Semalam saya menonton
salah satu talk show favorit sejak dulu ‘Kick Andy’. Saya ingat sekali, dulu saya setiap pulang
kantor di Jumat malam, rutin duduk manis di depan TV untuk menonton talk show
ini. Kalau ketinggalan, nonton siaran
ulangnya di Minggu siang. Ketinggalan
lagi, buka website atau youtube dan menonton dari sana. Saya juga mengikuti akun sosial medianya agar
tak ketinggalan informasi atau topic-topik terbaru.
Selain Kick Andy,
talk show favorit saya yang lainnya adalah “Mata Najwa”. Pesan-pesan kebangsaan, dialog dengan para
tokoh bangsa dalam berbagai pandangan sangat menarik untuk disimak. Saya menyukai cara Najwa Sihab menjadi host
dalam acara ini. Pertanyaan-pertanyaan
lugas dan pemilihan diksi yang enak didengar, intonasi dan ekspresi yang pas
menjadikan saya betah menontonnya.
Apalagi memang topik dan tokoh yang diundang untuk hadir adalah mereka
yang punya peran besar di berbagai bidang (sebagian besar negarawan dan
politikus).
Oh oke, kita kembali ke Kick Andy
Episode kali ini menampilkan 3 anak yang punya rasa
kepedulian pada sesama. Tidak ada
batasan usia untuk berbuat baik, dewasa maupun anak-anak. Tak peduli kaya atau miskin, semua orang bisa
berbuat baik. Nah, mari berkenalan dengan 3 anak hebat berhati mulia yang
melakukan aksi kemanusiaan untuk membantu sesama.
HanHan si Atlit
Triathlon
Wajendra Hanif Athoillah Luthfi atau biasa disapa HanHan adalah tamu pertama di Kick Andy
Episode kali ini. Anak usia 11 tahun ini
telah melakukan aksi kemanusiaan melalui penggalangan dana untuk membantu Farih,
anak yang terkena kanker mata (retino plastoma).
HanHan yang murah senyum |
Untuk aksi kemanusiaan pertamanya ini, Hanhan yang memang mencintai dunia olahraga bakan
beberapa kali memperoleh medali hingga ke tingkat nasional melakukan penggalangan
dana dengan melakukan tantangan Triathlon berupa cabang olahraga atletik yang
meliputi 3 cabang olahraga sekaligus yaitu berenang, bersepeda dan lari tanpa jeda. Challenge ini dituntaskan Hanhan pada 2 Mei
2019 lalu dengan berenang sejauh 200 m, bersepeda 35 km dan lari 6,7 km. Luar biasa.
Jadi, berawal dari niat membantu sesama, Hanhan dibantu oleh
Ayahnya Lutfi Kurnia mencari calon ‘target” yang akan dibantu melalui kitabisa.com. Semesta mempertemukan mereka dengan Farih. Aksi
kemanusiaan ini akan trus dilakukan Hanhan, bahkan dia berharap makin banyak
orang yang tergerak untuk peduli sesama.
Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Rupanya, Hanhan adalah putra pertama dari
Ayah Lutfi Kurnia salah satu relawan di Sekolah Relawan, salah satu komunitas
yang sudah tak diragukan lagi selalu menjadi yang terdepan bergerak dalam
aksi-aksi sosial kemanusiaan. Yang ingin tahu lebih jauh tentang Sekolah Relawan silakan klik di “Berbagi Tanpa Batas,Menolong Tanpa Sekat Bersama Sekolah Relawan”
Louis Jose Dario Romero
Tamu kedua adalah
Louis yang berumur 9 tahun. Louis saat
ini sedang melakukan penggalangan dana melalui kitabisa.com untuk menunjukkan
kepedulian pada opa oma (lansia) di kawasan Tempat pembuangan Akhir (TPA )
Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Meski lahir dan
tumbuh dalam keluarga berada, Louis tampak tak canggung berkumpul dan bermain
dengan anak-anak di Bantar Gebang.
Bahkan Louis yang punya hobby bermain basket ini juga mengajarkan Bahasa
Inggris untuk anak-anak di sana.
Lagi-lagi, buah jatuh tak jauh dari pohonnya, Ayah Louis adalah salah
satu aktivis sosial di Bantar Gebang.
Louis bersama para lansia Bantar Gebang |
Sering berkunjung ke
Bantar Gebang, membuat Louis mengetahui satu fakta bahwa kebanyakan warga
Bantar Gebang yang 90 % berprofesi
sebagai pemulung tidak pernah keluar meninggalkan daerah gunungan sampah
itu. Ini membuat Louis tergerak untuk
mengajak para lansia berkunjung ke Jakarta Aquarium yang berada di Mall Neo
Soho dan menggalang dana melalui kitabisa.com.
Ariel bersama
Komunitas Laskar Koin Seribu (LKS)
Saat menonton kisah singkat tentang Ariel, saya merasa tertampar
banget deh. Bagaimana tidak, Ariel yang
baru berusia 12 tahun ini berasal dari keluarga pra sejahtera. Namun, keterbatasan ekonomi tidak membatasi
semangatnya untuk berbagi dan menolong sessama.
Ayah seorang buruh bangunan, dengan penghasilan pas-pasan untuk
menghidupi keluarga besarnya, Ariel dan tujuh saudara kandungnya. Meski begitu, setiap hari Ariel rela
menyisihkan uang jajannya untuk ditabung dalam celengan kaleng dan setiap akhir
bulan menyetorkan ke komunitas Laskar Koin Seribu (LKS) untuk berbagai kegiatan
sosial.
Ariel dengan celengan koin seribunya |
Ajri Faturahman, pendiri komunitas ini menyampaikan bahwa
sebagian besar relawan dan donator LKS adalah para pelajar. Menjadi hari yang seru dan ditunggu-tunggu
adalah saat penghitungan saat akhir bulan tiba.
Menurut Ajri, komunitas ini didirikan untuk membantu masyarakat kurang
mampu di Kota Bogor. Dengan penghasilan
dari koin-koin tersebut, Komunitas LKS mampu berbagi sembako secara rutin pada
kaum duafa, khitanan massal, berbagi nasi box untuk orang jalanan dan aksi-aksi sosial lainnya.
*****
Duh, malu hati rasanya menonton episode Kick Andy kali ini. Sungguh mereka anak-anak yang berhati
malaikat. Tak perlu menunggu dewasa untuk
melakukan aksi nyata bagi sesama. Tak
perlu menunggu kaya untuk berbagi.
Karena sesungguhnya berbagi itulah yang mengkayakan kita.
Mereka adalah guru-guru kehidupan yang
sesungguhnya. Yang mengajarkan arti
ketulusan dalam kemanusiaan. Karena
sesungguhnya, dari manapun kita berasal, apapun latar belakang kita, suku,
agama, rasa bukanlah penghalang. Kita
semua bisa berjalan di jembatan pemersatu yang sama, jembatan dan jalan
kemanusiaan.
Sejak dulu, setiap episode Kick Andy selalu menyentuh hati. Menghadirkan narasumber yang sangat inspiratif dan menambah wawasan kita. Hampir semua bintang tamunya adalah mereka
yang banyak bergerak dengan aksi sosial, bahkan banyak yang melakukannya di
daerah terpencil, pelosok hingga perbatasan Indonesia.
Mereka inilah para pahlawan kemanusiaan yang
sesungguhnya, yang menghadirkan aksi nyata untuk negeri tanpa muatan atau
pamrih apapun. Hidup hanya sekali,
manfaatkan sebaik-baiknya dengan menabung di celengan kebaikan.
Sebaik-baiknya manusia, adalah dia yang bermanfaat untuk
orang lain. Jangan pernah lelah untuk
berbuat baik dan menjadi baik.
Salam
Arni
Bener ya mba,kadang kita suka ngerasa udah cukup dengan apa yang kita lakukan padahal gak ada apa2nya dibandingkan mereka ya.
ReplyDeleteTapi emang iya sih kickAndy selalu menghadirkan orang-orang yang hidupnya menginspirasi. Alhamdulillah Indonesia punya banyak orang-orang hebat. Bangga! Bikin kita jadi berkaca sama diri sendiri, udah sejauh mana bermanfaat buat orang lain?
ReplyDeletememang Kick aandy dan Mata Najwa jadi dua program sumber inspirasi dan berfaedah banget.
ReplyDeleteAnyway, keren ya bocah-bocah itu. Mereka sedari kecil udah peka, ounya empati yang tinggi dan jiwa sosial yang luar biasa. Ayo, yang dewasa jangan kalah sama anak kecil 😁
Nah ini salah satu program tv yang aku suka dan wajib nonton deh karena.selalu ada yang bisa diambil ya dari narsum narsum yang ada.
ReplyDeleteYa Alloh, anak anak yg hebat lahir dr ayah dan ibu hebat.
ReplyDeletePersis seperti pepatah "Buah jatuh tidak jauh dr pohon" rasanya benar.
Ini orang tuanya juga luar biasa. Mereka bisa mendidik anak-anak memiliki hati emas seperti ini
ReplyDeleteSetuju banget dengan kalimat terakhir mba Arni. Saya juga salut sama 3 pahlawan cilik ini. Semoga banyak anak yang mengikuti aksinya.
ReplyDeleteTiba-tiba jadi malu dengan 3 anak itu ya. Mereka bisa dengan mudah untuk beramal, yang penting lakuiN deh.
ReplyDeleteAnak kecil aja rasa kepeduliannya besar, lah saya. Maluuu🙈
ReplyDeleteAduh ini anaknya kok keren sekaliii aakkkk..
ReplyDeleteSemoga terus jadi inspirasi teman-teman seusianya dan kita semua. ^^
Ini jleb banget sih. Malu rasanya. Semoga kita dan anak2 kita bisa seperti mereka.
ReplyDeleteSalut dg usaha yg dilakukan oleh anak2 tersebut ya. Dan saya juga lebih suka lihat tontonan yg memberi inspirasi yg membumi sperti KickAndy, drpd program motivasi yg menurut saya kadang terlalu melangit hehe...
ReplyDeleteYa ampun, masih kecil udah bisa melakukan aksi kebaikan, semoga semakin besar anak-anak ini bisa semakin menginspirasi.
ReplyDeletekick andy ini emang bener-bener deh tayangannya selalu menginspirasi, kadang yah seperti mengingatkan saya yang sudah berumur ini, tapi blm ada apa-apanya buat masyarakat, jadi belajar dari yang anak-anak saja sudah bisa melakukan lebih dari kita yang sudah dewasa.
ReplyDeleteSebaik-baiknya manusia, adalah dia yang bermanfaat untuk orang lain. Jangan pernah lelah untuk berbuat baik dan menjadi baik. >> setuju banget
ReplyDeleteKok saya merasa ditohok ya? Di umur segitu ngapain aja? Sudah berbuat apa saja untuk orang lain? Makasih sudah nulis ini, mbak. Saya juga penggemar Kick Andy dan Mata Najwa.
ReplyDeleteAku juga suka mba nonton acaranya kick andy. Bintang tamunya selalu inspiratif yang kadang bikin aku netesin air mata.
ReplyDelete