“Sudah minum sejak
umur satu tahun,”
“Oh sejak kecil. Karena ASI saya sedikit, jadi dedek saya kasi
susu kental manis,”
“Harganya murah,”
“Kirain semua susu
sama aja,”
Rasanya kita cukup familiar ya dengan petikan percakapan di atas. Jawaban dari beberapa ibu saat ditanya apakah anaknya mengkonsumsi kental manis. Beberapa kali saya bahkan mengalaminya langsung ketika berbincang dengan beberapa orang tua di sekitar tempat tinggal kami di Bogor. Saya juga melihat langsung bagaimana para ibu membuatkan kental manis sebagai konsumsi utama anak-anaknya yang masih di usia balita.