Thursday, December 29, 2022

Belajar Parenting Dari Pernikahan Kaesang Erina

 


“Waktu mas Gibran nikah, foto keluarga bagus-bagus. Waktu mbak Ayang nikah, foto keluarga bagus-bagus. Waktu saya nikah, foto keluarga ada bocil pake kutang doang,”

Agak telat mungkin bahas ini ya.  Kaesang – Erina juga udah lagi pada honeymoon dan kembali beraktivitas normal seperti biasa, tapi meme seputar pernikahannya masih saja beredar. Orang Indonesia memang suka yang seru-seru lucu. Kali ini yang akan saya bahas adalah tentang para cucu Presiden Joko Widodo dalam rangkaian upacara pernikahan itu.

Tingkah menggemaskan para cucu ini menjadi perhatian netizen. Beragam komentar hadir menyaksikan anak-anak ini.  Mulai dari yang paling kalem Jan Ethes, yang sopan dan selalu ceria Sedah Mirah, yang manis dan lembut La lembah hingga yang paling heboh, siapa lagi kalau bukan Al Nahyan. Sebenarnya ada satu lagi, adik dari Al Nahyan. Tapi karena masih bayi, jadinya masih dipercayakan ke pengasuh selama rangkaian upacara mant enan ini.  Seru sekali melihat anak-anak ini mengikuti rangkaian upacara pernikahan pamannya dan tetap menjadi diri sendiri, tanpa kekakuan atau terikat protokoler kepresidenan yang ketat.

Continue reading Belajar Parenting Dari Pernikahan Kaesang Erina

Tuesday, December 20, 2022

, ,

Saat Anak Ijin Hang Out Bersama Teman-temannya

 


“Ibu, tanggal 20 nanti kita gak ada acara khan? Jangan bikin jadwal ya, Bu,” Kata Prema sekitar 3 minggu yang lalu.

“Kenapa emangnya?”

“Prema mau nonton Avatar 2 bareng teman-teman sekolah. Khan Nando ulang tahun, mau nobar di Botani. Khan udah selesai ulangan. Udah libur malahan. Boleh ya, bu…?”

“Hmm… lihat nanti ya. Bilang ke Ayah juga!”

Continue reading Saat Anak Ijin Hang Out Bersama Teman-temannya

Monday, December 12, 2022

,

Ulangan Anak Remedial? Selooow Aja, Buuu!


 

“Ibu gak menuntut kakak harus dapat nilai seratus atau jadi juara kelas. Minimal Kakak bisa ngerjain dengan baik dan gak remedial aja udah cukup. Tapi dengan syarat kakak tetap belajar sungguh-sungguh, serius dan berusaha yang terbaik. Kalau udah usaha maksimal tapi ternyata hasilnya masih belum sesuai harapan ya udah, berarti memang segitu kemampuannya. Asal jangan terlalu santai dan menyepelekan pelajaran ya,”

Kalimat di atas berkali-kali saya sampaikan ke Prema, bahkan sejak masih SD. Apalagi sekarang saat SMP yang memang pelajarannya tentu agak lebih rumit dibanding saat SD dulu. Masih ditambah lagi penyesuaian kembali untuk sekolah tatap muka, setelah 2 tahun lebih full online selama pandemi yang beneran bikin anak jadi mager, pola belajarnya berubah dan jadi terlalu santai.

Continue reading Ulangan Anak Remedial? Selooow Aja, Buuu!

Wednesday, December 7, 2022

,

Mengajarkan Anak Bertanggung Jawab

 


Rabu pagi, 7 Desember 2022

Saya sedang beberes rumah di balkon atas ketika HP berbunyi. Saya lihat nama penelponnya Prema. Lha, anak ini khan lagi sekolah, kok bisa nelpon. Pasti ada sesuatu deh!

“Ibuuuu….,” suaranya di ujung sana terdengar panik ketika saya menerima panggilan. Bahkan salam saya saja tak dibalasnya.

Kaget dong saya.  “Ya, kenapa, Nak?”

“Ibuuu, Prema pakai sandal ke Sekolah. Bagaimana ini. Prema ndak berani masuk kelas. Bantuin Prema bu. Gimana ini solusinya?”  Kali ini panik bercampur sedikit isak yang tertahan.

Continue reading Mengajarkan Anak Bertanggung Jawab

Saturday, December 3, 2022

Les Akademik Tambahan Untuk Anak, Perlukah?

 


Gila ya materi anak SD jaman sekarang. Berat banget. Kelas 3 udah belajar perkalian,angkanya udah gede-gede pula!”

“Bukan hanya matematika, pelajaran lain juga materinya berat-berat. Perasaan dulu kita belajar yang beginian pas udah kelas tinggi deh. Kasihan anak-anak,”

“Si Adek mau saya ikutkan les balistung nih. Mau masuk SD, ada tes bacanya!”

Familiar dengan kalimat-kalimat keluhan di atas?

Yups. Belakangan saya cukup sering mendengarnya. Baik dulu waktu ngobrol sesama orang tua murid di parkiran saat antar jemput sekolah, dalam obrolan tetangga saat arisan maupun di beranda media sosial.

Continue reading Les Akademik Tambahan Untuk Anak, Perlukah?

Saturday, November 26, 2022

Tak Perlu Malu Minta Maaf ke Anak

 


“Seseorang tidak selalu benar hanya karena dia seorang ibu atau orang dewasa”

Quote itu saya dapatkan dari drama korea “The Queen’s Umbrella” episode 11. Ketika Ratu mengakui kesalahannya yang tidak berani jujur sejak awal tentang masa lalunya sehingga Pangeran Agung Seongnam menerima rumor tak sedap terkait garis keturunannya.

Di episode 11 ini ada dua sesi permintaan maaf yang disampaikan oleh ibu kepada anaknya. Sebelum Ratu, Selir Tae juga meminta maaf pada Pangeran Bogeum karena sudah menempuh jalan yang salah dan curang demi memuluskan Pangeran mengikuti kompetisi yang pada akhirnya ternyata merugikan dirinya sendiri karena dimanfaatkan oleh pihak lain.

Continue reading Tak Perlu Malu Minta Maaf ke Anak

Sunday, November 20, 2022

, ,

Inner Strength Optimalkan Potensi Anak

 


Sabtu, 19 November 2022 kemarin kami dijadwalkan untuk mengikuti sesi konsultasi dengan psikolog terkait hasil psiko test Prema di Sekolah.  Jadi, di Sekolah Prema memang ada program Psiko Test untuk seluruh siswa, dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober  dan hasilnya baru diberikan Jumat kemarin untuk kemudian setiap siswa dan orang tua mendapat sesi konsultasi secara online terkait hasil test tersebut.

Ada 3 potensi aspek-aspek psikologis yang menjadi penilaian yaitu Potensi Intelektual, Potensi Sikap Kerja dan Potensi Sosial Emosional yang kemudian diturunkan lagi menjadi kategori penilaian yang lebih detail.  Dari sini, ditelusuri minat Prema untuk kemudian diterjemahkan sebagai aspek kekuatan dan aspek pengembangan.

Continue reading Inner Strength Optimalkan Potensi Anak

Thursday, November 10, 2022

,

3 Kegiatan Fisik Bermanfaat Untuk Anak

 


Halo semuaaa…

Anak-anaknya udah pada bisa apa nih?

Pertanyaan seperti itu paling sering terlontar saat ngumpul bareng teman atau saudara. Bener gak? Memang  ya, kebiasaan kepo itu susah sekali dihilangkan. Masih ditambah pula dengan pamer kemampuan anak sendiri. Lalu membandingkannya dengan anak orang lain. Padahal punya anak khan buka untuk dibanding-bandingkan. Ojo dibanding ke! Kata lagu yang sedang viral itu.

Kalaupun mau membandingkan, yang sebaiknya kita lakukan adalah membandingkan pencapaian anak dari dulu ke masa sekarang. Sebenarnya bukan membandingkan juga sih, lebih kepada evaluasi bersama apakah tumbuh kembangnya membaik, apakah kemampuan motoriknya meningkat dst dst. Bukan dengan anak lain, tapi dengan diri sendiri.

Continue reading 3 Kegiatan Fisik Bermanfaat Untuk Anak

Tuesday, November 1, 2022

Memilih Ekstrakurikuler Untuk Anak

 


“Ibu, tadi khan Prema siaran lagi di radio Sekolah…!” seru Prema riang saat kami dalam perjalanan dari Stasiun ke rumah sepulang Sekolah

“Wah selamat ya. Gimana-gimana, cerita dong. Seru gak?”

“Seru banget, bu. Banyak juga teman-temannya Prema yang dengerin dari kelas. Pas Prema masuk kelas pada ngebahas deh,” katanya lagi

“Memang topiknya apa?”

“Tentang olahraga. Prema bikin scriptnya berdua sama teman satu tim. Trus habis itu kita puterin lagu. Keren pokoknya.”

Continue reading Memilih Ekstrakurikuler Untuk Anak

Saturday, October 29, 2022

, ,

6 Life Skill Dasar Yang Harus Dikuasai Anak

 


Halo Ayah Ibu...

Masih semangat jadi orang tua khan? Masih waras, masih bahagia dan menikmati masa-masa belajar di Sekolah Kehidupan bernama keluarga? Yups, menjadi orang tua buat saya adalah masa belajar yang tak ada lulusnya, tapi ujian terus menerus bahkan seringnya dadakan. Gak sempat belajar nyiapin diri, tau-tau udah ujian aja. Soalnya tak terduga pula, gak ada kisi-kisinya. Setidaknya ini yang saya rasakan selama 12 tahun menjadi ibu dan 16 tahun menjadi istri. Terus menerus harus ada penyesuaian di sana sini agar bisa tetap seirama, selaras dan seimbang jiwa raga.

Semangaaaat!

Continue reading 6 Life Skill Dasar Yang Harus Dikuasai Anak

Wednesday, October 19, 2022

Mengenalkan Anak Dengan Keluarga Besar


Sebagai perantau yang sekarang tinggal di Bogor, tentu saja kami tinggal jauh dari keluarga besar. Saya lahir besar di Kendari, orang tua dan sebagian keluarga besar saya di Kendari, sebagian lagi di Bali, juga ada di beberapa daerah lainnya termasuk Lampung, dll. Mudiknya saya ya ke Kendari. Kisahnya pernah saya tuliskan di artikel “
Tentang Tanah Kelahiran

Suami, Bali tulen. Orang tua dan keluarga besarnya ada di Bali. Jadi ya mudiknya ke Bali. Karena itu kami harus adil, membagi saat mudik antara ke Kendari dan Bali. Agar Prema, yang notabene kelahiran Bogor juga bisa mengenal kampung halaman orang tuanya, sekaligus bertemu dengan sepupu-sepupunya, paman bibinya, kakek neneknya dan keluarga besar lainnya.

Continue reading Mengenalkan Anak Dengan Keluarga Besar

Friday, October 14, 2022

, ,

Ujian Orang Tua Adalah Saat Penerimaan Rapor

 


“Jangan memaksa anak untuk menjadi sepertimu atau menjadi seperti yang kamu mau, karena anak itu bisa menjadi lebih hebat dengan menjadi dirinya sendiri”

Salah satu fase yang bikin deg-degan sejak sah jadi ibu dan anak mulai sekolah adalah saat penerimaan rapor. Setidaknya buat saya. Sudah harus siap ngobrol dengan wali kelas tentang perkembangan Sekolah anak, mulai dari kemampuannya menerima pelajaran, interaksi dengan teman-teman sekolah, hingga segala pernak pernik sikapnya.

Continue reading Ujian Orang Tua Adalah Saat Penerimaan Rapor

Sunday, October 9, 2022

,

Balada Anak SMP ; Ketika Prema “Hilang”

 


Halo semua…

Tadinya saya berniat menuliskan kisah Prema di SMP secara rutin. Apa daya ternyata sayanya agak “sok” sibuk sehingga belum sempat menuliskan kelanjutan ceritanya. Untuk bagian pertama, teman-teman bisa baca di “Masa MPLS” ya.

Nah kali ini kisah Prema di minggu ketiga. Karena di minggu kedua proses pembelajaran dilakukan secara online, jadi Prema baru kembali naik kereta di minggu ketiga.  Senin, 1 Agustus semua berjalan lancar. Prema kembali Sekolah bareng Ayah di pagi hari, lalu  pulangnya saya jemput di Stasiun Cilebut. Tetapi di hari kedua ceritanya berbeda.

Saya panik luar biasa. Prema hilang kontak!

Continue reading Balada Anak SMP ; Ketika Prema “Hilang”

Sunday, October 2, 2022

, ,

Terbang Aman Bersama Bayi


Hai mams...

Tak terasa kita sudah sampai di bulan Oktober.  Sebentar lagi akhir tahun  yang identik dengan liburan.  Ou ada yang galau liburan karena masih punya baby ya, jangan kelamaan galaunya, Ma.  Udah banyak kok yang traveling bawa bayi, bahkan sampai ke luar negeri dengan waktu tempuh yang gak singkat.

Prema, putra saya, dulu pertama kali naik pesawat di usia 8 bulan.  Menempuh penerbangan 3,5 jam Jakarta – Kendari untuk menghadiri pernikahan adik saya.  Iya sih sempet was- was juga, tapi ternyata aman kok, yang penting kitanya prepare segala kebutuhan bayi selama dalam perjalanan.
Continue reading Terbang Aman Bersama Bayi

Friday, August 12, 2022

, , ,

Balada Anak SMP ; MPLS

 


Tahun ajaran baru dimulai 18 Juli 2022 untuk wilayah Bogor dan sekitarnya. Yup, Prema mulai memasuki masa putih biru. Sejak beberapa hari sebelumnya udah sibuk berbenah.  Mulai dari pakaian hingga buku-buku di meja belajar. Berganti warna, berganti suasana. Kami juga tak bosan-bosan membekali Prema dengan berbagai nasehat seputar sekolah di tempat yang baru.

Salah satu perubahan yang paling terasa adalah jam masuk kelas yang lebih awal. Waktu SD dulu, bel sekolah berbunyi pukul 7.30 pagi. Pelajaran pertama dimulai pukul 8. Itupun jarak rumah ke Sekolah cukup dekat, bisa ditempuh dalam 15 menit saja dengan kendaraan, jadi ya Prema bangun agak santai. Berbeda dengan sekarang, jam 6.50 harus sudah di kelas untuk mengikuti renungan pagi selama 10 menit. Lalu tepat jam 7, pelajaran pertama dimulai. Waktu tempuh ke Sekolah sekitar 1 jam dari rumah. Artinya, bangun lebih awal, berangkat lebih pagi.

Continue reading Balada Anak SMP ; MPLS

Sunday, February 27, 2022

,

Menuju Bahagia dengan Self Love

 


Halo semua…

Bagaimana konsep kebahagiaan yang teman-teman impikan? Bergelimang harta, sukses dalam karir, berpendidikan tinggi, atau seperti apa?

Bahagia adalah keadaan atau perasaan senang dan tentram, bebas segala sesuatu yang menyusahkan. Kebahagiaan adalah kesenangan dan ketentraman hidup lahir dan batin yang meliputi keberuntungan dan kemujuran yang bersifat lahir dan batin.

Continue reading Menuju Bahagia dengan Self Love

Thursday, January 27, 2022

Belajar Bersyukur dan Tak Meratapi Beban

 


Suatu hari seorang pekerja sibuk mengeluh karena sesaat menjelang pulang, tiba-tiba diberi tambahan tugas oleh atasannya sehingga dia harus menambah jam kerjanya hingga malam hari. Kondisi ini menyebabkan dia batal ikut acara kumpul-kumpul bareng temannya yang akan diadakan di sebuah vila dimana mereka akan berangkat bersama-sama. Sepanjang mengerjakan tugasnya, dia terus menerus merengut dan mengomel.

Tengah sibuk melakukan pekerjaan, dari televisi kantor terdengar berita kecelakaan beruntun yang memakan cukup banyak korban. Yang membuatnya terkejut, daftar nama korban yang dibacakan oleh pewarta berita adalah teman-temannya yang sedang dalam perjalanan menuju vila.

Continue reading Belajar Bersyukur dan Tak Meratapi Beban