurunya juga tahu
bahwa kami tak lepas tangan. Bahwa apa yang kami putuskan adalah bagian dari
proses pembelajaran untuk Prema “naik kelas” untuk menjadi lebih bertanggung
jawab lagi ke depannya.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Begitu juga ketika Prema pinjam uang ke Wali Kelas.
Sejujurnya saya agak malu sih. Tapi yamau gimana lagi. Buru-buru deh WA untuk
minta maaf dan ngucapin terima kasih. Oh iya, uang bu guru yang <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dipinjem buat naik angkot udah dikembalikan, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">kok</i>. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Penting ini ditulis, biar saya gak dibully
netijen hahahaha. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saat pulang Sekolah dan saya jemput di Stasiun, wajah Prema
sumringah. Sepanjang jalan di bercerita tentang insiden lupa sepatu ini.
Bercerita santai dan kami tertawa bersama. Menyenangkan, karena dia gak pakai
ngambek meski sepatu tak disusulkan ke Sekolah.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Satu hal yang mungkin juga mendukung Prema tetap nyaman adalah karena <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tidak kena pengurangan point atas
kelalaiannya.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Urusan poin ini memang agak sensitif. Di Sekolah Prema
memang diberlakukan system point yang bisa berkurang atau bertambah berdasarkan
perilaku anak, kedisplinan, kerapihan dan penilaian lainnya. Dugaan saya, kali
ini Prema tidak dikenakan pengurangan point untuk menjaga kestabilan emosional
dan psikologisnya karena minggu ini ujian PAS sedang berlangsung. Berkurangnya
point Prema bakalan membuat dia kepikiran dan kurang nyaman, kurang fokus saat
ulangan. Meski begitu, tetap saja ini bukan sesuatu yang boleh terulang lagi. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jadi, anak teman-teman udah pernah ketinggalan apa aja?
Cerita Yuk!</span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Salam</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Arni</span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>Arnihttp://www.blogger.com/profile/00181629004067628671noreply@blogger.com21tag:blogger.com,1999:blog-143579013003039537.post-79203249242587098672022-12-03T23:07:00.000+07:002022-12-03T23:07:09.598+07:00Les Akademik Tambahan Untuk Anak, Perlukah?<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMJqeXGpaERoCCfNgAL45Ufr1b9_iJoAUYy4B83ltjajxjXEjuETbxEI-5_Iye3JynjE-pR07mrFtxfvqATnFZVaKeRo8ev_t0JKKeZBKMbHXeRdlKlqEGcbnpg74XhMWTUs54s4NKEacQRI4Ap9Kdl7Z9sJKpEHoZGWcoY6hU4LDZv2lR-HWz6FGm/s677/Les.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="490" data-original-width="677" height="337" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMJqeXGpaERoCCfNgAL45Ufr1b9_iJoAUYy4B83ltjajxjXEjuETbxEI-5_Iye3JynjE-pR07mrFtxfvqATnFZVaKeRo8ev_t0JKKeZBKMbHXeRdlKlqEGcbnpg74XhMWTUs54s4NKEacQRI4Ap9Kdl7Z9sJKpEHoZGWcoY6hU4LDZv2lR-HWz6FGm/w465-h337/Les.png" width="465" /></a></div><br /><p></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">“</i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Gila ya materi anak SD
jaman sekarang. Berat banget. Kelas 3 udah belajar perkalian,angkanya udah
gede-gede pula!”<o:p></o:p></i></span></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Bukan hanya
matematika, pelajaran lain juga materinya berat-berat. Perasaan dulu kita
belajar yang beginian pas udah kelas tinggi deh. Kasihan anak-anak,”<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Si Adek mau saya
ikutkan les balistung nih. Mau masuk SD, ada tes bacanya!”<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Familiar dengan kalimat-kalimat keluhan di atas?</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Yups. Belakangan saya cukup sering mendengarnya. Baik dulu
waktu ngobrol sesama orang tua murid di parkiran saat antar jemput sekolah,
dalam obrolan tetangga saat arisan maupun di beranda media sosial.<span></span></span></p><a name='more'></a><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sejujurnya saya juga merasakan hal yang sama sih. Dulu itu
masuk SD baru belajar membaca di sekolah. Belajar mengenal angka dan
hitung-hitungan ringan di kelas 1 dan 2. Bahkan di kelas 3 rasanya baru sampai
puluhan deh. Sekarang memang agak beda. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tidak heran akhirnya banyak orang tua yang memutuskan
untuk<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mendaftarkan anak les tambahan.
Mulai dari berhitung hingga pelajaran lainnya.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Jadi setelah anak pulang Sekolah, masih lanjut dengan les tambahan di
sore harinya.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Apakah itu salah? Tentu saja tidak. Semua orang tua pasti
ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Selama itu tidak menjadi tekanan yang memberatkan untuk anak, tentu
sah-sah saja untuk menyertakannya dalam les-les tambahan untuk meningkatkan
kemampuannya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sebelum memutuskan untuk
les tambahan, mari pertimbangkan beberapa hal berikut :</span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: #2b00fe;">Usia Anak</span><o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pada anak usia awal-awal masuk SD, sebenarnya kemampuan baca
tulis bisa dilatih dan diajarkan di rumah, bersama orang tuanya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tapi memang tak semua orang tua punya waktu
yang cukup untuk ini. Bisa jadi karena keduanya bekerja atau kesibukan lainnya.
</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Untuk kemampuan calistung<span style="background: white; color: #3a3a3a; line-height: 115%;">, </span><span style="background: white; mso-bidi-font-family: "Segoe UI";">dalam </span><u><span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;"><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; box-sizing: inherit; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; outline: 0px; text-align: start; widows: 2; word-spacing: 0px;">PP No. 17 tahun 2010, aturan tentang larangan penggunaan
Calistung disebutkan dalam pasal 69 ayat 5</span></span></u><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; float: none; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; widows: 2; word-spacing: 0px;">, berbunyi “<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Penerimaan
peserta didik kelas 1 (satu) SD/MI atau bentuk lain yang sederajat tidak
didasarkan pada hasil tes kemampuan membaca, menulis, dan berhitung, atau
bentuk tes lain”.<o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 219.75pt;"><span style="background: white; mso-bidi-font-family: "Segoe UI";"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Meski demikian, kenyataannya memang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>beberapa SD justru menjadikan calistung
sebagai syarat utama untuk diterima.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Tidak apa-apa anak diberi les tambahan, tapi kita sebagai orang tua
tetap memberikan perhatian dan pengawasan yang cukup sehingga anak dapat
belajar dengan nyaman. Namun, saran saya sih tetap ya, calistung untuk kelas
kecil itu bisa banget diajarkan di rumah, oleh orang tuanya.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 219.75pt;"><span style="background: white; mso-bidi-font-family: "Segoe UI";"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saya masih ingat masa-masa mengajarkan Prema
membaca. Alih-alih duduk menghadapi kertas dan pensil, saya malah mengajaknya
nonton kartun kesayangannya. Di sana ada teks terjemahannya. Di<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>beberapa scene saya pause, lalu bersama
membaca tulisannya. Tak panjang-panjang, tulisan pendek saja. Paling banyak dua
kata. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 219.75pt;"><span style="background: white; mso-bidi-font-family: "Segoe UI";"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Atau saya ajak membaca buku bergambar. Di
awal-awal tentunya saya bacanya cerita itu. Lalu dia mulai membaca dengan
mengingat apa yang saya ajarkan, sesuai gambar dan imajinasinya. Tentunya
banyak kata yang salah, namanya juga dia ngarang. Nah, saat itulah saya rapikan
lagi membacanya. Mengenalkan huruf –huruf dalam bacaan.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 219.75pt;"><span style="background: white; mso-bidi-font-family: "Segoe UI";"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Lain waktu, kami bermain balok dengan huruf. Atau
menyusun lego-legoan huruf menjadi sebuah kata. Dibuat dalam bentuk permainan
sehingga Prema nyaman mengerjakannya. Dia belajar, tapi rasanya bermain. Dia
bermain tapi sekaligus belajar. Sampai suatu hari, kami dikejutkan karena
tiba-tiba dia membaca tulisan sebuah toko ketika kami berkendara di depannya.
Wuaaa… itu kejutan banget buat kami. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 219.75pt;"><span style="background: white; mso-bidi-font-family: "Segoe UI";"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saat usianya bertambah, duduk di kelas yang lebih
tinggi, lalu masuk SMP dan SMA bisa jadi kemampuan belajar juga berbeda.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sebagian orang tua juga memasukkan anaknya ke
les tambahan di luar jam Sekolah.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="tab-stops: 219.75pt;"><span style="background: white; mso-bidi-font-family: "Segoe UI";"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ada baiknya, tetap sesuaikan dengan usia anak agar
penerimaan pelajarannya tidak menjadikan beban dan tertekan. Alih-alih mengerti
yang ada nanti malah stress. Tetap perhatikan kebutuhan bermain, istirahat dan
refreshingnya.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="tab-stops: 219.75pt;"><span style="background: white; mso-bidi-font-family: "Segoe UI";"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguFxthxWgJIRJslLLeSQWQ0QgZM4cuaGPMhvRUbI1PcGdv2E4PKusdzw2FmnNnNXWtA2G74sVlLRwbupX7dU1GzYb7JYfyJKrZQtmXswqrL1QacL-ebNAkeQFajCKpN2gzDI-QrWRSiNDCo7GIDyEaJ4Nu9gp6wr3jXUi6dXXF6TN5prrUB9Xy4qts/s631/Les1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="458" data-original-width="631" height="381" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguFxthxWgJIRJslLLeSQWQ0QgZM4cuaGPMhvRUbI1PcGdv2E4PKusdzw2FmnNnNXWtA2G74sVlLRwbupX7dU1GzYb7JYfyJKrZQtmXswqrL1QacL-ebNAkeQFajCKpN2gzDI-QrWRSiNDCo7GIDyEaJ4Nu9gp6wr3jXUi6dXXF6TN5prrUB9Xy4qts/w526-h381/Les1.png" width="526" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span><p></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: #2b00fe;">Kebutuhan Anak</span><o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kesulitan anak mengikuti pelajaran tertentu biasanya karena
ada beberapa faktor. Misalnya tak suka matematikan karena memang tidak menyukai
berhitung. Tak suka PPKN karena banyak hafalan tanggal-tanggal. Atau bisa jadi
karena faktor lain seperti kurang cocok dengan cara mengajar gurunya, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>gak nyaman dengan suasana kelasnya, ada
konflik dengan teman-temannya atau sebab-sebab yang lain.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dalam kondisi seperti itu, mungkin langkah untuk les
tambahan bisa diambil. Tapi tetap luruskan niat kita, bahwa les tembahan diperlukan
agar anak tidak terlalu tertinggal jauh dari teman-temannya. Bukan untuk
mengejar nilai sempurna. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Minimal tak
sampai harus remedial saat ujian. Jelaskan baik-baik tentang hal ini agar anak
tidak merasa terbebani. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Cukup sampai
mendapat nilai standar saja. Kalau kemudian lebih atau jadi yang terbaik, itu
adalah bonus. Bukan target utama. </span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: #2b00fe;">Minat Bakat dan Kemampuannya</span><o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Seekor bebek diajar terbang terus menerus apakah kemudian
membuatkan jadi bisa terbang? Tentu saja tidak. Karena memang <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bukan di sana kemampuannya. Begitu juga anak-anak
kita.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ada anak yang pintar bernyanyi. Tapi tak jago berhitung</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ada anak yang jago olahraga. Tapi menyerah pada hafalan.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ada anak yang pandai bermacam-macam bahasa. Tapi tak suka
matematika.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ada anak yang suka memasak. Tapi tak berminat olahraga.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Nah alih-alih memaksakannya memperoleh nilai tinggi pada
pelajaran akademis yang tak disukainya yang justru malah membuat terbebani,
mungkin ada baiknya kita melihat potensi yang dimilikinya. Ikutkan les musik
atau vocal untuk yang berbakat di bidang itu. Ikutkan les taekwondo, karate,
berenang, sepak bola, bulu tangkis atau apa saja yang sesuai dengan minat bakat
yang dimiliki sehingga potensi ini berkembang secara optimal dan justru menjadi
kekuatan di masa depan.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kenyataannya, tak semua orang jadi ilmuwan, tak semua orang jadi
dokter, fisikawan, dan sejenisnya. Nyatanya kita menikmati hiburan dari para
penyanyi, film yang diperankan para aktor/aktris, ikutan bangga dengan prestasi
para atlet, bolak-balik ke restoran yang sama karena menyukai olahan tangan
chefnya, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>negara butuh para ahli
diplomasi dalam berbagai bahasa, dan beragam profesi lainnya yang bisa menjadi
gambaran masa depan anak meski ia tak pandai matematika dan pelajaran eksakta
lainnya. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Lalu bagaimana dengan akademisnya? Balik lagi, cukup sesuai
standar saja, tak perlu memaksakan diri. Minimal jangan sampai tertinggal
jauh.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Mari cek kembali niat kita memberi
les tambahan akademik, benar untuk kebaikan anak atau hanya untuk memenuhi ego
orang tua dan menjaga gengsi?</span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: #2b00fe;">Libatkan Anak Dalam
Pengambilan Keputusan</span><o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ini adalah untuk masa depannya. Jadi mari membiasakan untuk
melibatkannya dalam setiap rencana kehidupannya. Mulai dari memilih sekolah
hingga rencana les tambahan untuk meningkatkan prestasinya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Bahkan mungkin biaa dimulai dari hal-hal
sederhana seperti memilih baju, sepatu, makanan dan lain sebagainya.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dengan demikian anak akan merasa lebih dihargai dan belajar
mengeluarkan pendapat yang sesuai dengan kata hatinya. Ini juga akan menjaga
bonding yang baik antara anak dan orang tua. Kita tidak perlu menjadi orang tua
diktator yang memaksakan kehendak pada anak.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Tentunya, karena ini keputusan bersama, maka anak akan menjalankannya
dengan nyaman tanpa keterpaksaan.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Nah gimana, anak-anak udah diles-in apa aja nih? Cerita Yuk!</span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Salam</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Arni</span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>Arnihttp://www.blogger.com/profile/00181629004067628671noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-143579013003039537.post-42517648902000877492022-11-26T22:14:00.002+07:002022-11-26T22:44:31.101+07:00Tak Perlu Malu Minta Maaf ke Anak<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxJT44s5_g0wKIQeYZ4e0Ll97xYjWMxDYIeIzb5TWvw4FIxL9BnGS6p0k3VlVwqgpiy5lMkJwwv1Fk3mraXp35fyOzPNvEP2cvG4hYZ9L5_blYQSW32RRelr4HipqsBwSNxJYctA-XVoPqWDQJ1HeXjTSSn8ztoUSAL5fIDnRl30jvHUuaUHNS5hgW/s587/Maaf5.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="343" data-original-width="587" height="287" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxJT44s5_g0wKIQeYZ4e0Ll97xYjWMxDYIeIzb5TWvw4FIxL9BnGS6p0k3VlVwqgpiy5lMkJwwv1Fk3mraXp35fyOzPNvEP2cvG4hYZ9L5_blYQSW32RRelr4HipqsBwSNxJYctA-XVoPqWDQJ1HeXjTSSn8ztoUSAL5fIDnRl30jvHUuaUHNS5hgW/w491-h287/Maaf5.png" width="491" /></a></div><br /><p></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Seseorang tidak selalu benar hanya karena dia seorang ibu atau orang dewasa”<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Quote itu saya dapatkan dari drama korea “The Queen’s
Umbrella” episode 11. Ketika Ratu mengakui kesalahannya yang tidak berani jujur
sejak awal tentang masa lalunya sehingga Pangeran Agung Seongnam menerima rumor
tak sedap terkait garis keturunannya.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Di episode 11 ini ada dua sesi permintaan maaf yang
disampaikan oleh ibu kepada anaknya. Sebelum Ratu, Selir Tae juga meminta maaf
pada Pangeran Bogeum karena sudah menempuh jalan yang salah dan curang demi
memuluskan Pangeran mengikuti kompetisi yang pada akhirnya ternyata merugikan
dirinya sendiri karena dimanfaatkan oleh pihak lain.<span></span></span></p><a name='more'></a><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Hmm.. saya bukan mau bahas dramanya sih. Ini soal bagaimana
menjadi Ibu, menjadi orang tua. Tugas orang tua bukan sekedar membesarkan anak,
tapi juga mendidik dan membimbingnya di jalan yang benar, begitu kata Ratu. Tugas
orang tua bukan berjalan di depan, tapi memberi tahu jalan yang sudah
dilaluinya. Maka setidaknya, jangan membuat anak mengambil jalan yang salah.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Meminta maaf terkadang menjadi sesuatu yang berat untuk
dilakukan, apalagi kalau itu orang yang lebih tua, dari pimpinan ke bawahan,
dari guru ke murid dan sebagainya. Tidak semua orang siap berbesar hati
mengakui kesalahan yang dilakukan. Bisa jadi karena gengsi, malu, dan beragam alas
an lainnya. Padahal, jauh di lubuk hati sudah mengakui dan menyadari kesalahan.
Padahal orang tualah yang sering mengingatkan anak untuk minta maaf atas kesalahan
yang dilakukan.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Baca juga : <a href="https://www.ceritaarni.com/2022/10/balada-anak-smp-ketika-prema-hilang.html">Tiga
Kata Sakti Dalam Menjalani Hidup</a></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Anak adalah peniru ulung. Mereka adalah cerminan dari sikap
kita. Saya sadar betul itu. Sampai hari ini, selama 12 tahun menjadi ibu,
rasanya super jungkir balik deh. Urusan mengucap maaf ini masih harus terus
dibiasakan, baik untuk kesalahan yang sengaja maupun tidak sengaja.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Saya sering ngomel, Prema sering minta maaf,
saya juga sering minta maaf. Tapi tetap saja, terkadang ada ego yang menahan
ketika ternyata kesalahannya ada di saya, lalu akhirnya ditutupi dengan omelan
yang lebih panjang. Huft… masih harus banyak belajar mengolah rasa agar lebih
rendah hati dan siap mengakui kesalahan. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sesungguhnya, meminta maaf pada anak sekaligus merupakan
cara mendidiknya agar menjadi anak yang baik dan dapat meningkatkan bonding
dengan anak. Banyak manfaat meminta maaf pada anak, antara lain :</span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Mengajarkan Sikap Jujur
dan Bertanggung Jawab<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ketika kita meminta maaf pada anak, otomatis kita juga akan
mengungkap kesalahan. Meski kadang berat, tapi menyembunyikan kesalahan sama
dengan berbohong.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Karena itu, dengan
bersedia meminta maaf kita sekaligus memberi contoh pada anak tentang bersikap
jujur dan bertanggung jawab atas kesalahan yang kita lakukan. </span></p><p class="MsoNormal"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrLKMeEUrwDhCJwHBZwXEnkze3BgxlSTX3PI9_gLoclCJeFyAMDmO3qwz7AjgnPgVMMQB968wvqxB5j9HOt1_DinFWMg_-eEHo0i_0LvaPbxTG4WwRdYT6ZnRB871rx9IowdSeLx8QhNXNlXWgGggXmxWan_ilcxxfGoi2W3fwjiq5jzfN7M3CVdQ7/s580/Maaf6.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="467" data-original-width="580" height="398" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrLKMeEUrwDhCJwHBZwXEnkze3BgxlSTX3PI9_gLoclCJeFyAMDmO3qwz7AjgnPgVMMQB968wvqxB5j9HOt1_DinFWMg_-eEHo0i_0LvaPbxTG4WwRdYT6ZnRB871rx9IowdSeLx8QhNXNlXWgGggXmxWan_ilcxxfGoi2W3fwjiq5jzfN7M3CVdQ7/w494-h398/Maaf6.png" width="494" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span><p></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Memberi Contoh Sikap
Rendah Hati dan Berjiwa Besar<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bersedia meminta maaf tidak membuat kita menjadi hina. Minta
maaf dan mengakui kesalahan bukanlah sesuatu yang memalukan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Justru ini menunjukkan bahwa kita bersikap
rendah hati dan berjiwa besar. Anak akan melihat bagian ini.</span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Melatih Anak Untuk
Bersikap Lembut dan Pemaaf<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Suatu hari saya pernah tak sengaja menjatuhkan lego yang
sudah dirakit rapi oleh Prema, saat itu saya bebersih rak dan gak sengaja
nyenggol lego yang terpajang. Tentu saja legonya ambyar. Untuk urusan lego,
Prema bisa super marah dan kecewa ketika apa yang sudah dikerjakan dengan
sangat telaten dan susah payah kemudian rusak oleh orang lain.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kalau saya mau, bisa saja saya bilang tidak
tahu siapa pelakunya. Toh Prema tidak tahu karena dia sedang di Sekolah. Bahkan
saya bisa aja lempar tuduhan ke kucing kesayangannya, misalnya. Tapi ya, saya piker-pikir
lagi gak ada gunanya mengarang cerita. Lebih baik mengakuinya.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Oh, ya udah. Nanti
dibikin lagi. Tapi Ibu harus bantu Prema rakit ulang ya</i>,” begitu responnya
ketika<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>saya mengakui kesalahan begitu
sampai di rumah. Respon yang sungguh tak terduga. Saya saja kaget. Karena baru
saja kejadian beberapa waktu sebelumnya Prema marah besar ke adik sepupunya
yang juga menjatuhkan lego itu. Prema merasa sudah berkali-kali melarang
adiknya main, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dilanggar dan kemudian
jatuh lalu ambyar. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Padahal saya udah deg-degan. Udah nyiapin rayuan kalau
ngambek. Udah siap membelikan es krim vanilla kesukaannya. Bahkan siap
menawarkan beli lego baru. Lha ternyata dia gak ngambek. Malah jadinya kami
jadi seru-seruan berdua merakit ulang lego yang ambyar itu, setelah makan
siang. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saya kemudian mengerti kenapa Prema tidak ngambek. Karena
saya sudah mengakui lebih dulu sebelum dia bertanya, sebelum dia menemukan
kerusakan itu, sebelum dia kecewa. Karena saya sudah minta maaf duluan sebelum
dia marah. Rupanya itulah yang dibutuhkan sehingga dia menjadi lebih tenang
menghadapi rasa kecewanya, lalu menjadi pemaaf dan bersikap lembut.</span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Baca juga : <a href="https://www.ceritaarni.com/2017/02/ayah-ibu-jangan-lupa-aku-adalah.html">Ayah Ibu Jangan Lupa Aku Adalah Representasi Dirimu</a></span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Mengajarkan Anak
Sikap Saling Menghormati<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dengan meminta maaf, kita mengajarkan anak sikap saling
menghormati. Anak punya hak untuk kecewa, untuk marah, untuk sedih. Hak-hak
itulah yang kita hormati dan beri kesempatan sebagaimana mestinya. Dengan
begitu, anak merasa dihargai sehingga dia kemudian bisa mengolah rasa kecewanya
dengan baik dan tidak merasa diremehkan. </span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kesempatan Untuk
Bersama Menjadi Pribadi yang Lebih Baik<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sesi maaf dan memaafkan tentunya melibatkan dua belah pihak.
Keduanya sedang belajar. Setelah emosi reda, hati lebih nyaman, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>berpikirpun lebih tenang sehingga kedua belah
pihak kemudian sama-sama menyadari bahwa sebenarnya yang terjadi adalah
kesalahpahaman yang menjadi titik tolak untuk lebih baik ke depannya. Berusaha
untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ke dapannya, anak akan bertemu dengan beragam karakter di
luar sana. Bertemu dengan banyak orang di lingkungan yang lebih besar.
Melatihnya untuk bersikap jujur, rendah hati dan bertanggung jawab akan jadi
modalnya untuk dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan yang berbeda.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Yuk… jadi orang tua yang terus belajar di Sekolah Kehidupan
bernama keluarga.</span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Salam</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Arni</span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>Arnihttp://www.blogger.com/profile/00181629004067628671noreply@blogger.com19tag:blogger.com,1999:blog-143579013003039537.post-73214883039101570012022-11-20T21:17:00.006+07:002022-11-29T11:28:13.988+07:00Inner Strength Optimalkan Potensi Anak <p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKneYjPZTkbITNNQPMVKsEZbiHVH6E5wgXfcy8MQt3uc4NIgTX6EFL8sw_oaqZw6w-g5E0-kfpbNabRMMbXJryBbhFsxz9EfVIPcd2cQ3vhbf4KQ9mqpm4hMKlV73qtuBaLtTBgaU-JsXEENxmI2Uy-K1XL8FAYvFMAxQChxOrKi9BvGCy2QeQXF4y/s523/biskuat2.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="422" data-original-width="523" height="379" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKneYjPZTkbITNNQPMVKsEZbiHVH6E5wgXfcy8MQt3uc4NIgTX6EFL8sw_oaqZw6w-g5E0-kfpbNabRMMbXJryBbhFsxz9EfVIPcd2cQ3vhbf4KQ9mqpm4hMKlV73qtuBaLtTBgaU-JsXEENxmI2Uy-K1XL8FAYvFMAxQChxOrKi9BvGCy2QeQXF4y/w470-h379/biskuat2.png" width="470" /></a></div><br /><p></p><p class="MsoNormal"><span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Helvetica;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sabtu, 19 November 2022 kemarin kami dijadwalkan untuk
mengikuti sesi konsultasi dengan psikolog terkait hasil psiko test Prema di
Sekolah.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Jadi, di Sekolah Prema memang
ada program Psiko Test untuk seluruh siswa, dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan hasilnya baru diberikan Jumat
kemarin untuk kemudian setiap siswa dan orang tua mendapat sesi konsultasi secara
online terkait hasil test tersebut.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Helvetica;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ada 3 potensi aspek-aspek psikologis yang menjadi penilaian
yaitu Potensi <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Intelektual, Potensi Sikap
Kerja </b>dan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Potensi Sosial Emosional </b>yang
kemudian diturunkan lagi menjadi kategori penilaian yang lebih detail.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dari sini, ditelusuri minat Prema untuk
kemudian diterjemahkan sebagai aspek kekuatan dan aspek pengembangan.<span></span></span></span></p><a name='more'></a><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><o:p></o:p></span><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: white; color: #333333; font-family: verdana; font-size: medium;">Berdasarkan hasil test ini diketahui Prema memiliki kemampuan
bersosialisasi yang baik. Dalam salah satu hasil tesnya dinyatakan, </span><span style="font-size: medium;"><span style="background: white; color: #333333; font-family: verdana;">“</span><i style="font-family: verdana;">Dalam keseharian, ia tampil cukup percaya
diri di lingkungan sosialnya. Ia nyaman berada di antara banyak orang dan mampu
berelasi dengan mereka. Ia cukup mampu beradaptasi terhadap suatu situasi”.</i><span style="font-family: verdana;">
</span><span style="font-family: verdana;"> </span></span></p>
<p class="Default"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCcAA7q84e4zAkR7JTYpJ1IG01SXkCW_O_yolLXETBo4zpx6NTEyb1zs5s2mHlWc4ufBOo72-KccyzKpdTm-YWzZfqIun_XDV2LFqITBmjsyJDhMhGfgnN0qIYiVFWxg-BC2Dmr71itl7RNeTWxgAyGv5vSjRfHL82wmDNpmnYFj-5cjy_0FnYPP0A/s1065/Prema.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="601" data-original-width="1065" height="253" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCcAA7q84e4zAkR7JTYpJ1IG01SXkCW_O_yolLXETBo4zpx6NTEyb1zs5s2mHlWc4ufBOo72-KccyzKpdTm-YWzZfqIun_XDV2LFqITBmjsyJDhMhGfgnN0qIYiVFWxg-BC2Dmr71itl7RNeTWxgAyGv5vSjRfHL82wmDNpmnYFj-5cjy_0FnYPP0A/w447-h253/Prema.png" width="447" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;">Di sisi lain, beberapa hal
masih perlu mendapat perhatian khusus dan pengembangan agar lebih optimal
antara lain dalam konsentrasi dan kontrol emosi</span><span style="font-family: verdana;">.</span></span><p></p>
<p class="Default"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">“</i><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Di usianya
saat ini, Prema masih perlu belajar mengenali dirinya terutama bagaimana ia
mengelola serta mengekspresikan emosi yang dirasakan dengan cara-cara yang bisa
diterima oleh orang lain” <o:p></o:p></i></span></p>
<p class="Default"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Prema perlu melakukan eksplorasi untuk mengetahui berbagai macam
bidang minat yang ada dan mungkin untuk ia tekuni. Eksplorasi ini akan dapat
membantunya membuat perencanaan studi “</i><o:p></o:p></span></p>
<p class="Default"><span style="font-size: medium;"><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana;">Uraian hasil test cukup panjang sebenarnya termasuk tentang
kemampuan akademisnya di beberapa mata pelajaran. Kami bersyukur sekali Sekolah
mengadakan program seperti ini sehingga kami sama-sama bisa melakukan evaluasi
baik sebagai orang tua maupun untuk Prema sendiri. Belajar memahami anak
sendiri, sehingga mengetahui bagaimana mengoptimalkan potensi yang dimilikinya.</span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana;"> </span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana;">Ini pas banget dengan program unggulan dari
Biskuat yang memiliki </span><i style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana;">purpose-led brand</i><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana;">
(tujuan mulia) untuk menciptakan #GenerasiTiger yaitu anak-anak yang tidak
hanya berprestasi tapi juga memiliki kekuatan baik dari dalam (</span><i style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana;">inner strength</i><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana;">) yang tercermin dari
karakter positif anak.</span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Helvetica;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Baca juga : <a href="https://www.ceritaarni.com/2018/05/membangun-rasa-percaya-diri-anak.html">Membangun
Rasa Percaya Diri Anak</a><o:p></o:p></span></span></p>
<h2 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana;"><span style="color: #2b00fe; font-size: large;"><b><span style="background: white;">Apa Itu </span></b><b><span style="background: white; line-height: 115%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></b></span><b><span style="background: white;"><span style="color: #2b00fe; font-size: large;">Inner Strength?</span><span style="color: #333333; font-size: large;"><o:p></o:p></span></span></b></span></h2>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Helvetica;">Inner
Strength</span></i><span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Helvetica;"> adalah kekuatan dari dalam atau potensi yang berasal dari
dalam diri, seperti karakternya yang berani, percaya diri, penuh semangat, dan
semacamnya. Kekuatan ini penting dimunculkan dari diri anak karena setiap anak
memiliki potensi yang berbeda-beda.</span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Helvetica;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dari hasil psiko test Prema, kami tahu bahwa Prema punya rasa
percaya diri yang cukup baik sehingga dia mudah bersosialisasi.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Prema juga cukup menyukai tampil di depan
umum. Sejak kecil, Prema sering ditunjuk untuk mewakili sekolah atau kelasnya
dalam berbagai lomba seperti bernyanyi, membaca puisi, dan yang terbaru saat
bulan bahasa kemarin Prema disertakan dalam lomba mendongeng.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Bisa jadi inilah potensi dasar Prema, yang
jika dilatih dengan baik terutama dalam hal <i style="mso-bidi-font-style: normal;">public
speaking</i>nya, kosakata dan intonasinya, semoga kelak menjadi kekuatan yang
baik untuk masa depannya. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Helvetica;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Belakangan ini Prema lagi senang-senangnya ikut
ekstrakurikuler radio broadcast di Sekolah. Tentang pemilihan ekskul ini sudah
sempat saya ceritakan di artikel sebelumnya. Pemilihan yang penuh drama dan
beragam pertimbangan tentunya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sejauh
ini, saya melihat Prema menikmati eskskulnya. Mulai dari mencari narasumber, melakukan
wawancara, membuat script, memilih lagu, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>belajar bekerjasama dengan tim hingga saatnya
siaran menyampaikan informasi ke publik. Dalam hal ini audience pendengarnya
tentu saja teman-teman sekolah dan para guru. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal"><span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Helvetica;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Helvetica;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPTk7X0rHUXHCwYSaUZGJFmyf5SDt3BqEfePCRXwvgZbCHlDLYvOvYITI3-ZMzV2V0lIoxLfnrv6nd2B5w4B35swODk5Q_T8UATW8Z_86tBJjhh6GmbyEmgc0fYP1EgRUN2IlBLMfjD3j02XuHIQTvb8zUFzuScwY3g2CHcILqLJjnu8MBq0rb7vZt/s487/biskuat4.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="388" data-original-width="487" height="374" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPTk7X0rHUXHCwYSaUZGJFmyf5SDt3BqEfePCRXwvgZbCHlDLYvOvYITI3-ZMzV2V0lIoxLfnrv6nd2B5w4B35swODk5Q_T8UATW8Z_86tBJjhh6GmbyEmgc0fYP1EgRUN2IlBLMfjD3j02XuHIQTvb8zUFzuScwY3g2CHcILqLJjnu8MBq0rb7vZt/w471-h374/biskuat4.png" width="471" /></a></span></div><span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Helvetica;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Baca juga : </span><a href="https://www.ceritaarni.com/2022/11/memilih-ekstrakurikuler-untuk-anak.html" style="font-family: verdana; font-size: large;">Memilih
Ekstrakurikuler Untuk Anak</a></span><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Helvetica;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Mengoptimalkan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Inner
Strength</i> sangat penting dilakukan agar anak benar-benar berkembang sesuai
potensi, minat dan bakatnya. Dengan begitu, anak akan menjalani kesehariannya
dengan bahagia tanpa merasa tertekan atau terpaksa. Prestasi anak tak harus
selalu datang dari bidang akademis, prestasi non akademis tak kalah
membanggakan tentunya. Beberapa bentuk dukungan orang tua untuk membangun <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Inner Strength </i>anak antara lain :</span></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;"><span style="color: #333333; font-family: verdana; text-indent: -18pt;"><b>1.</b><span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"><b> M</b></span></span><span style="background: white; color: #333333; font-family: verdana; text-indent: -18pt;"><b>emberi Kebebasan Memilih</b></span></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Helvetica;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Waktu memilih ekskul tempo hari kami
benar-benar berdiskusi panjang. Pada dasarnya Prema bebas memilih mau ikut
ekskul apa, tapi kami tetap memberi gambaran kira-kira seperti apa prosesnya,
apa yang akan dilakukan dan seterusnya. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Helvetica;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Setiap anak istimewa dengan minat bakatnya
masing-masing. JIka kita memaksakan dia melakukan sesuatu yang tidak sesuai
pilihannya hanya akan membuat anak terpaksa melakukan sehingga hasilnya kurang
optimal<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Helvetica;"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></span><b><span style="font-size: medium;"><span style="color: #333333; font-family: verdana; text-indent: -18pt;">2.<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="background: white; color: #333333; font-family: verdana; text-indent: -18pt;">Melatih Kemandirian Anak</span></span></b></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Helvetica;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Membiasakan anak melakukan tugas dan kewajibannya
sendiri akan menjadikan dia mandiri. Mulai dari kepemilikan barangnya,
merapikan dan menjaganya hingga mendorong anak menemukan sendiri apa minat
bakatnya sehingga muncul menjadi potensi terbaiknya.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><b><span style="font-size: medium;"><span style="color: #333333; font-family: verdana; text-indent: -18pt;">3.<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="background: white; color: #333333; font-family: verdana; text-indent: -18pt;">Melatih Penerimaan Diri Dalam Segala Situasi</span></span></b></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Helvetica;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pengalaman adalah guru yang berharga. Beberapa
kali ikut lomba atau sekedar tampil mengisi acara, Prema pernah menang, pernah
kalah, pernah salah, pernah juga mendapat puja puji. Semua adalah guru berharga
untuknya. Bahwa setiap situasi memberikan pelajaran untuk pendewasaan diri
menjadi lebih baik.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><b><span style="font-size: medium;"><span style="color: #333333; font-family: verdana; text-indent: -18pt;">4.<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="background: white; color: #333333; font-family: verdana; text-indent: -18pt;">Memenuhi Kebutuhan Nutrisinya</span></span></b></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Helvetica;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sebagai orang tua tentunya menginginkan yang
terbaik untuk anak, salah satu caranya adalah memberikan asupan makanan dan
minuman yang sehat bergizi. Saya bersyukur sekali, untuk urusan makanan Prema
tak terlalu rewel. Dia bersedia makan apa saja selama itu tidak pedas.
Sehari-hari, saya siapkan bekal untuk sekolah dan sejauh ini selalu pulang
dalam keadaan bersih alias habis dimakan termasuk aneka sayuran yang saya
sertakan dalam bekalnya.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Helvetica;"></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUlv_4gm04mTehuuOGP1iJl0s-x6F4tOftCali56qaSObTxUs1eL9MO3WsqkopNPpjtajUqnBz8EbH2vdreNreBbLiSnDclwBw1MVxZSN4p0t2FEH1I3bKOVlCfJuQHk7o88uPHmfYGZ4--ZQMifo5z13FTgzGjC0BbC627gF_sfWfuyzCzw-7NYSE/s572/biskuat3.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="385" data-original-width="572" height="316" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUlv_4gm04mTehuuOGP1iJl0s-x6F4tOftCali56qaSObTxUs1eL9MO3WsqkopNPpjtajUqnBz8EbH2vdreNreBbLiSnDclwBw1MVxZSN4p0t2FEH1I3bKOVlCfJuQHk7o88uPHmfYGZ4--ZQMifo5z13FTgzGjC0BbC627gF_sfWfuyzCzw-7NYSE/w470-h316/biskuat3.png" width="470" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bekal Prema. Selalu ada sayuran. Cemilannya biskuat dong</td></tr></tbody></table><span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Helvetica;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span></span><p></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Helvetica;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Untuk cemilannya saya tambahkan biskuat yang
bukan sekedar enak, tapi kandungannya juga baik untuk tubuh. Biskuat rebuat
dari kebaikan gandum dan susu, dilengkapi 9 vitamin dan 6 mineral yang dapat
mendukung kekuatan baik dari dalam diri anak.</span></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><b><span style="font-size: medium;"><span style="color: #333333; font-family: verdana; text-indent: -18pt;">5.<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="background: white; color: #333333; font-family: verdana; text-indent: -18pt;">Mengenalkan Anak Dengan Banyak Aktivitas
Positif</span></span></b></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast"><span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Helvetica;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sejauh ini kami berusaha melibatkan Prema di
beberapa aktivitas positif. Mulai dari berkesenian, berolahraga dan
kegiatan-kegiatan lainnya. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dari sini,
dia menjadi tahu mana aktivitas yang paling diminatinya, sehingga dia menjadi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">enjoy</i> menjalankan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Helvetica;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dukungan penuh dari orang tua dengan cara mengenali minat
bakat anak ini tentunya akan sangat membantu perkembangan anak.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ini sejalan banget dengan semangat <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>BiskuatAcademy 2022 yang berkomitmen menggali
potensi anak dari <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Inner Strength </i>melalui
Sekolah Bola Online. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal"><span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Helvetica;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-fUuyYFTiR4w8R6zO0aON1aHcv3VwBPDuEfZbisXmYH2wWyyKLKIQJtAhAzRJ6EipTESpAIJ39Qj8_efjdgy39EkhWqSFmiblyLKfV2qPCclTURnwnhOTDMaO917OZugB9j-zQQxsW9e7zTvjqpafYfy8j3vYox_tr30wxGYIoVSS9NVDRAH4Q5VR/s1022/biskuat.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="569" data-original-width="1022" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-fUuyYFTiR4w8R6zO0aON1aHcv3VwBPDuEfZbisXmYH2wWyyKLKIQJtAhAzRJ6EipTESpAIJ39Qj8_efjdgy39EkhWqSFmiblyLKfV2qPCclTURnwnhOTDMaO917OZugB9j-zQQxsW9e7zTvjqpafYfy8j3vYox_tr30wxGYIoVSS9NVDRAH4Q5VR/w460-h256/biskuat.png" width="460" /></a></div><h2 style="text-align: left;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="background: white;"><span style="color: #2b00fe; font-family: verdana; font-size: large;">Tentang Biskuat Academy
2022</span></span></b></h2>
<p class="MsoNormal"><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana; font-size: medium;">Adakah putra teman-teman yang mempunyai minat bakat bermain
sepakbola?</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Helvetica;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sertakan yuk di Sekolah Bola Online dari BiskuatAcademy 2022.
Banyak program positif yang bisa diikuti melalui BiskuatAcademy mulai dari
pelatihnya yang bisa mengikuti <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Physical
Education (PE) Teacher Workshop </i>agar menjadi lebih professional <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang berlangsung pada 15 Oktober 2022<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sehingga dapat meningkatkan kompetisi guru
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjasorkes). Sedangkan untuk
anak<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>diadakan pelatihan untuk peningkatan
keterampilan <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sepakbola dari pelatih
berlisensi UEFA A sebagai persiapan untuk menjadi pemain bola masa depan,
hingga kesempatan untuk bertemu pemain professional dari Tim Nasional Sepak
Bola Indonesia. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Semua orang bisa sukses darimanapun latar belakangnya. Semua
punya peluang yang sama. Menjadi pemain sepak bola juga begitu. Adalah Coach
Aji, sosok pelatih bola yang sangat inspiratif. Kesehariannya Coach Aji aktif
melatih dan mencari bakat-bakat baru dalam bermain sepak bola. Sudah banyak
pemain sepak bola handal yang lahir dari didikannya. Sungguh menjadi motivasi
untuk kita semua. Semoga sepak bola Indonesia makin maju dan siap bersaing di
dunia internasional. </span></p><p class="MsoNormal"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="443" src="https://www.youtube.com/embed/vuiXlXrpYgc" width="534" youtube-src-id="vuiXlXrpYgc"></iframe></div><span style="font-family: verdana;"><p class="MsoNormal" style="font-size: x-large;"><span style="font-family: verdana;"><span style="font-size: medium;">Coach Aji menemukan </span></span><span style="font-size: medium;"><i>inner
strength</i><span style="font-family: verdana;"> anak-anak sehingga optimal menyalurkan bakatnya bermain bola. Di
bidang lain, kita semua juga bisa menemukan </span><i>inner
strength</i><span style="font-family: verdana;"> anak dengan mendampingi proses tumbuh kembangnya dan lebih
mengenali anak sendiri.</span></span></p></span><p></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana;"><span style="color: #2b00fe; font-size: large;">Yuk, Daftar Biskuat Academy!</span><span style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Gimana, teman-teman ada yang tertarik mengikutsertakan
anak-anak dalam Biskuat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Academy 2022?
Tak perlu ragu. Caranya mudah sekali.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><b>Pertama,</b> beli biskuat kemasan
khusus. Teman-teman
bisa beli salah satu paket Biskuat rasa apa saja, seperti tertera di bawah
ini dan
temukan kode unik yang tertera di belakang kemasan</span></p>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: black; line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="mso-bidi-font-family: "Segoe UI"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1 Biskuat 121,6 gram<o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: black; line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="mso-bidi-font-family: "Segoe UI"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">1 Biskuat 60,8 gram<o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: black; line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="mso-bidi-font-family: "Segoe UI"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">2 Biskuat 22,8 gram<o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: white; color: black; line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="mso-bidi-font-family: "Segoe UI"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">2 Biskuat 7,6 gram<o:p></o:p></span></span></li>
</ul>
<p style="background: white;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><strong><span style="color: black;">Kedua,</span></strong><span style="color: black;"> daftar melalui WhatsApp dengan mengirimkan pesan ke nomor
081212225919. Ikuti <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>instruksi yang
diberikan tim Biskuat melalui WhatsApp untuk mendapatkan akses login menuju
Sekolah Bola Online Biskuat Academy 2022.<o:p></o:p></span></span></p>
<p style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background: white; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; margin-block: 1.5rem 0px; max-width: var(--wp--style--global--content-size); orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><strong><span style="color: black;">Ketiga,</span></strong><span style="color: black;"> peserta akan
diminta menyetujui ketentuan penggunaan dan kebijakan privasi yang merupakan
syarat wajib untuk melanjutkan registrasi. Selanjutnya melengkapi data diri dan
kode unik. Jangan lupa struk pembelian disimpan ya, sebagai bukti pembelian
biskuat.<o:p></o:p></span></span></p>
<p style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background: white; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; margin-block: 1.5rem 0px; max-width: var(--wp--style--global--content-size); orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><strong><span style="color: black;">Keempat,</span></strong><span style="color: black;"> tunggu validasi
atas kode promo, maksimal 3×24 jam oleh pihak Biskuat.<o:p></o:p></span></span></p>
<p style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background: white; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; margin-block: 1.5rem 0px; max-width: var(--wp--style--global--content-size); orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><strong><span style="color: black;">Kelima,</span></strong><span style="color: black;"> menerima akses
login yang diberikan untuk mengikuti Sekolah Bola Online Biskuat Academy di <a href="http://www.biskuatacademy.com/" style="color: var(--wp--preset--color--foreground); text-decoration: 1px; text-underline-offset: 0.25ch;">http://www.biskuatacademy.com</a><o:p></o:p></span></span></p><p style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background: white; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; margin-block: 1.5rem 0px; max-width: var(--wp--style--global--content-size); orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; widows: 2; word-spacing: 0px;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgX0eHBuNGIlHWD_vhnBOCnllRgEE-ID5a4rG6npXyIVb6R_549OZmRm-A6NOH3SyBi1xAwIOcD7_hthSbu9bze0c3fvHaL7r4ZoN4208RUOW4qAtTFWWEIvKX7gxvgLyTNvLlOgMZzYblbOApha_FkF8XTaguLdG4MxAe7UKn0rIXNuV4aJAD5ieJG/s800/poster-BISKUAT-ACADEMY-2022.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="800" data-original-width="557" height="488" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgX0eHBuNGIlHWD_vhnBOCnllRgEE-ID5a4rG6npXyIVb6R_549OZmRm-A6NOH3SyBi1xAwIOcD7_hthSbu9bze0c3fvHaL7r4ZoN4208RUOW4qAtTFWWEIvKX7gxvgLyTNvLlOgMZzYblbOApha_FkF8XTaguLdG4MxAe7UKn0rIXNuV4aJAD5ieJG/w340-h488/poster-BISKUAT-ACADEMY-2022.jpg" width="340" /></a></div><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span><p></p>
<p class="MsoNormal"><b><span style="font-family: verdana;"><span style="color: #2b00fe; font-size: large;">Keuntungan Mengikuti
Biskuat Academy 2022</span><span style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></b></p><p class="MsoNormal" style="background: white; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Selain mendapat ilmu, Biskuat
Academy 2022 juga bertabur hadiah mulai dari hadiah utama hingga hiburan yang
akan diundi setiap minggu. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; margin-block: 1.5rem 0px; max-width: var(--wp--style--global--content-size);">
</p><ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="background: white;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Hadiah utama untuk satu pemenang, yaitu tur Stadion Bola Internasional
bersama satu pendamping.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: white;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Hadiah Top 10 untuk 10 finalis Biskuat Academy 2022, berupa
uang tunai sebesar Rp 5 juta untuk masing-masing pemenang.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: white;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Hadiah Top 20 untuk 20 finalis Biskuat Academy 2022, berupa
kaos kaki Biskuat, topi Biskuat, backpack Biskuat, jerset Biskuat, dan
bola Biskuat.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: white;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Hadiah mingguan untuk 20 pemenang setiap minggu akan
mendapatkan salah satu hadiah, yaitu bola Biskuat atau voucher Rp 100
ribu.</span><o:p></o:p></li>
</ul><ul type="disc">
</ul>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span style="color: black; mso-bidi-font-family: "Segoe UI"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jadi, tunggu apalagi. Segera
daftar yuuuk…!<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="background: white;"><span style="font-family: verdana;"><span style="color: #2b00fe; font-size: large;">Kontemplasi</span><span style="color: black; font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: white; color: black; mso-bidi-font-family: Helvetica; mso-themecolor: text1;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Anak-anak bertumbuh seiring waktu yang
melesat begitu cepat bagai anak panah, menuju masa depan. Tak mungkin ditarik
kembali. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tentu saja, awalnya ada rasa
cemas, was-was, khawatir, keraguan dan segala ketakutan lainnya. Tapi doa-doa
menjadi obat, senyum menjadi pengantar, dukungan menjadi penguat. Kami sadar,
anak panah harus dilepaskan dengan keberanian dan keyakinan. Masa depan adalah
miliknya, perjalanan itu akan menjadi kisahnya, setiap cobaan dan kegagalan
akan menguatkannya. Menemukan kekuatan dalam diri akan menjadikannya lebih
tangguh menjalani setiap proses kehidupan. </span></span></p><p class="MsoNormal"><span style="background: white; color: black; mso-bidi-font-family: Helvetica; mso-themecolor: text1;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Melesatlah… menjadi diri sendiri. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: white; color: black; mso-bidi-font-family: Helvetica; mso-themecolor: text1;"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: white; color: black; mso-bidi-font-family: Helvetica; mso-themecolor: text1;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Salam<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: white; color: black; mso-bidi-font-family: Helvetica; mso-themecolor: text1;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Arni</span><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="background: white; color: black; mso-bidi-font-family: Helvetica; mso-themecolor: text1;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="background-color: white;">"Artikel ini diikutsertakan pada lomba KEB X Biskuat Academy"</span></span></p><p class="MsoNormal"><span style="background: white; color: black; mso-bidi-font-family: Helvetica; mso-themecolor: text1;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal"><span style="background: white; color: black; mso-bidi-font-family: Helvetica; mso-themecolor: text1;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p>Arnihttp://www.blogger.com/profile/00181629004067628671noreply@blogger.com19tag:blogger.com,1999:blog-143579013003039537.post-69966348780621532412022-11-10T12:35:00.003+07:002022-11-10T12:35:27.373+07:003 Kegiatan Fisik Bermanfaat Untuk Anak<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRXESqvME8eqt2FuUJjEgZarDdBPgavozJgKDAugWQdf3BBdX5NEFa87CnZE_FMUK5ClhpPpI-lwKve41SMIUHdFlMYVzlibcy8LMRlf46TWAsD_uODowzzlq2JFw42_JKVLZ99vw3HizZDczqD6J74qShOM5EN49U3tIlSeOQQtn0Vkmt2s4Q3H11/s604/LS.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="422" data-original-width="604" height="334" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRXESqvME8eqt2FuUJjEgZarDdBPgavozJgKDAugWQdf3BBdX5NEFa87CnZE_FMUK5ClhpPpI-lwKve41SMIUHdFlMYVzlibcy8LMRlf46TWAsD_uODowzzlq2JFw42_JKVLZ99vw3HizZDczqD6J74qShOM5EN49U3tIlSeOQQtn0Vkmt2s4Q3H11/w477-h334/LS.jpg" width="477" /></a></div><br /><p></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Halo semuaaa…</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Anak-anaknya udah pada bisa apa nih? </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pertanyaan seperti itu paling sering terlontar saat ngumpul
bareng teman atau saudara. Bener gak? Memang<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>ya, kebiasaan kepo itu susah sekali dihilangkan. Masih ditambah pula
dengan pamer kemampuan anak sendiri. Lalu membandingkannya dengan anak orang
lain. Padahal punya anak khan buka untuk dibanding-bandingkan. Ojo dibanding
ke! Kata lagu yang sedang viral itu.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kalaupun mau membandingkan, yang sebaiknya kita lakukan
adalah membandingkan pencapaian anak dari dulu ke masa sekarang. Sebenarnya
bukan membandingkan juga sih, lebih kepada evaluasi bersama apakah tumbuh
kembangnya membaik, apakah kemampuan motoriknya meningkat dst dst. Bukan dengan
anak lain, tapi dengan diri sendiri.<span></span></span></p><a name='more'></a><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Melakukan aktivitas fisik bisa menjadi salah satu pilihan
untuk meningkatkan kemampuan anak dalam banyak hal. Baik fisik maupun
psikologis. Beberapa aktivitas fisik yang kaya manfaat antara lain :</span></p>
<h2 style="text-align: left;"><span style="color: #2b00fe; font-family: verdana; font-size: medium;">Bersepeda</span></h2>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saya masih ingat dulu waktu awal-awal mengajari Prema naik
sepeda. Mulai dari roda 4, lalu coba ke roda 3, sampai akhirnya berhasil dengan
roda 2. Seru sekali masa-masa itu. Ketika kami memberi support kepadanya,
meyakinkan bahwa kami menjaganya dari belakang agar tak terjatuh, melatihnya
mengayuh dan seterusnya. Ah… saya kangen jadinya.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Banyak manfaat yang didapat dengan bersepeda antara lain :</span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Belajar tentang
kepemilikan barang<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tentunya kita masih ingat ketika member hadiah si kecil
dengan sepeda. Entah di momen ulang tahun ataupun momen istimewa lainnya. Pada
saat itu juga kita secara tak sengaja mengenalkan konsep kepemilikan barang
padanya. Dia mengenali sepeda itu sebagai miliknya, cirri-cirinya, warnanya,
dan semua pertanda lainnya yang membedakan dengan milik teman atau orang lain.
Kemampuan berpikir, mengenali barang ini disebut kemampuan kognitif yaitu
proses berpikir atau menangkap, menyimpan atau mengelola, hingga menggunakan
kembali informasi yang didapatkan sebelumnya sehingga anak dapat mengetahui
persamaan dan perbedaan dari suatu hal dengan jelas. </span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Melatih Kemampuan
Berkonsentrasi dan Fokus<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Berlatih bersepeda berarti harus belajar konsentrasi dan focus
pada sesuatu. Jangan sampai menabrak, jangan terlalu ngebut, harus mengatur
kecepatan dll</span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Melatih Keseimbangan
Tubuh<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sudah jelas ya, bersepeda tentunya melatih keseimbangan.
Anak belajar menyesuaikan titik berat tubuhnya agar tak terjatuh. Kelak dia
juga akan lebih mudah saat mengendarai motor ketika sudah cukup umur.</span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Baca juga : <a href="https://www.ceritaarni.com/2022/10/life-skill-dasar-anak.html">Life Skill Dasar Anak</a></span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Melatih Kemampuan
Motorik<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pada saat bersepeda, hampir semua anggota badan bergerak. Terutama
tangan dan kaki. Gerakan mengayuh, mengerem, melihat sekitar dengan baik,
menoleh kanan kiri dst akan melatih motorik anak menjadi lebih baik dan kuat</span></p>
<h2 style="text-align: left;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #2b00fe; font-family: verdana; font-size: medium;">Berenang</span></b></h2>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Siapa sih yang tak suka main air? Rasanya hampir semua anak
suka main air. Mumpung dia lagi suka, tak ada salahnya dilatih berenang
sekalian. Hampir sama dengan bersepeda, berenang juga punya banyak manfaat.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Berenang dapat memaksimalkan pertumbuhan otot dan tulang.
Melatih keseimbangan dan meningkatkan koordinasi gerak tubuh. Berenang tentunya
juga sekaligus sebagai sarana rekreasi yang menyenangkan untuk anak.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bukan hanya untuk anak, baut orang dewasa juga berenang
memebri banyak manfaat. Bahkan ada beberapa kondisi penyakit tertentu yang oleh
dokter justru disarankan untuk rutin berenang sebagai salah satu upaya
pemulihannya.</span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: #2b00fe;">Bela Diri</span><o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kemampuan bela diri juga merupakan salah satu life skill
yang bisa jadi pilihan. Banyak pilihan bela diri untuk anak seperti karate,
taekwondo, pencak silat, wushu dll. Masing-masing mempunyai kelebihan dan
kekurangan. Tinggal menyesuaikan dengan minat anak.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Lewat bela diri, selain melatih fisik anak juga melatih
kecerdasan emosionalnya. Ada penyaluran emosi sekaligus belajar bagaimana
mengendalikannya. Singkatnya menyalurkan emosi dengan cara yang positif.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Selain itu, tubuh yang sehat dan kuat adalah
bonusnya. </span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Baca juga : <a href="https://www.ngiringmelali.com/2021/11/17/7-ide-liburan-selama-pandemi/">7 ide liburan keluarga</a></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">***</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ketiga kegiatan fisik di atas sekaligus membantu membangun
rasa percaya diri pada diri anak. Bisa bersepeda, berenang dan bela diri,
membuatnya percaya pada kemampuan dirinya sendiri. Ke depannya ini sangat baik
untuk membuatnya lebih tangguh ketika menghadapi masalah, lebih kuat ketika
diterjang “badai” lebih tegak saat bertemu galau.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Selain itu ada kemampuan bersosialisasi di sana. Bersepeda,
berenang dan bela diri umumnya dilakukan beramai-ramai. Saat itulah kemampuan
komunikasinya teruji, sehingga dia bisa bersosialisasi dengan baik dengan
lingkungan sekitarnya. Kemampuan sosialiasi ini juga mengajarkan anak tentang
toleransi. Bukan hanya soal perbedaan keyakinan, anak akan betemu dengan perbedaan-perbedaan
lainnya yang tentu saja akan membuatnya mengerti untuk bersikap saling
menghormati dan menghargai setiap perbedaan sebagai bagian dari interaksi. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Yang tak bisa dihindari adalah hadirnya kompetisi dalam
menjalankan aktivitas ini. Yups, selama masih dalam koridor yang aman taka pa anak-anak
kita berkompetisi. Lomba renang, balap sepeda hingga pertandingan bela diri melatih
mental anak untuk menjadi lebih baik dan sportif. Tak perlu jumawa saat menang,
tak boleh marah saat kalah. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jadi gimana, anak-anak udah bisa apa? </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Haha. Maafkan, jadinya saya yang kepo.</span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Salam</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Arni</span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>Arnihttp://www.blogger.com/profile/00181629004067628671noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-143579013003039537.post-59373942952326508922022-11-01T22:56:00.003+07:002022-11-02T12:55:46.448+07:00Memilih Ekstrakurikuler Untuk Anak<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOFVSulzZfkjmvLFLzC3eKil5S_Hn_acuEeR-7U7s_i42n-FQhD9FVJg0cT-FYIvZ9ssRhBQsHDcvkUyLtCPEmYRf0FjSXSnxgGjvDpI-Exhod5Rrau8C6jsSVRcV8_RAewvT8vBUbVCRlJ3TB_vaij9aObmFeIxoOtg5l2ZGU3BCwpVfKF7OoKGlZ/s652/Ekskul.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="465" data-original-width="652" height="311" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOFVSulzZfkjmvLFLzC3eKil5S_Hn_acuEeR-7U7s_i42n-FQhD9FVJg0cT-FYIvZ9ssRhBQsHDcvkUyLtCPEmYRf0FjSXSnxgGjvDpI-Exhod5Rrau8C6jsSVRcV8_RAewvT8vBUbVCRlJ3TB_vaij9aObmFeIxoOtg5l2ZGU3BCwpVfKF7OoKGlZ/w437-h311/Ekskul.png" width="437" /></a></div><br /><p></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Ibu, tadi khan Prema siaran lagi di radio Sekolah…!” seru
Prema riang saat kami dalam perjalanan dari Stasiun ke rumah sepulang Sekolah</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Wah selamat ya. Gimana-gimana, cerita dong. Seru gak?” </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Seru banget, bu. Banyak juga teman-temannya Prema yang
dengerin dari kelas. Pas Prema masuk kelas pada ngebahas deh,” katanya lagi</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Memang topiknya apa?”</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Tentang olahraga. Prema bikin scriptnya berdua sama teman
satu tim. Trus habis itu kita puterin lagu. Keren pokoknya.”<span></span></span></p><a name='more'></a><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Ada rekamannya gak atau minimal fotonya deh?” </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Haha dasar emak-emak, yang ditanya malah dokumentasi. Eh,
tapi khan lumayan kalau ada ya, emak bisa pamer #ups</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Ya gak ada laaah. Lagian buat apa juga difoto. Pasti ibu
mau posting ya…!”</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Aish ketahuaaaan hahahaha.</span></p>
<h2 style="text-align: left;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: #2b00fe;">Ekstrakurikuler
Pilihan Prema</span></span></b></h2>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Well</i>, Prema memang
lagi senang-senangnya ikut ekskul radio broadcast di Sekolah. Memilih ekskul
ini juga lewat diskusi panjang sampai 3 hari lho kami.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Saat formulir ekstrakurikuler dibagikan dan
harus diisi, ada banyak sekali pilihan ekskulnya. Mulai dari beragam olahraga,
kesenian, keterampilan hingga science.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Tapi setiap siswa hanya boleh memilih 1 ekskul saja di luar yang wajib
yaitu Pramuka. Ini tentunya terkait jadwal dan kemampuan anak. Kalau memilih
lebih dari satu, bisa-bisa tiap hari pulangnya sore banget. </span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Baca juga : <a href="https://www.ceritaarni.com/2022/10/life-skill-dasar-anak.html">Life Skill Dasar Untuk Anak</a></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Awalnya Prema ingin ikut bulutangkis, tapi kami tahu betul
bahwa Prema tidak berbakat di sana dan hanya sekedar bisa nepok-nepok doang.
Basket otomatis coret lah. Selain memang belum pernah main basket, siswa yang
ikut ekskul ini rata-rata postur tubuhnya tinggi. Prema nanti jadi yang paling
mungil. Untuk kesenian, ada tari, nyanyi, angklung dan teater. Prema jelas ndak
mau. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Lalu ada coding dan kelas sains. Coding, Prema sudah pernah
ikut. Kelas yang butuh kesabaran dan ketelitian banget. Prema sempat minta ini,
tapi kami kenal Prema, anaknya cepet mutung. Kalau salah klik atau jadinya gak
sesuai harapan, ngambeknya panjang. Selain itu kami memang mau mengurangi intensitas
Prema menatap layar computer/HP. Udahlah di rumah banyak main game, kok yo di
sekolah kudu melototin kode-kode buat bikin program lagi. Akhirnya kami coret
juga. Sains pasti ndak lah. Prema ndak bakalan betah disuruh belajar lagi.
Ekskul buat senang-senang katanya haha.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kemudian sempat juga mempertimbangkan sinematografi tapi
sepertinya agak susah untuk Prema. Fotografi apalagi, ndak deh. Gak kuat emak
bapaknya kudu nyiapin “peralatan perangnya”. Dan akhirnya dengan pertimbangan
bahwa Prema demen ngomong, senang tampil, suka bercerita, kami pun memilih ekskul
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Radio Broadcast.<o:p></o:p></b></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jadi, di Sekolah Prema itu tiap kelas ada speaker untuk
menyampaikan pengumuman-pengumuman dari ruang sentral informasi. Nah, pada saat
jam istirahat biasanya fasilitas inilah yang digunakan oleh anak-anak peserta
ekskul broadcast untuk siaran secara bergilir. Menyampaikan informasi, memutar
lagu, ngobrol layaknya penyiar radio. Di kelas ekskulnya, siswa diajarkan cara
membuat script materi siaran, bagaimana berbicara yang baik, intonasi yang tepat
dst. Lewat jalur ini “bakat terpendam” Prema akhirnya tersalurkan. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dan senangnya lagi, ternyata dia menyukai
ekskul ini.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Latihan Prema juga masih
ditambah dengan setiap pagi mendengarkan radio dalam perjalanan ke Sekolah
bersama Ayah. Selama kurang lebih 1 jam perjalanan dengan mobil, sembari
mendengarkan siaran radio. Makin klop deh. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Urusan memilih ekskul untuk anak memang gampang-gampang
susah. Apalagi kalau peraturannya seperti di sekolah Prema bahwa pilihan tak
boleh diganti selama 1 tahun ajaran. Jadi kalau udah kadung milih A, tapi
kemudian gak suka ya mau gak mau harus dijalani, gak boleh ujug-ujug minta
ganti ekskul lainnya. Kalau mau ganti, nunggu tahun depan aja.</span></p><p class="MsoNormal"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPkFuMOnZUtMOuDE3mLNb9XQx3yvVRGREh_kgO9UItX0LXzbnxGON_6PssEo_qxkMfjrzVz1ksA1F7Aknz4j100RnzGsl57qFz8XZLiXM2nxNF_9gHVBjXyZIfNcdnw6N45TtvoAk7DDAGdGooh6fqdq1KDWVvhkn6ZcwfylnKKOvWDIhzINqqcq0S/s555/self.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="439" data-original-width="555" height="302" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPkFuMOnZUtMOuDE3mLNb9XQx3yvVRGREh_kgO9UItX0LXzbnxGON_6PssEo_qxkMfjrzVz1ksA1F7Aknz4j100RnzGsl57qFz8XZLiXM2nxNF_9gHVBjXyZIfNcdnw6N45TtvoAk7DDAGdGooh6fqdq1KDWVvhkn6ZcwfylnKKOvWDIhzINqqcq0S/w382-h302/self.png" width="382" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Baca juga : <a href="https://www.ceritaarni.com/2018/05/membangun-rasa-percaya-diri-anak.html">Membangun Rasa Percaya Diri Anak</a><br /></span><p></p>
<h2 style="text-align: left;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #2b00fe; font-family: verdana; font-size: medium;">5 Tips Memilih
Kegiatan Ekstrakurikuler</span></b></h2>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih
kegiatan ekstrakurikuler, antara lain :</span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sesuaikan Minat,
Bakat, Hobi dan Kemampuan<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Setiap anak istimewa. Masing-masing memiliki kekurangan dan
kelebihan. Minat, bakat, hobi orang tua belum tentu menurun ke anaknya. Orang
tua yang pintar bernyanyi, anaknya belum tentu bisa bernyanyi. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Perhatikan kebiasaan sehari-hari yang paling
sering dilakukan oleh anak.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sebagian
anak sudah bisa terlihat kok minat dan bakatnya sejak kecil, sebagian lagi mungkin
baru akan menemukannya saat beranjak remaja. Tak apa, setiap orang punya
masanya sendiri. Tugas kita hanya mengarahkan dan memberikan ruang ekspresi.
Dengan member kegiatan yang sesuai minatnya, anak akan menjalaninya dengan
bahagi lalu <i style="mso-bidi-font-style: normal;">skill</i>-nya akan lebih
terasah. </span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sesuaikan dengan
Jadwal Kegiatan Lainnya<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Perhatikan jadwal ekskul yang dipilih. Jangan sampai bentrok
dengan jadwal kegiatan lainnya, seperti les, ibadah dll.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Yang ada malah nanti ada yang dikorbankan dan
tidak maksimal dilakukan. </span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jangan Memilih Ekskul
yang Terlalu Membuat Lelah<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bagaimanapun kondisi fisik anak tetap harus diperhatikan.
Ekskul umumnya dilakukan usai jam pelajaran akademik. Jadi, anak yang sudah
belajar dari pagi hingga lewat tengah hari, hanya beristirahat sebentar
langsung berlanjut dengan kegiatan ekskul. Untuk yang sudah terbiasa dengan
latihan fisik mungkin tak apa-apa, tapi untuk yang baru memulai sebaiknya
jangan memilih yang terlalu berat dan berefek pada kelelahan. </span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jangan Memilih Ekskul
Karena Ikut-ikutan Teman<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sebagian anak mungkin mudah terpengaruh dengan pilihan dan
ajakan temannya. Lalu atas nama solidaritas atau karena ingin banyak teman,
lalu ikut memilih ekskul yang sama meskipun sebenarnya minatnya tidak di sana.
Tugas kita sebagai orang tua untuk mengingatkan dan mengarahkan termasuk
memberinya semangat bahwa teman bisa siapa saja. Justru dengan pilihan berbeda,
jadi ada peluang untuk menambah teman-teman baru dengan lingkaran pertemanan
yang lebih luas. Ini juga sekaligus akan melatih kemandirian dan rasa percaya
dirinya.</span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Biarkan Anak Mencoba
Lebih Dulu<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Setelah menentukan pilihan, biarkan anak mencoba dulu. Lalu
lihat perkembangannya. Apakah dia cukup nyaman, mau lanjut atau tidak. Bisa
jadi ternyata anak tak menyukai ekskul pilihannya, tapi karena sudah terlanjur
jadi menjalani dengan terpaksa. Dalam kasus seperti ini, tak perlu memaksakan
diri untuk lanjut. Bila memungkinkan berganti, bicarakan baik-baik dengan pihak
Sekolah. Tapi, jika memang tak boleh mengganti, mungkin pilihannya adalah
istirahat sementara sampai dengan tahun berikutnya agar anak tak merasa
terbebani untuk melakukan sesuatu dengan terpaksa.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jujur saja, waktu kami memutuskan Prema ikut ekskul radio
broadcast, agak deg-degan juga kami jadinya. Takut Prema gak nyaman lalu
ngambek. Tapi Prema juga penasaran sebenarnya sejak awal, seperti apa radio
broadcast itu, sehingga dia mau mencobanya. Rasanya bersyukur banget karena
ternyata Prema menyukai pilihan ini.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kalau teman-teman, anaknya pada milih ekskul apa? Cerita yuk
di kolom komen.</span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Salam</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Arni</span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>Arnihttp://www.blogger.com/profile/00181629004067628671noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-143579013003039537.post-72767221792960040432022-10-29T00:56:00.005+07:002022-10-29T05:38:05.708+07:006 Life Skill Dasar Yang Harus Dikuasai Anak<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHqlN41kdC2yPOdHWW1PJpyNWaww4R1x8FW0Usz5gx0h11HyfUJ2kLfPPc9BNT7rzrbv2Js6829ROEkPAdSzOZinV8CBXZC2qMzTvIbHC-TGajhXRFdc_wuqyezQ5B_FHV3zfdgCdfzpQreY0DEUsuLGM8LhPCy3wO1jg9bTXLDKits38aVqdbEVJL/s509/Life%20skill.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="410" data-original-width="509" height="348" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHqlN41kdC2yPOdHWW1PJpyNWaww4R1x8FW0Usz5gx0h11HyfUJ2kLfPPc9BNT7rzrbv2Js6829ROEkPAdSzOZinV8CBXZC2qMzTvIbHC-TGajhXRFdc_wuqyezQ5B_FHV3zfdgCdfzpQreY0DEUsuLGM8LhPCy3wO1jg9bTXLDKits38aVqdbEVJL/w432-h348/Life%20skill.png" width="432" /></a></div><br /><p></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Halo Ayah Ibu...</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Masih semangat jadi orang tua khan? Masih waras, masih bahagia dan
menikmati masa-masa belajar di Sekolah Kehidupan bernama keluarga? Yups,
menjadi orang tua buat saya adalah masa belajar yang tak ada lulusnya, tapi ujian
terus menerus bahkan seringnya dadakan. Gak sempat belajar nyiapin diri,
tau-tau udah ujian aja. Soalnya tak terduga pula, gak ada kisi-kisinya.
Setidaknya ini yang saya rasakan selama 12 tahun menjadi ibu dan 16 tahun
menjadi istri. Terus menerus harus ada penyesuaian di sana sini agar bisa tetap
seirama, selaras dan seimbang jiwa raga.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Semangaaaat!<span></span></span></p><a name='more'></a><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Nah, salah satu tugas kita sebagai orang tua adalah
mendidik, melatih dan membekali anak dengan<i style="mso-bidi-font-style: normal;">
life skill</i>.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Keberhasilan
perkembangan anak sangat ditentukan oleh berbagai stimulasi bermakna yang
diterimanya termasuk dalam hal penguasaan berbagai <i style="mso-bidi-font-style: normal;">life skill</i> dasar. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Jadi bukan
sekedar pencapaian dalam nilai-nilai akademik di Sekolah ya. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Baca juga : <a href="https://www.ceritaarni.com/2022/10/ujian-orang-tua-adalah-saat-penerimaan.html">Ujian
Orang Tua Saat Penerimaan Rapor</a></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Life skill</i> atau
kecakapan hidup seharusnya diajarkan dan dilatih sejak usia dini, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>meliputi kecakapan personal, kecakapan sosial,
kecakapan intelektual dan kecakapan vokasional yang kelak menjadi bekalnya saat
tumbuh besar, berinteraksi dengan orang lain dan atau hidup mandiri.</span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Penguasaan
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">life skill</i> ini sangat penting karena
menjadi bekal nya agar dapat bertahan hidup dan bertanggung jawab pada dirinya
sendiri. Dengan demikian, anak diharapkan <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mampu mengurus diri sendiri (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">self help</i>), membangun citra diri (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">self image</i>), menambah pengetahuan diri <i style="mso-bidi-font-style: normal;">(self knowledge</i>) dan akhirnya mampu
menolong orang lain <i style="mso-bidi-font-style: normal;">(social skill</i>)
sebagai makhluk sosial yang terus berinteraksi dengan dengan orang lain dan
lingkungan sehingga dapat beradaptasi dengan baik dan tentunya diharapkan
berperilaku positif selalu. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Apa saja <i style="mso-bidi-font-style: normal;">life skill</i>
yang wajib dikuasai anak? Baca sampai habis yuk!</span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Manajemen Waktu<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sejujurnya ini masih jadi PR besar buat saya pribadi dalam
mendidik Prema agar lebih disiplin mengatur waktu. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Terutama ketika dia sudah memegang gadget atau
duduk manis di depan computer untuk bermain game atau menonton tayangan
kesukaannya. Pun demikian saat bangun pagi untuk berangkat ke Sekolah. Fyuh…
dua hal ini seringkali jadi penyebab emak berubah jadi singa. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Apakah ketika marah lantas Prema jadi disiplin? Tak semudah
itu, Fergusso! </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dulu mungkin iya. Prema masih kecil, nurut karena takut.
Makin gede, bukannya makin disiplin tapi jadinya udah bisa ngelawan. Hiks…
makin berat deh tugas emak. Udahlah marah, ditambah lagi dengan patah hati
karena jadi berantem dengan anak. Hayoo ngacung, siapa yang senasib dengan
saya?</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Meski begitu urusan manajemen waktu ini memang sangat
penting untuk terus menerus dilatih dan diingatkan ke anak. Karena anak adalah
peniru ulung, tentunya kita sebagai orang tua wajib memberi contohnya. Minta
anak stop gadget pada jam tertentu, kita juga harus melakukan hal yang sama.
Mengingatkan anak waktunya untuk ibadah, ya kita juga harus ibadah. Begitu juga
dengan kegiatan-kegiatan lainnya. Sebisa mungkin, jangan buka celah untuk anak
melempar balik ke kita hanya karena kita sendiri belum mampu menerapkan
manajemen waktu dengan baik juga.</span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kemampuan
Berkomunikasi dan Berinteraksi<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Manusia adalah makhluk sosial. Karena itu, mau tak mau harus
terhubung terus menerus dengan manusia lainnya baik dalam lingkungan kecil
(keluarga) maupun dalam lingkungan yang lebih besar. Kemampuan komunikasi
sangat penting dikuasai, baik verbal maupun non verbal, lisan maupun tulisan.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Membiasakan berbahasa yang santun, sopan, lembut, intonasi
yang baik, pelafalan yang jelas adalah bentuk komunikasi lisan yang harus
dikuasai. Lebih jauh lagi ketika menjadi komunikasi tertulis, juga harus
dibiasakan dengan cara-cara yang baik. Belakangan saya cukup sering membaca
status teman-teman di media sosial yang merasa kurang nyaman dengan cara
komunikasi anak jaman sekarang. Kurang sopan, begitu katanya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVSXesBnIkNqW7F8LJ4YO-eduRUikJIlcfrvpc08RctMp3YghAnYYr_Qw_vK7srb1Gp_8XAJq6ng9t98vLxIjQjORQVDa0FQ4HG8rVe2tRJ0AsQo6_bOaD0hqlcROcaL3ck8BX2jPox3jiP1TEgilQJ7R1gsEArGeDbTq2sWE5s6TuK6MEaGwEbuFL/s507/Life%20skill2.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="405" data-original-width="507" height="364" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVSXesBnIkNqW7F8LJ4YO-eduRUikJIlcfrvpc08RctMp3YghAnYYr_Qw_vK7srb1Gp_8XAJq6ng9t98vLxIjQjORQVDa0FQ4HG8rVe2tRJ0AsQo6_bOaD0hqlcROcaL3ck8BX2jPox3jiP1TEgilQJ7R1gsEArGeDbTq2sWE5s6TuK6MEaGwEbuFL/w455-h364/Life%20skill2.png" width="455" /></a></span></div><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /><span style="mso-spacerun: yes;"><br /></span></span><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Suatu hari, seorang kawan saya membuka lowongan pekerjaan
dengan memasang iklan di koran lokal di daerahnya. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tak lama setelah itu, banyak sekali pelamar
yang menghubunginya. Tapi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sayang, karena
teknik komunikasi yang kurang bagus, sebagian besar justru udah langsung
dicoret bahkan sebelum sampai tahapan berikutnya. Bayangkan apa yang ada
dibenak teman-teman ketika tiba-tiba ada yang mengirim pesan seperti ini :</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“P</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Ping</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Lowongannya masih ada?</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Saya mau melamar kerja, gajinya berapa?</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Lokasi kerja dimana?</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dan pesan-pesan sejenis lainnya.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Itu sapaan awal lho ya. Tahu- tahu mengirim pesan dengan
cara begitu. Tanpa ada salam pembuka, tanpa ada perkenal diri, tanpa ada
keterangan di awal. Langsung aja gitu. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">To
the point</i> memang, tapi etikanya kurang. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saya juga punya pengalaman yang kurang lebih sama sih.
Beberapa kali menerima pesan baik melalui telephone maupun email yang gak ada
pembukaannya, langsung ujug-ujug nanya rate card dan derivasinya. Meski lagi
butuh cuan, kalau modelnya gini, biasanya saya tolak atau malah saya cuekin.
Males aja jadinya berurusan sejak awal. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saya jadi bolak balik mengingatkan Prema soal ini.
Belakangan dia khan mulai banyak komunikasi langsung dengan bapak ibu gurunya
di Sekolah. Mulai dari sekedar bertanya tentang materi pelajaran sampai ke
penyetoran tugas atau meminta izin, dll. </span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Awalnya dulu ya begitu, kirim tugas ya
main setor aja filenya, gak ada basa-basi penghormatan lah ya sebagai pembuka, bahkan
gak ada kalimat pengantarnya. Makin kesini, karena kecerewetan emaknya,
pelan-pelan mulai memperbaiki teknik komunikasinya. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Minimal mulai dengan ucapan selamat pagi,
selamat siang atau ucapkan salam keagamaan jika seiman lalu memperkenalkan diri
dengan menyebut nama. Setelahnya, tak lupa menutup dengan terimakasih. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Baca juga : <a href="https://www.ceritaarni.com/2022/10/balada-anak-smp-ketika-prema-hilang.html">Tiga
Kata Sakti Dalam Hidup</a></span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Mengambil Keputusan<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sejak dini anak harus dilatih dalam pengambilan keputusan,
terutama yang terkait langsung dengan dirinya. Diajak berdiskusi dalam
keluarga, diberi kesempatan dan ruang untuk berpendapat dan sesekali biarkan
dia menentukan keputusannya. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sesederhana memilih es krim coklat atau vanilla, baju merah
atau putih, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>hingga urusan liburan ke
pantai atau ke gunung dst.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dalam
pengambilan keputusan ini, ingatkan juga pada anak bahwa setiap pilihan tentu
ada konsekwensi yang menyertai. Pakai baju putih misalnya yang mungkin harus
ekstra berhati-hati agar tidak terkena noda. Libur ke pantai misalnya yang
tentu saja lebih panas daripada ke gunung, dan seterusnya. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dari sini anak belajar bahwa setiap pilihan akan membawa
pada hasil yang berbeda. Kelak, ini akan melatihnya agar lebih cermat dalam
mempertimbangkan sesuatu sebelum mengambil keputusan yang tepat dalam
menyelesaikan masalah tertentu.</span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Berpikir Kritis <o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Selain belajar menentukan keputusan, berpikir kritis juga
sangat diperlukan. Keputusan yang diambil harus benar-benar dipertimbangkan
dengan baik, melengkapinya dengan informasi yang dibutuhkan lalu mengolahnya
secara objektif. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Salah satu cara yang cukup efektif untuk stimulasi berpikir
kritis bisa dilakukan dengan bermain peran. Anak menjadi dokter, polisi, arsitek,
artis dll. Lalu berikan permasalahan-permasalahan yang mungkin timbul terkait
profesi tersebut. Biarkan mereka berimajinasi, merumuskan hipotesa,
mengemukakan ide, membuat kesalahan dan belajar dari itu lalu berlatih menemukan
solusi.</span></p><p class="MsoNormal"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdrRqw0puCjm4cnmLQmxdoRhE72qLm1ITbm7YuyVRUu24JakDNlZZ1yiMjff4aeiAtx3Yi9662-3GfenfO9ZjOl59mrvdZ9YsAA2qADtzU4DPA6bjkMvn177LqNw8JbkyW5N3RhLplpn_AHEdSehQX0ytfEoYaq_m72dRsv7oceyQm3xfuB7N7dg_1/s491/Life%20skill1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="377" data-original-width="491" height="352" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdrRqw0puCjm4cnmLQmxdoRhE72qLm1ITbm7YuyVRUu24JakDNlZZ1yiMjff4aeiAtx3Yi9662-3GfenfO9ZjOl59mrvdZ9YsAA2qADtzU4DPA6bjkMvn177LqNw8JbkyW5N3RhLplpn_AHEdSehQX0ytfEoYaq_m72dRsv7oceyQm3xfuB7N7dg_1/w458-h352/Life%20skill1.png" width="458" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span><p></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Menerima Tantangan<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kecakapan hidup yang satu ini sangat penting untuk melatih
rasa percaya diri anak. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Banyak anak yang
tumbuh menjadi pemalu, penakut, atau bahkan minder ketika diminta untuk berbicara
dengan orang lain apalagi berbicara di depan umum. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Baca juga : <a href="https://www.ceritaarni.com/2018/05/membangun-rasa-percaya-diri-anak.html">Membangun
Rasa Percaya Diri Anak</a></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Melatihnya menerima tantangan untuk menjawab soal,
mengangkat tangan, maju ke depan, ikut lomba dan sejenisnya sekaligus menjadi
tantangan juga untuk orang tuanya. Salah satu cara terbaik adalah memberikan
support dengan pujian dan semangat. Sebagian orang tua, alih-alih memberi kalimat
dukungan, malah meremehkan anak sendiri dan menjatuhkan mentalnya sebelum dia
maju.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bukankah lebih enak mengatakan, </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><i>“Ayo, kakak pasti bisa!” </i></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">atau,</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><i>“Tak usah gugup, ada
bunda di sini yang menemani. Jangan takut salah, kita semua sedang belajar,”</i></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dibandingkan</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><i>“Ish, kamu mah cengeng, pengecut! Masa gitu aja gak bisa!”</i></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><i>“Lihat tuh si A, dia pinter, berani pula. Kakak belum
apa-apa udah ketakutan!”</i></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Gimana, lebih enak dua kalimat yang di awal to?</span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Melatih Empati<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dengan semua <i style="mso-bidi-font-style: normal;">life
skill</i> yang dimiliki di atas, satu yang tak kalah penting adalah bersikap empati.
Ini adalah etika berinteraksi. Empati adalah sebuah sikap dimana kita bisa ikut
merasakan apa yang dirasakan oang lain, bahkan dalam situasi yang sangat
berbeda dan tidak familiar dengan yang kita alami atau jalani.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Anak harus diajarkan untuk mengenali emosi dalam diri.
Marah, senang, bahagia, sedih, terharu, dll sehingga ketika berada atau bertemu
dalam situasi tersebut<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menjadi lebih
mudah memahami kondisi orang lain.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sesekali ajak anak menjenguk orang sakit, melihat tayangan
bencana alam, memberi sumbangan, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>melihat
kehidupan di luar sana. Sesekali ajak berjalan kaki, lalu latih kemampuannya
bercerita dan merasakan apa yang dilihat di sekitarnya. Berjalan di bawah terik
matahari, sesekali kehujanan, mendaki gunung bersama bisa jadi alternatif aktivitas
yang melatih empatinya. Dalam setiap perjalanan, anak akan mengamati, bertemu
beragam orang, melihat sekeliling. Lalu berdiskusilah dengannya setelah itu.
Kadang kita jadi terkaget-kaget sendiri lho mendengar pendapatnya. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">*****</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Itu dia 6 <i style="mso-bidi-font-style: normal;">life skill</i>
yang menurut saya wajib kita ajarkan pada anak. Apakah kemudian saya sudah
sukses menerapkan semuanya? Beluuuum! Saya masih belajar. Kami (saya + suami) dan Prema
bertumbuh bersama, berusaha berkembang dengan cara-cara yang baik. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Di pundak mereka masa depan akan kita titipkan. Semoga
dengan menanam benih-benih kebaikan, akan tumbuh tunas-tunas kebajikan,
pohon-pohon keindahan dan menghasilkan buah-buah perdamaian. Memberikan ruang
ekspresi, agar mereka berkembang menjadi diri sendiri yang tangguh dan kuat.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Salam</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Arni</span></p>Arnihttp://www.blogger.com/profile/00181629004067628671noreply@blogger.com18tag:blogger.com,1999:blog-143579013003039537.post-17175682037904560752022-10-19T23:28:00.002+07:002022-10-20T07:06:31.322+07:00Mengenalkan Anak Dengan Keluarga Besar<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqxXNoiLmHpzqJpnNwOOKt_-PSx-hbRE-qcRKS5EKS-lO7UaEMj7xoyksL3z03zEcpO-gSXXenAUGKMW3f6YvHD4cQfRk0y1F0QXg0NUFsL26PVPkcmA3VAIcuHCm_C9pwjTbLhaY1Nn5guq0WOolRY6ealgpjRt1-6TMmfzC4I70TGh_qNfeAs1xo/s583/1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="436" data-original-width="583" height="346" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqxXNoiLmHpzqJpnNwOOKt_-PSx-hbRE-qcRKS5EKS-lO7UaEMj7xoyksL3z03zEcpO-gSXXenAUGKMW3f6YvHD4cQfRk0y1F0QXg0NUFsL26PVPkcmA3VAIcuHCm_C9pwjTbLhaY1Nn5guq0WOolRY6ealgpjRt1-6TMmfzC4I70TGh_qNfeAs1xo/w462-h346/1.png" width="462" /></a></div><span style="font-family: verdana;"><p style="font-size: x-large;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span></p><span style="font-size: medium;">Sebagai
perantau yang sekarang tinggal di Bogor, tentu saja kami tinggal jauh dari
keluarga besar. Saya lahir besar di Kendari, orang tua dan sebagian keluarga
besar saya di Kendari, sebagian lagi di Bali, juga ada di beberapa daerah
lainnya termasuk Lampung, dll. Mudiknya saya ya ke Kendari. Kisahnya pernah
saya tuliskan di artikel “</span></span><span style="font-size: medium;"><a href="https://www.ceritaarni.com/2021/04/tentang-tanah-kelahiran.html" style="font-family: verdana;"><span style="color: #2b00fe; mso-themecolor: text1;">Tentang Tanah Kelahiran</span></a><span style="font-family: verdana;">”</span></span><p></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Suami, Bali
tulen. Orang tua dan keluarga besarnya ada di Bali. Jadi ya mudiknya ke Bali.
Karena itu kami harus adil, membagi saat mudik antara ke Kendari dan Bali. Agar
Prema, yang notabene kelahiran Bogor juga bisa mengenal kampung halaman orang
tuanya, sekaligus bertemu dengan sepupu-sepupunya, paman bibinya, kakek
neneknya dan keluarga besar lainnya.<span></span></span></p><a name='more'></a><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> <o:p></o:p></span><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Buat kami,
sangat penting mengajak Prema bertemu dan berkenalan dengan keluarga besar.
Keluarga adalah tempat untuk pulang. Kami tidak ingin Prema tidak mengenali
keluarga besarnya sendiri. Minimal, saling bertegur sapa ketika bertemu tak
sengaja di suatu tempat. Khan gak lucu kalau misalnya nanti Prema ikut kegiatan
apa atau kuliah di satu kota, ternyata bertemu sepupunya dan gak saling kenal. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCscExBiCaGVwPoAUr1bynoYupBo5T_WwLs4PCFCJJcrchv-TAS3-1AQXy6d5mHsC9I7deFoar-vNhZjgGLSKyubgEtvpfNw-2VbisbR9iug8hZNA9JGqQMs3yzCSOwjHzLEdJUpeRco7CBycVomk9SVZHFF2dPJAyw3K2rxtK5dw8cniRjPQoj1iG/s590/2.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="455" data-original-width="590" height="345" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCscExBiCaGVwPoAUr1bynoYupBo5T_WwLs4PCFCJJcrchv-TAS3-1AQXy6d5mHsC9I7deFoar-vNhZjgGLSKyubgEtvpfNw-2VbisbR9iug8hZNA9JGqQMs3yzCSOwjHzLEdJUpeRco7CBycVomk9SVZHFF2dPJAyw3K2rxtK5dw8cniRjPQoj1iG/w447-h345/2.png" width="447" /></a></div><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pernah lho
ada kejadian seperti itu. Kawan saya di Kantor dulu, kerja di gedung yang sama
dengan sepupu dari pihak Ayahnya. Selama ini mereka memang tak pernah bertemu,
karena orang tua tinggal beda kota. Tak disangka, saat bekerja meski berbeda
kantor tapi satu gedung, bahkan sering bertemu dalam lift menuju lantai
masing-masing dan tak saling sapa. Parah banget, khan?</span><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="background: rgb(252, 252, 252);">Dalam falsafah Jawa, ada istilah “<i>Aja nganti kepaten obor</i>” (jangan sampai
apinya padam). Jargon tersebut diungkapkan ketika hendak membangun ikatan
silaturahmi dengan kerabat atau saudara, bahkan yang jarang kita temui
sekalipun.</span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: rgb(252, 252, 252);"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saya ingat betul, waktu pertama kali
ke Jakarta. Saya datang seorang diri,
ditugaskan untuk belajar oleh Kantor cabang Makassar. Tak kenal siapa-siapa,
mengandalkan jemputan dari Kantor, lalu tinggal di tempat yang telah disediakan.
Sampai akhirnya terhubung dengan adik sepupu ibu saya yang tinggal di Jakarta
Barat (kantor saya adanya di Jakarta Selatan), dan saya disamperin ke Kantor
lalu saat akhir pekan dijemput untuk menginap di tempatnya.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: rgb(252, 252, 252);"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Aih, itu rasanya bahagia sekali. Merasa
punya keluarga di tempat yang jauh Padahal kami baru pertama kali bertemu.
Tante saya ini orang tuanya tinggal di Lampung, dan kami belum pernah bertemu
sama sekali. Hanya Ibu saya yang pernah ke Lampung. Kakek Nenek (orang tua
tante) juga pernah ke Kendari. Setidaknya, kami belum benar-benar kehilangan
kontak, sehingga saat akhirnya saya dan tante sama-sama “terdampar” di Ibukota,
tetap bisa terhubung.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: rgb(252, 252, 252);"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dari pengalaman ini saya dan suami
sepakat, hubungan dengan keluarga besar harus tetap terjalin. Kita harus saling
kenal satu sama lain. Paling enak sih kalau mudik saat hari raya, biasanya
keluarga besar ngumpul lebih banyak dan lengkap, termasuk anak-anaknya. Ini juga sekaligus membangun ikatan emosi dan
saling peduli di antara keluarga. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal"><span style="background: rgb(252, 252, 252);"></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggNtvnYfqomFQ1KeQ1J46Vr4iqblFaY0IUGWY_sayLx3iPTjkMpbydZbVvDJMSlo6pgq3xkntke3fvBBbOO647_IzllALVnbSSOcisyG0jse-w2UEZQTt1Vp9Mo42Mqb8wgNgBRcboa4aUxrkvjWBuv_L6CgtCXQM8SfirxXhiEEub9eLsAcMOAlpR/s721/4.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="468" data-original-width="721" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggNtvnYfqomFQ1KeQ1J46Vr4iqblFaY0IUGWY_sayLx3iPTjkMpbydZbVvDJMSlo6pgq3xkntke3fvBBbOO647_IzllALVnbSSOcisyG0jse-w2UEZQTt1Vp9Mo42Mqb8wgNgBRcboa4aUxrkvjWBuv_L6CgtCXQM8SfirxXhiEEub9eLsAcMOAlpR/w457-h298/4.png" width="457" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sebagian keluarga saya dari pihak bapak. Ada yang dari Bali, Buton, Lampung dll</td></tr></tbody></table><span style="background: rgb(252, 252, 252);"><br /><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: rgb(252, 252, 252);"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ada banyak cara yang bisa kita lakukan
untuk mendekatkan anak dengan keluarga besar antara lain :<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><b><span style="background: rgb(252, 252, 252);"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: #2b00fe;">Membuka Album Foto dan Menceritakan Tentang Keluarga. </span><o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: rgb(252, 252, 252);"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Di rumah biasanya ada album foto
keluarga. Minimal album foto pernikahan
lah ya. Saat pernikahan tentunya banyak keluarga yang hadir. Sejak kecil, Prema kami kenalkan dengan
keluarga besar melalui album foto ini. Dia mengingat wajah nenek kakeknya,
saudara-saudara Ayah Ibunya dari album foto di rumah kami, jadi saat kemudian
bertemu lebih mudah mengenali. Biasanya, saat membuka album foto kami selipkan
cerita masa kecil, kebiasaan dan keseruan kami. Hobi kakek neneknya, barang
peninggalan yang penuh kisah, dll.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><b><span style="background: rgb(252, 252, 252);"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: #2b00fe;">Mengajak Anak Bertemu Keluarga Besar</span><o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: rgb(252, 252, 252);"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saat-saat mudik baik ke Kendari maupun
Bali adalah saatnya bertemu dengan keluarga besar. Biasanya ketika kami pulang,
keluarga lainnya yang dating berkunjung ke rumah orang tua. Kebetulan, baik di
Bali maupun Kendari, orang tua kami sama-sama “dituakan” oleh keluarga lainnya.
Maka rumah orang tua biasanya dipilih untuk jadi tempat ngumpul. Saat itulah
anak juga bertemu dengan sepupu-sepupunya, paman bibi dan keluarga lainnya. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><b><span style="background: rgb(252, 252, 252);"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: #2b00fe;">Bergabung dalam WAG keluarga</span><o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: rgb(252, 252, 252);"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Rasanya sih di era digital ini,
sebagian besar orang menggunakan WA dan tergabung di banyak grup. Salah satunya adalah WAG Keluarga besar. Kami
juga punya dong. WAG dari pihak keluarga suami dan dari pihak keluarga saya.
Prema yang sejak setahun terakhir kami berikan HP, untuk kebutuhan Sekolah
Online juga kami sertakan dalam WAG, bersama para sepupunya. Jadi cukup sering
lah berinteraksi meski hanya lewat gadget.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><b><span style="background: rgb(252, 252, 252);"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: #2b00fe;">Terhubung di Media Sosial</span><o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: rgb(252, 252, 252);"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sebagian besar keluarga kami juga
aktif bermedia social. Lewat media social kami saling menyapa dan jadinya saling tahu kabar masing-masing. Meski
tak semua hal bisa dibagikan lewat sosmed, namun minimal kami jadi tahu bahwa
keadaan di sana sehat, sakit atau gimana. Dari medsos saya juga tahu ada
keponakan yang udah lulus sekolah, ada yang masih kuliah, ada yang pentas nari,
jadi penyanyi dll. Intinya, meski berjauhan tetap saling memantau satu sama
lain. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal"><span style="background: rgb(252, 252, 252);"></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeGXGeX95fuO2xI5tbu9KKjBs3N2jMJ_19usq-aooMuMQKXqLZ4EPLask2F1hbL5fif33KXXsYdMhOcGABpXUrl12uJkl2kQeZamPrM7BPMqyFee_xKqAjya1-JLDcStMqIGbX2OORV6WdlXx1SgQ-BqPBRWXeQpgRf5U_9xtpbGl9v1JTvEcaglq6/s708/3.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="453" data-original-width="708" height="302" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeGXGeX95fuO2xI5tbu9KKjBs3N2jMJ_19usq-aooMuMQKXqLZ4EPLask2F1hbL5fif33KXXsYdMhOcGABpXUrl12uJkl2kQeZamPrM7BPMqyFee_xKqAjya1-JLDcStMqIGbX2OORV6WdlXx1SgQ-BqPBRWXeQpgRf5U_9xtpbGl9v1JTvEcaglq6/w471-h302/3.png" width="471" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sesekali berlibur bareng</td></tr></tbody></table><span style="background: rgb(252, 252, 252);"><b style="background-color: transparent;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></b></span><p></p><p class="MsoNormal"><span style="background: rgb(252, 252, 252);"><b style="background-color: transparent;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;"><span style="color: #2b00fe; font-family: verdana; font-size: medium;">Berlibur atau Berkegiatan Bersama Keluarga Besar</span></span></b></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: rgb(252, 252, 252);"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sesekali, saat sedang ngumpul bisa diagendakan
untuk berlibur bersama. Selain sebagai sarana refreshing, berlibur bersama juga
jadi sarana untuk mempererat hubungan kekeluargaan. Anak-anak juga bisa lebih dekat satu sama
lain. Kegiatan lain yang bisa dilakukan adalah membuat arisan keluarga. Dengan
begini jadi ada alasan untuk ngumpul dan bertemu muka. Tapi kalau seperti kami yang jauh dari keluarga
besar, ikut arisan keluarganya gak bisa sering-sering ikutan ngumpul. Paling
tidak, sebulan sekali terhubung minimal lewat video call.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal"><span style="background: rgb(252, 252, 252);"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Baca juga : <a href="https://www.ngiringmelali.com/2017/09/15/mencipta-bahagia-melalui-traveling-bersama-keluarga/">Mencipta Bahagia dengan Traveling Bersama Keluarga</a></span></span></p><p class="MsoNormal"><br /></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: rgb(252, 252, 252);"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">****<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: rgb(252, 252, 252);"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kebetulan Prema adalah anak tunggal
(sejauh ini baru dipercayakan 1 anak). Kami juga sadar betul, bahwa Prema tak
mungkin selamanya akan bersama kami. Selain harus dilatih menjadi anak mandiri,
karena tak ada saudara kandung yang kelak saling menopang dan membantu, mengenalkan
Prema pada keluarga lainnya juga bertujuan agar Prema mengetahui bahwa dia tak
sendiri, mengetahui silsilah keluarganya sehingga tak canggung atau asing di
tengah keluarga besar. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: rgb(252, 252, 252);"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bukan hanya terbatas pada sepupu
langsung (anak kakak/adik), kami juga cukup dekat dengan saudara-saudara dari
kakak/adik ipar. Bukankah makin banyak keluarga makin banyak cinta, makin banyak
cerita seru juga. Yang paling penting
tetap jaga perdamaian. Ada batas-batas dan norma yang tidak boleh dilanggar,
antara lain jangan saling mencampuri urusan internal keluarga masing-masing. Satu
lagi batasan yang harus cukup tegas adalah terkait keuangan. Banyak kasus
keluarga yang pecah karena urusan uang dan hutang piutang. Ini sangat sensitive.
Sebaiknya, jangan sampai terlibat dalam hal seperti ini dalam hubungan
keluarga. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: rgb(252, 252, 252);"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Begini cara keluarga kami, bagaimana
dengan teman-teman? Cerita yuk!<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: rgb(252, 252, 252);"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: rgb(252, 252, 252);"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Salam<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: rgb(252, 252, 252);"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Arni<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: rgb(252, 252, 252);"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="background: rgb(252, 252, 252);"> </span><br />
<br style="box-sizing: border-box;" /></span>
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--><o:p></o:p></p>
Arnihttp://www.blogger.com/profile/00181629004067628671noreply@blogger.com30tag:blogger.com,1999:blog-143579013003039537.post-39465810968072024822022-10-14T23:01:00.004+07:002022-10-14T23:22:23.758+07:00Ujian Orang Tua Adalah Saat Penerimaan Rapor<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMYTxscSm4PNPx79xRs08yhdyy7yD3eqi2TCPa3wKU93DFD4zXKpjTyt-ecmIjp4JRJtQrBTIL3AwaDwPWD2jYQEtLYJ11bLElzUCCt01YiC73XSKtn_AI-1VWNlg6qvubamOKNVDFir26BjAjzt8BTdyyjIJ_6YAcyU4eiT63N-4cQLbmoliQAlhx/s735/Kakak2.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="413" data-original-width="735" height="293" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMYTxscSm4PNPx79xRs08yhdyy7yD3eqi2TCPa3wKU93DFD4zXKpjTyt-ecmIjp4JRJtQrBTIL3AwaDwPWD2jYQEtLYJ11bLElzUCCt01YiC73XSKtn_AI-1VWNlg6qvubamOKNVDFir26BjAjzt8BTdyyjIJ_6YAcyU4eiT63N-4cQLbmoliQAlhx/w521-h293/Kakak2.png" width="521" /></a></div><br /><p></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Jangan memaksa anak untuk menjadi sepertimu atau menjadi seperti yang
kamu mau, karena anak itu bisa menjadi lebih hebat dengan menjadi dirinya
sendiri”<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Salah satu fase yang bikin deg-degan sejak sah jadi ibu dan
anak mulai sekolah adalah saat penerimaan rapor. Setidaknya buat saya. Sudah
harus siap ngobrol dengan wali kelas tentang perkembangan Sekolah anak, mulai
dari kemampuannya menerima pelajaran, interaksi dengan teman-teman sekolah,
hingga segala pernak pernik sikapnya.<span></span></span></p><a name='more'></a><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jujur saja, sejak beberapa tahun terakhir saya udah banyak
menurunkan ekspektasi pada Prema terkait nilai-nilai pelajaran di Sekolah.
Rasanya agak jungkir balik<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ngadepin Cah
Bagus. Kalau urusan bergaul dengan teman-teman, Prema tak ada masalah. Urusan
rasa percaya diri, jangan ditanya deh. Prema ini anaknya banci tampil banget.
Makanya paling sering ditunjuk mewakili kelas untuk lomba-lomba. Dari baca
puisi sampai bernyanyi. Di kelas 4, sebelum pandemi menghajar dan membatasi
gerak kita, Prema juga sempat mewakili sekolah untuk lomba renang antar Sekolah
dalam rangka O2SN. Sayangnya setelah itu, 2 tahun Sekolah berpindah ke rumah.
Nilai plusnya, karena banyak belajar dari rumah, banyak tugas yang harus
disajikan dengan video, baik berupa presentasi, praktikum ataupun gerak tari
dan olahraga. Ini juga ikut melatih kepercayaan dirinya. </span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Baca juga : <a href="https://www.ceritaarni.com/2018/05/membangun-rasa-percaya-diri-anak.html">Membangun Rasa Percaya Diri Anak</a></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Lalu apa dong masalahnya?</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Masalahnya adalah Prema bukan tipe anak yang bisa duduk
manis belajar, focus, konsentrasi. Prema ini sangat-sangat kinestetik. Paling
tidak suka menulis. Apalagi kalau nulisnya banyak, langsung deh manyun dan
banyak alasan. Di banyak mata pelajaran, nilai prakteknya tinggi tapi nilai
teorinya agak bikin ngelus dada. Masih di atas KKM sih, yang penting gak
remedial. Dan anaknya santuy bangeeet. Omaigat!</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Eh tapi nilai-nilainya di SD bagus-bagus kok. Bahkan nilai
di ijazahnya rata-rata di angka 80 hingga 90-an. Saya juga agak takjub nih.
Usut punya usut ternyata soalnya banyak pilihan ganda. Gak capek nulis,<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> Cuy! </i>Hahahaha. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Oke, SD aman. Enam tahun terlewati tanpa drama berarti.
Paling banter ya saat jemput pulang Sekolah, Prema sering banget pulang paling akhir
dan saya tersisa sendirian di parkiran karena penjemput lainnya sudah pada
pulang. Alasannya? Prema belum selesai nulis. Prema belum kelar mengerjakan
tugas. Karena saat temannya kerja, Prema sibuk jalan-jalan keliling kelas
#emaktepokjidat</span></p>
<h1 style="text-align: left;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #2b00fe; font-family: verdana; font-size: medium;">Memasuki Masa Putih
Biru</span></b></h1>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sengaja kami menyekolahkan Prema tidak di tempat yang sama
dengan SD-nya. Biar ada suasana baru dan pergaulannya lebih luas. Juga beberapa
pertimbangan lainnya. Jarak yang lebih jauh juga menjadi latihan Prema untuk
mandiri. Sempat saya ceritakan di artikel sebelumnya.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Baca juga : </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><a href="https://www.ceritaarni.com/2022/08/balada-anak-smp-minggu-pertama.html">Balada Anak SMP ; Masa MPLS</a></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><a href="https://www.ceritaarni.com/2022/10/balada-anak-smp-ketika-prema-hilang.html">Balada Anak SMP ; Ketika Prema Hilang</a></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Nah, di Sekolah baru tentunya Prema mulai belajar
beradaptasi. Dengan kebiasaan baru, teman baru, peraturan baru. Dalam 3 bulan
pertama masuk Sekolah, sudah bertumpuk drama tercipta. Kalau semua saya
tuliskan bisa jadi novel sepertinya. Yang pasti cukup bikin saya merasa makin
jungkir balik. Ajib banget pokoknya. Saya dan suami bahkan pernah dipanggil ke
Sekolah, berurusan dengan BK (Bimbingan Konseling) bersama beberapa orang tua
lainnya karena kelakuan anak-anak kami. Baru 3 bulan sekolah kakaaak. Ampun
dah. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Asli! Ini bikin saya stress. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Lalu tibalah saatnya ulangan harian, lanjut PTS (Penilaian
Tengah Semester) kemudian penerimaan rapor sementara. Yang menarik, mulai tahun
ajaran ini Sekolah menyelenggarakan “Seminar Parenting” setiap hari penerimaan
rapor. Jadi dalam satu tahun akan diadakan 4 kali. Sebelum orang tua bertemu
wali kelas untuk mengetahui pencapaian dan perkembangan anak, kami lebih dulu
mengikuti seminar yang menghadirkan narasumber tenaga ahli di bidangnya. Saat
rapor PTS kemarin, menghadirkan <span style="color: black; mso-bidi-font-family: 14; mso-themecolor: text1;">dr.Lahargo Kembaren, SpKJ dengan tema “Membangun
Remaja Tangguh” yang quotenya saya kutip sebagi pembuka tulisan ini. Kapan-kapan saya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">share</i>
materi seminarnya deh.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saya pikir-pikir,
pinter juga Sekolahnya. Jadi orang tua disuruh belajar dulu. Belajar sabar,
belajar mengenali tipe-tipe anak, memahami minat bakat anak, dan seterusnya.
Biar nanti saat terima rapor gak meradang mencak-mencak ngomelin anak yang
nilainya di luar ekspektasi orang tua #emaknyegirajadah <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saat kertas
rapor diberikan berlanjut sesi konsultasi, saya agak deg-degan. Nilai Prema
lumayan bagus di beberapa mata pelajaran. Ada juga yang nyaris, tipis, di batas
KKM. Saya akui, memang itu pelajaran yang kurang dikuasai Prema. Tak kuat dia
menghafal dan menulis yang panjang. Maka kalau soal ulangannya diawali dengan
kata, “Jelaskan…” bisa dipastikan nilai Prema pasti kurang karena dia hanya
akan menulis sesingkat-singkatnya.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Untuk nilai,
saya nggak masalah. Yup, seperti yang saya bilang di awal tulisan ini, saya
sudah banyak menurunkan ekspektasi untuk nilai akademis Prema. Saya sudah cukup
senang dia bersekolah dengan riang, bahagia dan tidak terbebani harus nilai
tinggi. Saya memilih fokus pada dua nilai Prema untuk pelajaran favoritnya :
Matematika dan Bahasa Inggris. Sejak SD, dua mata pelajaran ini memang paling
disukai dan dikuasai Prema. Untuk dua pelajaran ini nilai Prema memuaskan. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Selanjutnya
membahas perkembangan non akademis terutama terkait perkembangan setelah
konsultasi BK tempo hari. Saya cukup lega mendengar walasnya menyampaikan
perkembangan karakter Prema jauh lebih baik dari sebelumnya. Tampaknya dia
mulai nyaman di lingkungan baru ini. Terutama setelah mengikuti ekstrakurikuler
“Radio Broadcast” dimana dia belajar membuat script dan siaran di radio
Sekolah. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Memilih
ekskul yang akan diikuti ini pun melalui malam-malam diskusi yang cukup panjang
dengan Prema. Melihat potensi dirinya yang senang berbicara, senang tampil
akhirnya kami sampai pada pilihan ini. Bersyukur banget, ternyata Prema malah
menikmati ekskul ini. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal"><span style="color: black; mso-themecolor: text1;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhk2GjzQQZ59Ejcr-IyQF0zgQowW6J7QikTK19XGg9Tas1FbLSNRAlqsrMc4kPYvdoU2jdKvv1jd4DgXFGMByXLghFSIK3j3p7vMCqyChxIMSUPXIzd6Xxzxbg_KzJjuadkWjP583LDKyUjY76_SMZbHhn-NZiU-T60QuY-KsvZIKhprJfGg9ROOAZ9/s721/Kakak3.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="402" data-original-width="721" height="274" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhk2GjzQQZ59Ejcr-IyQF0zgQowW6J7QikTK19XGg9Tas1FbLSNRAlqsrMc4kPYvdoU2jdKvv1jd4DgXFGMByXLghFSIK3j3p7vMCqyChxIMSUPXIzd6Xxzxbg_KzJjuadkWjP583LDKyUjY76_SMZbHhn-NZiU-T60QuY-KsvZIKhprJfGg9ROOAZ9/w493-h274/Kakak3.png" width="493" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span><p></p>
<h1 style="text-align: left;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: #2b00fe;">Belajar Jadi Orang
Tua, Belajar Penerimaan Diri</span></span></b></h1>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saat kembali ke mobil usai menerima rapor, saya menangkap
sedikit wajah tegang Prema. Sepertinya dia sedang menyiapkan diri untuk
mendengar omelan saya. Fyuuuh… saya narik nafas panjang dulu lah. Lalu pelan-pelan
mulai membahasnya. Bertiga. Saya, suami dan tentu saja Prema. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ketika sesi ngobrol berakhir, jujur saja ada lega di hati.
Bahkan berujung dengan nonton Miracle In Cell No.7 <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ke bioskop. Lalu mewek bareng di bioskop
nonton si Dodo.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Well,</i> saya lega
bukan karena nilai dan progress yang membaik. Saya justru lega karena merasa
sudah mulai bisa menerima kondisi ini. Bahwa nilai bukan segalanya. Saya
berdamai dengan diri sendiri, menenangkan segala bisikan yang berkecamuk di
dalam kepala. Saya tidak boleh mengukur dan memberi target pencapaian pada Prema
seperti apa yang saya capai dulu. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Prema berbeda.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Hmm… mungkin buat sebagian orang sayanya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">lebay.</i> Terima rapor aja kok segitunya.
Tapi, untuk ukuran saya yang dulunya sedikit perfectionis, juara kelas sejak
kelas 1 SD, bahkan wisuda dengan predikat cumlaude, IPK nyaris sempurna,
menjadi wisudawan terbaik, belajar selalu maksimal, meski tak lupa tetap
bersenang-senang lalu diberi anugerah anak semata wayang yang super duper
santuy urusan belajar sungguh merupakan ujian. Untuk urusan ini, perbedaan kami
bagaikan bumi dan langit. </span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sempat terlintas, mungkin beginilah dulu yang dirasakan oleh ibu setiap menerima rapor adik saya. Isinya yang sangat jauh berbeda dengan rapor saya. Bisa jadi dulu saya sempat jumawa dan sombong ke adik. Akhirnya sekarang diberi kesempatan merasakan yang seperti ini. Ada gak enaknya juga sih jadi juara kelas terus itu. Terima rapor tidak lagi jadi momen yang mendebarkan. Bahkan Bapak Ibu juga biasa aja saat melihat rapor saya karena udah tahu pasti juara 1. Berbeda dengan saat menerima rapor adik yang berlanjut nasehat panjang. Saya berkali-kali mendapat hadiah tatapan sebal dari adik. Huft...maaf ya adikku sayang hehe. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saat dipanggil ke Sekolah untuk ngobrol dengan bagian
kesiswaan, wali kelas dan guru BK, malam sebelumnya saya sangat gelisah. Bahkan
hati saya terasa cemas sekali selama perjalanan ke Sekolah. Gak ada
nyaman-nyamannya deh. Selama sekolah dulu mana pernah saya berurusan dengan
beginian. Lurus-lurus banget deh pokoknya saya sekolah itu. Prestasi akademik
bagus, ekskul baik, anak polos dan rajin. Mana ada cerita ortu dipanggil karena
saya bermasalah. Tak ada. Lalu tiba-tiba saat menjadi orang tua, saya malah
mengalami yang beginian. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Suami malah lebih santai. Berkali-kali dia menenangkan saya.
Sejak malam, di perjalanan bahkan saat di Sekolah ketika kami masih di ruang
tunggu. Mengelus punggung saya, menggenggam tangan menguatkan dan menenangkan
saya yang tampak gelisah. Padahal setelah akhirnya ngobrol bareng dengan pihak Sekolah, semuanya
berakhir baik. Fyuuuh…</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tak apa sesekali menyadari kondisi yang tidak baik-baik
saja. Karena semua berproses. Kami belajar jadi orang tua, anak belajar dari
pengalaman dan bimbingan ortu + sekolah, guru dan semua stake holder di Sekolah
juga belajar memberikan pendidikan dan pendampingan terbaik untuk para
siswanya. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kami (terutama saya) memang harus lebih banyak belajar jadi
orang tua. Butuh berjuang lebih keras untuk menerima bahwa Prema punya minat
yang berbeda. Bahwa Prema bukan saya dalam bentuk remaja. Bahwa ini masanya
Prema, bukan masa ibunya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dan selayaknya
dia tumbuh berkembang menjadi diri sendiri, bukan menjadi bayangan orang
tuanya.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Salam</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Arni</span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>Arnihttp://www.blogger.com/profile/00181629004067628671noreply@blogger.com20tag:blogger.com,1999:blog-143579013003039537.post-58695851377291089722022-10-09T00:14:00.004+07:002022-10-09T00:14:37.879+07:00Balada Anak SMP ; Ketika Prema “Hilang”<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhL5J8xHmppMV0xYcat8dtDS0hBwdkF0eoMjkizNIFTVQYspwdjPLRqaleffhI1P4iKjD76Rqvc0LggSJACEGQ1xynFL9I65u4dqiBM9F4VhYbnhK4GbbECRWVE89Ia6osZQ2rkjSHGeA_qHZ6-Y5c1V_mtC1b184lrFfVHjGTSsxI4rfuvE8OULvcu/s663/Prema.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="326" data-original-width="663" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhL5J8xHmppMV0xYcat8dtDS0hBwdkF0eoMjkizNIFTVQYspwdjPLRqaleffhI1P4iKjD76Rqvc0LggSJACEGQ1xynFL9I65u4dqiBM9F4VhYbnhK4GbbECRWVE89Ia6osZQ2rkjSHGeA_qHZ6-Y5c1V_mtC1b184lrFfVHjGTSsxI4rfuvE8OULvcu/w489-h240/Prema.png" width="489" /></a></div><br /><p></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Halo semua…</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tadinya saya berniat menuliskan kisah Prema di SMP secara
rutin. Apa daya ternyata sayanya agak “sok” sibuk sehingga belum sempat
menuliskan kelanjutan ceritanya. Untuk bagian pertama, teman-teman bisa baca di
“<a href="https://www.ceritaarni.com/2022/08/balada-anak-smp-minggu-pertama.html">Masa
MPLS</a>” ya. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Nah kali ini kisah Prema di minggu ketiga. Karena di minggu
kedua proses pembelajaran dilakukan secara <i style="mso-bidi-font-style: normal;">online</i>,
jadi Prema baru kembali naik kereta di minggu ketiga.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Senin, 1 Agustus semua berjalan lancar. Prema
kembali Sekolah bareng Ayah di pagi hari, lalu<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>pulangnya saya jemput di Stasiun Cilebut. Tetapi di hari kedua ceritanya
berbeda.</span></p>
<h2 style="text-align: left;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #2b00fe; font-family: verdana; font-size: medium;">Saya panik luar biasa.
Prema hilang kontak!</span></b></h2><div><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span><a name='more'></a></span></b></div><p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jadi ceritanya, hari Selasa 2 Agustus itu Prema pulang lebih
lama karena ada ekskul Pramuka di Sekolah.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Seharusnya <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>perkiraan waktu temput
dari Sekolah – Cilebut hanya sekitar +/- 20 menit 5 menit angkot, 5 menit jalan
kaki, 7 menit naik kereta).<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Kenyataannya, saya sudah menunggu di tempat penjemputan hingga lebih 30
menit, Prema tak kunjung datang.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saya mulai panik!</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saya coba menghubungi Prema. Telepon gak diangkat. WA masuk,
tapi tak dibaca. Saya coba hubungi Wali Kelas untuk menanyakan perihal
kepulangan anak-anak, dijawab sudah pulang sejak tadi. Makin risaulah saya.
Motor saya parkir, lalu masuk ke Stasiun. Lapor petugas, memberikan ciri-ciri
Prema sembari nunggu di pintu. Setiap ada kereta masuk, saya perhatiin baik-baik
semua penumpangnya. Tetap tak ada Prema.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Saya hubungi suami, untuk bantu lacak via GPS.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Harap-harap cemas. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">30 menit kemudian, GPS HP Prema menunjukkan lokasi di
Stasiun Depok. Artinya sudah 3 Stasiun terlewat.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Laaah… makin bingunglah saya. Gimana
ceritanya ini bocah sampai di Depok? Udah mulai <i style="mso-bidi-font-style: normal;">overthinking</i> dong saya. Beragam kemungkinan hinggap di kepala.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saya langsung lapor petugas, yang langsung sigap kontak ke
Stasiun Depok. Agar bisa membantu melacak keberadaan Prema. Sembari terus coba
kontak, saya menunggu berita di Cilebut dan terus memperhatikan arus penumpang
yang turun di sana. Lalu 15 menit kemudian, kereta arah Bogor masuk.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Satu persatu penumpang saya perhatikan sampai
akhirnya</span></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Ibuuuu….!<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Kakak….!<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Gak peduli sama tatapan orang-orang, kami berpelukan di
peron. Mungkin mereka mikir kami lebay. Tak terasa saya nangis. Entah apalah
yang dipikiran para penumpang lain. Bodo amatlah. Petugas datang menghampiri</span></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Ini anaknya, Bu?”<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Iya, Pak!”<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">‘Alhamdulilaaah… udah
ketemu!”</i> Bapak petugasnya berseru senang.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kami kemudian melapor ke bagian pengumuman, agar diteruskan
ke Stasiun Depok. Petugas yang ada di dalam sampai keluar dan nepuk-nepuk
pundak Prema. Ngasi semangat dan selamat.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Fyuuh! Rasanya lega banget. Seperti ada beban yang terlepas
dari pundak.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jadi kenapa Prema sampai ke Depok?</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Rupanya dia KETIDURAN.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Dan entah kenapa HP-nya error. Gak bisa terima panggilan atau memanggil
atau apapun.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Intinya si Hp diem aja gitu
gak bisa diapa-apain. Kemungkinan besar sih karena kegencet buku-buku
pelajarannya di dalam tas.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saat bangun, kereta sudah di Stasiun Citayam. Bingunglah
dia. Mau turun, kereta udah keburu jalan lagi. Sepanjang jalan ke Depok, katanya
Prema ditenangin oleh ibu-ibu yang duduk di sebelahnya. Diberitahu baik-baik
gimana caranya nanti naik kereta balik yang arah Bogor.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sebenarnya ibu itu menawarkan membantu menghubungi orang tua
Prema. Tapi dasar lagi panik, ditanya no HP Ayah/Ibu, malah dijawab gak tahu.
Padahal ya, di e-money yang dibawa dengan gantungan ID Card dan tergantung di
leher Prema bagian belakangnya sudah dilengkapi kartu yang berisi info nama,
alamat dan no kontak kami, orang tuanya.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Begitulah kalau panik, mendadak blank semuanya.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Singkat cerita, Prema diantar ke jalur <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kereta arah Bogor oleh ibu tadi.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dititipin ke bapak-bapak yang naik kereta
arah yang sama. Sepanjang jalan, Prema ditenangin oleh bapak itu dan diingatkan
untuk turun saat tiba di Stasiun Cilebut.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Fyuuuh…</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Astungkare, ketegangan ini berakhir indah. Happy ending!</span></p><p class="MsoNormal"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-CSEvf_m5jGP7JuumHR9C5i0ZZJqdRkUM45nGTOLx4koy3x7UbhqRfBRgAPPA8iad9d9dQi2Fz8PQ-U88pE22fyYRkpzJCoyQh9o0fiFxq1_mLk4w3jVd5HhS6db7O6XceYYFYBwKtOIqhr0zS4UAkc710wASl14HTxVs9ECVdXVQ0lG8C1cp53zM/s1080/Stasiun.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="373" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-CSEvf_m5jGP7JuumHR9C5i0ZZJqdRkUM45nGTOLx4koy3x7UbhqRfBRgAPPA8iad9d9dQi2Fz8PQ-U88pE22fyYRkpzJCoyQh9o0fiFxq1_mLk4w3jVd5HhS6db7O6XceYYFYBwKtOIqhr0zS4UAkc710wASl14HTxVs9ECVdXVQ0lG8C1cp53zM/w373-h373/Stasiun.jpg" width="373" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tempat paling romantis kami saat ini : Stasiun kereta api </td></tr></tbody></table><br /><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p>
<h2 style="text-align: left;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #2b00fe; font-family: verdana; font-size: medium;">Pelajaran Berharga
Itu Bernama Pengalaman</span></b></h2>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dari kejadian ini kami belajar banyak hal. Baik sebagai anak
maupun orang tua. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Antara lain :</span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Berhati-hati, waspada
dan sebaiknya tetaplah terjaga dalam perjalanan, terutama ketiba menggunakan
angkutan publik.<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tak hanya hanya anak-anak, tak jarang orang dewasapun
ketiduran dalam perjalanan, apalagi kalau itu perjalanan jarak jauh.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Saat tertidur, biasanya kewaspadaan jadi
menurun sehingga beresiko terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dalam situasi kantuk yang tak tertahankan dan
memang berpotensi tertidur, sebaiknya persiapkan diri dengan baik. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Menempatkan barang berharga dalam posisi aman,
wajib dilakukan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Selain itu kita juga
bisa menitip pesan pada teman seperjalanan/orang sekitar tentang rencana turun
dimana, dst. </span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ketika terjebak dalam
situasi darurat, tetap tenang, jangan panik dan berusahalah berpikir mencari
solusi yang terbaik<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dalam situasi di atas, saya memang panik.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Meski begitu, di saat yang sama harus
berusaha tenang agar bisa berpikir mencari solusi.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Coba melacak jejak Prema dengan berbagai
cara.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Di sisi lain, saya yakin Prema
juga panik. Bersyukur dia tidak melakukan tindakan nekat dan aneh. Masih diberi
ketenangan (meski kemudian dia mengaku nyaris menangis dalam perjalanan ke arah
Depok) sehingga bisa kembali ke Cilebut dengan selamat. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dalam hal ini, secara tidak langsung menjadi latihan mental
buat Prema.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Banyak teori dan nasihat
yang sudah kami jejalkan padanya. Beragam pesan kami berikan sebelum kemudian
berani melepasnya naik angkutan publik seorang diri. Kenyataannya, tak semua
berjalan lancar sesuai harapan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Nah,
kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi Prema.</span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jangan ragu untuk
meminta tolong pada sekitar ketika membutuhkan pertolongan<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bersyukur banyak-banyak karena Prema dipertemukan dengan
orang-orang baik. Bersyukur juga Prema tak ragu atau malu bertanya ketika dia
sadar dirinya tersesat. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dari sini Prema
belajar banyak tentang kepedulian satu sama lain. Bahwa di jaman teknologi yang
semakin maju ini, dimana semua serba digital, membawa manusia menjadi semakin individualistic,
kenyataannya kita tetap butuh bantuan satu sama lain secara langsung.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bayangkan jika situasinya berbeda.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">HP Prema normal. Prema kemudian dengan mudah menghubungi
saya dan mengabarkan bahwa dia ketiduran, terlewat turun di Stasiun Cilebut.
Saya kemudian tinggal memandunya untuk kembali.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tapi kenyataannya, kali ini teknologi bernama HP yang
menjadikan kita penyendiri itu tidak bisa membantu. Yang membantu justru
pertolongan langsung, komunikasi langsung, interaksi langsung. Pertolongan dari
banyak orang-orang baik ini, jadi pelajaran berharga buat Prema. Menumbuhkan rasa
optimis bahwa kita masih dikelilingi banyak orang baik. Semoga kelak Prema juga
(dan kita semua) tumbuh menjadi orang baik dan lebih peduli pada sekitar.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Terimakasih wahai orang-orang baik. Termasuk kepada para
petugas di Stasiun yang sigap membantu dan terus memantau situasi kami. </span></p><p class="MsoNormal"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuPdX9q-5kM_YkzPjUbePvSunOJMOR7tzwLe5ekujKeYrtvb5EntsYzgIa0zOntyr4MFYRvaN4Ijyik5OQg6nD60PkaG7si23U_B8uC0ZpI8fOxk-1iCBN6_Hys_b45QVZjhUg9u0Xw_RXd_DtOkJ8Jm4GQMh7CnpPLsSXrmvWmi7JOPaj-oUDIZtf/s681/Help.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="345" data-original-width="681" height="242" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuPdX9q-5kM_YkzPjUbePvSunOJMOR7tzwLe5ekujKeYrtvb5EntsYzgIa0zOntyr4MFYRvaN4Ijyik5OQg6nD60PkaG7si23U_B8uC0ZpI8fOxk-1iCBN6_Hys_b45QVZjhUg9u0Xw_RXd_DtOkJ8Jm4GQMh7CnpPLsSXrmvWmi7JOPaj-oUDIZtf/w478-h242/Help.png" width="478" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span><p></p>
<h2 style="text-align: left;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #2b00fe; font-family: verdana; font-size: medium;">Tiga Kata Sakti Dalam
Menjalani Hidup</span></b></h2>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dalam sekian banyak sesi mengajar, saya sering mengingatkan
pada anak didik tentang tiga kata sakti yang sangat penting dalam hidup ini.
Begitupun pada Prema, sejak kecil saya mendoktrinnya untuk senantiasa mengingat
3 kata paling penting yaitu MAAF, TOLONG, TERIMAKASIH.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Mohon maaflah saat
melakukan kesalahan, baik sengaja maupun tak sengaja</b>.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ini yang dilakukan Prema saat pertama kami
bertemu kembali di Stasiun Cilebut. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Maaf
bu, tadi Prema ketiduran. Jadi kelewatan Stasiunnya,”</i> Minta maaf tak akan
membuat harga diri kita jatuh. Justru menjadikan kita sebagai pribadi yang
berjiwa besar. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Katakan tolong saat
kita membutuhkan bantuan. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></b>Kapanpun,
dimanapun saat kita merasa butuh bantuan tak perlu ragu meminta tolong. Minta
tolong tak akan menjadikan kita kerdil atau rendah.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Minta tolong tak perlu mikirin gengsi. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ucapkan terimakasih
saat kita menerima pertolongan/bantuan</b>. Belakangan banyak orang yang karena
merasa lebih dari orang lain, bahkan sulit mengucap terimakasih saat menerima
bantuan. Dia merasa wajar dibantu karena orang lain lebih rendah dari dirinya.
Bantuan yang diterima dipandang sebagai sebuah perintah darinya. Ah, semoga
kita dijauhkan dari sifat-sifat seperti itu.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dari kejadian ini, Prema (dan saya) sekaligus belajar
menerapkan 3 kata sakti ini sekaligus. Sungguh sebuah pengalaman tak terlupakan
yang penuh dengan pelajaran berharga. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sampai bertemu di Balada Anak SMP selanjutnya.</span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Salam</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Arni</span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>Arnihttp://www.blogger.com/profile/00181629004067628671noreply@blogger.com15tag:blogger.com,1999:blog-143579013003039537.post-54144417579317656962022-10-02T20:48:00.004+07:002023-02-17T23:28:02.412+07:00Terbang Aman Bersama Bayi<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGygEEvg4nJtWP47vlS-8syLXsRMcdcIWpEpGFt_EW9fPi5xhjpbBQyon8K2uoaTqFX3LEbwlmorEqf-sFZVU9Fgsr49-r0ypOmmXtpd4s6k-CuvuMlUoCoJMFfVb7B10Zxu11TC8brf_jzR2i2eKwuIE3PFDNdMnHBJmfDV1pGtIh7t3h7I-PRR3C/s766/Baby.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="436" data-original-width="766" height="285" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGygEEvg4nJtWP47vlS-8syLXsRMcdcIWpEpGFt_EW9fPi5xhjpbBQyon8K2uoaTqFX3LEbwlmorEqf-sFZVU9Fgsr49-r0ypOmmXtpd4s6k-CuvuMlUoCoJMFfVb7B10Zxu11TC8brf_jzR2i2eKwuIE3PFDNdMnHBJmfDV1pGtIh7t3h7I-PRR3C/w502-h285/Baby.png" width="502" /></a></div><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><p><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span></p>Hai mams...</span><p></p><div class="MsoNormal"><span><span><span lang="SV" style="font-family: verdana; font-size: medium; mso-ansi-language: SV;">Tak terasa kita sudah sampai di bulan Oktober.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sebentar lagi akhir tahun yang identik dengan liburan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ou ada yang galau liburan karena masih punya baby ya, jangan kelamaan galaunya, Ma. Udah banyak kok yang traveling bawa bayi, bahkan sampai ke luar negeri dengan waktu tempuh yang gak singkat.</span></span></span></div><div class="MsoNormal"><span><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></div><div class="MsoNormal"><span><span><span lang="SV" style="font-family: verdana; font-size: medium; mso-ansi-language: SV;">Prema, putra saya, dulu pertama kali naik pesawat di usia 8 bulan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Menempuh penerbangan 3,5 jam Jakarta – Kendari untuk menghadiri pernikahan adik saya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Iya sih sempet was- was juga, tapi ternyata aman kok, yang penting kitanya <i>prepare</i> segala kebutuhan bayi selama dalam perjalanan.<span><a name='more'></a></span></span></span></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></div><div class="MsoNormal"><span><span lang="SV" style="font-family: verdana; font-size: medium; mso-ansi-language: SV;">Ma, tak ada yang terlalu istimewa kok dengan terbang bersama si kecil. Semuanya biasa saja, tak perlu terlalu heboh, tak perlu panik meskipun jangan juga terlalu santai.</span></span></div><div class="MsoNormal"><span><span lang="SV" style="font-family: verdana; font-size: medium; mso-ansi-language: SV;"><br /></span></span></div><div class="MsoNormal"><span><span lang="SV" style="font-family: verdana; font-size: medium; mso-ansi-language: SV;">Baca juga : <a href="https://www.ngiringmelali.com/2022/08/13/layanan-kursi-roda-saat-penerbangan/">Layanan Kursi Roda Saat Penerbangan</a></span></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></div><div class="MsoNormal"><span><span lang="SV" style="font-family: verdana; font-size: medium; mso-ansi-language: SV;">Jadi gini, berdasarkan pengalaman pribadi berikut beberapa tips cihuy yang bisa saya bagi saat terbang bersama bayi :</span></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></div><ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in;"><span><span style="color: blue;"><span lang="FI" style="font-family: verdana; font-size: medium; mso-ansi-language: FI;"><b> Surat Keterangan Dokter</b></span></span></span></li></ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><span><span lang="SV" style="font-family: verdana; font-size: medium; mso-ansi-language: SV;">Beberapa maskapai mensyaratkan adanya surat keterangan dokter ini, sebaiknya siapkan saja, Ma. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Jadi, Sebelum membawa bayi terbang, konsultasikan dulu kondisinya dengan dokter.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Biasanya dokter akan memberikan surat keterangan sehat untuk kebutuhan penerbangan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></div><ol start="2" style="margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in;"><span><span style="color: blue;"><b><span lang="FI" style="font-family: verdana; font-size: medium; mso-ansi-language: FI;"> Perlengkapan bayi</span></b></span></span></li></ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><span><span lang="FI" style="font-family: verdana; font-size: medium; mso-ansi-language: FI;">Bawa perlengkapan bayi secukupnya untuk diperjalanan, dalam satu tas khusus yang masuk cabin. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Baju ganti, washlap, tissue basah, diapers, baju hangat, topi, dll. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pengalaman saya sih, hampir semua perlengkapan itu terpakai.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pastikan menata semua perlengkapan itu dengan baik dan mudah diambil, meski bukan oleh kita, ibunya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Khan biasa tuuh, ibu yang <i>packing</i>, pas mau ngambil isinya, bisa jadi nenek, ayah atau mbak yang nyari dalam tas.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Jangan sampai heboh dan rame hanya gara-gara nyari diaper yang ternyata berada ditumpukan paling bawah hingga harus mengeluarkan semua isi tas. Lebih baik kalau membawa tas dengan banyak kantong, sehingga perlengkapan itu bisa dikelompokkan. Sekarang ini banyak pilihan tas bayi yang cakep-cakep. Bukan sekedar fungsinya, modelnya juga kekinian. Coba deh intip pilihan tas bayi di <a href="https://parentsquads.com/rekomendasi-tas-bayi-terbaik/">parentsquads.com </a>dijamin bakalan mupeng berat pastinya. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><span><span lang="FI" style="font-family: verdana; font-size: medium; mso-ansi-language: FI;">Sebaiknya gantilah diapersnya sesaat sebelum naik pesawat, agar bayi merasa lebih nyaman.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></div><ol start="3" style="margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in;"><span><span style="color: blue;"><b><span lang="FI" style="font-family: verdana; font-size: medium; mso-ansi-language: FI;"> Bekal Makanan</span></b></span></span></li></ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><span><span lang="FI" style="font-family: verdana; font-size: medium; mso-ansi-language: FI;">Bila anak sudah mulai makan makanan tambahan, maka siapkan pula bekal makanan. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Prema, yang saat berangkat di usia 8 bulan itu udah mulai makan bubur, jadi bekalnya adalah adalah bubur, biskuit bayi, air putih.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dan sebaiknya bawa bekal yang agak lebih, untuk mengantisipasi penerbangan yang terkadang delay.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></div><ol start="4" style="margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in;"><span><span style="color: blue;"><b><span lang="ES-AR" style="font-family: verdana; font-size: medium; mso-ansi-language: ES-AR;"> Susu</span></b></span></span></li></ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span lang="FI" style="mso-ansi-language: FI;">Bekal selanjutnya yang tak kalah penting adalah susu plus air hangat tentunya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Bawa saja dalam termos kecil.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Perhatikan batas maksimum cairan yang boleh masuk cabin, jangan sampai air panas untuk nyeduh susu ditahan dan berujung ”drama”. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span lang="FI" style="mso-ansi-language: FI;">Kalau anak minum ASI mah lebih gampang, lha pabriknya udah bareng-bareng berangkat jadi ndak repot bawa-bawa botol lagi hehehe.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Nah, untuk yang minum Sufor, bawalah beberapa <span class="fullpost">buah dot (botol susu), sesuaikan dengan jauhnya perjalanan yang akan ditempuh. </span></span><span class="fullpost"><span lang="ES-AR" style="mso-ansi-language: ES-AR;">Tentu saja susu sudah harus ditakar dan siap seduh saat dibutuhkan.</span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></div><ol start="5" style="margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in;"><span><span style="color: blue;"><b><span lang="FI" style="font-family: verdana; font-size: medium; mso-ansi-language: FI;"> Mainan Bayi</span></b></span></span></li></ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><span><span lang="FI" style="font-family: verdana; font-size: medium; mso-ansi-language: FI;">Bawa juga beberapa mainan kesukaan si bayi.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ini untuk mencegah kejenuhan sepanjang perjalanan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pilihlah yang tidak menimbulkan suara terlalu berisik, agar tidak mengganggu kenyamanan penumpang lain. Bisa juga berupa buku kain dengan gambar-gambar menarik.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></div><ol start="6" style="margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in;"><span><span style="color: blue;"><b><span class="fullpost"><span lang="FI" style="font-family: verdana; font-size: medium; mso-ansi-language: FI;"> Amankan Bayi saat <i>take off</i> dan <i>Landing</i></span></span></b></span></span></li></ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span class="fullpost"><span lang="FI" style="mso-ansi-language: FI;">Nah ini yang penting, saat pesawat lepas landas dan mendarat, <b>beri sesuatu pada mulutnya agar terbuka untuk menyeimbangkan tekanan, sehingga dapat mencegah timbulnya gangguan pada gendang telinganya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sebaiknya </b></span></span><b><span lang="FI" style="mso-ansi-language: FI;">Susui saat <i>take-off</i> dan landing. </span></b><span lang="FI" style="mso-ansi-language: FI;">Umumnya, bayi akan merasa tidak nyaman saat pesawat lepas landas dan mendarat, karena adanya perubahan tekanan udara dalam kabin. Ketidaknyamanan tersebut tidak begitu dirasakan apabila dia sedang menangis atau menyusu.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><span><b><span lang="FI" style="font-family: verdana; font-size: medium; font-weight: normal;">Sebagian orang menganjurkan untuk memakai <i style="mso-bidi-font-style: normal;">ear plug/kapas, </i>katanya untuk mengurangi kebisingan pada gendang telinga bayi.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Belum tau sih kebenaran dari teori ini, tapi saat perjalanan dulu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>saya terapkan juga ke Prema, ya walaupun setiap dipasang, langsung ditarik lagi oleh Prema. Mungkin dia ndak nyaman hehehe</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><b><br /></b></span></div><ol start="7" style="margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in;"><span><b><span style="color: blue;"><b><span lang="FI" style="font-family: verdana; font-size: medium;"> Tetap jaga kebersihan</span></b></span></b></span></li></ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><b><span lang="FI" style="mso-ansi-language: FI;">Untuk ibu menyusui : B</span></b><span lang="FI" style="mso-ansi-language: FI;">awalah <i><span>breastpad </span></i>dalam jumlah cukup, agar baju<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tidak ternoda oleh ASI yang bocor atau mengalir tanpa disadari. Selain itu, bawalah bantal kecil atau selimut bayi untuk alas kepalanya saat menyusui.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><b><span lang="FI" style="mso-ansi-language: FI;">Untuk bayi : </span></b><b><span lang="FI" style="font-weight: normal;">Usai menyusui atau minum susu dari botol langsung bersihkan bayi dengan washlap/tissue basah biar gak belepotan/cemong.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pun demikian, pastikan kita juga tak membuang sampah tissue/diaper sembarangan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Bungkus diaper dengan baik agar tak menimbulkan bau yang mengganggu kenyamanan orang lain.</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></div><ol start="8" style="margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in;"><span><b><span style="color: blue;"><span lang="FI" style="font-family: verdana; font-size: medium; mso-ansi-language: FI;"> Tetap tenang dalam segala situasi</span></span></b></span></li></ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><span><span lang="FI" style="font-family: verdana; font-size: medium; mso-ansi-language: FI;">Bayi akan menangkap semua sinyal dari ibu.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Jika ibu tenang dan bahagia maka bayi juga akan seperti itu.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Maka ketika bayi menangis atau rewel, pastikan kita tetap tenang dan tidak panik.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Yakinkan diri kita bahwa semua baik-baik saja.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Biasanya bayi akan lebih mudah ditenangkan jika kita juga nyaman.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><span><span lang="FI" style="font-family: verdana; font-size: medium; mso-ansi-language: FI;">Tak perlu sungkan untuk minta maaf atau sekedar melempar senyum permakluman pada penumpang disekitar kita agar mereka tak complain jika bayi kita rewel.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></div><ol start="9" style="margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in;"><span><span style="color: blue;"><b><span lang="FI" style="font-family: verdana; font-size: medium; mso-ansi-language: FI;"> Jangan bepergian seorang diri jika Mama mabuk udara</span></b></span></span></li></ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><span><span lang="FI" style="font-family: verdana; font-size: medium; mso-ansi-language: FI;">Untuk situasi seperti ini, sebaiknya ada orang dewasa lain yang menemani. Saya pernah melakukan penerbangan dimana ada seorang ibu yang membawa bayi.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Baru terbang kurang dari 15 menit, ibu ini mulai terlihat pusing dan pucat.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Rupanya dia mabuk. Kasihan sekali, dia hanya berdua dengan bayinya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Beruntung, penumpang sebelahnya sigap dan siap membantu.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></div><ol start="10" style="margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in;"><span><span style="color: blue;"><b><span lang="FI" style="font-family: verdana; font-size: medium; mso-ansi-language: FI;"> Batasan Umur</span></b></span></span></li></ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><span><span lang="FI" style="font-family: verdana; font-size: medium; mso-ansi-language: FI;">Tidak ada batasan tertentu, beberapa literatur dan hasil konsul ke dokter anak menyatakan <b><span>Bayi usia tiga bulan atau lebih sudah bisa melakukan penerbangan. Bahkan bayi yang lahir cukup bulan dan tidak memiliki gangguan jantung dan pernafasan, dapat melakukan penerbangan sejak usia tujuh hari. Tentunya tetap harus dikonsultasikan lebih dulu dengan dokter anaknya ya, Ma. </span></b><br style="mso-special-character: line-break;" /><br style="mso-special-character: line-break;" /></span></span></div><div class="MsoNormal"><span><span lang="FI" style="font-family: verdana; font-size: medium; mso-ansi-language: FI;">Nah Ma, gimana?</span></span></div><div class="MsoNormal"><span><span lang="FI" style="font-family: verdana; font-size: medium; mso-ansi-language: FI;">Siap terbang bersama si buah hati?</span></span></div><div class="MsoNormal"><span><span lang="FI" style="font-family: verdana; font-size: medium; mso-ansi-language: FI;">Happy Traveling yaaaaaa</span></span></div><div class="MsoNormal"><span><span lang="FI" style="font-family: verdana; font-size: medium; mso-ansi-language: FI;">Semoga liburannya seru dan menyenangkan</span></span></div><div class="MsoNormal"><span><span lang="FI" style="font-family: verdana; font-size: medium; mso-ansi-language: FI;"><br /></span></span></div><div class="MsoNormal"><span><span lang="FI" style="font-family: verdana; font-size: medium; mso-ansi-language: FI;"><br /></span></span></div><div class="MsoNormal"><span><span lang="FI" style="font-family: verdana; font-size: medium; mso-ansi-language: FI;">Salam</span></span></div><div class="MsoNormal"><span><span lang="FI" style="font-family: verdana; font-size: medium; mso-ansi-language: FI;">Arni</span></span></div><div class="MsoNormal"><span><span lang="FI" style="font-family: verdana; font-size: medium; mso-ansi-language: FI;"><br /></span></span></div>Arnihttp://www.blogger.com/profile/00181629004067628671noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-143579013003039537.post-50067921284004386242022-08-12T21:48:00.005+07:002022-10-02T20:48:53.831+07:00Balada Anak SMP ; MPLS<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSIhJBOyK9HtRm6g0B9m9LFxutsnYN3JfRGt-MuBxt4XS7uGuPwQg507ahJn9iLrSJTaNVn7eibdnXC1iPhRFKxHSKgiQyozUja2HRB7vZvKCmFymLMw5Q2HQEIAYRxSip1fxLPLx5mQ6oVQ8ydvAH8PBY0QD9SdX9gOUBnFevIjvEVga_Bo4Byxpx/s566/FSMP.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="427" data-original-width="566" height="319" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSIhJBOyK9HtRm6g0B9m9LFxutsnYN3JfRGt-MuBxt4XS7uGuPwQg507ahJn9iLrSJTaNVn7eibdnXC1iPhRFKxHSKgiQyozUja2HRB7vZvKCmFymLMw5Q2HQEIAYRxSip1fxLPLx5mQ6oVQ8ydvAH8PBY0QD9SdX9gOUBnFevIjvEVga_Bo4Byxpx/w424-h319/FSMP.png" width="424" /></a></div><br /><p></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tahun ajaran baru dimulai 18 Juli 2022 untuk wilayah Bogor
dan sekitarnya. Yup, Prema mulai memasuki masa putih biru. Sejak beberapa hari
sebelumnya udah sibuk berbenah. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Mulai
dari pakaian hingga buku-buku di meja belajar. Berganti warna, berganti
suasana. Kami juga tak bosan-bosan membekali Prema dengan berbagai nasehat
seputar sekolah di tempat yang baru.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Salah satu perubahan yang paling terasa adalah jam masuk
kelas yang lebih awal. Waktu SD dulu, bel sekolah berbunyi pukul 7.30 pagi.
Pelajaran pertama dimulai pukul 8. Itupun jarak rumah ke Sekolah cukup dekat,
bisa ditempuh dalam 15 menit saja dengan kendaraan, jadi ya Prema bangun agak
santai. Berbeda dengan sekarang, jam 6.50 harus sudah di kelas untuk mengikuti
renungan pagi selama 10 menit. Lalu tepat jam 7, pelajaran pertama dimulai.
Waktu tempuh ke Sekolah sekitar 1 jam dari rumah. Artinya, bangun lebih awal,
berangkat lebih pagi. </span></p><p class="MsoNormal"><span></span></p><a name='more'></a><p></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Perubahan selanjutnya adalah transportasi. Untuk berangkat
Sekolah, masih dengan pola yang sama dengan waktu SD dulu. Berangkat bareng
Ayah, sekalian Ayah ke kantor. Hanya saja beda arah. Ada untungnya sih, Ayah
jadi lebih pagi juga ke kantornya. Nah, untuk pulangnya ini menjadi pola baru.
Prema harus naik angkot sekali dari depan Sekolah, lanjut naik kereta/commuter
line dari Bogor – Cilebut (hanya berjarak 1 Stasiun, sekitar 7 menit). Di
Cilebut, saya jemput untuk pulang ke rumah.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Prema senang-senang saja dengan pola baru ini. Bahkan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">excited</i> sekali dia. Merasa diberi
kepercayaan kayaknya dan ingin menunjukkan bahwa dia bisa mandiri. Kami saja
orang tuanya yang agak deg-degan. Maka, 3 hari sebelum sekolah dimulai kami “ngebolang”
berdua buat <i style="mso-bidi-font-style: normal;">training</i> cara naik
kereta, angkot dan seterusnya.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Ini e-money buat
Prema. Sudah ibu isi. Nanti pakai itu ya di Stasiun. Jaga baik-baik dari
sekarang,</i>” kata saya sembari menyerahkan e-money yang baru saja saya isi di
minimarket dekat Stasiun.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Ini buat naik angkot
juga?”</i> Tanya Prema</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ups… tolong jangan diketawain ya Oom Tante online. Harap
maklum Prema naik angkot itu hanya beberapa kali. Itupun karena rombongan
sekolah waktu SD. Jadi gak pernah berurusan sama pembayaran.</span></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Ndaklaah. Angkot
bayarnya tunai, pakai uang asli!”<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Nanti kalau mau
berhenti bilangnya apa. STOP Pak! Begitu ya?”</i> Prema bertanya lagi</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Hush ndak begitu.
Bilangnya “KIRI”. Atau pas naik angkotnya, Prema bilang duluan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sama Pak Supir kalau mau turun di Stasiun.
Nanti juga angkotnya pasti berhenti di samping JPO yang tinggi itu,” </i>Jelas
saya panjang lebar.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jadilah hari itu <a href="https://www.ngiringmelali.com/2022/06/22/review-film-ngeri-ngeri-sedap/">kami berdua</a> naik motor ke Stasiun Cilebut,
menentukan nantinya tempat janjian saat pulang Sekolah dimana, lanjut naik
kereta ke Stasiun Bogor. Dari sini berjalan keluar, melintasi JPO lalu coba
menempuh perjalanan ke Sekolah dengan berjalan kaki.</span></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Bu. Capek! Jauh lho ini.
Kalau Prema berangkat naik kereta, nanti Prema naik angkot aja ya dari sini ke
Sekolah. Lagian kalau jalan, jadinya keringetan. Sampe sekolah bajunya basah
dong,” <o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Hmm… mulai <i style="mso-bidi-font-style: normal;">complain</i>
dia.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Okelah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>gak apa-apa.
Yang penting dia tahu dulu jalur ke Sekolah. Sampai di depan Sekolah, kami
langsung balik arah. Mencari angkot menuju Stasiun, sekaligus mengajarkan Prema
cara naik angkot. Lalu menyeberang JPO dan kembali masuk area Stasiun Bogor.
Ternyata di sini ada pemeriksaan sertifikat vaksin dong. Oke, saya jadi tahu
harus melengkapi Prema dengan sertifikat vaksin. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Lanjut naik kereta bareng dan gak bosan-bosan
ngingetin semua “SOP” yang udah diajarin.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Siap! Prema udah bisa
bu. Prema berani,”</i> katanya yakin dan percaya diri.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ok. Kita lihat nanti ya, Nak. Good luck! </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Minggu pertama ini agendanya MPLS (Masa pengenalanan
Lingkungan Sekolah).</span></p><p class="MsoNormal"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVd4-I8dfKOiFZaO3loUzA_FXC7AJGAG00_iec9sdiUs2IE382p1XNmy9ub4-Rmj7s7It8kbfgVcJqYPhOPABtpm0Ue2EJ5hGvOVOGeMP6Q_KlgdF0KG5uUTMuJJq_d6ith7JJx5tYgSpFiX8Dy4m-depoZ2MODjyMvazreT0qqHl0ecg7cC0kCKzg/s550/FSMP3.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="418" data-original-width="550" height="366" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVd4-I8dfKOiFZaO3loUzA_FXC7AJGAG00_iec9sdiUs2IE382p1XNmy9ub4-Rmj7s7It8kbfgVcJqYPhOPABtpm0Ue2EJ5hGvOVOGeMP6Q_KlgdF0KG5uUTMuJJq_d6ith7JJx5tYgSpFiX8Dy4m-depoZ2MODjyMvazreT0qqHl0ecg7cC0kCKzg/w482-h366/FSMP3.png" width="482" /></a></div><br /><p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">________</span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #4f81bd; mso-themecolor: accent1;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Senin, hari pertama<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Urusan sekolah relatif aman. Meski paginya agak gedubrakan,
harap maklum baru mulai. Tiba di Sekolah juga agak mepet waktunya. Jalan agak
macet, mungkin karena sepanjang jalan banyak melintasi Sekolah yang mana
barengan semua masuknya hari yang sama. Hari pertama masuk Sekolah, banyak yang
diantar dan ditunggui oleh orang tuanya. Jadi hampir semua jalur Sekolah agak
macet. Tapi, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">so far</i> aman. Kecuali
urusan bekal. Saya pikir karena baru hari pertama yang pulangnya hanya sampai
jam 11 siang saja, Prema tak usah lah bawa bekal. Nanti makan siang di rumah
saja. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ndilalah rupanya jam 9 dia udah lapar. Untungnya saya bawain
pegangan uang jajan. Jadilah dia jajan makan berat di kantin sekolah (nasi +
ayam). Ujung-ujungnya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">complain</i> dia
sampai di rumah.</span></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Bu, mulai besok bawa
bekal ya. Gak mau kelaparan lagi Prema,”<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Lah khan di rumah
udah sarapan,”<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Khan sarapannya lebih
pagi. Jam setengah 6. Ya jelaslah jam 9 lapar jadinya. Pokoknya besok bawain
bekal buat makan,</i>” pintanya lagi.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Iya deh iya. Mulai
besok bawa bekal,”</i> janji saya</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Untuk urusan transportasi aman.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCCFzuSgodZGHRmBO3CBEkmPj0CfWhMubtf3SlE4W40031sonXP4vF5dNeEHH0NoAPsyIiDhJ1GlcPUXBFNYuC-BXNnlBzJPwtHUmvEHU0ryJNQt2pRmgMZGufWpowiiMGsfimEIU9JgcDfP9eojvJUep1TOn-vlSlm9QAWzLUtXS8mw1T_3yBi4qy/s565/FSMP2.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="429" data-original-width="565" height="337" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCCFzuSgodZGHRmBO3CBEkmPj0CfWhMubtf3SlE4W40031sonXP4vF5dNeEHH0NoAPsyIiDhJ1GlcPUXBFNYuC-BXNnlBzJPwtHUmvEHU0ryJNQt2pRmgMZGufWpowiiMGsfimEIU9JgcDfP9eojvJUep1TOn-vlSlm9QAWzLUtXS8mw1T_3yBi4qy/w444-h337/FSMP2.png" width="444" /></a></span></div><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /><span style="mso-spacerun: yes;"><br /></span></span><p></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #4f81bd; mso-themecolor: accent1;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Selasa, hari kedua<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bawa bekal <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>: Check (√)</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Transportasi aman : Check (√)</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pulang penuh cerita tentang keseruan di Sekolah dan pertemuan
dengan teman-teman baru yang katanya baik-baik. Wali kelasnya juga baik.
Semuanya memberi kesan yang nyaman untuk Prema.</span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #4f81bd; mso-themecolor: accent1;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Rabu, hari ketiga<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Hari ini Ayah WFH. Pagi nganter Prema, siang rencananya
gantiin saya jemput ke Stasiun. Jam 11 siang Ayah otw jemput. Tiba-tiba Prema
menelpon</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">"Ibu maaf
ya..,"</i> suaranya di ujung telepon sedih, terdengar merasa bersalah</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saya kaget dong!</span></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">"Prema
kenapa?"<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">"Ibu tolong
jemput ke Stasiun Bogor ya. E-moneynya Prema ketinggalan. Prema ndak bisa naik
kereta,"<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Fyuuh. Emak tarik nafas dulu. Gak boleh ngomel. Yang paling
penting tenangin Prema dulu.</span></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">"Coba Prema beli
tiket aja di loket. Ada uang khan?"<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">"Iya bu</i>,"
katanya sambil nutup telepon</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">3 menit kemudian telp saya kembali berdering.</span></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">"Bu, gak bisa
beli tiket. Katanya minimal 30 ribu. Uangnya Prema gak cukup,”<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Oalaaaah baeklah. Artinya memang harus dijemput. </span></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">"Oke. Prema
tenang dulu. Tunggu aja di sana, nanti dijemput. Cari tempat duduk di depan
loket ya. Tapi harus sabar, karena nunggu kereta tujuan Bogor dulu. Jadi agak
lama ya,"<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">"Iya bu. Maafin
Prema ya. Jadi ribet. Prema yang salah, lupa masukin e-money ke tas,"<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">"Iya gak apa-apa.
Jadi pelajaran aja. Sekarang tenang di sana. Tunggu sampai dijemput. Jangan
jauh-jauh dari petugas ya!"<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Segera saya menghubungi Ayah <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>untuk jemput Prema ke Bogor. Karena Ayahnya
udah di perjalanan menuju Stasiun penjemputan. Jadilah Ayahnya naik kereta.
Singkat cerita Prema bertemu Ayah dan berhasil naik kereta berdua.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Udah kelar? </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Belum ternyataaa....</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Drama berikutnya di penitipan motor. Ayah menelpon</span></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">"Bu, plat
motornya ibu berapa ya? Parkirnya dipindahin nih sama petugs. Ayah gak hafal
motornya Ibu!"<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Astagaa bapaaak!</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ya ya. Selalu ada yang seru dan baru. Namanya juga belajar
dari Sekolah Kehidupan. Gara-gara kejadian itu, akhirnya Prema buat <i style="mso-bidi-font-style: normal;">check list</i> perlengkapan yang harus
dibawa. Sebenarnya udah disuruh buat sejak kemaren-kemaren. Tapi anaknya males.
Katanya udah hafal. Kejadian deh ada yang ketinggalan.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Semangat Cah Bagus</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Hari selanjutnya harus lebih baik ya!</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Note : </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Peraturan di Sekolah Prema, siswa dilarang
membawa/menggunakan <i>smartphone</i>. Ada pengecualian dengan ijin khusus, surat
permohonan dan pernyataan dari orang tua. Dengan catatan, selama di Sekolah
siswa tetap tidak memegang HP. Pagi setor ke wali Kelas, siang setelah pulang
sekolah diambil kembali. Jadi HP hanya benar2 digunakan di luar kegiatan dan
jam sekolah.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dalam kasus Prema, hanya
untuk komunikasi dengan kami, orang tuanya terutama saat-saat penjemputan.</span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #4f81bd; mso-themecolor: accent1;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kamis, hari keempat<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Hari ini aman. Prema pergi dan pulang dengan selamat. Urusan
perbekalan juga aman. Syukurlah, dia banyak belajar dari kejadian sebelumnya.
Yang agak dia complain, karena harus menunggu saya di titik penjemputan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Saya memang agak telat, karena harus mampir
isi bensin dulu. Udah setengah perjalanan baru sadar kalau bensin motor tiris
banget. Dan ternyata agak ngantri. Jadi ya, Prema tiba lebih dulu dan sedikit
menunggu.</span></p><p class="MsoNormal"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0yOWIDwwvWrnRQjgJDVeTFuzud2yanyOJoCuPvImMrpFF_OaX5yuX_eNCfY0-ceKTEmHPZeiSy0lY_cCHEtibI01mk7VtW29fIb241Q7Dwyko7Hf7B5jeSRCKSXatgGG9LYuttBAaJnihGNkz1ECBMzopjmbNNckEuVDilXQqDDlMYbGTa8XBLJpC/s567/FSMP1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="425" data-original-width="567" height="352" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0yOWIDwwvWrnRQjgJDVeTFuzud2yanyOJoCuPvImMrpFF_OaX5yuX_eNCfY0-ceKTEmHPZeiSy0lY_cCHEtibI01mk7VtW29fIb241Q7Dwyko7Hf7B5jeSRCKSXatgGG9LYuttBAaJnihGNkz1ECBMzopjmbNNckEuVDilXQqDDlMYbGTa8XBLJpC/w469-h352/FSMP1.png" width="469" /></a></div><p></p><p class="MsoNormal" style="text-align: right;"><br /></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #4f81bd; mso-themecolor: accent1;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jumat, hari kelima</span></span></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saat menjemput Prema, dia datang dengan wajah berseri. Senyum-senyum
sendiri. Saat ditanya ada apa, katanya akan cerita nanti setibanya di rumah
saja. Oke deh. Yang penting aman semua.</span></div>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Setelah mandi dan berganti pakaian, Prema lalu memanggil
saya</span></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Bu, ternyata MPLS itu
dinilai. Jadi khan hari ini ada perayaan ulang tahun sekolah. Trus ada pengumuman
siswa terbaik selama MPLS,”<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Wah seru! Trus siapa
pemenangnya, Prema kenal ndak?”<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Siapa lagi kalau
bukan anaknya ibu yang paling ganteng ini!”<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Wow serius? Hebat
sekali. Kok bisaaaa?”<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Ibu ih. Gak percaya
sama kemampuan anaknya sendiri. Bisa laaah. Prema khan memang hebat!”<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Idiiiih percaya diri sekali dia hahaha</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tapi ternyata memang benar sih. Prema lantas mengeluarkan
sesuatu dari dalam tas. Rupanya dapat hadiah dari sekolah. Pantesan aja pulang
tadi wajahnya berseri-seri.</span></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Ibu tau gak,
gara-gara Prema menang ini, namanya Prema jadi banyak yang tahu. Pas pulang
banyak yang manggil-manggil. Prema khan jadi terkenal,”<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Astagaaa bocaaaah. Beneran deh, turunan siapa sih. Emak
bapaknya kalem kok anaknya ajib gini percaya dirinya ya #ups</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">*****</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Baru cerita seminggu pertama udah sepanjang ini ya. Minggu
berikutnya di artikel yang lain ya. Biar gak bosen bacanya kepanjangan. Sampai
bertemu di minggu kedua Oom Tante online.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Salam manis</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Prema dan Ibu</span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>Arnihttp://www.blogger.com/profile/00181629004067628671noreply@blogger.com21tag:blogger.com,1999:blog-143579013003039537.post-2567897635817068512022-02-27T23:38:00.006+07:002022-03-18T15:48:31.650+07:00Menuju Bahagia dengan Self Love<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjTo_sG-TSr-9TUKqw66eANZpVemGF_m2NVEFSOifpnd7kc4gPRxaMiHqMz850IObgPFBdHXX1nk03POHXg6yzvOY2L4rifvoDp9TPFaCdf3e-_2rVc91iJBzO57THlrTFPQrwTz0lIimGUp0MpfGpSZhayVp6x0BwGZL0-eGpnVdEzydd_Fi8BrXZh=s822" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="460" data-original-width="822" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjTo_sG-TSr-9TUKqw66eANZpVemGF_m2NVEFSOifpnd7kc4gPRxaMiHqMz850IObgPFBdHXX1nk03POHXg6yzvOY2L4rifvoDp9TPFaCdf3e-_2rVc91iJBzO57THlrTFPQrwTz0lIimGUp0MpfGpSZhayVp6x0BwGZL0-eGpnVdEzydd_Fi8BrXZh=w458-h256" width="458" /></a></div><br /><p></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Halo semua…</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bagaimana konsep kebahagiaan yang teman-teman impikan?
Bergelimang harta, sukses dalam karir, berpendidikan tinggi, atau seperti apa?</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><b><span style="background: white; color: #202124; mso-bidi-font-family: Arial;">Bahagia</span></b><span style="background: white; color: #202124; mso-bidi-font-family: Arial;"> adalah keadaan atau perasaan senang dan
tentram, bebas segala sesuatu yang menyusahkan. <b>Kebahagiaan</b> adalah
kesenangan dan ketentraman hidup lahir dan batin yang meliputi keberuntungan
dan kemujuran yang bersifat lahir dan batin.<span></span></span></span></p><a name='more'></a><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><o:p></o:p></span><p></p>
<p style="background: white; margin-bottom: 11.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 11.35pt;"><span style="color: #333333;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kita semua pasti ingin bahagia. Seberapapun sempurna dan
beruntungnya hidup yang kita miliki, tanpa rasa bahagia dalam hati semua itu
gak akan ada gunanya. Masalahnya, kita terkadang salah dalam mendefinisikan
bahagia itu sendiri. Alhasil, kita pun gagal merasa bahagia seutuhnya.<o:p></o:p></span></span></p>
<p style="background: white; margin-bottom: 11.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 11.35pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: #333333;">Padahal katanya sebenarnya bahagia itu sederhana. Bahagia
itu kita yang mencipta. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Lihat saja
anak-anak yang bisa dengan mudahnya merasa bahagia hanya karena diberi sebuah
permen. Itu artinya, semakin sederhana kita mengartikan sebuah kebahagiaan,
semakin mudah pula kita merasa bahagia. Lalu bagaimana menjalani kehidupan agar
merasakan kebahagiaan? Selain faktor eksternal, kunci bahagia yang palin
penting adalah dari dalam diri sendiri, yaitu <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">self love.</b> <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ini yang saya
pelajari dari sesi bincang malam bersama mbak </span><span style="background: white; color: black;">Artha Julie Nava</span> dalam “Selflove
Online Class” yang diselenggarakan oleh komunitas <a href="https://ibuibudoyannulis.com/">Ibu-ibu Doyan Nulis</a> (IIDN) pada hari
Rabu, 23 Februari 2022.<span style="color: #333333;"><o:p></o:p></span></span></p>
<h2 style="background: white; margin: 0cm 0cm 11.35pt; text-align: left;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #2b00fe; font-family: verdana; font-size: medium;">Tentang Self Love</span></b></h2>
<p style="background: white; margin-bottom: 11.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 11.35pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #333333;">Self Love </span></b><span style="color: #333333;">atau </span><span>mencintai diri
sendiri adalah sikap memahami diri dan menerima apa adanya lalu mensyukuri
setiap bagian diri kita. Baik kelebihan maupun kekurangan mendapatkan porsi
sama dalam hati dan pikiran. Memiliki kelebihan bukan untuk menjadikan sombong,
pun memiliki kekurangan tak menjadikan kita minder. Pada prinsipnya, Self Love
dapat terwujud jika kita :</span></span></p><p style="background: white; margin-bottom: 11.35pt; margin-left: 41.25pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -23.25pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">1.</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"><span style="font-family: verdana;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: verdana;"><b>Mengerti
tentang diri sendiri</b>. </span></span><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Setiap kita terlahir dengan minat, bakat, kelebihan dan kekurangan </span><span style="font-family: verdana; font-size: large;">masing-masing.
Ketika kita bisa mengenali dan menerimanya, maka kita juga bisa mencintai
diri apa adanya</span></p>
<p style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background: white; box-sizing: border-box; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 1.5rem; mso-list: l0 level1 lfo1; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; text-indent: -18pt; widows: 2; word-spacing: 0px;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: black;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="color: black;"><b>Memperlakukan diri sendiri seperti kita
memperlakukan orang lain</b>. </span></span><span style="font-family: verdana; font-size: large; text-indent: -18pt;"> </span><span style="font-family: verdana; font-size: large; text-indent: -18pt;">Semua
orang pasti bahagia jika diperlakukan dengan baik oleh orang lain. Ada kalanya
kita merasa terus menerus dituntut untuk membahagiakan orang lain lantas
menempatkan diri kita di posisi tertekan, terpaksa hingga lupa bahwa kita juga
berhak bahagia. Karena itu, selayaknya kita memberi kesempatan bahagia untuk
diri sendiri seperti kita membahagiakan orang lain.</span></p><p style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background: white; box-sizing: border-box; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 1.5rem; mso-list: l0 level1 lfo1; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; text-indent: -18pt; widows: 2; word-spacing: 0px;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj4NMrpHhGt3w9pghH3Ie0ECdQXFzvVqIbp6r_dAlLji30v7I7cpoGUJTq8WlQPOr5PyHduVkwF41TF0VfOrW1ubn6eA29S86kBtVWX16pVB2jBWJy77HLP1rhGmj3EcIqhctE2O7IeWuJ3S1WlKd-qsU1-9YHq5yisjJHqOmtg_aVCCh2WqeKiy8yq=s821" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="464" data-original-width="821" height="297" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj4NMrpHhGt3w9pghH3Ie0ECdQXFzvVqIbp6r_dAlLji30v7I7cpoGUJTq8WlQPOr5PyHduVkwF41TF0VfOrW1ubn6eA29S86kBtVWX16pVB2jBWJy77HLP1rhGmj3EcIqhctE2O7IeWuJ3S1WlKd-qsU1-9YHq5yisjJHqOmtg_aVCCh2WqeKiy8yq=w526-h297" width="526" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana; font-size: large; text-indent: -18pt;"><br /></span><p></p>
<p style="background: white; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: black;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; line-height: normal;"><b> </b></span></span></span><span style="color: black;"><b>Menerima seluruh pengalaman hidup (baik
dan buruk) tanpa syarat. </b></span></span><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Sepanjang
hidup kita menghadapi banyak peristiwa baik yang menyenangkan maupun
mengecewakan. Baik suka maupun duka. Melapangkan hati menerima setiap peristiwa
tanpa reaksi berlebihan akan membuat kita lebih lega dan tak terbebani.</span></p>
<p style="background: white; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt;"><span style="color: black;"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></span></p>
<p style="background: white; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: black;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="color: black;"><b>Proaktif</b><o:p></o:p></span></span></p>
<p style="background: white; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt;"><span style="color: black;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bersikap
proaktif juga menjadi salah satu indikator self love. Dengan proaktif, kita
menjadi lebih percaya dan memiliki keyakinan pada kemampuan diri sendiri. <o:p></o:p></span></span></p><p style="background: white; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt;"><span style="color: black;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p>
<p style="background: white; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: black;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="color: black;"><b>Mindset positif</b><o:p></o:p></span></span></p>
<p style="background: white; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt;"><span style="color: black;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Positif
thinking adalah kalimat yang cukup sering kita dengar. Mudah diucapkan, tapi
tak mudah diterapkan. Meski begitu, sikap ini bisa dilatih dan jika dilakukan
terus menerus akan menjadi kebiasaan dan mengawali diri kita untuk tumbuh
menjadi pribadi yang lebih baik. <o:p></o:p></span></span></p>
<p style="background: white; margin-bottom: 11.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 11.35pt;"><span style="color: #333333;"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></span></p>
<h1 style="background: white; margin: 0cm 0cm 11.35pt; text-align: left;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #2b00fe; font-family: verdana; font-size: medium;">Demi Bahagia, Self Love Itu Penting </span></b></h1><div><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #2b00fe; font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></b></div>
<p style="background: white; margin-bottom: 11.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 11.35pt;"><span style="color: #333333;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Banyak orang yang menjadi tak bahagia yang tanpa sadar
sebenarnya disebabkan oleh diri sendiri. Selalu memandang diri penuh kekurangan
dan tak bisa sejajar dengan orang lain, selalu memandang rendah dan menempatkan
diri di balik kesuksesan orang lain dan segala derivasinya yang berujung pada
sikap minder, tak percaya diri, cemas dan takut. Mengapa ini terjadi? Menurut mbak
Julie, fenomena ini umum terjadi karena adanya :<o:p></o:p></span></span></p>
<p style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #333333;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tuntutan Sosial<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;"><span style="color: #333333;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Hidup di tengah masyarakat yang majemuk dengan segala sudut
pandang, pendapat dan karakternya terkadang membuat kita ikut terbawa harus.
Ketika ukuran cantik adalah tinggi, langsing, dan putih, membuat banya
perempuan menjadi tergoda pada macam-macam kosmetik, krim wajah hingga operasi
demi menjadi cantik sebagaimana pandangan umum di sekitarnya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ini tak sehat tentunya. Kita terlahir dengan
gen, DNA hingga ras yang berbeda yang masing-masing mempunyai ciri khas
tersendiri. Memaksanya menjadi seragam adalah tindakan yang kurang bersyukur
dan membuat kita menjadi tertekan. <o:p></o:p></span></span></p>
<p style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;"><span style="color: #333333;"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></span></p>
<p style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #333333;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ketidakseimbangan Hidup<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;"><span style="color: #333333;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dulu pernah ada istilah ABS (Asal Bos Senang). Mungkin
teman-teman masih ingat istilah ini. Karena ini, banyak orang yang matia-matian
melakukan sesuatu demi menyenangkan orang lain meski dengan cara-cara yang
tidak wajar dan di luar kemampuan. Belum lagi ditambah rasa bersalah jika tak
mampu melakukannya. Akibatnya, menjadi lupa bahwa diri sendiri juga perlu
dibuat senang dan bahagia. Bahwa kita juga perlu mengurus diri sendiri.
Mengucapkan terimakasih atas pencapaian kita, pun meminta maaf pada diri
sendiri ketika kita membuat diri bekerja terlalu keras hingga lupa memberi
ruang pada diri untuk beristirahat atau berekreasi.<o:p></o:p></span></span></p>
<p style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;"><span style="color: #333333;"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></span></p>
<p style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #333333;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Penolakan Pada Diri
Sendiri<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p style="background: white; margin-bottom: 11.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 11.35pt;"><span style="color: #333333;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dalam beberapa kasus, beberapa orang terjebak pada sikap
menghakimi diri sendiri ketika terjadi peristiwa yang mengecewakan. Tak jarang
juga muncul rasa yang kurang sempurna, membandingkan diri dengan orang lain,
terjebak pada peristiwa masa lalu yang menyakitkan sehingga membatasi diri
untuk maju dan menjadi lebih baik. <o:p></o:p></span></span></p><p style="background: white; margin-bottom: 11.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 11.35pt;"><span style="color: #333333;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p style="background: white; margin-bottom: 11.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 11.35pt;"><span style="color: #333333;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg0gcGlSerZ7FgMKextpVJlQm7FsxIAsU9Nd4KN8CWXdU4TeqC1LahmPec0XwVudUX5xI8uVMTZD2hsuQwlW7eGZCwzQIxDsGps-yViYQxpWrC3rMEKQyLVtCgRGy8e4HK66uDSaZW2iZzfNK3TpjGvSoqKtNdDJi6rL54UeuJ4qckLxCIRtn7TbGDU=s823" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="463" data-original-width="823" height="282" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg0gcGlSerZ7FgMKextpVJlQm7FsxIAsU9Nd4KN8CWXdU4TeqC1LahmPec0XwVudUX5xI8uVMTZD2hsuQwlW7eGZCwzQIxDsGps-yViYQxpWrC3rMEKQyLVtCgRGy8e4HK66uDSaZW2iZzfNK3TpjGvSoqKtNdDJi6rL54UeuJ4qckLxCIRtn7TbGDU=w501-h282" width="501" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span><p></p>
<p style="background: white; margin-bottom: 11.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 11.35pt;"><span style="color: #333333;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Karena ketiga hal inilah, maka self love sangat penting
untuk dilakukan. Dalam sesi malam itu, mbak Julie membagikan worksheet pada
seluruh peserta yang dapat diisi sesuai dengan kondisi yang kita alami.
Beberapa pertanyaan penting dalam workshhet antara lain : <o:p></o:p></span></span></p>
<p style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Apa yang Kusukai dari Diriku?<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Apa yang
Membuatku Bahagia, Gembira, atau Tertawa?</span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Apa yang
Membuatku Berduka, Kuatir, atau Marah?</span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Apa
Pencapaian /Prestasi yang Kuanggap Paling Berkesan Buatku?</span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Seperti Apa
Tantangan yang Kuhadapi Saat Itu?</span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bagaimana
Caraku Menghadapi Tantangan Tersebut Hingga Sukses Mengatasinya?</span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Apa SATU HAL
/KEBIASAAN yang Ingin Aku Perbaiki?</span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Apa Hambatan
yang Mungkin Muncul, dan Bagaimana Caraku Mengatasinya?</span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Apa Hadiah
yang Akan Kuberikan pada Diriku Sendiri Jika Sukses Menerapkan Kebiasaan Baru
Minimal Seminggu?</span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pertanyaan-pertanyaan
itu tampak sederhana. Tapi percayalah, tak mudah saat mengisinya. Saya bahkan
bertanya-tanya pada diri sendiri dan berpikir keras setiap kali mencoba
menjawab satu pertanyaan. Lalu menjadi ragu, sepertinya saya tak cukup mengenal
diri sendiri. Menuliskan apa yang benar-benar saya sukai saja bingung. Apalagi
pertanyaan lainnya. Duuuuh… Ini benar-benar PR besar buat saya agar lebih kenal
diri sendiri sehingga bisa menerapkan self love.</span></p>
<h1 style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"><b><span style="color: #2b00fe; font-family: verdana; font-size: medium;">Bagaimana menerapkan self love?</span></b></h1>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ada tiga
cara agar kita bisa menerapakn self love yaitu mengerti, menerima dan
melakukan. Dengan tiga tahapan ini, kita bisa semakin mengenal diri sendiri.
Mungkin bisa dimulai dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas terlebih
dahulu. Bisa jadi, jika kita sudah sampai pada titik menjawab dengan mudah dan
tanpa keraguan, berarti tahap mengerti dan menerima diri apa adanya dapat
tercapai yang artinya bibit-bibit self love mulai tumbuh. Selanjutnya adalah
menjadikannya kebiasaan.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiFkQEI0A4DTQ1gwJ9KaOp7VV0nUdrtqVBr-IyJgnNbULIAjPMs2-JftPjF7wEJZXrKWIdB5wcNl27W2Mf7BoDSfm2e2yBgKwOlKk9FFGH77ZXZuFnyLLe78hDl8u0SOc4lXG3dlXxOTfCrbo4wmynK3p6HLbm-q7Urd_WyR1UQqwSeZcc8pgmQrm6p=s779" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="461" data-original-width="779" height="297" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiFkQEI0A4DTQ1gwJ9KaOp7VV0nUdrtqVBr-IyJgnNbULIAjPMs2-JftPjF7wEJZXrKWIdB5wcNl27W2Mf7BoDSfm2e2yBgKwOlKk9FFGH77ZXZuFnyLLe78hDl8u0SOc4lXG3dlXxOTfCrbo4wmynK3p6HLbm-q7Urd_WyR1UQqwSeZcc8pgmQrm6p=w503-h297" width="503" /></a></div><br /><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Penerapannyapun
tak bisa dilakukan dan berhasil secara instan. Mie instan yang katanya praktis
itupun untuk sampai terhidang di piring tak bisa benar-benar instan khan? Semua
harus dilakukan secara bertahap dan perlahan. Bisa dimulai dari hal-hal kecil.
Misalnya memberi hadiah pada diri sendiri untuk pencapaian yang paling
sederhana. Bisa bangun lebih pagi misalnya. Atau berhasil menahan diri untuk
tak belanja online. Tak tergoda melihat panggilan discount yang melambai-lambai
dan berbagai pencapaian sederhana lainnya. Awali dengan konsisten melakukannya
seminggu terlebih dahulu, lalu tambahkan 2 hari, 90 hari dst yang lama kelamaan
menjadi kebiasaan dan otomatis kita lakukan.</span></p>
<h1 style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"><b><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: #2b00fe;">Self Love, Bagian dari Sikap Semeleh</span></span></b></h1>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Teman-teman
yang baik, mari kembali pada pertanyaan pembuka dalam tulisan ini. Seberapa
menerimakah kita akan hidup yang kita jalani? Sudah bahagiakah kita?</span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span>Ada sebuah
sikap yang menjadi teladan dari para tetua kita sejak dulu yaitu </span><b><i>sareh,
sumeh, semeleh</i></b><span>. Jika diartikan kata per kata </span><span style="background: white; color: #2a2a2a;">sareh berarti tenang, sumeh itu artinya tersenyum dan
semeleh berarti pasrah. Dengan kata lain, maknanya secara lengkap menjadi “<i>Dalam menghadapi segala sesuatu tetaplah
sabar, tenang, tersenyum dan pasrah serta percaya kepada rencana Tuhan dalam
setiap kehidupan</i></span><span style="background: white; color: #2a2a2a; line-height: 115%;">”.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg_RvaX0YKMv2hDsA5lCzB4FDMsW02EHlgYarX8s5RmZ5OHHrej3A448Kc5tYjDo90on6bYZPcLepZn1jyN7glUl-MUFXiYJZFDImlgy3YjrwKQCUjZgRamjL5IuIWI811bYP9AF-bSt3BtWtQRHBaPQTREe4zHp843-mfg0p7450PB3Koh51o9CRgY=s549" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="549" data-original-width="325" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg_RvaX0YKMv2hDsA5lCzB4FDMsW02EHlgYarX8s5RmZ5OHHrej3A448Kc5tYjDo90on6bYZPcLepZn1jyN7glUl-MUFXiYJZFDImlgy3YjrwKQCUjZgRamjL5IuIWI811bYP9AF-bSt3BtWtQRHBaPQTREe4zHp843-mfg0p7450PB3Koh51o9CRgY=w251-h424" width="251" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Foto dari IG IIDN</td></tr></tbody></table><span style="background-color: white; color: #2a2a2a; font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size: medium;"><span style="background-color: white; color: #2a2a2a; font-family: verdana;">Komunitas
IIDN menghadirkan semeleh dalam buku cantik bertajuk sama dengan menghadirkan
banyak kisah luar biasa dari para penulis yang tergabung dalam IIDN.</span><span style="background-color: white; color: #2a2a2a; font-family: verdana;"> </span><span style="background-color: white; color: #2a2a2a; font-family: verdana;">Dalam Semeleh ini, self love menjadi salah
satu pilihan hidup yang dianjurkan untuk bahagia.</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm;"><span style="background-color: white; color: #2a2a2a; font-family: verdana; font-size: medium;">Nah
teman-teman, jika kalian merasa kurang bahagia, beban hidup teramat berat,
masalah terus menghimpit, bisa jadi teman-teman perlu bersikap semelah agar
bisa mengerti dan menerima diri sendiri. Ikuti sesi diskusi dan curhat online
yang diselenggarakan IIDN ini yuk! Setiap bulan akan dilakukan dengan tema
berbeda, sesuai isi buku Semeleh.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm;"><span style="background-color: white; color: #2a2a2a; font-family: verdana; font-size: medium;">Karena
bahagia itu tak melulu soal harta dan prestasi luar biasa. Bahagia bisa kita
ciptakan dari diri sendiri. Mari berbahagia.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm;"><span style="background: white; color: #2a2a2a; mso-bidi-font-family: Arial;"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm;"><span style="background: white; color: #2a2a2a; mso-bidi-font-family: Arial;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Salam<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm;"><span style="background: white; color: #2a2a2a; mso-bidi-font-family: Arial;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Arni<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm;"><span style="background: white; color: #2a2a2a; line-height: 115%;"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></span></p>Arnihttp://www.blogger.com/profile/00181629004067628671noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-143579013003039537.post-2659592238276344872022-01-27T14:33:00.000+07:002022-01-27T14:33:04.475+07:00Belajar Bersyukur dan Tak Meratapi Beban<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjwoEoYAQl1XhMDOfJwOn-Sk-8NSlgkd9JkXL0homN6_RjUQy5Xb1auHdNqUi0uo3znyyDD7o4gCupYXBeCltNd_h3O05D_3OzMvcEEY7qlSYzIGQUzBUBKVEtFiSupfu1Fzxs_cjmwOv8V1Qo4ipQdtoLG4qM3Ker6SwHSfBUAxy51jQ1-vjKHMvwk=s225" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="225" data-original-width="225" height="301" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjwoEoYAQl1XhMDOfJwOn-Sk-8NSlgkd9JkXL0homN6_RjUQy5Xb1auHdNqUi0uo3znyyDD7o4gCupYXBeCltNd_h3O05D_3OzMvcEEY7qlSYzIGQUzBUBKVEtFiSupfu1Fzxs_cjmwOv8V1Qo4ipQdtoLG4qM3Ker6SwHSfBUAxy51jQ1-vjKHMvwk=w301-h301" width="301" /></a></div><br /><p></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Suatu hari seorang pekerja sibuk mengeluh karena sesaat
menjelang pulang, tiba-tiba diberi tambahan tugas oleh atasannya sehingga dia
harus menambah jam kerjanya hingga malam hari. Kondisi ini menyebabkan dia
batal ikut acara kumpul-kumpul bareng temannya yang akan diadakan di sebuah
vila dimana mereka akan berangkat bersama-sama. Sepanjang mengerjakan tugasnya,
dia terus menerus merengut dan mengomel. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tengah sibuk melakukan pekerjaan, dari televisi kantor
terdengar berita kecelakaan beruntun yang memakan cukup banyak korban. Yang
membuatnya terkejut, daftar nama korban yang dibacakan oleh pewarta berita
adalah teman-temannya yang sedang dalam perjalanan menuju vila.<span></span></span></p><a name='more'></a><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Setelah kejadian itu, tak henti-henti dia mengucap syukur
dan berterimakasih pada atasannya. Karena tugas dan beban yang diberikan
padanya malam itu, maka dia bisa terhindar dari kecelakaan maut yang bisa saja
merenggut nyawanya.</span></p>
<p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">*****</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sebuah kisah lain saya alami sendiri.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Suatu hari saat menjemput Prema di sekolah. Tepat di tengah halaman sekolah, ada pohon jambu yang cukup rindang. Biasanya, di bawah pohon jambu ini digunakan untuk parkir kendaraan para orang tua yang menjemput anaknya. Saya juga biasanya begitu. Tapi karena space yang terbatas, jadi tidak semua kendaraan bisa parkir di sana sehingga harus parkir di area lain yang cukup panas.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Siang itu saat tiba di sekolah, saya ternyata agak terlambat. Area tersebut sudah penuh. Bahkan ada sebuah mobil yang ikut ngadem di sana. Banyak orang tua yang mengendarai motor jadi misuh-misuh melihat mobil yang parkir. Terlihat egois! Mobil khan bisa di tempat panas, bisa nyalain AC. Mbok yo gak usah ngambil lahan parkirnya motor dong ah! Intinya pada ngomel deh. Err... saya juga salah satu yang ikutan ngomel. Dikiiiit kok hehe.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Selagi menunggu, tiba-tiba angin bertiup sangat kencang. Tahukah apa yang terjadi?</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Salah satu dahan pohon jambu itu patah. Jatuh. Tepat di atas mobil yang parkir itu. </span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Huaaaa.... saat itu kami semua kaget. Sejujurnya, pengendara motor pasti diam-diam bersyukur gak parkir di sana. Karena kalau parkir, pastinya tetap duduk manis di atas motor sembari ngobrol dengan orang tua murid lainnya. Saat dahan itu jatuh, kami semua pasti tertimpa.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Fyuuuuuh</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">*****</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kita seringkali terperangkap dalam pikiran negatif terhadap
hal-hal yang tidak kita sukai atau kita anggap menghalangi kesenangan kita.
Lalu merutuk dan akhirnya mengerjakan sesuatu dengan terpaksa. Kejadian di atas
hanyalah salah satu contoh bahwa beban yang di awalnya terasa membuat kecewa
justru menjadi penyelamat. Terlepas soal takdir, bahwa Tuhan memang selalu
punya rencana indah pada umatnya yang tak bisa kita duga sebelumnya.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sebuah kata bijak mengungkapkan, “Tuhan sesuai prasangka
hamba-Nya”. Demikianlah selayaknya kita menempatkan Tuhan sebagai maha
pengasih, penyayang dengan segala skenario kehidupan yang sudah disiapkan-Nya
untuk kita. Bahwa apa yang kita alami adalah cara Tuhan menunjukkan kuasanya
dalam mengatur Rta/hukum alam ini. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Melakukan setiap tugas dan kewajiban dengan penuh tanggung
jawab dan keikhlasan akan menjadikan kita sebagai pribadi yang bersyukur tak
terus menerus mengeluh. Setiap tugas adalah proses pendewasaan dan perbaikan
kualitas diri. Saat dikerjakan dengan ikhlas, pekerjaan dan beban makin terasa
ringan sehingga selesai lebih cepat karena ketenangan pikiran saat mengerjakannya.
</span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Setiap
orang terlahir dengan membawa buah karmanya masing-masing. Sudah ada jatah dan
takarannya. Sesekali dapat bonus tergantung seberapa pantas kita menerimanya
yang ditunjukkan dengan kerja keras, sikap yang baik dan jujur, berjalan di
jalan kebenaran atau sebaliknya. Kembali lagi pada pilihan yang kita buat. Tapi
di atas semua itu, yang paling penting tentunya adalah bersyukur atas semua
anugerah yang kita terima, sekecil apapun itu. </span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Masih
membuka mata dengan sehat di pagi hari. Bisa sarapan dalam keadaan sehat
bersama keluarga tercinta, beraktivitas dengan normal, menghirup udara segar
dst adalah beberapa contoh kecil hal yang layak disyukuri setiap saat.
Pikiran-pikiran yang baik ini selayaknya menjadi pengantar bagi kita dalam
menjalankan kewajiban sehingga prasangka kita pada Tuhan juga menjadi lebih
baik.</span></p><p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Duh.. ini gak jelas jadinya mau ngoceh apa deh. Tadinya mau cerita tentang keluarga yang sakit beruntun di awal tahun. Terakhir saya juga minggu lalu harus pasrah di ruang IGD. Tapi kok malah jadi ngelantur gini. Cerita sakitnya nanti aja deh. Sekarang mau banyak-banyak bersyukur dulu udah diberi sehat dan kesempatan berkumpul kembali di rumah bersama keluarga. Meskipun ya, blog jadi agak terbengkalai dan berdebu.</span></p><p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Semangaaaat!</span></p><p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Salam</span></p><p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Arni</span></p><p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto;"><br /></p>Arnihttp://www.blogger.com/profile/00181629004067628671noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-143579013003039537.post-741954922829181072021-10-22T14:15:00.003+07:002021-10-22T14:17:07.536+07:00Bermain Kata Dalam Fiksi Mini<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-QUsOBuexwCJ2kVZx5pWfK99MW-6tTICQSm2btwmKkD79pxFOu4gQvL7zU_stE4SRZAfd29YiwpO114ptkkVU_J1jBMoR20edq3a5ypK7ILXQ1VPrnImi6cW8KXM9h4Q3CnhrtyMozSk/s506/Fiksi2.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="284" data-original-width="506" height="275" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-QUsOBuexwCJ2kVZx5pWfK99MW-6tTICQSm2btwmKkD79pxFOu4gQvL7zU_stE4SRZAfd29YiwpO114ptkkVU_J1jBMoR20edq3a5ypK7ILXQ1VPrnImi6cW8KXM9h4Q3CnhrtyMozSk/w488-h275/Fiksi2.png" width="488" /></a></div><br /><p></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sepanjang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>September
kemarin beranda FB saya dipenuhi banyak fiksi mini 50 kata dalam beragam tema.
Digagas oleh salah satu teman FB saya, mbak Dhani Pratiknyo, yang melempar 30
tema berbeda setiap harinya. Dan wow, saya terkagum-kagum membaca karya
teman-teman yang ikut challenge tersebut. Idenya keren-keren, meski sederhana
tapi seringkali menyimpan plot twist yang bikin tercengang. Penuh kejutan.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tema-tema seperti hujan, kopi, senja, kenangan, maple,
ngidam, tangguh dll diramu begitu manis menjadi sebuah kisah indah. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ada yang terasa hangat di hati, ada juga yang
pilu, penuh semangat, optimis dan sebagainya. Di bulan Oktober ini temanya
tentang beragam kuliner. Setiap hari baca cerita yang sungguh bikin ngiler
dengan bumbu kehangatan keluarga, persahabatan, cinta dan seterusnya. Ah,
sungguh ya banyak cerita di sekitar kita yang bisa menjadi inspirasi.<span></span></span></p><a name='more'></a><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saya kemudian iseng mencoba membuat fiksi mini juga.
Alih-alih 50 kata, terbiasa menulis dalam nafas panjang terasa sulit sekali
membuat kisah singkat. Wah, ini benar-benar tantangan baru buat saya. Lalu saya
juga mengambil tema sendiri, tak sempat ikutan tema mbak Dhani dan teman-teman
yang sudah berlangsung lama dan hampir tiba di pekan terakhir. Sementara saya,
belum menulis sama sekali. Terinspirasi dari tanaman-tanaman di rumah dan
sekitar, saya jadinya menulis beberapa cerita dengan nama tanaman sebagai
inspirasinya.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Biar tetap tercatat rapi, saya kumpulkan beberapa
diantaranya dalam satu artikel ini. Kalau rajin, yang lainnya bakal saya post
juga di artikel lainnya. Saat ini 5 aja dulu, biar gak kepanjangan. Selamat
menikmati!</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">******</span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kumis Kucing<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Tangan kamu kenapa, kok bisa berdarah gitu?”</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Dicakar kucing!” Adelia merengut</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Lho kok bisa?” Tanya Amel penasaran</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Tadi aku mau nyabut kumisnya. Kemarin aku dengar Tante Hera
ngobrol, katanya kumis kucing untuk obat darah tinggi. Direbus, trus airnya
diminum. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Mau aku berikan ke mama, biar
gak marah-marah terus. Katanya kalau sering marah-marah khan darah tinggi.
Minum air rebusan kumis kucing mungkin bisa bikin mama jadi lebih lembut.”</span></p><p class="MsoNormal"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVSMCtFIiwvLNJGTkPFNM_pixNRvNe89aayGuQ3CxA8Ekhk0-lA1sMZFvhoyAMbTedSwEzA2d2KRWRbQxt-PRNA293ZGCxwjfaV8ZmWvzVjyRCzLTzZz6VdY4GlM0Cb6zcNEDRwOXlCMQ/s577/Kumis+kucing.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-size: medium;"><img border="0" data-original-height="349" data-original-width="577" height="251" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVSMCtFIiwvLNJGTkPFNM_pixNRvNe89aayGuQ3CxA8Ekhk0-lA1sMZFvhoyAMbTedSwEzA2d2KRWRbQxt-PRNA293ZGCxwjfaV8ZmWvzVjyRCzLTzZz6VdY4GlM0Cb6zcNEDRwOXlCMQ/w414-h251/Kumis+kucing.png" width="414" /></span></a></div><span style="font-size: medium;"><br /><span style="font-family: verdana;"><br /></span></span><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">******</span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Lidah Buaya<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sudah beberapa hari ini Andara bingung. Pusing tujuh
keliling. Andara ingin membantu mengatasi masalah suaminya tapi dia tak punya
cukup nyali.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Dre, temenin aku ke tempat Pak Somat dong,” pinta Andara</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Mau ngapain, serem ah. Takut aku. Dia khan pelihara banyak
buaya. Ngeriiii!”Drenia bergidik</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Justru itu, aku butuh lidah buayanya. Mau ku pakai buat mas
Irwan. Udah sebulan ini dia ngeluh rambutnya rontok. Kasihan kalau sampai
botak,”</span></p><p class="MsoNormal"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnXGN5p2My3Z7QJv8mWZi7XnyI5PiL9Cvefqa11-WXsjDpbb5VCspnwAedlqf-QDSDMFBu_hYYDEyESxqouu9rTZ3obhHALA_J6yA7iF3xIlnCGwDwGrpNhVX8YP6ZwraICB5-LTpyMlI/s417/Lidah+buaya.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-size: medium;"><img border="0" data-original-height="381" data-original-width="417" height="341" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnXGN5p2My3Z7QJv8mWZi7XnyI5PiL9Cvefqa11-WXsjDpbb5VCspnwAedlqf-QDSDMFBu_hYYDEyESxqouu9rTZ3obhHALA_J6yA7iF3xIlnCGwDwGrpNhVX8YP6ZwraICB5-LTpyMlI/w374-h341/Lidah+buaya.png" width="374" /></span></a></div><span style="font-size: medium;"><br /><span style="font-family: verdana;"><br /></span></span><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">*****</span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kenanga<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ada yang perih di sudut hati Gilang setiap melihat pohon
kenanga di depan rumah tetangga itu. Serasa ingin menebangnya saja.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dua tahun lalu, hubungannya dengan Kenanga kandas. Padahal
gadis manis itu pernah bilang, ingin mengukir banyak kenangan bersama, sampai
hari tua. Mereka bahkan sudah punya banyak rencana merakit masa depan.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Apa daya, Kenanga tinggal kenangan. Kenanga memutuskan
menjauh darinya saat tahu Gilang kembali memakai narkoba. </span></p><p class="MsoNormal"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6Lcu_8bDOVIRY_mhdsnGdTjKN2aI6iksAh70zZyva5HDkSyS2ujXsaVZN1bhBUUETMwc3Cia1Lu7Amgjzd1rsp1s1ETPjalHtT9X8gU9cfXniByUFXRUGLL481LlyijuFFqofA_00auw/s277/Fiksi.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-size: medium;"><img border="0" data-original-height="277" data-original-width="174" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6Lcu_8bDOVIRY_mhdsnGdTjKN2aI6iksAh70zZyva5HDkSyS2ujXsaVZN1bhBUUETMwc3Cia1Lu7Amgjzd1rsp1s1ETPjalHtT9X8gU9cfXniByUFXRUGLL481LlyijuFFqofA_00auw/w226-h360/Fiksi.jpg" width="226" /></span></a></div><span style="font-size: medium;"><br /><span style="font-family: verdana;"><br /></span></span><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">******</span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Lidah Mertua (1)<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ayda sedih sekali. Sebagai warga baru di perumahan ini dia
ingin mentaati peraturan. Tapi surat edaran yang dibagikan oleh pengurus
lingkungan tadi pagi sungguh membuatnya bingung.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Kenapa sih sayang. Dari tadi Mas perhatiin, kamu kayak
orang bingung gitu. Sini, cerita sama Mas,”</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Ini, Mas, aku bingung karena aku khan gak punya mertua…,”</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Lha terus kenapa. Memang sejak sebelum nikah kamu khan udah
tahu aku yatim piatu,” Raihan memotong kalimat Ayda.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Masalahnya edaran yang nomor 5 ini, Mas. Kita gak bisa
ngikutin. Lagian kalaupun aku punya mertua, gak bakalan tega aku. Jahat sekali
ini!” Sahut Ayda. Wajahnya bingung dan takut.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Raihan mengambil surat edaran itu. Di dalamnya ada peraturan
keamanan, ketertiban, kebersihan dan keindahan Perumahan Kencana Wangi. Pada
point 5 tertulis :</span></p>
<p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Demi keseragaman, kesehatan dan keindahan lingkungan, disarankan agar
seluruh warga menanam lidah mertua di halaman masing-masing sebagai sarana
pembersih dan penetral udara<o:p></o:p></span></i></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: medium;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"></i></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNRmL8P3wdCVBzejkd5jhLalspUujTGB6vNJRb2BP_WyQZWBW3OJfPcu2GzkRM-JiAUmpg16jR4eUVOkkNURlggjw8ownsiTHVa1fXKy_zlCmrJ3jiy_0QQzHTxabe4BiXS9vEw3IMyqU/s600/Lidah+mertua.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-size: medium;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="414" height="354" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNRmL8P3wdCVBzejkd5jhLalspUujTGB6vNJRb2BP_WyQZWBW3OJfPcu2GzkRM-JiAUmpg16jR4eUVOkkNURlggjw8ownsiTHVa1fXKy_zlCmrJ3jiy_0QQzHTxabe4BiXS9vEw3IMyqU/w245-h354/Lidah+mertua.jpg" width="245" /></span></a></i></div><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-size: medium;"><br /><span style="font-family: verdana;"><br /></span></span></i><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">*****</span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Lidah Mertua (2)<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Rania kesal. Gara-gara lidah mertua yang tajam, hubungannya
dengan Teh Arie, tetangga sebelah rumah, jadi runyam.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Aku gak mau tahu, kembalikan lidah mertuaku seperti semua!”
teriak Teh Arie tadi, membuat Rania mengkeret takut melihat kemarahannya.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ah… sungguh Rania menyesal. Tak sengaja menyenggol pot putih
cantik di teras itu hingga jatuh ke got. Lidah mertua di dalamnya patah jadi
tiga.</span></p><p class="MsoNormal"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh326lzU5r8g0IFm1tDsYvOUSLVSPVayuNxoAJcVSrVpo4kPZgjHdiaHwwgCrZ2DEQd8_fb0miBM5QJvv7pgTMSKpN1uGlB2UH2fPjn7rO-zTwLcfh0dUTOYfS0ndamTu-HnMXKbvnkD9s/s493/Fiksi1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-size: medium;"><img border="0" data-original-height="493" data-original-width="338" height="364" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh326lzU5r8g0IFm1tDsYvOUSLVSPVayuNxoAJcVSrVpo4kPZgjHdiaHwwgCrZ2DEQd8_fb0miBM5QJvv7pgTMSKpN1uGlB2UH2fPjn7rO-zTwLcfh0dUTOYfS0ndamTu-HnMXKbvnkD9s/w249-h364/Fiksi1.png" width="249" /></span></a></div><span style="font-size: medium;"><br /><span style="font-family: verdana;"><br /></span></span><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">*****</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Teman-teman suka cerita yang mana? Atau ada request/ide
cerita tentang apa yang bertema tanaman? Kasi tahu di kolom komentar ya.
Terimakasih sudah mampir.</span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Salam</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Arni</span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>Arnihttp://www.blogger.com/profile/00181629004067628671noreply@blogger.com30tag:blogger.com,1999:blog-143579013003039537.post-18190865956378558522021-09-12T19:14:00.005+07:002021-09-13T09:35:10.288+07:00Tentang Hujan<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgej5JnEwSWXBy6Qs8qXF_kMsdg2NeLAhDaTpNdZ39qjPysuiuIIa3TcXEVLq9yB4SxWODnz1oeaZdoRcXtM474XPWNVDYzSx1FWLAj7KW3b0c0NY-8qK0mCXAazWLXl_ks1n543ejcvZo/s650/hujan-shutterstock.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="433" data-original-width="650" height="311" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgej5JnEwSWXBy6Qs8qXF_kMsdg2NeLAhDaTpNdZ39qjPysuiuIIa3TcXEVLq9yB4SxWODnz1oeaZdoRcXtM474XPWNVDYzSx1FWLAj7KW3b0c0NY-8qK0mCXAazWLXl_ks1n543ejcvZo/w468-h311/hujan-shutterstock.jpg" width="468" /></a></div><br /><p></p><p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Orang bilang
hujan itu romantis. Orang bilang hujan itu indah. Orang bilang aroma petricor
begitu menggoda. Tapi tidak dengan Kay. Dia benci hujan. Dia marah pada hujan.
Buat Kay hujan adalah penghancur semua mimpinya.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saat berumur
8 tahun, Kay begitu menginginkan sepatu pink seperti milik Andara. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dia ingin memakainya ke pesta ulang tahun
Tania yang akan diadakan di kebun belakang rumahnya. Pesta di ruang terbuka
yang pastinya akan ditata manis sekali. Meski anak orang kaya, Tania memang
bergaul dengan semua temannya, tak peduli latar belakang mereka.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Maka, saat berulang tahun semua teman sekelas
diundangnya.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kay pernah
melihat sepatu cantik Andara. Dengan hiasan pita mungil diujungnya. Kay langsung jatuh cinta. Saat pulang, Kay terus merajuk pada Ayah berharap dibelikan sepatu yang
sama.<span></span></span></span></p><a name='more'></a><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><o:p></o:p></span><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="line-height: 115%;">“Nanti kalau Ayah sudah ada uangnya
pasti Ayah belikan. Kay berdoa ya supaya dagangan Ayah laris. Jadi uangnya
cukup buat beli sepatu</span></i><span style="line-height: 115%;">,”<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kay
mengangguk. Lalu sejak hari itu dia berdoa sepenuh hati. Apa daya, sejak hari
itu pula hujan turun terus menerus. Artinya, tak akan ada orang yang membeli es.
Siapa yang mau minum es saat hari hujan? Sementara berjualan es keliling adalah
usaha yang dilakoni Ayah Kay.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pupus sudah
harapan Kay memakai sepatu pink. Ajaibnya, hujan berhenti tepat di hari ulang
tahun Tania. Pesta kebun tetap berlangsung. Dan Kay tetap tak punya sepatu pink.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saat berumur
15 tahun, Kay baru saja pulang sekolah. Sembari berlari karena hujan sedang
turun dengan deras. Seorang ibu sedang marah-marah di rumahnya sambil terus
menunjuk dan memaki Ayah Kay. Dia menuntut ganti rugi atas mainan anaknya yang
tak sengaja terlindas ban sepeda ayah saat sedang berkeliling berjualan es. Tak
tanggung-tanggung, minta ganti ruginya satu juta. Kata ibu itu, mainannya
mahal. Belinya di luar negeri.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sebagai
gantinya, dia mengambil sepeda Ayah. Padahal itu satu-satunya milik Ayah dan
menjadi alat untuk bekerja. Selain itu, para pengawal suruhan juga membongkar
seisi rumah. Celengan ayam Kay ikut diambilnya. Padahal Kay berencana
membeli sarung baru untuk hadiah ulang tahun Ayah. Yang sekarang dipakai ayah
sudah penuh lubang di sana sini. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sepeda dan
celengan berpindah tangan. Ibu itu berlalu dengan mobil mewah. Ayah dan Kay
hanya membisu. Tak mungkin mengejar. Hujan semakin deras, hati Kay kembali
patah.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saat berusia
18 tahun, Kay tersenyum manis di depan kaca. Hari ini pengumuman kelulusan dan acara perpisahan di sekolah. Kemarin Kay dipanggil oleh Kepala Sekolah. Kay
mendapat nilai tertinggi, karena itu Ayah Kay diminta untuk hadir dan
memberikan kata sambutan mewakili wali siswa. Selain itu Kay juga berhak masuk
ke kampus impiannya dengan beasiswa penuh. Kay akan masuk kedokteran.
Impiannya, menjadi dokter kandungan yang akan menolong ibu melahirkan agar
persalinan lancar dan si bayi tak perlu kehilangan ibunya hanya karena jauh
dari rumah sakit atau tak punya biaya untuk ke rumah sakit. Kay tak mau anak
lain seperti dirinya, yang sejak lahir ditinggal ibu. Kata Bi Narti, tetangga sebelah rumah, waktu itu hujan deras sekali. Situasinya serba sulit untuk membawa ibu ke rumah sakit.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bersama
Ayah, Kay berangkat ke sekolah. Dengan becak yang dikendarai Ayah. Becak sewaan
dari juragan di ujung gang. Meski tak banyak lagi orang yang naik becak, tapi
sejauh ini penghasilan dari menarik becak masih cukup untuk berdua. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Lalu hujan
turun. Deras sekali. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tadinya Kay
ingin menunda perjalanan, berteduh sejenak. Tapi Ayah bersikeras. “<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Takut terlambat</i>,” begitu katanya.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ayah
mengenakan jas hujan. Kay menurunkan tirai depan agar tak terkena hujan. Kay
bahagia sekali. Kali ini dia membuat Ayah bangga.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">***<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kay membuka
mata. Sekelilingnya terlihat putih. Kepala sekolah bersama dokter berdiri di
sampingnya. Saat itulah Kay diberi tahu, saat akan menyeberang masuk gerbang
sekolah, becak mereka tertabrak mobil. Karena hujan yang sangat deras, jarak
pandang menjadi pendek. Mereka menjadi korban tabrak lari.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ayah
meninggal. Kali ini Kay benar-benar benci hujan.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">***<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="line-height: 115%;">“Sayang ayo masuk. Di sini dingin,”</span></i><span style="line-height: 115%;"> lembut suara Ge berbisik di telinga
Kay. Pelukan hangat melingkari tubuhnya dari belakang.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Sebentar ya, hujannya lagi syahdu. Dari tadi hujan ini seperti ingin bercerita banyak kepadaku. Ada pesan
cinta di tiap titiknya,”<o:p></o:p></span></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Mau kutemani? Bersama secangkir kopi
mungkin…,”<o:p></o:p></span></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="line-height: 115%;">“Tawaran menarik. Asal bersamamu,
hujan dan kopi menjadi kombinasi indah untuk menghadirkan kenangan</span></i><span style="line-height: 115%;">,” Kay tersenyum, sembari menatap
hujan dan menghirup aroma petricor dalam-dalam.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sudah hampir
4 tahun, dokter Kayra tak lagi membenci hujan. Kala itu, Ge hadir menawarkan ketenangan.
Saat Kay berdiri gemetar di teras toko buku, tak berani menerjang hujan yang
turun begitu deras. Mereka bertukar kisah, terus terhubung dan semakin dekat.
Hingga 6 bulan lalu, Ge memberi kejutan manis dengan melingkarkan cincin di
jari manis Kay. Dan di sinilah mereka sekarang, suami istri yang penuh cinta.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Yang Kay tak
pernah tahu, Ge adalah pengendara mobil yang menabrak becak mereka 8 tahun yang lalu. </span></span></p><p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">💕💕💕</span></span></p><p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Salam</span></span></p><p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Arni</span></span></p>Arnihttp://www.blogger.com/profile/00181629004067628671noreply@blogger.com41tag:blogger.com,1999:blog-143579013003039537.post-53388364445385995932021-07-05T21:53:00.001+07:002021-07-05T21:53:07.616+07:00Brain Academy Solusi Bimbel Online Dengan Interaksi Langsung Siswa dan Guru<p></p><div style="text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBHY53fr1SBrshvzQMBmu1lHh_7m-nlz3YHsbymY_cRLvuM_O8ANJlQFi1pmUedYD2vqllGpQn9LPiI-Mji4bZMwHiKafkrX5LfAkCn7SyjcD8FIoAcfvE3F8RsSQ0Grm5HRtysmsU5Uc/s700/Brain+academy3.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="340" data-original-width="700" height="267" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBHY53fr1SBrshvzQMBmu1lHh_7m-nlz3YHsbymY_cRLvuM_O8ANJlQFi1pmUedYD2vqllGpQn9LPiI-Mji4bZMwHiKafkrX5LfAkCn7SyjcD8FIoAcfvE3F8RsSQ0Grm5HRtysmsU5Uc/w551-h267/Brain+academy3.png" width="551" /></a></div><br /><p></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Kakak ikutan
bimbel di Brain Academy Ruangguru. Sejak ikut di sana nilai-nilainya membaik
dan jadi lebih fokus belajar. Khan latihan soalnya banyak tuh. Keterima deh di
kampus impiannya,”</i> cerita salah satu tante saya tentang anaknya yang lulus di
Fakultas Kedokteran Udayana. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Wah saya kepo dong. Selama ini saya tahunya <a href="https://www.ngiringmelali.com/2021/07/02/belajar-kapan-saja-dari-mana-saja-bersama-ruangbelajar-dari-ruangguru/">Ruangbelajar
aja di ruang guru</a>. Ternyata setelah saya baca-baca, brain academy adalah
fasilitas dari ruang guru yang mempermudah interaksi siswa dan guru secara
langsung melalui metode <i style="mso-bidi-font-style: normal;">live teaching </i><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan diskusi secara daring maupun luring. Ya,
karena konsepnya adalah bimbingan belajar (bimbel) tentunya interaksi langsung
seperti ini sangat dibutuhkan sehingga siswa dapat langsung menanyakan dan
berdiskusi tentang materi yang ingin dipelajari.<span></span></span></p><a name='more'></a><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sejak diberlakukannya kebijakan PSBB tahun lalu dan sekarang
menjadi PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang salah satunya
adalah membatasi aktivitas di luar rumah dan <i>social distancing</i>, maka bimbingan
belajar juga otomatis dilakukan secara <i>online</i>. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Orang tua yang tetap bekerja dari rumah (WFH)
juga mengalami kesulitan memberikan pendampingan dalam <a href="https://www.ceritaarni.com/2018/01/sex-education-pada-anak-ajari-anak.html">proses belajar anak</a>.
Karena itu, menyertakan anak dalam bimbel adalah pilihan terbaik.</span></p><p class="MsoNormal"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqfNtKO4EeyiP22R62HTVUUo9bztAvsIPCdKf4siuzSNnBgYT91eWegfyfh0v_vJhTA8U5rdjcmXVnyS4IdhrCV4cmQj97Zu65NUrx25de5rV6H_E3dMh1pWhLSaJ797MADfP87cDeAdg/s1313/Brain+academy.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="665" data-original-width="1313" height="246" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqfNtKO4EeyiP22R62HTVUUo9bztAvsIPCdKf4siuzSNnBgYT91eWegfyfh0v_vJhTA8U5rdjcmXVnyS4IdhrCV4cmQj97Zu65NUrx25de5rV6H_E3dMh1pWhLSaJ797MADfP87cDeAdg/w485-h246/Brain+academy.png" width="485" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p></p><h3 style="text-align: left;"><b><span style="color: #2b00fe; font-family: verdana; font-size: medium;">Kenal Lebih Dekat Dengan
Brain Academy</span></b></h3>
<p style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Seperti yang sudah saya tuliskan
di atas, Brain Academy adalah salah satu program dari Ruangguru yang dalam
praktiknya mengkombinasikan bimbingan belajar dengan tatap muka secara langsung
(luring) dan tatap muka secara daring via aplikasi zoom.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Saat ini cabang Brain Academy tersedia di
beberapa kota besar antara lain <span style="color: black;">Bali, Jakarta, Jawa Barat,
Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara
dan Yogyakarta.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Namun dalam kondisi
pandemi seperti ini, bimbel dengan tatap muka langsung untuk sementara ditunda
sampai situasi kembali normal. <o:p></o:p></span></span></p>
<p style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; vertical-align: baseline;"><span style="color: black;"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></span></p>
<p style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; vertical-align: baseline;"><span style="color: black;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bimbel di Brain Academy punya sekian banyak keistimewaan dibandingkan
dengan bimbel pada umumnya, antara lain :<o:p></o:p></span></span></p>
<p style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: black;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="color: black;">Guru-guru di Brain Academy adalah pakar pendidikan terbaik
dan berpengalaman yang telah mengajar dan mengembangkan materi belajar di
berbagai tempat.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Semua guru menjalani
proses seleksi yang sangat ketat sehingga kualitasnya tak diragukan lagi.<o:p></o:p></span></span></p>
<p style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: #333333; letter-spacing: 0.1pt;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="color: black;">Brain academy mengandalkan teknologi terkini untuk
mengoptimalkan proses belajar mengajar. Setiap siswa peserta bimbel akan
mendapatkan tes diagnostik dalam setiap sesi pembelajaran untuk mengukur
kekuatan dan kelemahan siswa yang hasilnya menjadi dasar rekomendasi materi
pelajaran yang mana yang perlu mendapat pendampingan master teachers brain
academy. Sehingga diharapkan siswa dapat meningkatkan penguasaannya pada
materi-materi yang belum tuntas di sekolah formal.</span><span style="background: rgb(241, 244, 249); color: #333333; letter-spacing: 0.1pt;"><o:p></o:p></span></span></p>
<p style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: #333333; letter-spacing: 0.1pt;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="color: black;">Tersedia kelas <i style="mso-bidi-font-style: normal;">live
interaktif</i> dengan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Star Master Teacher</i>.
Pembelajaran dilakukan dalam sesi webinar bersama siswa lainnya dan secara
langsung membahas berbagai materi pelajaran. Jadwal kelas interaktif ini <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dapat dipilih sendiri oleh siswa sesuai
kebutuhannya dengan durasi kelas 90 menit.</span><span style="background: rgb(241, 244, 249); color: #333333; letter-spacing: 0.1pt;"><o:p></o:p></span></span></p>
<p style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: #333333; letter-spacing: 0.1pt;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="color: black;">Tersedia klinik PR intensif, dimana siswa secara individu
dapat menjadwalkan sesi konsultasi langsung dalam bentuk diskusi secara daring
(<i style="mso-bidi-font-style: normal;">video conference call</i>) untuk
membahas soal-soal yang mengalami kendala dalam penyelesaiannya. </span><span style="background: rgb(241, 244, 249); color: #333333; letter-spacing: 0.1pt;"><o:p></o:p></span></span></p>
<p style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: #333333; letter-spacing: 0.1pt;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="color: black;">Modul tersedia dalam bentuk cetakan yang dikirim ke rumah
dan juga puluhan ribu video belajar<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>dengan animasi menarik, ratusan ribu soal-soal dan akses ke <i style="mso-bidi-font-style: normal;">try out</i> daring yang tersedia dalam versi
digital. Dengan begini, proses belajar menjadi lebih interaktif, personal dan
dapat dimonitor secara akurat.</span><span style="background: rgb(241, 244, 249); color: #333333; letter-spacing: 0.1pt;"><o:p></o:p></span></span></p>
<p style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: black; letter-spacing: 0.1pt;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="color: black;">Tersedia kelas pengembangan soft skills seperti </span><i><span style="background: white; color: black; letter-spacing: 0.1pt;">critical
thinking, communications, problem solving, leadership, teamwork, technology
literacy,</span></i><span style="background: white; color: black; letter-spacing: 0.1pt;"><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; float: none; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; widows: 2; word-spacing: 0px;"> dan lainnya.</span></span><span style="background: rgb(241, 244, 249); color: black; letter-spacing: 0.1pt;"><o:p></o:p></span></span></p>
<p style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: black; letter-spacing: 0.1pt;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="background: white; color: black; letter-spacing: 0.1pt;">Setiap pusat pembelajaran telah terstandarisasi dengan menyediakan smart
classroom berdesain modern, lengkap dengan perangkat digital untuk siswa dan
jaringan internet berkecepatan tinggi</span><span style="background: rgb(241, 244, 249); color: black; letter-spacing: 0.1pt;"><o:p></o:p></span></span></p>
<p style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: black; letter-spacing: 0.1pt;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> T</span></span></span><span style="background: white; color: black; letter-spacing: 0.1pt;">ersedia konseling pendidikan yang menyediakan laporan rutin
perkembangan belajar anak untuk orang tua. Jadi, meski tak mendampingi secara
langsung, orang tua tetap bisa memantau perkembangan belajar anak.</span><span style="background: rgb(241, 244, 249); color: black; letter-spacing: 0.1pt;"><o:p></o:p></span></span></p><p style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="background: white; color: black; letter-spacing: 0.1pt;"><br /></span></span></p><p style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhGiPK0HnJQzUPlWkTHrgMjtv2jFypCJoRqHENAw3LbjrFpt6Z4kwx1efyS9PCTBaumcn-wBpbttbj4y2BpJE8qfhoSiCWNYZvoFaadJlAyj2_yalnUG9iu2kexIHoKe2wov9v2lw2HMQ/s1295/Brain+academy1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="661" data-original-width="1295" height="269" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhGiPK0HnJQzUPlWkTHrgMjtv2jFypCJoRqHENAw3LbjrFpt6Z4kwx1efyS9PCTBaumcn-wBpbttbj4y2BpJE8qfhoSiCWNYZvoFaadJlAyj2_yalnUG9iu2kexIHoKe2wov9v2lw2HMQ/w527-h269/Brain+academy1.png" width="527" /></a></span></div><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span><p style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; vertical-align: baseline;"><br /></p>
<p style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="background: white; color: black; letter-spacing: 0.1pt;">Dengan paket belajar selengkap ini, biaya
bimbel </span><span style="color: black;"><a href="https://www.brainacademy.id/online">bimbingan belajar
online Brain Academy Online</a> sangat terjangkau lho. Gak sampai bikin kantong
bolong lah pokoknya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Apalagi jelang
tahun ajaran baru seperti ini, biasanya tersedia banyak promo menarik.<o:p></o:p></span></span></p>
<p style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;"><span style="color: black;"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></span></p>
<p style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: black;">Di bimbel ini juga dibentuk
komunitas diskusi soal dimana siswa dapat berbagi soal latihan yang sulit ke
dalam grup dan akan menjadi bahan diskusi untuk dibahas bersama. Akan ada tutor
dan teman dari seluruh Indonesia yang membantu. Oh ya, mengenai jadwal </span><span style="background: white; color: #212529;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span style="background: white; color: #212529;">akan ada reminder via pop-up di aplikasi
menjelang sesi dan broadcast informasi dari admin</span>. Jadi gak ada alasan
lupa atau terlewat ya jadwalnya. <span style="color: black;"><o:p></o:p></span></span></p>
<p style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;"><span style="color: black;"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></span></p>
<p style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;"><span style="color: black;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bukan sekedar belajar materi
sesuai kurikulum sekolah, brain academy juga menyediakan klub hobi yang
mempertemukan dan menyatukan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>anak-anak
dari seluruh Indonesia dengan hobi yang sama untuk berbagi pengalaman dan merencanakan
kegiatan bersama. Saat ini tersedia lebih dari 50 klub hobi. </span></span></p>
<p style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; vertical-align: baseline;"><span style="background: white; color: black; letter-spacing: 0.1pt;"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></span></p>
<p style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; vertical-align: baseline;"><span style="background: white; color: black; letter-spacing: 0.1pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Keren
banget khan brain academy.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pas baca keistimewaannya
gini saya tak lagi heran saat adik sepupu berhasil lulus di Fakultas
Kedokteran. Selain dia memang anaknya tekun banget, bimbel pilihannya juga yang
terbaik. Meski bimbelnya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">full online</i>
karena memang di kota Kendari, tempatnya tinggal, belum tersedia kelas <i>offline</i>,
namun dia tetap bisa belajar dengan baik dan bertanggung jawab. <o:p></o:p></span></span></p>
<p style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; vertical-align: baseline;"><span style="background: white; color: black; letter-spacing: 0.1pt;"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></span></p>
<p style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; vertical-align: baseline;"><span style="background: white; color: black; letter-spacing: 0.1pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tertarik
untuk <i>join</i> di Brain Academy? Nah, brain academy ini bisa diikuti oleh siswa
kelas IV hingga kelas XII. Mendampingi siswa dalam proses pembelajaran untuk
menghadapi ulangan semester, kenaikan kelas hingga bimbingan untuk persiapan
masuk kuliah. Ada 3 pilihan kelas di brain academy yaitu regular, premium dan
elite. Bebas dipilih sesuai kemampuan dan kebutuhan. <o:p></o:p></span></span></p>
<p style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; vertical-align: baseline;"><span style="background: white; color: black; letter-spacing: 0.1pt;"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></span></p>
<p style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; vertical-align: baseline;"><span style="background: white; color: black; letter-spacing: 0.1pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jadi
tunggu apalagi, segera ikutkan buah hati kita di kelas berkualitas bersama
Brain Academy. Dapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan, seru setiap hari
dan bikin anak belajar mandiri tanpa harus dipaksa-paksa apalagi dimarahin. <o:p></o:p></span></span></p>
<p style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; vertical-align: baseline;"><span style="background: white; color: black; letter-spacing: 0.1pt;"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></span></p>
<p style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; vertical-align: baseline;"><span style="background: white; color: black; letter-spacing: 0.1pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saya
sudah mendaftarkan Prema. Teman-teman juga segera daftar ya. Selamat belajar<o:p></o:p></span></span></p>
<p style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; vertical-align: baseline;"><span style="background: white; color: black; letter-spacing: 0.1pt;"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></span></p>
<p style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; vertical-align: baseline;"><span style="background: white; color: black; letter-spacing: 0.1pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Salam<o:p></o:p></span></span></p>
<p style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; vertical-align: baseline;"><span style="background: white; color: black; letter-spacing: 0.1pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Arni<o:p></o:p></span></span></p>
<p style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; vertical-align: baseline;"><span style="background: rgb(241, 244, 249); color: black; letter-spacing: 0.1pt;"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></span></p>Arnihttp://www.blogger.com/profile/00181629004067628671noreply@blogger.com15tag:blogger.com,1999:blog-143579013003039537.post-401741939678740622021-06-22T00:16:00.028+07:002021-08-16T20:58:48.915+07:00Pengalaman Vaksin Covid-19 Saat Menstruasi<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJg9tkwx_tnWNfv3UNl0QkdiNVOBCL2Ta_iC0-M5i6WL7_ApfTRF-XmO8jEebbRn_dVO_OLMTaIeQ2JNMKYmIMJ90kMMSCxjadzmDHaUO8slWyFvYPx_DzsWULZr_f0MOo0XH9vqD1uDg/s1156/Vaksin.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="520" data-original-width="1156" height="234" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJg9tkwx_tnWNfv3UNl0QkdiNVOBCL2Ta_iC0-M5i6WL7_ApfTRF-XmO8jEebbRn_dVO_OLMTaIeQ2JNMKYmIMJ90kMMSCxjadzmDHaUO8slWyFvYPx_DzsWULZr_f0MOo0XH9vqD1uDg/w521-h234/Vaksin.jpg" width="521" /></a></div><br /><p></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pandemi covid-19 yang melanda dunia membuat gerak langkah
kita semua terbatas. Selain menerapkan protokol kesehatan, program vaksinasi
adalah salah satu cara yang ditempuh untuk memutus mata rantai penularan virus
ini.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pelaksanaan <a href="https://www.ceritaarni.com/2017/07/imunisasi-measles-rubella-mr-untuk.html">vaksinasi</a> ini sudah berjalan sejak awal 2021 dan
telah dilaksanakan dalam beberapa tahap. Mulai dari tenaga kesehatan dan semua
pihak yang bekerja pada fasilitas kesehatan, petugas pelayanan publik, pekerja
bidang perbankan, pendidikan dan petugas lain yang terlibat langsung memberikan
pelayanan pada masyarakat. Berlanjut pada kelompok lanjut usia dan seterusnya
hingga saat ini dibuka untuk usia 18+<span></span></span></p><a name='more'></a><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ada tiga jenis vaksin yang digunakan di Indonesia yaitu
Sinovac, Astra Zeneca dan Sinopharm. Masing-masing tentunya memiliki efikasi
dan (kemungkinan) efek samping yang berbeda-beda, tergantung daya tahan dan
imunitas masing-masing penerimanya.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saya, sudah mendapat kesempatan menerima vaksin. Setelah dua
kesempatan yang terlewatkan karena saat dijadwalkan ternyata saya berhalangan
hadir, akhirnya pada kesempatan ketiga saya memenuhi undangan vaksin ini.
Ndilalahnya, sehari sebelum jadwal vaksin, saya malah kedatangan tamu bulanan
alias menstruasi.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bingung dong saya. Jadi agak ragu juga rasanya untuk
vaksin.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Apalagi mengingat riwayat
kesehatan saya yang cukup sering bermasalah dengan urusan hormonal ini. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Fyi</i>, saya pernah dua kali menjalani <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">laparoscopy </b>karena adanya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">endometriosis.</b> Pernah berkali-kali transfusi
darah karena adanya <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">hiperplasia endometrium</b>
yang menyebabkan saya sampai anemia karena Hb drop akibat volume darah
menstruasi berlebih dari penebalan dinding rahim.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tapi, kalau gak ambil kesempatannya sekarang makin tertunda
dong peluang vaksinasinya. Saya kemudian mencari info dari beberapa sumber
terpercaya termasuk konsultasi via WA dengan beberapa kawan dokter. Semua
menyatakan aman. Silakan lanjut.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Baiklah. Semangaaat!</span></p><p class="MsoNormal"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLxGzLfk9fPjhvHqV8ezaIEKWoDldmEs91vHzhV7R819yjep4UPeZgfPU6lYsXf96xCAnNJrLc3si8OXQGZzvco8fWihQeQXPqWU0Ywng3Hx4IzjTMeLayp0Q_OlZOt59AQmhVXi8Nef4/s1357/Vaksin3.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1357" data-original-width="875" height="413" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLxGzLfk9fPjhvHqV8ezaIEKWoDldmEs91vHzhV7R819yjep4UPeZgfPU6lYsXf96xCAnNJrLc3si8OXQGZzvco8fWihQeQXPqWU0Ywng3Hx4IzjTMeLayp0Q_OlZOt59AQmhVXi8Nef4/w266-h413/Vaksin3.jpg" width="266" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mari bergerak bersama sukseskan program vaksinasi</td></tr></tbody></table><b><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: #2b00fe;"><br /></span></span></b><p></p><p class="MsoNormal"><b><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: #2b00fe;">Vaksin Covid-19 di
Hari Kedua Menstruasi</span></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tibalah di hari H. Sejak pagi udah siap-siap. Sarapan yang
cukup biar kuat dan gak kelaparan tentunya. Takut nanti antri lama. Mungkin
karena sedikit tegang, sejak pagi volume darah menstruasi saya sudah terasa
banyak, tapi saya berusaha tetap tenang dan jalani semua prosesnya. Di lokasi
pun, sebelum disuntik saya sampaikan juga ke petugasnya bahwa saya sedang
menstruasi. Kebetulan lokasi saya di salah satu rumah sakit, jadi lebih enak
konsultasinya.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Petugas bilang tak apa-apa. Sip. Lanjut.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saya kemudian melengkapi isian formulir yang dibagikan. Ada
beberapa pertanyaan terkait riwayat kesehatan kita. Sebaiknya jawab semua
dengan jujur, mulai dari alergi obat tertentu, penyakit yang pernah diderita
ataupun riwayat lainnya. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Secara umum,
beberapa kriteria penerima vaksin covid-19 antara lain:</span></p>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="color: black; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-themecolor: text1; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tidak terkonfirmasi menderita COVID-19 atau sudah dinyatakan sembuh
dari COVID-19 setelah 3 bulan.<o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="color: black; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-themecolor: text1; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Suhu tubuh normal dan tidak lebih dari 37,5<sup>O </sup>C<o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="color: black; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-themecolor: text1; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tekanan darah di bawah 180/110 mmHg saat skrining sebelum vaksinasi<o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="color: black; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-themecolor: text1; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bagi yang memiliki penyakit kronis, seperti tekanan darah tinggi
dan diabetes, vaksin COVID-19 bisa diberikan jika berada dalam kondisi
sehat dan terkontrol dengan pengobatan dokter<o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="color: black; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-themecolor: text1; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tidak sedang hamil, untuk ibu menyusui masih diperbolehkan<o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="color: black; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-themecolor: text1; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bagi penderita HIV, vaksin dapat diberikan bila hasil pemeriksaan
CD4 lebih dari 200<o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="color: black; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-themecolor: text1; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Penderita penyakit paru, seperti asma dan </span><a href="https://www.alodokter.com/penyakit-paru-obstruktif-kronis" target="_blank"><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">PPOK</span></a><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, hanya boleh divaksinasi jika kondisinya sudah terkontrol melalui
pengobatan dan mendapat rekomendasi dari dokter yang menangani<o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="color: black; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-themecolor: text1; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Penderita TBC boleh divaksinasi setelah mengonsumsi obat
antituberkulosis secara teratur lebih dari 2 minggu<o:p></o:p></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="color: black; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-themecolor: text1; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tidak mengalami gejala ISPA dalam 7 hari terakhir dan tidak
memiliki kondisi medis tertentu, seperti alergi terhadap vaksin atau
penyakit autoimun<o:p></o:p></span></span></li>
</ul>
<p class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto;"><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Gak
ada to kriteria khusus untuk yang sedang menstruasi? Jadi ya saya tetap
semangat. Kalau kata petugasnya, yang penting sayanya siap secara fisik dan
mental. Tetap tenang dan gak ada keluhan apapun terkait menstruasi. Ou, soal
nyeri haid yang biasanya menyertai, saya juga ngalamin kok tapi saat pagi
sebelum vaksin itu masih terasa normal dan tak mengganggu. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto;"><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgk1ThgGrvS9MR-LBt6UR-oSJLDpMBp9Ac20xNaF7_OBfy8gKiErGbtjtDzeBpwfwUB7c2FkivCRVmo4vZ-F2dbFMPk9nO96yjhk2Fhznh0_r461jzR5y-3GYXqfKi5zbLK1Iw1DUqyQkQ/s600/Vaksin1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="338" height="459" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgk1ThgGrvS9MR-LBt6UR-oSJLDpMBp9Ac20xNaF7_OBfy8gKiErGbtjtDzeBpwfwUB7c2FkivCRVmo4vZ-F2dbFMPk9nO96yjhk2Fhznh0_r461jzR5y-3GYXqfKi5zbLK1Iw1DUqyQkQ/w258-h459/Vaksin1.jpg" width="258" /></a></div><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"><div><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></span></div>Skrining
awal lolos. Lanjut suntik. Menunggu pasca vaksin sekitar 30 menit untuk mengobervasi
kemungkinan terjadinya kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).</span><span style="font-family: verdana;"> </span><span style="font-family: verdana;">Sampai di sini aman-aman saja dan saya
diijinkan pulang dengan jadwal untuk vaksin kedua 28 hari kemudian. Oh iya,
jenis vaksin yang saya terima adalah sinovac, sehingga jarak vaksin I dan II
adalah 28 hari. Sementara untuk yang menerima vaksin AZ, menurut teman-teman
jaraknya sekitar 3 bulan antara vaksin I dan II.</span></span><p></p>
<h2 style="text-align: left;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #2b00fe; font-family: verdana; font-size: medium;">Efek Samping Pasca Vaksin </span></b></h2>
<p class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto;"><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sebenarnya
semua <a href="https://www.ceritaarni.com/2017/02/proses-panjang-perjalanan-darah-dari.html">tindakan medis</a> memiliki efek samping, tak terkecuali pemberian vaksin Covid-19
ini. Ini adalah hal yang normal sebagai tanda bahwa tubuh membentuk
perlindungan dan bereaksi atas hadirnya sesuatu yang baru dan belum
dikenal.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Efek samping ini bisa dari ringan
sampai yang berat. Seperti nyeri kemerahan hingga bengkak di lokasi suntik,
mual, pusing, menggigil, demam dan lain-lain. Kembali lagi tergantung kondisi
tiap orang yang berbeda-beda.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; tab-stops: 199.85pt;"><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Apa yang terjadi pada saya?<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto;"><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Di
lokasi suntikan terasa pegal. Dimulai dari sekitar 1 jam setelah vaksin saya
merasakan bahwa volume darah saya lebih banyak dan semakin banyak. Makin sore
makin mengalir deras. Selain itu nyerinya juga makin terasa, berbeda dengan
biasanya. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Jujur saja, saya merasa ini
tidak normal dan membuat saya tak nyaman. Hadir rasa khawatir. Tapi apakah ini
karena efek vaksin? Saya juga tidak tahu, mengingat riwayat hyperplasia yang
pernah saya alami. Meskipun terakhir kali saya mengalami keluhan <i>hyperplasia</i> ini
di bulan Februari 2020, setelah menjalani terapi pengobatan selama 6 bulan.
Kumat lagikah? Jujur saja saya was-was.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto;"><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Untuk
antisipasi, saya kemudian mengkonsumsi multivitamin penambah darah dan obat
pereda nyeri. Semua sesuai petunjuk dokter tentunya. Lalu makan dan istirahat
yang cukup. Seorang kawan dokter yang saya curhati menyarankan untuk menunggu
perkembangannya hingga keesokan hari. Jika <i>volume</i>nya masih tak wajar, saya
disarankan untuk <a href="https://www.ceritaarni.com/2017/11/pengalaman-menggunakan-pelayanan-bpjs.html">konsultasi lebih lanjut ke dokter.</a><o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto;"><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ternyata
keesokan harinya, volume menstruasi dan nyeri saya berkurang. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dan berangsur membaik, hingga akhirnya
benar-benar tuntas di hari kelima. Normal dong jadinya ya. Pegal di lengan bekas
suntikan juga sudah hilang. Fyuuh… lega banget rasanya. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto;"><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhS88AU1m46f5DJFlYYH0meTRIFzmn0wG9jzk4k3xEYwGl0RqTuQ3N2fsYtXoN77gyKlJXBS_S7hhq3scN3ShfQehxskj7XAJnDc0ifP9KY-7vW-QEjhNcha-bdsGRhfHOcA9MbLkRt67A/s357/Vaksin2.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="357" data-original-width="272" height="380" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhS88AU1m46f5DJFlYYH0meTRIFzmn0wG9jzk4k3xEYwGl0RqTuQ3N2fsYtXoN77gyKlJXBS_S7hhq3scN3ShfQehxskj7XAJnDc0ifP9KY-7vW-QEjhNcha-bdsGRhfHOcA9MbLkRt67A/w290-h380/Vaksin2.png" width="290" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Karena ini program nasional yang terdata dengan baik, maka setelah vaksin kita akan menerima SMS pemberitahuan seperti ini. Berisi informasi vaksin berikutnya dan sertifikat vaksin yang bisa kita download sendiri di link yang diberikan atau dari app PeduliLindungi</td></tr></tbody></table><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><br /><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bagaimana dengan demam, pusing dll? Saya tidak mengalami demam dan mual. Malam hari ada sedikit rasa pusing, tapi saya pikir ini karena saya agak stress dengan darah menstruasi yang terasa berlebih. Efek samping lain yang saya rasakan adalah rasa mengantuk. Bawaannya pengen tiduuuur aja. Ini berlangsung sekitar 3 hari. Ou, sama lapar. Ups yang terakhir ini kayaknya memang karena sayanya aja doyan makan hahaha. <br /></span></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto;"><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bisa
jadi kondisi yang saya alami berbeda dengan yang teman-teman dapatkan. Tapi,
dari pengalaman ini saya merasa <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">vaksin
covid-19 saat menstruasi aman untuk dilakukan</b>. Tak perlu ragu apalagi
sampai menyebar hoax tentang bahaya vaksin. Saya sih sejauh ini yakin ya,
vaksin adalah salah satu tindakan pencegahan dan perlindungan dari virus
covid-19.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pengalaman vaksin saat menstruasi ini juga dialami kawan saya, mbak Widya. Bahkan dia ada riwayat alergi berat sebelumnya dan tetap aman kok. Cerita mbak Wid bisa dibaca di <a href="https://www.widyantiyuliandari.com/2021/07/02/vaksin-covid-amankah-untuk-alergi-berat/">Pengalaman Vaksin Covid Saat Menstruasi dengan riwayat alergi berat</a></span></p>
<div style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><u><b>Update :</b></u></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sekitar 1 bulan kemudian setelah vaksin pertama (harusnya 28 hari), saya kemudian sudah vaksin kedua. Meski ada "drama berburu vaksin" dimana saya sampai mencoba berkali-kali mendatangi sentra-sentra vaksin (2 kali Dinkes, 3 kali RS, 1 kali Puskesmas) karena kebetulan saat jadwal vaksin kedua saya tiba ternyata posisi saya masih berada di luar kota dan tak memungkinkan untuk segera balik ke Bogor karena diberlakukannya kebijakan PPKM. </span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Terlepas dari "sedikit drama berburu vaksin" yang penting adalah saya sudah tuntas vaksin kedua dan so far tidak ada keluhan yang berarti. Hanya sedikit rasa pegal di posisi lengan yang disuntik saja. </span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: left;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1bW_WSZuVLB1uK5xeYyA__f-sm5-UWYoEr7d_sscFawzrXG18ii8MU82g65wTLUEcrUbCGw_oyPr3UbKu33y2ttjjTlOm8iou3AC657mw55XqN1wsI2X3-rg7hSnePcrdHbDMokGbtFs/s1599/Vaksin+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1599" data-original-width="1599" height="384" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1bW_WSZuVLB1uK5xeYyA__f-sm5-UWYoEr7d_sscFawzrXG18ii8MU82g65wTLUEcrUbCGw_oyPr3UbKu33y2ttjjTlOm8iou3AC657mw55XqN1wsI2X3-rg7hSnePcrdHbDMokGbtFs/w384-h384/Vaksin+2.jpg" width="384" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Vaksin kedua yang penuh perjuangan</td></tr></tbody></table></div><h2 style="text-align: left;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #2b00fe; font-family: verdana; font-size: medium;">Tetap Jalankan Protokol Kesehatan</span></b></h2>
<p class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto;"><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Udah
vaksin tetap kena covid? Ya, peluangnya tetap ada. Jadi vaksin ini bukan
kekebalan 100% yang membuat kita boleh sombong seolah tak akan disamperin sama
neng coro. Sudah banyak kok contoh kasusnya yang tetap positif covid meski
sudah divaksin. Tapi sependek yang saya tahu, saat terkena covid jadinya tidak
terlalu berat dan pulih lebih cepat. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto;"><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Analoginya
begini, vaksin itu ibarat mengenakan helm bagi pengendara motor atau sabuk
pengaman untuk pengendara roda empat. Pemakaian pelindung itu bukan jaminan
bahwa tak akan kecelakaan tapi sebagai salah satu pelindung sehingga ketika
terjadi kecelakaan, maka tidak fatal akibatnya. Begitu pula dengan vaksin,
bukan jaminan gak akan kena. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto;"><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiziCKpJJskQhd2SOt7Pia9FvrFWCMBwn2PcKobHOGUOT2VPm8q3JzVLX3xFcN7Qs1WV0ZwQQT1X8VQ_zPs3jvU2MZ3OJ00nlEy_QVJrG9Xesv0Nxf60faHpc7xtAbfGe_q-DquPoH0JZ8/s812/Vaksin3.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="526" data-original-width="812" height="292" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiziCKpJJskQhd2SOt7Pia9FvrFWCMBwn2PcKobHOGUOT2VPm8q3JzVLX3xFcN7Qs1WV0ZwQQT1X8VQ_zPs3jvU2MZ3OJ00nlEy_QVJrG9Xesv0Nxf60faHpc7xtAbfGe_q-DquPoH0JZ8/w452-h292/Vaksin3.png" width="452" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Aktivitas di luar rumah, tetap jalankan prokes ya</td></tr></tbody></table><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">So,
<i>please</i> jangan lengah jangan lalai jangan abai. Tetap jalankan protokol
kesehatan dengan baik. 5M. Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan
sabun, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Mari bergerak berasa
untuk mencegah penyebaran Covid-19. Bersama kita pasti bisa. Untuk Indonesia
sehat. Untuk masa depan yang nyaman.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto;"><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sumpah.
Kangen banget bisa kayak dulu lagi. Kumpul-kumpul asyik, traveling bebas,
ketemu keluarga nyaman, sekolah lancar, bekerja tanpa rasa khawatir. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto;"><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jadi,
apakah teman-teman sudah divaksin?<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto;"><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto;"><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Salam<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto;"><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Arni<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto;"><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto;"><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto;"><span style="color: black; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>Arnihttp://www.blogger.com/profile/00181629004067628671noreply@blogger.com45tag:blogger.com,1999:blog-143579013003039537.post-84235712692848616482021-06-14T23:07:00.001+07:002021-06-15T21:31:15.934+07:00(Blog Tour) Hidupmu Terasa Berat? Bikin Ketawa Aja Yuk!<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-_6OgLgiUM-xxxXuiZzQ6sND97wepodTwK7-f-8o9bjR9eEzuvGWMCc2QzAogG1gBk41QXSTFfWsyxdTPoz26qDLunhaDBRmmoq-UPeUAzjvqD6AGJ2d7WnGHVx_Rc9NDLnHICz9fNAA/s542/BK1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="542" data-original-width="370" height="433" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-_6OgLgiUM-xxxXuiZzQ6sND97wepodTwK7-f-8o9bjR9eEzuvGWMCc2QzAogG1gBk41QXSTFfWsyxdTPoz26qDLunhaDBRmmoq-UPeUAzjvqD6AGJ2d7WnGHVx_Rc9NDLnHICz9fNAA/w295-h433/BK1.png" width="295" /></a></div><br /><p></p><p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"></span></i></p><blockquote><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: #2b00fe; font-family: verdana; font-size: medium;">Kacang dan kue kering berhamburan
dari kantong kami diiringi cekikikan dari teman-teman. Sambil , menunduk, satu persatu
kami menyalami tante Siska yang tersenyum penuh arti melihat kelakuan kami. Iya,
tante Siska maklum kok, tapi kami maluuuuu…</span></i></blockquote><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><o:p></o:p></span></i><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kejadian itu memang sudah berlalu puluhan tahun yang lalu.
Tapi tetap saja menjadi kenangan tak terlupakan yang bikin senyam senyum
sendiri.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Saat bertemu dengan teman lama
cerita ini selalu saja terulang menghiasi percakapan kami. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jadi, begini ceritanya.<span></span></span></p><a name='more'></a><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Jaman dulu waktu masih di Kendari, setiap hari raya kami
biasa berkeliling ke rumah teman-teman. Masiara namanya. Selalu menjadi
rutinitas yang paling ditunggu karena itu artinya bertabur kue kering dan aneka
kacang plus minuman soda. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Yes</i>, dulu
itu minum sejenis coca cola, fanta dan teman-temannya adalah kemewahan yang
kami dapatkan saat hari raya tiba. Lebaran ke rumah yang muslim, natal ke yang
Kristen, Nyepi ya teman-teman main ke rumah saya. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Nah, suatu hari kami berkunjung ke rumah Ribka, teman
nasrani yang merayakan natal. Setelah menikmati aneka sajian, saatnya pulang.
Nakalnya kami, suka ngantongin kue dan kacang. Ngantonginnya di kantong baju.
Iya, yang di depan itu. Tepatnya di dada sebelah kiri dengan lambang OSIS di
depannya. Namanya anak sekolah, pasti pakai sepatu dong. Dan terjadilah
kejadian memalukan saat mengikat sepatu</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Byuuur… </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Auto ambyar semua isi kantongnya begitu kami menunduk untuk
mengikat tali sepatu. Huaaaa ada pintu doraemon gak sih? Rasanya pengen
menghilang ke Kutub Utara deh. Tante Siska, mama Ribka,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>senyum-senyum simpul. Alih-alih marah, beliau
malah ke dalam ngambil toples kue dan kacang trus nyodorin ke kami</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Ini ambil lagi. Sayang itu pada jatuh. Atau mau dibungkusin
pakai tissue aja?”</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ya Tuhaaan, sumpah ini memalukan sekali. Tapi sekarang sih
kalau diingat-ingat ya lucu sih. </span></p>
<p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">*****</span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoKeUpNgVVMsp_u21vQYGTO-oQ7qKoTLhYC_qkA2P5xdxRLpYx1W4T8SG3Ak7Ci0MkKSdRu75SrNXcvWBQXvDFoyWDyOCIPjtRr_bMhNNL9VmFKLRmW-y4XnYSSWQb18zIpwwWcVIKZ10/s479/BK2.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="413" data-original-width="479" height="340" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoKeUpNgVVMsp_u21vQYGTO-oQ7qKoTLhYC_qkA2P5xdxRLpYx1W4T8SG3Ak7Ci0MkKSdRu75SrNXcvWBQXvDFoyWDyOCIPjtRr_bMhNNL9VmFKLRmW-y4XnYSSWQb18zIpwwWcVIKZ10/w394-h340/BK2.png" width="394" /></a></div><span style="font-family: verdana;"><p align="center" class="MsoNormal" style="font-size: x-large; text-align: center;"><span style="font-size: large;"><b>Judul : Bikin Ketawa</b></span></p></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><b>Halaman : 111 halaman</b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><b>Penulis : Penulis IIDN (Dewi “Dedew”
Rieka, dkk)</b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><b>Penyunting : Fitria Rahma</b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><b>Ilustrator : Freepik, PNGTree</b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><b>Penerbit : Wonderland Publisher</b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><b>Tahun Terbit : 2020</b></span></p>
<p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br /></p>
<h2 style="text-align: left;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #2b00fe; font-family: verdana; font-size: medium;">Selayang Pandang
Bikin Ketawa</span></b></h2>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Teman-teman, kapan terakhir kali kalian tertawa lepas sampai
terbahak-bahak? Selama pandemi ini, apakah hidup terasa makin berat hingga
rasanya untuk tertawa lepas saja nyaris tak bisa?</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Hmm… kalau itu yang teman-teman alami, sepertinya kita perlu
bersama membaca buku “Bikin Ketawa” besutan IIDN (Ibu-ibu Doyan Nulis) yang
berisi 15 kisah lucu dari para ibu buat sedikit mengendurkan urat saraf yang kebanyakan
mikir sampai tegang.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sebagai pembuka ada cerita yang ditulis oleh Dewi “Dedew”
Rieka, salah satu penulis favorit saya sejak membaca seri cerita “Anak Kos
Dodol” yang kocak dan sangat menghibur. Dalam antologi “Bikin Ketawa” ini,
Dedew menulis tentang pengalaman menjaga kesehatan dan kebugaran di masa
pandemi. Seperti biasa, kisahnya disajikan dengan santai tapi kocaknya dapat
banget. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Gimana rasanya lagi jalan pagi lalu kesasar sekeluarga dan
gak bawa duit sepeserpun? Aduhai pastinya. Aduhai kesel dan capeknya. Saat
membaca tulisan yang ini, saya antara pengen ngakak dan kasihan jadinya. Haha.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Lain Dedew lain pula Nitis Sahpeni. Duh cerita tentang
kehadiran ular di tengah malam sungguh menghibur saya. Gimana nggak, ada yang
terasa merayap dipaha dan kaki saat tidur tengah malam. Kalau ngalamin yang
sama, saya juga pasti udah teriak-teriak ketakutan sampai bikin semua orang
kebangun. Tapiiii… gimana gak keki kalau ternyata yang terasa merayap itu
ternyata pipis sendiri karena ngompol?</span></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Endi ulo? Endi?” <o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Nok terpal!” <o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Gak ono ulone, Sri!” <o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Ono, Pak! Wong iki
mau ngleser nok awakku. Ko ngisor sampek menduwur,”<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“La, kuwi klambimu kok
teles kabeh?”<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Laa, paling kowe
ngompol neh, Sri?”<o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">(Bikin Ketawa, halaman 14)</span></p><p class="MsoNormal"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikCcPhA9ioNPlH835ocRxeztZoUTHJuugCWBjPw7SQvvCqBFozGjGfNVsgunOKPti-TL-0v1zEmVMHWLiGlR5ltUaOitPn7_ydg0glNToZoooZ-ByR0-oTGenw-FxASuj68nEUXzRMbRM/s1016/Bikin+Ketawa.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1016" data-original-width="780" height="451" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikCcPhA9ioNPlH835ocRxeztZoUTHJuugCWBjPw7SQvvCqBFozGjGfNVsgunOKPti-TL-0v1zEmVMHWLiGlR5ltUaOitPn7_ydg0glNToZoooZ-ByR0-oTGenw-FxASuj68nEUXzRMbRM/w347-h451/Bikin+Ketawa.jpg" width="347" /></a></div><span style="font-family: verdana;"><p class="MsoNormal" style="font-size: x-large;"><span style="font-family: verdana;"><span style="font-size: medium;">Aduuuh… asli saya ngakak jaya baca bagian ini.</span></span><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> </span><span style="font-family: verdana;">Kebayang malunya. Dan pasti akan jadi kisah
lucu yang terus menerus diulang dalam pertemuan keluarga hingga bertahun-tahun
kemudian. Kejadiannya sekali, malunya sepanjang masa haha.</span></span></p></span><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ada lagi cerita tentang adik Rasyid yang belajar menjadi
koki cilik. Ditulis oleh Wida Ariesi dan membuat saya terkikik membayangkan
betapa gemasnya jika berada dalam situasi itu.</span></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">“Resep Mama bilangnya
campur putih telur ke adonan tepung, lalu aduk balik. Rasyid sudah balikin
baskomnya, trus ini Rasyid aduk di lantai.” <o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">(Bikin Ketawa, halaman 23)</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">OMG! Kalau saya jadi mamanya Rasyid bisa dipastikan kepala
langsung berasap. Tapi karena saya di posisi pembaca, saya malah jadi tertawa
geregetan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Duh, maaf ya mbak Wida.
Hahaha</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Teman-teman, cuplikan cerita diatas baru sebagian kecil dari
keseluruhan isi antologi ini. Masih banyak cerita lain yang unik, koplak dan
pastinya bikin ketawa. Kisah ringan penuh kenangan yang bisa jadi kita juga
pernah mengalaminya. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Buku ini bersampul kuning dengan gambar ilustrasi tokoh
kartun yang mengingatkan saya pada Smurf.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Baru lihat sampulnya saja sudah terbayang isinya pasti kocak dan
menghibur. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Membacanya membuat ingatan
saya melayang pada berbagai kejadian lucu yang pernah saya alami, salah satunya
yang menjadi pembuka tulisan ini. Yups, cerita pembuka itu benar-benar saya
alami dulu. Saya yakin teman-teman juga pasti punya pengalaman lucu yang tak
terlupakan deh, nanti cerita di kolom komentar ya. </span></p><p class="MsoNormal"><b><span style="color: #2b00fe; font-family: verdana; font-size: medium;">Tertawa Yuk…!</span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Buku ini hadir di penghujung 2020. Widyanti Yuliandari,
Ketua Umum IIDN dalam pengantarnya menyampaikan bahwa memang diniatkan untuk
menutup 2020 dengan sesuatu yang ringan dan segar. Maka hadirlah si cantik
bersampul kuning ini. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pandemi yang melanda dunia sejak akhir tahun 2019 menjadikan
ruang gerak kita terbatas. Sekolah anak-anak, pekerjaan, interaksi keseharian semua
berubah.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Hampir semua orang merasakan
tahun 2020 sangat berat dan kita dipaksa untuk beradaptasi dengan situasi yang
berubah sangat cepat serta tak menentu. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Stress tak bisa dihindari. Peran ganda orang tua yang
sekaligus menjadi guru.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Harus memutar
otak terkait ritme pekerjaan, bahkan ada yang benar-benar kehilangan pekerjaan
dan harus banting stir untuk dapat terus berpenghasilan. Ya, tahun 2020 memang
tidak mudah. </span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Meski begitu, bukan berarti kita boleh terus meratap. Hidup
harus tetap berjalan khan. Stress tak akan hilang dengan mengeluh. Luka tak
akan sembuh dengan tangis. Mari sama-sama kita lihat bahwa sesulit-sulitnya
hidup, banyak hal yang bisa disyukuri bahkan mungkin ditertawakan. Keseharian
yang berubah ini menjadi sesuatu yang baru dan tentunya banyak hal lucu yang
terjadi.</span></p><p class="MsoNormal"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZGQvkwffRDKgwZ3dIrVltUv_Nhgz_Ncsb5M-uNx2dxuq_f4EeefIUvn4imag-I-Mtr-QDnnw1ktU7hBtYXBLw-IQzNlHoWw-HHdB72NPuPusYXN_y8Xaj_rJhbYpukm5Db5NSOq62PFA/s600/BK4.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="390" height="408" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZGQvkwffRDKgwZ3dIrVltUv_Nhgz_Ncsb5M-uNx2dxuq_f4EeefIUvn4imag-I-Mtr-QDnnw1ktU7hBtYXBLw-IQzNlHoWw-HHdB72NPuPusYXN_y8Xaj_rJhbYpukm5Db5NSOq62PFA/w265-h408/BK4.png" width="265" /></a></div><span style="font-family: verdana;"><p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;">Hadirnya buku “Bikin Ketawa” mengajak kita menikmati
kelucuan yang terjadi di sekitar kita. Mari tertawa. Lepas. Kendurkan urat
saraf yang tegang. Tetap di rumah saja membuat waktu berkumpul bersama keluarga
lebih banyak. Dalam kebersamaan ini, pasti banyak hal-hal kocak yang terjadi.
Tertawalah. Tak perlu ragu.</span></p></span><p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Menurut teori psikologis, tertawa adalah salah satu cara
untuk meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh. Tertawa dapat
menurunkan tekanan darah, mengurangi stress dan meningkatkan fleksibelitas
otot.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Selain itu, tertawa yang berujung
bahagia menjadikan kita rileks dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">fresh</i>.
</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Meski begitu, mau tak mau, suka tak suka harus diakui bahwa
setiap orang memiliki emosi negatif. Nah ini semua bisa direduksi dengan
tertawa (terapi humor). Membaca buku yang berisi humor-humor ringan sangat baik
dilakukan mengingat manfaatnya pada psikis kita.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Membaca buku “Bikin Ketawa” membuat saya terus
menerus menyunggingkan senyum dan penasaran ada kelucuan apa di ujung cerita.
Ya, para penulisnya meramu aneka masalah pahit, memalukan, koplak, bahkan muram
menjadi sesuatu yang asyik untuk dibaca karena disajikan dengan menarik.
Humornya ringan dan mudah diterima. </span></p>
<h2 style="text-align: left;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #2b00fe; font-family: verdana; font-size: medium;">Blog Tour IIDN ; Ceritakan
Kisahmu, Dapatkan Hadiahnya</span></b></h2>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dalam rangka ulang tahun ke-11 pada 24 Mei 2021, komunitas
IIDN menggelar <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Festival Perempuan </b>ditandai
dengan serangkaian event antara lain parade buku, talkshow, beauty class hingga
kompetisi instgaram dan blog.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Melalui berbagai
event tersebut diharapkan dapat memberikan dukungan pada perempuan-perempuan
untuk terus berkarya, berdaya dan bahagia sesuai dengan tema peringatan ulang
tahun kali ini. </span></p><p class="MsoNormal"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFY5o4IdDsIeQsVt514lD2Oltra_Ku1pEgPNyBDUNnDTg4kl5KI7LNWEXmLQ2xk33iGY8eFIUNL5s3gKOXyyTsxOWytJbtpqHDJywDuuiUCDIN7GbbkhgSeGs0oi2PD34zOMsVYzJH798/s2048/190979897_10209677841858931_7925971670803034641_n.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="2048" height="354" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFY5o4IdDsIeQsVt514lD2Oltra_Ku1pEgPNyBDUNnDTg4kl5KI7LNWEXmLQ2xk33iGY8eFIUNL5s3gKOXyyTsxOWytJbtpqHDJywDuuiUCDIN7GbbkhgSeGs0oi2PD34zOMsVYzJH798/w354-h354/190979897_10209677841858931_7925971670803034641_n.jpg" width="354" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtvet9Q-t6GT8SesIRgvZD4kXhXY19zsAiEph10NXEj61APDxbzVJUqlKD9MeuY5QaaWSARMxdYUBeknE0CKcXFp1Lcz3Gf99VCWikWoLbkhDwZazIhiNt_7w1DK9cUSYHNj-A8sxTNB4/s2048/191064433_10209677841978934_427680419246928608_n.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="2047" height="345" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtvet9Q-t6GT8SesIRgvZD4kXhXY19zsAiEph10NXEj61APDxbzVJUqlKD9MeuY5QaaWSARMxdYUBeknE0CKcXFp1Lcz3Gf99VCWikWoLbkhDwZazIhiNt_7w1DK9cUSYHNj-A8sxTNB4/w345-h345/191064433_10209677841978934_427680419246928608_n.jpg" width="345" /></a></div><span style="font-family: verdana;"><p class="MsoNormal" style="font-size: x-large;"><span style="font-family: verdana;"><span style="font-size: medium;">IIDN menyediakan </span></span><span style="font-size: medium;"><b>2
(dua) buah buku dan pulsa @25 ribu rupiah untuk dua orang pemenang</b><span style="font-family: verdana;"> yang berpartisipasi dalam blog
tour ini.</span><span style="font-family: verdana;"> </span><span style="font-family: verdana;">Aturannya sebagai berikut:</span></span></p></span><p></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> 👉</span></span>Menceritakan kisah lucu yang pernah teman-teman
alami di kolom komen</span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="font-family: verdana; font-size: large;">👉</span><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana; text-indent: -18pt;">Membagikan tulisan ini di salah satu media
sosial teman-teman (Facebook, Instagram atau Twitter) dengan tag dan follow
akun saya (</span><b style="font-family: verdana; mso-bidi-font-weight: normal; text-indent: -18pt;">FB @putusukartini, IG
@galeriarni, Twitter@ceritaarni)</b><span style="font-family: verdana; text-indent: -18pt;"> dan </span><b style="font-family: verdana; mso-bidi-font-weight: normal; text-indent: -18pt;">@ibuibudoyannulis</b><span style="font-family: verdana; text-indent: -18pt;">
dengan menyertakan hastag </span><b style="font-family: verdana; mso-bidi-font-weight: normal; text-indent: -18pt;">#happybirthdayIIDN
#blogtourIIDN</b></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: medium;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: verdana;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="font-family: verdana;">👉</span><span style="font-family: verdana; text-indent: -18pt;">Periode blog tour 15 – 29 Juni 2021</span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Mudah ya teman-teman. Ayo ceritakan kisahmu dan dapatkan
hadiahnya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dan jangan lupa bahagia. </span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Salam</span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Arni</span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="color: #7b7b7b; letter-spacing: 0.2pt; line-height: 115%;"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></span></p>Arnihttp://www.blogger.com/profile/00181629004067628671noreply@blogger.com50tag:blogger.com,1999:blog-143579013003039537.post-78820657574491979692021-06-05T00:19:00.006+07:002022-10-02T20:58:17.610+07:00Paddle Pop Seaventure, Petualangan Seru Wisata Virtual Bawah Laut<p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbrCAagmwM5SKLnJyDoRAhS8hjjkPm7Urw8hOhEXol4XvxgS4m70pQLTAX6P4DuO37FfXUEVa28JgDdT2u3N4PVA2_C8tajpLsGtyXW99ULT15STGYEz5-ccGfD73-PBH4x-su40XxZ6k/s700/Paddle+Pop16.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbrCAagmwM5SKLnJyDoRAhS8hjjkPm7Urw8hOhEXol4XvxgS4m70pQLTAX6P4DuO37FfXUEVa28JgDdT2u3N4PVA2_C8tajpLsGtyXW99ULT15STGYEz5-ccGfD73-PBH4x-su40XxZ6k/w400-h300/Paddle+Pop16.png" width="400" /></a></span></div><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span><p></p><p><span style="font-size: medium;"><i style="background-color: white; font-family: verdana;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;">“Ibu, kita udah lama
banget gak snorkeling ya. Terakhir kayaknya yang di Lombok itu deh. Kapan kita
snorkeling lagi”</span></i><span style="background-color: white; color: #454545; font-family: verdana; letter-spacing: 0.3pt;"> tanya Prema minggu lalu saat saya sedang merapikan galeri foto traveling di laptop per kelompok destinasi, agar lebih
mudah mencarinya saat dibutuhkan. Kebetulan
Prema duduk di sebelah saya sembari mengerjakan tugas PJJ-nya.</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;">“Ya gimana dong,
sekarang masih pandemi. Belum bisa traveling lagi. Kita berdoa saja pandemi
lekas berlalu biar kita bebas traveling kemana saja. Mau snorkeling juga hayuk
aja,”</span></i><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"> Jawab saya.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Prema memang paling senang kalau diajak liburan ke pantai.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Err… lebih tepatnya dia menyukai liburan yang
ada sesi main airnya. Baik itu sungai, curug ataupun pantai itu tadi. Nah,
kalau mainnya ke<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pantai salah satu
aktivitas favorit Prema adalah <a href="https://www.ngiringmelali.com/2018/06/12/visit-belitung-day-2-jelajah-pulau-pulau-tanjung-kelayang/">snorkeling</a>.<span></span></span></span></p><a name='more'></a><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> <o:p></o:p></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pucuk dicinta ulam pun tiba. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Jumat, 28 Mei 2021 kami berkesempatan nyelam
virtual bersama Paddle Pop dan Jakarta Aquarium<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>dalam event <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Seaventure.</b> <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Horray… Prema
senang banget waktu saya beritahu akan ada virtual tour ini.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sejak pagi, Prema ngebut mengerjakan tugas
PJJ nya agar tuntas sebelum jadwal seaventure dimulai. <o:p></o:p></span></span></p>
<h1 style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; text-align: left; vertical-align: middle;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="letter-spacing: 0.3pt;"><span style="color: #2b00fe; font-family: verdana; font-size: medium;">Jelajah Dunia Bawah
Laut Dengan Paddle Pop Seaventure</span></span></b></h1>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sesuai namanya, ini adalah petualangan virtual mengenal dunia bawah
laut.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ou, ceritanya khan lagi nyelam ya.
Biar<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>makin seru dan terasa nyata,
petualangan ini dimulai dengan membuat prakarya berupa <i style="mso-bidi-font-style: normal;">oxygen tank</i> dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">diving goggle.
</i>Wah, aktivitas yang satu ini seru sekali.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kita semua bisa banget lho bikin dua perlengkapan ini. Memanfaatkan
barang-barang bekas yang ada di sekitar kita, seadanya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tak perlu memaksakan untuk membeli yang
baru.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kami kebetulan mendapatkan kit
peralatan selam ini<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dari paddle pop
untuk dapat dirakit sendiri di rumah. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIWjN0C-kocKgzPEG-MfBpQQ1X52Uxw4daLhiB0yi2208MGa4kDaqDb8-EJBUnJa8XAwHxJN0haO2TtSk9jDscL3KZh4Q8Y1OQEPIrebUXUCRCtvtfpMKOZLYOqrDiv5BTYPEOyQij0Yw/s700/Paddle+Pop28.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="245" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIWjN0C-kocKgzPEG-MfBpQQ1X52Uxw4daLhiB0yi2208MGa4kDaqDb8-EJBUnJa8XAwHxJN0haO2TtSk9jDscL3KZh4Q8Y1OQEPIrebUXUCRCtvtfpMKOZLYOqrDiv5BTYPEOyQij0Yw/w435-h245/Paddle+Pop28.png" width="435" /></a></div><span style="color: #454545; font-family: verdana; letter-spacing: 0.3pt;"><span style="font-size: medium;">Alat dan bahan :</span></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">- Google/ kacamata selam dari kertas<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>(1 lembar)<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">- Selang nafas dari kertas (1 lembar)<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">- Cat semprot (1 tabung)<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">- Botol plastik (2 botol)<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">- Kain flanel <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(1 lembar)<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">- Sticker (2 pcs)<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">- Lem UHU (1 pcs)<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">- Tape/perekat (1 pcs)<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">- Tali putih (1 gulungan)<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">- Karet pengikat kacamata (1 gulungan)<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Nah,bahan-bahannya sederhana khan?<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Semua mudah didapatkan di sekitar kita. Hanya perlu tambahan kreativitas
masing-masing.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Petunjuk pembuatannya
bisa dilihat di <i style="mso-bidi-font-style: normal;">platform<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><a href="https://www.paddlepopmainyuk.com/">Paddle
pop Seaventure.</a> </i><o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Prema<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> excited</i> banget saat
membuat tabung oksigen dan kacamata ini.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Dia memulai dengan mewarnai botolnya menggunakan pilox, menjemur lalu
melanjutkan dengan menempelkan tape sebagai pelengkap dan menambahkan tali
kemudian menutupnya dengan kain flannel.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Begitu tabung ini kelar, Prema senang sekali memanggulnya di punggung.
Oh <i style="mso-bidi-font-style: normal;">well</i>, meski usianya sudah 11 tahun
saya kemudian sadar bahwa dia tetaplah anak-anak yang punya naluri bermain.
Haha<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjISealGRD0N93ZCzsLzJTp2oq-sF6zOPm6ayw3xzTamc-j5e-dJFfoRRu80R1oLjKJWsJRoiwORB-H0-1CLbA3AlV5fz7TqVNBaSzmCMwwpT3I3zzzSMzNrfBeid2A939CBfgmeuq0qFo/s599/Paddle+Pop30.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="599" data-original-width="357" height="374" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjISealGRD0N93ZCzsLzJTp2oq-sF6zOPm6ayw3xzTamc-j5e-dJFfoRRu80R1oLjKJWsJRoiwORB-H0-1CLbA3AlV5fz7TqVNBaSzmCMwwpT3I3zzzSMzNrfBeid2A939CBfgmeuq0qFo/w223-h374/Paddle+Pop30.png" width="223" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Prema asyik merakit oxigen tank</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; font-family: verdana; font-size: medium; letter-spacing: 0.3pt;"><br />Begitu pula saat membuat kacamata. Saat selesai menggunting dan menempel,
Prema langsung mencoba goggle ini dan bergaya seolah beneran sedang menyelam.
Jadi semacam pengobat rindu pada snorkeling deh.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Yuhuuu… kami siap menjelajah dunia bawah laut.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dipandu Kak Sigi yang keren, kita akan diajak menjelajah dan menikmati
keindahan dunia bawah laut dan berkenalan dengan beragam penghuninya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kali ini, kak Sigi mengajak kami bertemu
dengan ragam biota laut yang unik-unik. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPnc7bKLYOviDz7QfX1AkX3s3nYqD_QVy2j9mB85aFw52cCQwu4wTFVSAYx35-0Qk-5Iy7pziKBxDZt-J6SYdAxKK-mGf0H4ELLyUhlGKhd_INlfXKSrg18WjYsdu-hk7iD2fFmE8jqNE/s599/Paddle+Pop14.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="599" height="242" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPnc7bKLYOviDz7QfX1AkX3s3nYqD_QVy2j9mB85aFw52cCQwu4wTFVSAYx35-0Qk-5Iy7pziKBxDZt-J6SYdAxKK-mGf0H4ELLyUhlGKhd_INlfXKSrg18WjYsdu-hk7iD2fFmE8jqNE/w484-h242/Paddle+Pop14.png" width="484" /></a></div><br /><p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjl4RxlWOFJndgcV4qr3O3OOymqo9KKb6y7rZdI7NRGSQoYhBAS3NlbT43Vuyy0L6oH88QglJkok3Plhyixv3PHCFs4c2k8038cMnyw7ByPDopbh0Jiuq7TFfo3Z9_3Fr4ErwiTqokVvcc/s769/Paddle+Pop27.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="431" data-original-width="769" height="272" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjl4RxlWOFJndgcV4qr3O3OOymqo9KKb6y7rZdI7NRGSQoYhBAS3NlbT43Vuyy0L6oH88QglJkok3Plhyixv3PHCFs4c2k8038cMnyw7ByPDopbh0Jiuq7TFfo3Z9_3Fr4ErwiTqokVvcc/w486-h272/Paddle+Pop27.png" width="486" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kak Sigi memandu wisata virtual</td></tr></tbody></table><br /><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; font-family: verdana; font-size: medium; letter-spacing: 0.3pt;">Ada keseruan apa saja di paddle pop main yuk Seaventure?</span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saya bisikin ya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Selain wisata
virtual, di sini kita juga bisa mengikuti kuis berhadiah, kompetisi foto dan
aneka permainan sederhana. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><b><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Wisata virtual bawah
laut</span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Di sesi ini, selain mengenal biota bawah laut kita juga mengikuti
beragam aktivitas interaktif.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Setelah nonton
video, Kak Sigi mengajukan beberapa pertanyaan tentang biota laut ini.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Selain itu ada tebak-tebakan angka lho. Prema
sampai terheran-heran karena angka yang ditebak kak Sigi sama dengan angka miliknya.
Haha.<o:p></o:p></span></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhopmY-40W7BAPlBNyZT8LUi5R-E-hVjA-Rec4zDOn-PmGWQWreZfbJoy891cn-MAEMuTxZP1XzT-fU_vw-6YNrZHQZX08EfkkOgGNjUVwWlq7dWFRVOOYYh9O7bOs25gLJ0YgmlFoKAX0/s661/Paddle+Pop18.png" style="letter-spacing: 0.4px; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="509" data-original-width="661" height="309" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhopmY-40W7BAPlBNyZT8LUi5R-E-hVjA-Rec4zDOn-PmGWQWreZfbJoy891cn-MAEMuTxZP1XzT-fU_vw-6YNrZHQZX08EfkkOgGNjUVwWlq7dWFRVOOYYh9O7bOs25gLJ0YgmlFoKAX0/w402-h309/Paddle+Pop18.png" width="402" /></a></div><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bermain seru dari
Playdate Indonesia<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">DIY membuat peralatan selam sudah saya ceritakan tadi di awal.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Selain itu, ada juga permainan mencampur
warna (twister water play).<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Cara
bermainnya mudah, dengan menempatkan tissue dalam beberapa gelas berisi air
yang diberi w</span></span><span style="color: #454545; font-family: verdana; font-size: medium; letter-spacing: 0.3pt;">arna berbeda. Lalu akan terlihat perpindahan dan pencampuran warna yang
terhubung dengan tissue tadi.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ada juga permainan membandingkan massa jenis benda sehingga ada yang
tenggelam, melayang dan mengapung. Dibutuhkan 3 butir telur dan 3 buah gelas
berisi air yang kemudian diisi dengan garam dalam takaran berbeda.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Bagaimana hasilnya? Ikuti saja langsung
percobaannya ya. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9kZUA7bccbyOazcR62qe8Dof7N0ESCHfxieRKwU3grLTj9Hoyn73lOoYE8lrVL2nol3kq11I4So6D5NcBz26xSBgDF9v96Q2kRUwZMNFM2YM_KRWT2-atgky9BytKCpFqrGdktldsYik/s700/Paddle+Pop23.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="361" data-original-width="700" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9kZUA7bccbyOazcR62qe8Dof7N0ESCHfxieRKwU3grLTj9Hoyn73lOoYE8lrVL2nol3kq11I4So6D5NcBz26xSBgDF9v96Q2kRUwZMNFM2YM_KRWT2-atgky9BytKCpFqrGdktldsYik/w429-h221/Paddle+Pop23.png" width="429" /></a></div><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWQkrzTygcRA0DSpwCaLk6X8Cnk5fpn6HvdhFYmjpV0h_jfWFtyrHDIDiqi58xyvzB9MLs19zQIVQ0TUr_zZzWNwXD44tdZw7MDDf7_YyrVAIIKz4mjFTNiLfyztNe0hvWWh1Y3TwrHAQ/s700/Paddle+Pop24.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="341" data-original-width="700" height="207" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWQkrzTygcRA0DSpwCaLk6X8Cnk5fpn6HvdhFYmjpV0h_jfWFtyrHDIDiqi58xyvzB9MLs19zQIVQ0TUr_zZzWNwXD44tdZw7MDDf7_YyrVAIIKz4mjFTNiLfyztNe0hvWWh1Y3TwrHAQ/w426-h207/Paddle+Pop24.png" width="426" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Beberapa jenis playdate bersama paddle pop</td></tr></tbody></table><b><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></span></b><p></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><b><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Kompetisi foto dan
kuis berhadiah</span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Nah, bagian ini juga tak kalah serunya lho. Yang suka foto-foto dan
tertarik menerima tantangan, segera buat foto terbaikmu lalu upload dengan
menggunakan frame yang sudah tersedia di twibbon. Download dan unggah ke media
sosial dengan tagar yang sudah ditentukan. Syarat lengkapnya, langsung buka di
websitenya ya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Hadiah menarik menanti.
Jangan sampai ketinggalan. <o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-RQwubAkR1S1QoUKiOD4CcJUL0HHmqi4gFao9PjsVfSyIUx_OpvLkp-1LMn2XrVmYtZ9zN-0fosMiD4sAQYcsb_8IcHCma_zrUvgt0OHvndhu6zZcdjJCcoj4K2adnn86ELDeSpnjznY/s700/Paddle+Pop22.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="367" data-original-width="700" height="243" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-RQwubAkR1S1QoUKiOD4CcJUL0HHmqi4gFao9PjsVfSyIUx_OpvLkp-1LMn2XrVmYtZ9zN-0fosMiD4sAQYcsb_8IcHCma_zrUvgt0OHvndhu6zZcdjJCcoj4K2adnn86ELDeSpnjznY/w463-h243/Paddle+Pop22.png" width="463" /></a></div><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ_0uNsvwj6rbPvf81n6lyvzTrU1vCCqc6KtmkhQdYzYg6d2-1jMUcztSE8Sarfyu-v6A7txslOefKRAqij-TodU7TAJDnkdOe5nlILeXg02Vx62da-TtghTG1e8nTiChPsxw-pqay59w/s1253/Paddle+Pop21.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="643" data-original-width="1253" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ_0uNsvwj6rbPvf81n6lyvzTrU1vCCqc6KtmkhQdYzYg6d2-1jMUcztSE8Sarfyu-v6A7txslOefKRAqij-TodU7TAJDnkdOe5nlILeXg02Vx62da-TtghTG1e8nTiChPsxw-pqay59w/w465-h238/Paddle+Pop21.png" width="465" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ikuti kompetisinya yuk! Dapatkan hadiah menarik</td></tr></tbody></table><span style="color: #454545; font-family: verdana; letter-spacing: 0.3pt;"><span style="font-size: medium;"><br />Bagaimana cara menikmati semua keseruan ini?</span></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Gampang banget! Cukup beli minimal 4 es krim paddle pop varian apa saja
di indomaret, alfamart, alfamidi atau supermarket lainnya yang menyediakan
struk.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Foto struknya lalu kirimkan ke
whatsapp <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">0858-1223-1223</b>.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dapatkan kode unik untuk masuk ke websitenya.
<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt28dbpfxrrgYAhrghX5tU5gHgUa1OBa2eD6Xdjq8EY6WvAWSO-AYKuSOABSevJJCW0b83T4Y5sKhfWlHHg9SwpHFIxOyEptMG8UP60YLedx4PyDVA646IrvOKEPKC_tx6cSmETKhFvE4/s1080/Paddle+Pop13.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1078" data-original-width="1080" height="373" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt28dbpfxrrgYAhrghX5tU5gHgUa1OBa2eD6Xdjq8EY6WvAWSO-AYKuSOABSevJJCW0b83T4Y5sKhfWlHHg9SwpHFIxOyEptMG8UP60YLedx4PyDVA646IrvOKEPKC_tx6cSmETKhFvE4/w374-h373/Paddle+Pop13.png" width="374" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgADUo6PBhh81jKpsxOZJWwV9mwtVSNwCkpNLLj0307MwLjA4tXeQu4nAybtDp4XagALmczqO1_6TOT-SUeSWXM9HcXADQ-MerOxuEnI3Z3sUhvjFdeeSlxCWBJ7j6tcTLj60Ao5nHRVYA/s1335/Paddle+Pop17.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="655" data-original-width="1335" height="220" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgADUo6PBhh81jKpsxOZJWwV9mwtVSNwCkpNLLj0307MwLjA4tXeQu4nAybtDp4XagALmczqO1_6TOT-SUeSWXM9HcXADQ-MerOxuEnI3Z3sUhvjFdeeSlxCWBJ7j6tcTLj60Ao5nHRVYA/w448-h220/Paddle+Pop17.png" width="448" /></a></div><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><b style="color: #2b00fe; font-family: verdana; font-size: large;"><span style="letter-spacing: 0.3pt;">World Play Day 2021, Saatnya Mendampingi Anak
Untuk Bermain Bersama</span></b></p><p></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Setelah seru-seruan jelajah dunia bawah laut bersama kak Sigi, saatnya
Ayah dan Ibu ngobrol-ngobrol santai bersama para narasumber yang
keren-keren.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ada <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Memoria Dwi Prasita</b> (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Head of
marketing ice cream unilever Indonesia</i><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">),<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Vera Itabiliana Radiwidjojo, S.Psi</b>
(Psikolog anak dan remaja) dan tak ketinggalan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Diana Rikasari</b> yang terkenal dengan kreatifitasnya dalam merancang
busana dan membuat aneka pernak pernik unik.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Talkshow ini dipandu oleh MC kece <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kemal
Mochtar. <o:p></o:p></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Dwi Prasita menyampaikan tentang Paddle Pop adalah cemilan yang aman
untuk anak karena semua produk paddle pop dibuat khusus sesuai standar WHO dan
Kementerian Kesehatan antara lain :<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-outline-level: 1; text-indent: -18pt; vertical-align: middle;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="color: #454545; font-family: verdana; letter-spacing: 0.3pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"><span style="font-size: medium;">K</span></span></span><span style="color: #454545; font-family: verdana; font-size: medium; letter-spacing: 0.3pt; text-indent: -18pt;">andungan kalori dalam setiap kemasan paddle pop tidak lebih dari 110
Kkal</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;">Kandungan lemak jenuhnya tidak lebih dari 3 gr<o:p></o:p></span></span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;">Kandungan gulanya tidak lebih dari 12 gr<o:p></o:p></span></span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;">Terbuat dari susu dan buah-buahan yang bagus untuk anak-anak</span></span></li></ul><!--[if !supportLists]--><p></p>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZk7hlJTqRnFzyubGJqMcbaeBX5MtnD8mLoGpYZFQXldaHh1cTEm8zuEoXGkYQel1sdpYbuU3cSpvueHuH95VeW6VBHFUlRkjDJvQd1UzHMtS8nF_Y-AjaF1FCBiK5K6rVLmYTBOEVfgw/s1123/Paddle+Pop4.png" style="letter-spacing: 0.4px; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="671" data-original-width="1123" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZk7hlJTqRnFzyubGJqMcbaeBX5MtnD8mLoGpYZFQXldaHh1cTEm8zuEoXGkYQel1sdpYbuU3cSpvueHuH95VeW6VBHFUlRkjDJvQd1UzHMtS8nF_Y-AjaF1FCBiK5K6rVLmYTBOEVfgw/w429-h256/Paddle+Pop4.png" width="429" /></a></div><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; text-align: left; vertical-align: middle;"></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Paddle pop dapat dikonsumsi sehari-hari<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>sebagai cemilan di sela-sela waktu makan besar dan menemani saat bermain
anak. Yups, paddle pop memang berkomitmen dalam mendukung kesempatan bermain
anak seluas-luasnya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Bahwa bermain
adalah kebutuhan dasar bagi anak dan bermain merupakan salah satu cara anak
untuk bersosialisasi, melatih imajinasi, kerjasama dan kemandiriannya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></span></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Selama masa pandemi seperti ini, hampir seluruh anggota keluarga<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>berkumpul di rumah atau melakukan kegiatan
dan tugas-tugasnya dari rumah, baik itu kerja maupun sekolah.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Terkadang jenuh pasti datang. Bosan pasti
melanda. L4. Ketemunya lo lagi lo lagi hehe. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Karena itu memang harus kreatif menciptakan
suasana yang asyik agar suasana di rumah aja tetap terasa menyenangkan. Salah
satunya adalah dengan bermain bersama. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Menurut Vera Itabiliana, saat bermain sebaiknya anak tetap didampingi
oleh orang tua. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sudah menjadi
pengetahuan umum bahwa setiap aktivitas si kecil memiliki dampak langsung pada
tumbuh kembangnya, karena itu pendampingan orang tua sangat penting sehingga
perkembangan anak dapat terpantau secara langsung<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lalu dapat distimulasi dengan benar dan
maksimal. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="mso-spacerun: yes;"></span></span></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJAVX5zXhG_FDVn_OXluus6uSw_x4JNYoAsmv2e2C6eGc7q4Idu0PREe806dXjSqtNj8B4JLaPx4SGgUy60Kxw7J7LXafgTjO5v3HOnJXlSW6C3vRmiGrlRrbbhlU7OSXpQY1mKE6XbqU/" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="258" data-original-width="458" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJAVX5zXhG_FDVn_OXluus6uSw_x4JNYoAsmv2e2C6eGc7q4Idu0PREe806dXjSqtNj8B4JLaPx4SGgUy60Kxw7J7LXafgTjO5v3HOnJXlSW6C3vRmiGrlRrbbhlU7OSXpQY1mKE6XbqU/w454-h256/image.png" width="454" /></a></span></div><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Beberapa manfaat orang tua bermain bersama anak antara lain: <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-outline-level: 1; text-indent: -18pt; vertical-align: middle;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;">Menyehatkan dan
menyenangkan<o:p></o:p></span></b></span></li></ul><!--[if !supportLists]--><p></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-add-space: auto; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bermain selalu menyenangkan
untu semua orang, tak terkecuali orang tua.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Dengan bermain membantu fisik menjadi lebih sehat terutama permainan
yang melibatkan kegiatan fisik, main bola misalnya. Saat tubuh aktif bergerak,
fungsi organ-organ tubuh juga aktif bekerja.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Tubuh membakar lemak, mengeluarkan keringat dan melatih otot menjadi
lebih lentur dan kuat. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ini sekaligus
dapat meningkatkan imun tubuh. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-outline-level: 1; text-indent: -18pt; vertical-align: middle;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;">Bonding orang tua
dan anak<o:p></o:p></span></b></span></li></ul><!--[if !supportLists]--><p></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-add-space: auto; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bonding/kelekatan
emosional antara orang tua dan anak tentunya akan semakin kuat ketika
beraktivitas bersama. Dalam suasana bahagia saat bermain, anak akan merasa lebih
aman dan nyaman dengan lingkungannya sekaligus mendapatkan dukungan terbaik
dari orang tua.</span></span></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;">Mengurangi stress<o:p></o:p></span></b></span></li></ul><!--[if !supportLists]--><p></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-add-space: auto; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: #454545;">Situasi pandemi
dengan kehidupan yang terasa monoton bisa jadi memicu stress baik pada anak
maupun orang tua.</span><span style="color: #454545; mso-spacerun: yes;"> </span><span style="color: #454545;">Bermain bersama dapat
menjadi refreshing yang baik sehingga hati menjadi bahagia dan pikiran </span><span style="color: black;"><a href="https://www.ceritaarni.com/2018/01/sex-education-pada-anak-ajari-anak.html">lebih tenang</a>.</span><span style="color: #454545;"><o:p></o:p></span></span></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-outline-level: 1; text-indent: -18pt; vertical-align: middle;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;">Mengawasi tumbuh
kembang anak secara langsung<o:p></o:p></span></b></span></li></ul><!--[if !supportLists]--><p></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-add-space: auto; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saat bermain
bersama, orang tua sekaligus dapat mengawasi tumbuh kembang anak dan mengenali
potensi terbaik dari anak sehingga kelak lebih mudah mengarahkan potensi ini
menjadi lebih maksimal.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-outline-level: 1; text-indent: -18pt; vertical-align: middle;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;">Melatih imajinasi
dan daya kreatifitas anak<o:p></o:p></span></b></span></li></ul><!--[if !supportLists]--><p></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-add-space: auto; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bermain sambil
belajar. Belajar sambil bermain. Saat bermain sesungguhnya anak belajar
memaksimalkan daya imajinasi dan kreativitasnya. Terutama permainan-permainan
membuat kreasi tertentu. Salah satunya membuat diving goggle dan oxygen yang
tadi dilakukan bersama-sama. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Masih
banyak kreasi lain yang bisa dibuat dengan memanfaatkan bahan-bahan sederhana
di sekitar kita.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-outline-level: 1; text-indent: -18pt; vertical-align: middle;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;">Melatih anak dalam
pemecahan masalah<o:p></o:p></span></b></span></li></ul><!--[if !supportLists]--><p></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-add-space: auto; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Tak selamanya
bermain hanya sekedar bersenang-senang. Terkadang kita akan bertemu masalah.
Nah, pada kondisi ini orang tua sekaligus menunjukkan dan memberi contoh
penyelesaian yang baik dan aman dari setiap masalah.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-outline-level: 1; text-indent: -18pt; vertical-align: middle;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;">Melatih sikap
sportif dan kerjasama<o:p></o:p></span></b></span></li></ul><!--[if !supportLists]--><p></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-add-space: auto; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Permainan yang
melibatkan kelompok atau berupa pertandingan/perlombaan akan membuat anak
terbiasa bekerjasama sekaligus bersikap sportif.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Saat menang tak jumawa, saat kalah tak putus
asa atau marah.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-outline-level: 1; text-indent: -18pt; vertical-align: middle;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;">Melatih disiplin dan
kemandirian<o:p></o:p></span></b></span></li></ul><!--[if !supportLists]--><p></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-add-space: auto; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bermain juga bisa <i style="mso-bidi-font-style: normal;">lho</i> melatih disiplin pada anak.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Mulai dari disiplin waktu sampai komitmen
pada aturan-aturan permainan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Merapikan
alat-alat yang digunakan dalam permainan,<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>mengembalikan semua ke tempat semula setelah bermain adalah salah satu
cara melatih kemandirian pada anak<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-outline-level: 1; text-indent: -18pt; vertical-align: middle;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">9.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;">Melatih rasa percaya
diri<o:p></o:p></span></b></span></li></ul><!--[if !supportLists]--><p></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><span style="color: #444444; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sering komunikasi dan bermain dengan anak berarti memberikan
peluang untuk mereka menjawab dan berekspresi. Hal ini sangat baik untuk kepercaya
dirian anak. Mereka merasa bebas mengeluarkan pendapat, lalu apa yang
dikatakannya didengar oleh orangtuanya. Hal ini membuat anak merasa mudah untuk
berkonsultasi dengan orangtuanya dan mendapat masukan yang tepat. Sehingga <a href="https://www.ceritaarni.com/2018/05/membangun-rasa-percaya-diri-anak.html">anak bisa lebih percaya diri</a> untuk mengambil keputusan termasuk mencoba hal baru
yang terkait dengan menguji bakatnya.</span><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-outline-level: 1; text-indent: -18pt; vertical-align: middle;"></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">10.<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;">Meningkatkan kecerdasan
berbahasa dan emosi <o:p></o:p></span></b></span></li></ul><!--[if !supportLists]--><p></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; vertical-align: baseline;"><span style="color: #444444; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Saat bicara dengan orangtua, meski anak memiliki kedekatan yang
luar biasa, tetap saja anak harus menggunakan bahasa yang sopan. Pun demikian
saat <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sedang marah, anak juga akan
belajar mengolah emosinya dan tetap menggunakan bahasa yang sopan. Justru
karena anak memilki kedekatan yang baik dengan orangtuanya, mereka tidak mau
menyakiti perasaan orangtua sehingga mereka akan berhati-hati menjaga
ucapannya. Sebaliknya demi menjaga perasaan anak yang dicintai, maka orang tua
juga menjaga sikap dan ucapannya.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Kondisi ini akan melatih
<a href="https://www.ceritaarni.com/2018/05/berbagi-cerita-baik-dalam-kisah-1-menit.html">kecerdasan berbahasa</a> dan emosi dengan sendirinya.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-add-space: auto; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="font-size: medium;"><span style="color: #454545; font-family: verdana; letter-spacing: 0.3pt;">Nah, gimana teman-teman? Banyak sekali ya menfaat bermain dengan anak.
Tentunya kita semua ingin punya anak yang tumbuh kembangnya baik, kecerdasan
emosi, bahasa, kognitif, dll dapat berkembang maksimal sesuai usianya.</span><span style="color: #454545; font-family: verdana; letter-spacing: 0.3pt;"> </span><span style="color: #454545; font-family: verdana; letter-spacing: 0.3pt;">Salah satu solusinya adalah bermain bersama.</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Masih bingung mau main apa? Gak punya bahan-bahannya? Gak ada ide?<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3AD4w1L_OYzybwr5rxj8lIyCwZFFRR74kZO_s3Un7T9prGGfeihjvqavYuberYD8qZIc9MBhuBhdLOmlopKdet1sQ5hgfRWhm3g0t6qMSyofI3zNYpRZLsQamnZwxU2Y8HSWsWS3oDO4/s995/Paddle+Pop2.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="530" data-original-width="995" height="230" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3AD4w1L_OYzybwr5rxj8lIyCwZFFRR74kZO_s3Un7T9prGGfeihjvqavYuberYD8qZIc9MBhuBhdLOmlopKdet1sQ5hgfRWhm3g0t6qMSyofI3zNYpRZLsQamnZwxU2Y8HSWsWS3oDO4/w432-h230/Paddle+Pop2.png" width="432" /></a></div><span style="color: #454545; font-family: verdana; letter-spacing: 0.3pt;"><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="font-size: medium;"><span style="letter-spacing: 0.3pt;">Tahu nggak teman-teman, waktu kami membuat </span><i style="letter-spacing: 0.3pt;">oxygen tank</i><span style="letter-spacing: 0.3pt;"> dan </span><i style="letter-spacing: 0.3pt;">diving
goggles</i><span style="letter-spacing: 0.3pt;"> kami ditemani oleh Diana Rikasari juga.</span><span style="letter-spacing: 0.3pt;"> </span><span style="letter-spacing: 0.3pt;">Kami pakai kit dari paddle pop, sementara Diana
yang saat ini tinggal di Switzerland gak punya kit seperti yang kami punya. Nah,
Diana pakai botol bekas, gak punya rcat pilox diganti dengan alumunium foil,
tali juga pakai yang ada saja. Membuat kacamata juga digambar sendiri.</span><span style="letter-spacing: 0.3pt;"> </span><span style="letter-spacing: 0.3pt;">Semua memanfaatkan bahan sederhana yang ada
di sekitar kita.</span></span></p></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Banyak permainan yang bisa kita buat dan lakukan dengan memanfaatkan barang
sederhana. Membuat rumah-rumahan dari kardus bekas, membuat boneka dari kain
perca, membuat layang-layang dari plastik, membuat huruf-huruf dan angka dari
kardus/gabus dan lain sebagainya.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Saat-saat seperti ini akan merangsang kreativitas dan imajinasi anak.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEis7mo6Lr2c1QUD_r7EWWCzjDS54WLLfWETf9Sxli6VHPKnvsx7SlRoJr8mkf4EQti1vifxEx4t9SK1hguk9m8xCUfCsBHsocV9SWLfnhxoUpqk7Odzs8D6QCzDa6tc26JZQoG4fu38S2U/s700/Paddle+Pop9.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="312" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEis7mo6Lr2c1QUD_r7EWWCzjDS54WLLfWETf9Sxli6VHPKnvsx7SlRoJr8mkf4EQti1vifxEx4t9SK1hguk9m8xCUfCsBHsocV9SWLfnhxoUpqk7Odzs8D6QCzDa6tc26JZQoG4fu38S2U/w416-h312/Paddle+Pop9.png" width="416" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sore yang seru bersama Paddle Pop<br /><br /></td></tr></tbody></table><span style="font-size: medium;"><span style="color: #454545; font-family: verdana; letter-spacing: 0.3pt;">Intinya. Bermain saja. Bersamai hari-hari anak kita. </span><span style="color: #0f1419; font-family: verdana;">Orang tua memiliki peran
yang tidak tergantikan dalam kehidupan anak. Karena itu, luangkan waktu
sebanyak-banyaknya untuk bermain bersama, karena masa kecil tak akan terulang
dan waktu tak bisa diputar kembali</span><span style="font-family: verdana;">.</span></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #0f1419; mso-bidi-font-family: "Segoe UI";"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ah, bahagia sekali saya sore itu.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Hari-hari selanjutnya, kami juga
mengulang-ulang nonton seaventure dari paddle pop.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Semuanya menarik dan gak bosenin. Jadi,
jangan ketinggalan ya. Ikuti keseruan petualangannya.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #0f1419; mso-bidi-font-family: "Segoe UI";"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #0f1419; mso-bidi-font-family: "Segoe UI";"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Selamat bermain semua<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #0f1419; mso-bidi-font-family: "Segoe UI";"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #0f1419; mso-bidi-font-family: "Segoe UI";"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Salam<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #0f1419; mso-bidi-font-family: "Segoe UI";"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Arni<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 8.05pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: middle;"><span style="color: #454545; letter-spacing: 0.3pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> </span></o:p></span></p>Arnihttp://www.blogger.com/profile/00181629004067628671noreply@blogger.com63tag:blogger.com,1999:blog-143579013003039537.post-5451526418393887852021-04-13T15:03:00.001+07:002021-04-21T15:13:40.397+07:00Saya Hindu Saya Indonesia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhj1dc9JayED-v7uSuhp2n9uAx-PIohwhpjQ9olEMfbNpWJTOJuQMkYEAzS-2KGNxtlNuuFEgbo2sZmT9MCNyRRMFqGK9TljUChbsKrwLAGOr039DIC6jptCIKqw6S8oWGp4VNrw1HQJNM/s2048/20210413_121539.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="445" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhj1dc9JayED-v7uSuhp2n9uAx-PIohwhpjQ9olEMfbNpWJTOJuQMkYEAzS-2KGNxtlNuuFEgbo2sZmT9MCNyRRMFqGK9TljUChbsKrwLAGOr039DIC6jptCIKqw6S8oWGp4VNrw1HQJNM/w355-h445/20210413_121539.jpg" width="355" /></a></div><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Penjor di halaman rumah sudah berdiri tegak. Sebagai simbol gunung yang memberikan keselamatan dan kesejahteraan. Penjor Galungan bersifat religius, dengan segala kelengkapannya yang masing-masing memiliki makna filosofis. Berbeda dengan janur melengkung hiasan untuk acara pernikahan, peresmian sesuatu dan lain-lain.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Memasang Penjor bertujuan untuk mewujudkan rasa bakti dan sebagai ungkapan terima kasih kita atas kemakmuran yang diberikan oleh Ida Sang Hyang Widhi (Tuhan). Bambu yang melengkung adalah gambaran dari gunung tertinggi sebagai tempat yang suci, hiasan Penjor yang terdiri dari kelapa, pisang, tebu, jajan, dan kain adalah wakil dari semua tumbuh-tumbuhan dan benda sandang pangan, yang dikaruniai oleh Hyang Widhi Wasa (Tuhan).<span></span></span></p><a name='more'></a><p></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pada hari ini, Selasa - Anggara Wara Wuku Dungulan (Penampahan Galungan) umat Hindu bersuka cita mempersiapkan perlengkapan hari raya Galungan besok. Mendirikan penjor, menyiapkan banten, memasak aneka makanan, berkumpul bersama keluarga. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pada saat yang sama, hari ini saudara-saudara muslim juga memulai puasa Ramadhan. Tentunya disambut dengan sukacita dan semangat untuk beribadah lebih baik lagi.</span></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikWcoOvn1YH4GP76rX_fJQ1FD2pOmiRZyJC3Ujz24n_zdx74G793OFVLApyw7kSYXr_IFUjqY2Wsd0MWe5tBPC6P8fXXpW5k0HfYGhlJcnCYwvWip_yALa1YFLVRiePhbwa2KbC9xC1q0/s897/20210412_194448.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="897" data-original-width="715" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikWcoOvn1YH4GP76rX_fJQ1FD2pOmiRZyJC3Ujz24n_zdx74G793OFVLApyw7kSYXr_IFUjqY2Wsd0MWe5tBPC6P8fXXpW5k0HfYGhlJcnCYwvWip_yALa1YFLVRiePhbwa2KbC9xC1q0/s320/20210412_194448.jpg" /></a></div><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span><p></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Di Bali, area publik banyak diisi spanduk, papan baliho dan sejenisnya yang berisi dua ucapan sekaligus </span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">"<b>Selamat Galungan dan Kuningan</b></span></p><p style="text-align: center;"><b><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Selamat menjalankan ibadah puasa"</span></b></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Hati saya hangat melihat ini saat melintas sepanjang jalan-jalan di Bali. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bahagia dan sukacita ini milik bersama. Bahkan baru saja berlalu di pekan yang lalu, umat kristiani merayakan paskah. Semua tentang kebahagiaan, kemenangan dan sukacita. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Sampai dengan sebulan ke depan, berkunjung ke publik area dan pusat perbelanjaan akan dipenuhi pernik Idul Fitri dengan warna khasnya diiringi lagu-lagi Islami yang mengalun dari speakernya. Memang waktunya. Mari nikmati bersama. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Ketika menyaksikan pertunjukan barongsai dan aneka lampion cantik yang selalu hadir menandai datangnya tahun baru Imlek</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Pun saya juga bahagia menyaksikan dan mendengar suara gong dan beleganjur mengiringi melasti umat Hindu setiap menjelang Nyepi, dalam perjalanan panjang menuju ke laut untuk melakukan rangkaian upacara Nyepi. Kalau sekarang, kebahagiaannya karena hari raya Galungan, kemenangan dharma melawan adharma.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Oh, saya pernah menulis sebuah kisah toleransi dari sebuah dusun nun jauh di kaki Gunung Lawu, Jlono namanya. Silakan kunjungi di sini</span></p><p><a href="https://www.ngiringmelali.com/2019/07/12/pesan-toleransi-dari-dusun-jlono-kemuning-karanganyar/" style="font-family: verdana; font-size: large;">Pesan Toleransi dari Dusun Jlono, Kemuning, Karanganyar</a></p><h1 style="text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiF8lFt3HGHaQxiiR0JVXj37HHhfB6OqT26nd3s1BEfoqTJ3_oBlcSVTOTly2iUIJg881W1anL9LNuroQY-Ybj37Q79HbmL9QLgaWIVpE0wPyunbVnKXnJ1X962t8v40h0ZY7QWKF6iVGc/s597/Galungan.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="336" data-original-width="597" height="278" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiF8lFt3HGHaQxiiR0JVXj37HHhfB6OqT26nd3s1BEfoqTJ3_oBlcSVTOTly2iUIJg881W1anL9LNuroQY-Ybj37Q79HbmL9QLgaWIVpE0wPyunbVnKXnJ1X962t8v40h0ZY7QWKF6iVGc/w495-h278/Galungan.png" width="495" /></a></div></h1><h4 style="text-align: left;"><span style="color: #2b00fe; font-family: verdana;">Bahagia Itu Sederhana</span></h4><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Iya. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bahagia saya sederhana</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Melihat dan mendengar sahabat, kawan, kerabat melaksanakan ibadah sesuai agamanya termasuk merayakan dan menyampaikan sukacita dengan caranya. Hanya menyaksikan, bukan turut dalam ibadahnya. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Segala pernik itu adalah pelengkap, bukan pengantar ibadah. Bukan pula penentu seberapa dekat hati, pikiran dan tindakan kita berada dalam jalur ajaran dan keyakinan yang kita anut. Setidaknya itu yang saya tanamkan dalam diri saya</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bahagia saya sederhana, saat saya bisa beribadah dengan nyaman, tanpa pandangan aneh atau selidik dari mereka yang menganggap kami penyembah berhala dan aneka anggapan lainnya. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Bahagia saya sederhana, saat kita semua bisa bergandeng tangan, saling berdampingan dalam damai.</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><i><b>Selamat Galungan lan Kuningan semeton sedharma. Dumogi Rahayu sareng sami</b></i></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><i><b>Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan kawan dan saudara umat Islam </b></i></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Semoga ibadah ini menjadikan kita lebih bijak dalam berpikir, berkata dan berbuat</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"><br /></span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Salam</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">#kitaindonesia</span></p>Arnihttp://www.blogger.com/profile/00181629004067628671noreply@blogger.com10