Punya anak aktif dengan lompatan pemikiran rada ajaib kadang bikin
puyeng juga ya. Seperti hari ini, sebelum tidur siang, setelah
membacakan cerita untuknya, tiba-tiba cah bagus bertanya, “Ibu, nanti Prema menikah dengan siapa?”
Wew. Saya terus terang kaget dengar pertanyaan itu. Ini bocah 6 tahun lho ya. Kok ujug-ujug udah bahas pernikahan. Err… pelan-pelan saya balik bertanya
“Kenapa nanya begitu, memangnya ada apa?”
“Gak apa-apa. Pengen tahu aja. Khan di buku IPS ada pelajaran tentang keluarga, katanya keluarga itu ada ayah ibu dan anak. Ayah dan ibu ini khan menikah. Berarti nanti Prema juga menikah. Nah, itu nanti sama siapa?”
“Oh iya. Benar sayang. Semua orang nanti akan menikah. Yang laki-laki jadi ayah, yang perempuan jadi ibu. Tapi itu hanya dilakukan kalau udah dewasa.”
“Dewasa itu apa?”
Continue reading Ibu, Nanti Aku Menikah dengan Siapa?
Wew. Saya terus terang kaget dengar pertanyaan itu. Ini bocah 6 tahun lho ya. Kok ujug-ujug udah bahas pernikahan. Err… pelan-pelan saya balik bertanya
“Kenapa nanya begitu, memangnya ada apa?”
“Gak apa-apa. Pengen tahu aja. Khan di buku IPS ada pelajaran tentang keluarga, katanya keluarga itu ada ayah ibu dan anak. Ayah dan ibu ini khan menikah. Berarti nanti Prema juga menikah. Nah, itu nanti sama siapa?”
“Oh iya. Benar sayang. Semua orang nanti akan menikah. Yang laki-laki jadi ayah, yang perempuan jadi ibu. Tapi itu hanya dilakukan kalau udah dewasa.”
“Dewasa itu apa?”