Friday, December 23, 2016

,

Ibu, Nanti Aku Menikah dengan Siapa?

Punya anak aktif dengan lompatan pemikiran rada ajaib kadang bikin puyeng juga ya. Seperti hari ini, sebelum tidur siang, setelah membacakan cerita untuknya, tiba-tiba cah bagus bertanya, “Ibu, nanti Prema menikah dengan siapa?”

Wew. Saya terus terang kaget dengar pertanyaan itu.  Ini bocah 6 tahun lho ya. Kok ujug-ujug udah bahas pernikahan.  Err… pelan-pelan saya balik bertanya

“Kenapa nanya begitu, memangnya ada apa?”

“Gak apa-apa. Pengen tahu aja.  Khan di buku IPS ada pelajaran tentang keluarga, katanya keluarga itu ada ayah ibu dan anak.  Ayah dan ibu ini khan menikah.  Berarti nanti Prema juga menikah. Nah, itu nanti sama siapa?”

“Oh iya. Benar sayang.  Semua orang nanti akan menikah.  Yang laki-laki jadi ayah, yang perempuan jadi ibu.  Tapi itu hanya dilakukan kalau udah dewasa.”

“Dewasa itu apa?”


Continue reading Ibu, Nanti Aku Menikah dengan Siapa?

Senyum ; Cara Cihuy Berbagi Bahagia





Tadi siang, saya berbelanja di warung dekat rumah.  Saat berniat membayar, saya menyadari ada yang berbeda pada mbak warung.  Mungkin dia sedang ada masalah, raut wajahnya terlihat masam.  Manyun aja dia.  Padahal kemarin-kemarin, dia terlihat ramah dan selalu menyapa pembeli dengan sebaris senyum manis.

”Lagi M ya mbak, jutek amat,” seorang pembeli mencoba menggodanya.

Alih-alih menjawab dengan manis, si mbak malah nyolot, ”kenapa emangnya, kepo amat sih.  Kalau gak mau belanja disini, gak usah.  Daripada ke sini buat ngurusin orang!”

Continue reading Senyum ; Cara Cihuy Berbagi Bahagia