“Selamat siang
bu. Saya orang tua dari Bagus siswa
kelas 2. Ini dari sekolah Bagus ada
permintaan soal UTS Agama untuk dikerjakan di sekolah. Nanti setelah ulangan dikembalikan lagi ke
Pasraman untuk dilakukan penilaian.
Paling lambat hari Jumat soalnya udah masuk, karena UTS dimulai hari
Senin,”
Demikian bunyi pesan Whatsaap yang saya terima hari Rabu kemarin.
Saat saya sedang berada di luar kota untuk suatu urusan. Sebenarnya soal itu sudah saya siapkan, tapi
posisinya masih berupa file di laptop.
Dan sayangnya, saya kebetulan tidak membawa laptop. Saya baru akan kembali ke rumah pada Jumat
sore dan rencana mencetak soalnya pada hari Sabtu untuk kemudian menguji para
siswa di Pasraman di hari Minggu.
Mungkin ada yang heran kenapa ulangan dilaksanakan hari
Minggu. Jadi, saya saat ini menjadi
tenaga pengajar di salah satu yayasan yang bergerak di bidang pendidikan di
Bogor. Kami menyelenggarakan pendidikan
Agama Hindu yang proses belajar mengajarnya dilakukan setiap hari Minggu. Hal ini untuk memfasilitasi anak-anak Hindu
yang sekolah di sekolah umum, namun di sekolahnya tidak ada guru Agama Hindu,
sementara anak-anak tetap butuh nilai agama sebagai pelengkap dalam rapor. Jadi semacam sekolah minggu gitu deh. Bukan sekedar kelas teori, kami juga ada
kelas gamelan, tari dan yoga sebagai ekstrakurikuler.
Kembali ke soal agama permintaan orang tua murid tadi, saya
bingung. Seandainya saja saya bawa
laptop. Atau seandainya saja file soal
ini ada di smartphone saya. Pastinya
saya gak terlalu pusing. Tinggal kirim
filenya via email ke salah satu rekan guru atau ke bagian admin untuk kemudian
di print out dan diserahkan ke orang
tua siswa.
Tapi itu khan seandainya.
Kenyataannya tidak begitu.
Akhirnya saya minta tolong mbak yang biasa kami titipi kunci
saat sedang keluar kota untuk ke rumah.
Lalu menghubungi seorang teman lain juga untuk ke rumah. Ambil file di laptop, lalu print, dan
menyerahkan soal tersebut ke orang tua murid.
Betapa merepotkannya.
Kejadian ini bikin saya sadar, betapa pentingnya punya back up data terutama di piranti yang
selalu ada bersama kita. Apa itu? Tentu saja handphone. Benda mungil yang
setiap saat setiap waktu selalu ikut mendampingi kegiatan sehari-hari. Tapi, lagi-lagi ada kendala.
Kapasitas memori HP tak sebesar piranti lain tentunya. Apalagi HP memang biasanya sudah dipenuhi
berbagai aplikasi baik media sosial maupun aplikasi lainnya yang kita butuhkan
untuk kelancaran aktivitas keseharian.
Masih pula ditambah ratusan bahkan ribuan foto yang juga tersimpan di
sana. Khan #DibuangSayang ya.
Duuuh… bagaimana ini?
Saya curhat dong ke pak suami. Minta dibeliin HP dengan kapasitas memori
yang besar agar bisa digunakan menyimpan berbagai data penting. Bukan hanya menyangkut pekerjaan tapi juga
beragam kenangan dalam bentuk foto-foto.
“Mau segede apapun
memorinya, kalau masih di HP ya tetap saja bakalan penuh. HP juga jadi lemot kalau kebanyakan isi,”
begitu jawaban suami
“Yang benar itu, harus
punya tempat menyimpan data yang praktis, gampang dibawa kemana-mana trus ya
itu tadi, memorynya gede. Sudah saatnya
ibu punya flash disk OTG. Paling top itu
USB OTG Sandisk. Jadi gak pakai rempong
harus narik kabel data atau nenteng-nenteng laptop buat mindahin data,”
Katanya lagi.
Waaaah… saya langsung
tertarik nih. Maklum emak-emak maunya
yang praktis #nyengirmanis
Lalu, saya mulai berselancar mencari tahu tentang USB OTG
ini. Setelah #kedipmanja ke pak suami
tentunya. Biar dibeliin. Saya mau milih-milih dulu hahaha. Dan jalan-jalan menjelajah USB OTG ini
mengantarkan saya ke Official Store SanDisk di Shopee.
Pilihannya banyak gaes. Bikin saya bingung dan pengen beli semua. Model dan warnanya kece punya pula.
SanDisk,
Solusi Back Up Data Anti Galau
Gara-gara
berburu USB OTG saya jadi banyak membaca informasi terkait penyimpanan data dan
kebiasaan kita dalam mengelolanya.
Western Digital Corp, perusahaan inovasi teknologi yang menaungi brand
SanDisk baru-baru ini merilis hasil studi tentang kebiasaan orang Indonesia
dalam pengelolaan data di telephone seluler yang berjudul “Indonesian Consumer Mobile Habit and Data Management Survey” yang
melibatkan 1.120 responden dari 6 kota besar di Indonesia.
Hasil survey
menunjukkan ternyata masalah utama para pengguna smartphone adalah kehilangan
data penting. Atau terpaksa harus
menghapus data lama untuk diganti dengan data baru karena keterbatasan
memory. Masih ditambah lagi dengan
kurangnya kesadaran untuk melakukan back
up data ke perangkat lain karena merasa “rempong” dengan kabel data, Bluetooth dan lain-lain.
Nah, SanDisk
sudah sejak dulu dikenal sebagai mobile storage yang menjadi andalan untuk
menyimpan data. Saya ingat kamera
digital saya juga dulu pakai SanDisk sebagai memory cardnya. Kali ini, SanDisk memperkenalkan USB OTG
SanDisk Dual Drive untuk android dan iXpand Flash Drive untuk iPhone. Wah, asiiik… cocok nih dengan HP android
saya.
Bagaimana sih
cara kerjanya?
Ini bagian
yang paling penting tentunya. Dari tadi khan
saya hanya bilang praktis aja ya. Jadi, perangkat
ini mampu mentransfer data secara langsung dari smartphone ke dalam USB OTG
tersebut. Prosesnya tidak memerlukan
laptop, PC atau lainnya. Ini karena USB
OTG memiliki konektor yang bisa langsung ditancapkan ke smartphone. Ukurannya sama dengan konektor untuk pengisian
daya. Kita juga masih bisa tetap
mengoperasikan smartphone kita untuk berselancar di dunia maya, main game atau
untuk berkomunikasi sementara USB OTG juga bekerja untuk melakukan back up data
secara otomatis. Kecepatan transfer datanya
gak main-main, up to 150Mbps. Keren
banget ya USB OTG #SanDiskAPAC ini.
Saya langsung
teringat tumpukan foto dalam HP yang selalu bertambah. Ada momen-momen tertentu yang pastinya
#DibuangSayang sementara foto baru terus hadir dan semuanya pengen disimpan. Kalau
sudah begini, USB OTG adalah solusi terbaik.
Dan sekarang,
setelah punya USB OTG hati saya langsung lega deh. Kalau dulu, setiap mau liburan atau ada acara
tertentu, malam sebelumnya saya duduk manis di depan laptop mentransfer data
dan foto-foto biar gak terlalu penuh dan bisa diisi kenangan baru. Sekarang gak lagi dong, semua bisa di back up otomatis oleh SanDisk USB OTG. Begitu juga dengan file-file berharga lainnya,
bisa deh saya simpan di USB ini. Jadi
kalau ada kasus kayak di awal tadi yang tiba-tiba minta dokumen tertentu dan
saya gak bawa laptop, tetap aman sentosa deh.
Terus, bisa tetap dipakai di laptop/PC/perangkat lainnya gak? Bisa dooong. Jadi, SanDisk USB OTG ini mempunyai 2 jenis konektor. Yang satu untuk smartphone, yang satu lagi ukuran normal sebagaimana USB pada umumnya. Jadi mau mindahin data dari smartphone ke perangkat lainnya juga makin mudah dan praktis.
Memiliki konektor untuk ke laptop/PC |
Saya sudah
gak galau lagi urusan back up data. Kamu
masih galau? Segera deh ke Shopee, pilih-pilih SanDisk USB OTG favoritmu.
Salam
Arni
Jadi ingat saya pernah punya OTG macam gini..entah sekarang ada dimana, kayaknya perlu ubek2 isi laci lagi nihh.
ReplyDeleteNice info mom..
Hehe, gak cuma generasi milenial emak-emak milenial juga maunya yang praktis yaa. Yup, bener banget kalau pakai OTG SanDisk soal backup data semua lebih praktis
ReplyDeletelebih baik antisipasi dari pada terlanjur kehilangan data ya kak
ReplyDeleteemng gk salah kalo pilih dan update pake usb otg sandisk ini
ReplyDeleteSanDisk memang yg terbaik,, mudah pula penggunaannya
ReplyDeleteSandisk itu emang keren kak ;) aku lun pake OTG dari sandisk dan emang ngebantu banget buat aku yg kerja nya mobile kemana2 ;)
ReplyDeleteSaya sudah kenal OTG Flashdisk begini sekitar 2 tahun lalu Mba. Memang menyenangkan jadinya. Kalo memori smartphone penuh pas jalan jalan, segera bisa dipindahkan tanpa menunggu waktunya pulang.
ReplyDeleteEh btw, hebat nih mba jadi pengajar. Semangat selalu Mba.
Saya pernah mengalaminya data di hape full memori.. Ugh bete banget kala itu karena menghambat aktivitas saya, pesan WA gak mau muncul, belum lagi medsos juga gak bisa diakses. Untung skrg ada solusinya ya..
ReplyDeleteyampuuun aku lagi galauw nih. foto2 numpuk di hp. perlu banget usb otg sandisk inih. cuss ahh mau beli di shoppee ^_^
ReplyDeleteIyaaa bener bangettt kak aku juga kadang suka galau, kalo ada beberapa file atau dokumen penting yang hilang sebalum di backup. Suka kepikiran hehe. Tapi sekarang udah ada USB OTG yaah jadi salah satu alternatif untuk perbackup-an yang sangat mudah hehe
ReplyDeleteUdah nggak lagi galau mbak Arni wkkwkw. Aku juga pernah ada pengalaman diminta kirim file apa gitu via whatsapp, tapi pas datanya di lepi, harusnya aku juga punya backupnya di USB OTG SanDisk. tapi waktu itu belum punya ding hheeee
ReplyDeleteIya bener banget, kalau kita tak punya tempat menyimpan yang aman dan praktis. Maka sewaktu-wktu terjadi kehilangan file bisa nangis
ReplyDeleteJaman sekarang nih punya koleksi banyak foto di kamera harus punya back up juga ya biar data tersimpan rapi. Kadang uda banyak foto tapi gk ada back up tempat penyimpanan. Alhasil suka hilang gitu aja file nya,mau nangis ihm
ReplyDeleteOTG memng sangat dibutuhkan jg ya... Terkit kegunaan yg disat genting tsb ya..
ReplyDeleteSebenarnya bisa simpan data di Cloud Storage. Tapi kadang repot kan , signal ga selamanya bagus. Kalau pakai sandisk OTG ini tinggal colok beres. Cuman saran. Kasi gantungan yg gede. Punya Saya hilang keselip. Oh nooo
ReplyDeletewaktu muda rajing ngebackup file, udah emak2 main pake aja, hehehe napa bisa gitu ya. Udah pengalaman kehilangan data, nggak mau lagi begitu, save data via offline juga bisa ya kan
ReplyDeleteKalau ada yang praktis macam sandisk usb otg ini beneran bakal kita enggak nyengir lagi ya..
ReplyDeleteSalut buat Mbak Arni dengan kegiatannya untuk peribadatan. Semoga dimudahkan dan dilancarkan...apalagi sudah berbekal sandisk usb otg. Makin lancar jaya pasti:)
Setuju. Memang penting bangte untuk ngosongin mesmori di hp bukan malah beli yang lebih besar lagi. OTG ini memang membantu banget
ReplyDeleteSaya suka pake merk ini untuk memori eksternal. Setuju banget untuk yg aktifitasnya dinamis memang harus punya piranti untuk menyimpan data atau back up
ReplyDeletePraktis ya mbak pakai otg gini, gak perlu khawatir saat butuh data di hp ataupun lepi.
ReplyDelete