“Sayurnya dimakan juga, ya!” kalimat yang sama terus terulang di
meja makan keluarga kami sejak dulu.
Kalimat yang terus diucapkan Ibu, setiap saya dan adik siap menyantap
masakan Ibu. Setelahnya tak lupa Ibu
juga menyiapkan buah potong dan segelas susu sebagai pelengkap sajian pagi
sebelum kami berangkat ke Sekolah.
Ya, dulu Ibu
begitu telaten menyiapkan sarapan agar kami memiliki cukup energi untuk
beraktivitas seharian. Begitupun makan siang dan makan malamnya 4 sehat 5 sempurna, begitu nama pola makan
yang diterapkan Ibu. Selalu ada sayuran,
yang biasanya adalah hasil kebun dari tangan dingin Bapak mengolah sebidang
tanah di samping rumah, ada sumber protein dari telur atau daging ayam, hasil
ternak Bapak juga. Atau kadang protein
bersumber dari ikan laut segar, yang memang cukup murah dan mudah di
Kendari. Lalu aneka buah, tetap saja
panen dari kebun, jenisnya ya tergantung hasil panen dan musimnya. Rambutan, mangga, duku, nenas, pisang
dll. Tak lupa, Ibu melengkapi kami
dengan susu.