Pecinta camping mana suaranya?
Halo semua, sudah camping kemanakah kalian selama libur panjang kemarin? Seperti biasa, keluarga kecil kami lebih senang mengisi liburan dengan kegiatan outdoor. Kalau di bulan Mei kemarin kami liburan ke Belitung, yang mainnya kebanyakan di pantai, berenang, snorkeling dll, maka sebagai penutup liburan panjang kenaikan kelas ini kami memilih melipir ke gunung, camping.
Camping kali ini terasa istimewa karena bukan sekedar main di alam bebas tapi juga ada belajar seriusnya. Ehk jangan bayangin belajar kayak di kelas ya, ini belajarnya walaupun serius tapi santai kok. Santai tapi serius juga. Ish.. gimana sih, mana yang benar? Ah mana-mana ajalah. Pokoke maksudnya begono.
Karena campingnya bareng kakak-kakak dari HAAJ (Himpunan Astronomi Amatir Jakarta) yang berkolaborasi dengan NDI (Nol Derajat Indonesia) Kids jadi kami belajarnya tak jauh-jauh dari disiplin ilmu mereka. Kami belajar tentang tata surya. Mengintip benda-benda langit dengan teleskop. Wuih pokoknya seru banget deh.
Namanya juga ngintip benda langit, paling asyik ya malam hari. Saat bintang-bintang mulai hadir menghiasi langit malam. Saat planet-planet juga tampak bersinar. Pun demikian dengan komet, meteor dan benda langit lainnya.
Mengintip langit malam |
Apa gak dingin?
Oh jangan ditanya lagi. Kami camping di salah satu camping ground di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, tepatnya di camping ground Curug Seribu. Lokasinya berada di ketinggian, tempat terbuka dan lapang. Pokoknya angin malam bebas berhembus. Ditambah lagi memang belakangan ini suhu udara memang lagi dingin-dinginnya. Di daerah lain seperti Lawu, Dieng, Bromo bahkan katanya embun yang jatuh ke daun aja membeku saking dinginnya.
Saat camping kemarin, sejak awal kami sudah diberitahu bahwa malam nanti suhu udara akan turun hingga 15 dercel. Ou lebih dingin daripada AC di rumah. Lha dirumah pakai suhu 23 dercel aja saya sudah kerukupan bedcover tebal, bagaimana di gunung? Ini sejak sore angin sudah semriwing rasanya dan bikin kami semua mengenakan jaket.
Saat suhu dingin berpadu dengan angin malam, biasanya akan membawa udara kering. Efeknya, kulit kita jadi ikut-ikutan kering. Lihat saja coba makanan yang disimpan dalam kulkas, semakin lama semakin kering khan? Begitu juga kulit kita. Bibir, siku, kaki dan beberapa area lain bisa kering dan pecah-pecah. Karena itu, jangan sampai lupa membawa pelembab untuk mengatasi kulit kering.
Masalah kulit kering ini memang bikin gak nyaman. Bukan hanya ketika camping di udara dingin, banyak beraktivitas di ruang ber-AC juga bisa bikin kulit kering lho. Begitu pula yang sering ke pantai dan kegiatan outdoor lainnya. Apalagi kalau yang kering itu bibir, duuuh bener-bener gak nyaman jadinya. Mau pakai lipstik juga serba salah, karena jatuhnya gak rapi dan makin bikin bibir terlihat kurang sehat. Makanya paling benar deh diolesin pelembab agar terbebas dari kering dan pecah-pecah. Kalau kamu lagi nyari rekomendasi pelembab, mungkin rekomendasi berikut ini cocok buat kamu. Stay tune ya…
Saya sudah mencoba bermacam-macam pelembab. Sampai akhirnya saya bertemu dengan Pure Paw Paw, pelembab yang dikemas dalam tube plastik mungil kemasan 25 gr dan sangat prkatis untuk dibawa kemana saja.
Kenalan Yuk dengan Pure Paw Paw
Terbuat dari bahan alami berupa fermentasi buah pepaya (paw paw) Australia. Sudah pada tahu dong ya, buah pepaya mengandung vitamin C yang tinggi dengan berbagai enzim unik yang sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit.
Ingredients : Sodium Benzoate, Potassium Sorbate, Petrolatum, Flavour, Cera Alba, Carica Papaya Fruit Extract |
Pure paw paw berupa oinment (salep) yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan kesehatan kulit (all purpose healing ointment). Apa bedanya dengan lotion dan cream? Jadi, ointment adalah salah satu jenis pelembab kulit yang kandungan minyaknya paling kaya. Terdiri dari 80% minyak dan 20% air, sehingga mampu melembabkan kulit dan mempertahankannya lebih lama. Dengan kandungan seperti ini, oinment sangat cocok digunakan untuk melembabkan daerah bibir, siku, telapak kaki dan area lainnya yang sangat mudah kering dan pecah-pecah. Selain itu oinment juga dapat digunakan untuk mengatasi luka ringan seperti tergores atau di gigit serangga.
Tersedia beberapa varian dengan wangi berbeda antara lain strawberry, grape, watermelon dan passion fruit. Masing-masing kemasan tampil menggemaskan. Ada emoticon lucu di covernya. Saya kebetulan mencoba jenis passion fruit (markisa), tubenya berwarna biru, warna favorit saya. Gambar depannya wajah dengan senyum datar gitu deh. Tapi tenang aja, meski tampak datar, gak bakalan bikin hidupmu jadi ikutan datar juga kok ^^
Foto dari website Pure Paw Paw |
Tekstur, Warna dan Aroma
Untuk mengeluarkan Pure Paw Paw dari tube, cukup pencet perlahan saja agar tak keluar terlalu banyak. Kita hanya membutuhkan sedikit saja Pure Paw Paw untuk melembabkan bibir kok. Teksturnya terasa kental dan kenyal tapi sangat mudah meresap ke kulit dan langsung terasa lembab. Dan yang paling penting, tidak meninggalkan rasa lengket seperti oipment pada umumnya.
Sesuai pilihan saya yaitu varian passion fruit, aroma yang saya dapatkan tentunya wangi buah markisa. Tidak terlalu tajam dan terkesan manis. Saya suka sekali, rasanya seperti sedang mengulum buah markisa matang. Saya langsung membayangkan minum es sirup markisa di siang yang panas. Segarnyaaaa
Warna Pure Paw Paw oipment agak kekuningan. Tapi begitu diaplikasikan ke kulit, akan otomatis meresap dan menyesuaikan dengan warna kulit, jadi tak bikin bibir atau area lainnya tampak menor setelah pemakaian.
Cara pemakaiannya : Cukup oleskan tipis-tipis saja di bagian yang dibutuhkan. Lakukan rutin dan rasakan hasilnya. Jangan khawatir, Pure Paw Paw cukup aman meski untuk kulit sensitif sekalipun.
Testimoni Saya
Sejak mengenal Pure Paw Paw, saya secara rutin menggunakannya untuk bibir, dagu dan tepian hidung. Ketiga area ini paling cepat kering. Biasanya saya aplikasikan malam hari sebelum tidur dan saat bangun pagi, yang dulu biasanya akan terasa kering dan kasar sekarang lebih lembut dan halus.
Saat camping di akhir pekan kemarin, saya memakainya baik siang maupun malam. Saya tak membawa pelembab lain karena cukup membawa satu tube Pure Paw Paw, masalah kulit kering saya teratasi dengan baik. Ketika suhu udara turun hingga 15 dercel di malam hari, saya juga tak galau lagi dengan kulit yang akan kering karena sudah mengoleskan Pure Paw Paw sebelum tidur.
Pure Paw Paw juga aman digunakan untuk anak-anak. Putra saya, Prema, 8 tahun, juga sering mengalami bibir pecah-pecah. Selama camping kemarin, saya juga mengoleskan Pure Paw Paw ke bibirnya, dan dia tak lagi mengeluh soal bibir keringnya. Pun demikian dengan luka goresan di kakinya. Maklum lah ya, namanya main di alam bebas, pasti ketemu ranting pohon, batu atau rerumputan yang tajam. Luka gores kecil udah biasalah. Cukup oleskan Pure Paw Paw, lukanya kering lebih cepat tanpa iritasi.
Bibir saya yang sudah diolesi Pure Paw Paw. Terasa lembab dan bebas dari kering |
Saya tak ragu lagi memasukkan Pure Paw Paw sebagai item wajib yang harus ada dalam setiap aktivitas maupun perjalanan. Sangat Praktis dan nyaman. Satu tube untuk mengatasi berbagai masalah kulit. Lupakan deh membawa banyak pelembab dan perlengkapan ini itu yang menuh-menuhin tas banget. Mau main ke pantai atau ke gunung, aktivitas di lapangan atau di ruang ber-AC cukup bawa si mungil Pure Paw Paw saja, sudah bisa dipakai untuk semua kebutuhan kulitmu.
Dengan Pure Paw Paw, tak ada lagi galau karena kulit kering. Camping ceria, belajarnya lancar, pengamatan benda langit juga jadi asyik-asyik saja. Kamu punya kulit kering? Lembabkan saja dengan Pure Paw Paw
Salam Kulit Sehat
Arni
Mbak..senangnya sekarang ada produk praktis macam Pure Paw Paw ini yaa.
ReplyDeleteSaya juga bekel ini kalau pergi. Serumah bisa pakai lagi, karena aman di kulit.Buat jaga-jaga juga kalau anak-anak terluka saking hebohnya . Tinggal oles saja, kering deh lukanya...
Iya mbak. Ini praktis banget
DeleteAku juga bawa kemana-mana. Wanginya juga enak trus cepat meresap di kulit gak pake lengket ya
Teh Arniii.. aku juga abis camping loh.. kapan2 camping bareng seru Kali yaaa.. haha..
ReplyDeleteWah iyakah?
DeleteCamping dimana?
Kuylah kapan-kapan kita camping bareng. PAsti seru ya
Sama, deh. Biasanya kalau abis camping kulit suka agak lebih kering. Bagus produknya, ya. Kemasannya juga gak besar
ReplyDeleteWah bisa untuk kaki, cocok banget tu buat saya yang lagi pecah-pecah nih. Maklum kuli bangunan.
ReplyDelete15 derajat celsius, tidak kebayang betapa dinginnya.
Pas banget sama kulit ku yang pecah-pecah dan kering;)) Bisa coba pakai produk ini :))
ReplyDelete